Teknik Terkuat!
Teknik Terkuat!
Serangan gelombang manusia mungkin berguna melawan komandan biasa, tapi melawan Paragon ... tidak ada gunanya. Paragon bertempur di sana, di tengah koridor, dan tentara sekitarnya tidak punya pilihan kecuali berhenti berkelahi dan bahkan tidak berani mendekat dalam jarak seribu meter.
"Sovereign's Might tidak cocok." Linley menggelengkan kepalanya. Baru sekarang, meski mereka hanya bertarung singkat, Linley tidak berubah wujud Dragonform sejak awal. Tapi Linley yang tidak berubah wujud sebenarnya berada pada posisi yang kurang menguntungkan saat melawan Magnus! Magnus menggunakan Sovereign's Might tipe Fate yang sangat efektif, sementara Linley hanya bisa menggunakan Sovereign's Might tipe Destruction.
Dia lebih lemah dalam aspek ini, dan meski dia menggunakan teknik pengikat spasial tertinggi miliknya, dia masih berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.
Linley terpaksa berubah wujud!
Setelah berubah wujud Dragonform, kekuatan serangan Linley langsung melonjak, sehingga dia benar-benar menekan lawannya menggunakan serangan material.
"Terakhir kali, saat aku bertarung dengan Leylin, aku tidak menggunakan wujud Dragonform. Setelah berubah, semuanya persis seperti yang aku kira."
Kekuatan Kehendak sangat istimewa.
Selama Linley menerapkan Kehendak-nya, kekuatannya akan meningkat drastis. Pertahanan sisik naga dan serangannya meningkat; Kekuatan Kehendak-nya memiliki kekuatan untuk mengubah sesuatu yang usang menjadi sesuatu yang ajaib. Paragon tidak membutuhkan Artifact Sovereign untuk dengan mudah mengalahkan komandan yang memiliki Artifact Sovereign.
"Membunuh Paragon sungguh berat." Linley menengadahkan kepalanya, menatap Magnus.
Magnus tidak memiliki Artifact Sovereign pertahanan fisik, namun pelindung yang terbentuk dari Sovereign's Might yang murni, saat digabungkan dengan Kehendak Paragon-nya, membuat ekor, tinju, dan kaki Linley tidak dapat melukainya.
Paragon tidak memiliki kelemahan. Ini bukan hanya omong kosong!
Pertahanan dan serangan; Mereka sangat kuat dalam semua aspek, bahkan tanpa Artifact Sovereign!
"Swoosh!" Tubuh Linley bergerak seperti bayangan, naik ke langit sampai dia berdiri sejajar dengan Magnus. Keduanya saling pandang.
Dua petarung besar melayang di udara.
"Anggota klan Azure Dragon, setelah berubah wujud Dragonform, benar-benar meningkatkan kekuatannya!" Magnus tertawa terbahak-bahak. "Tapi jangan sombong. Itu baru permulaan!" Setelah berbicara, Magnus tampak berubah menjadi sinar matahari, memancarkan sinar terang ke segala arah saat aura yang kuat mulai menyebar.
Sedangkan untuk Linley, ekornya yang bergoyang-goyang di belakangnya sedikit saat dia menatap lawannya, sama sekali tidak gugup.
Magnus membentangkan kedua tangannya, dan seketika itu juga, di sekelilingnya muncul bola cahaya seukuran manusia. Bola cahaya besar yang terkandung di dalamnya merupakan bunga teratai kristal yang indah. Di atas bunga teratai, bahkan tampak ada kabut yang berputar. Koridor Stellar bersinar dengan cahaya pelangi yang meluncur ke atas, membuatnya tampak semakin indah.
"Kau benar-benar akan mengeluarkan semuanya!" Linley tertawa terbahak-bahak.
Terakhir kali Magnus menggunakan serangan yang sama ini dan hampir membunuh Linley, tapi Linley tidak hanya lolos dari kematian, dia juga telah berubah. Namun, saat itu, bola cahaya itu hanya seukuran tinju, sementara saat ini, berukuran manusia! Sebenarnya tekniknya sama persis dengan yang terakhir; Hanya saja, ada perbedaan besar dalam berapa banyak energi spiritual yang digunakan!
Sebenarnya ... bola cahaya seukuran manusia ini bisa diperlakukan seperti ratusan bola cahaya ukuran tinju!
"Hmph!"
Pandangan Magnus semakin dingin, dan bola cahaya besar yang melayang di depan dadanya tiba-tiba meluncur ke arah Linley.
"Haha ..." Linley hanya tertawa terbahak-bahak. Tubuhnya tampak berubah menjadi landak berbentuk manusia, sementara dari dalam tubuhnya gelombang pedang tembus pandang mencuat. Seketika, gelombang pedang yang tak terhitung jumlahnya melesat keluar yang secara bersamaan menyerang bola energi setinggi dua meter itu.
Yang satu maju, yang lainnya menyerbu. Gelombang pedang yang tak terhitung jumlahnya menyerang bola cahaya itu.
"Bang!" Permukaan bola cahaya retak, mengungkapkan bunga teratai yang tembus pandang. Sejenak, bunga teratai itu seakan menjadi patung es.
Gelombang pedang tembus yang tak terhitung jumlahnya melesat ke arah bunga teratai tembus pandang!
"Slash!!" Bunga teratai yang sangat besar terus melesat ke arah Linley sambil terus berputar, dengan menggunakan gelombang pedang satu demi satu, tapi pada saat bersamaan ... bunga teratai sedang habis, dan secara fisik menyusut.
"Hrm?" Ekspresi wajah Magnus berubah. "Serangan jiwa yang kuat!"
Gelombang pedang Voidwave dari Linley menyebabkan Magnus takjub.
Dalam waktu singkat, bunga teratai benar-benar menyusut secara dramatis.
Sebenarnya, itu tidak aneh. Bahkan setelah menyatukan empat jenis Profound Mystery Tanah, pemahaman Linley tentang Profound Mystery yang mempengaruhi serangan jiwa masih jauh lebih lemah daripada serangan Magnus ini. Hanya saja, energi spiritual Linley sepuluh kali lebih besar daripada saat dia menggunakan Sovereign's Might, dan kekuatan Kehendaknya juga hampir sepuluh kali lebih besar dari Paragon. Kedua aspek ini membuat serangan jiwa Linley tidak jauh lebih lemah dari Magnus'.
"Hmph." Magnus mengeluarkan kehendaknya, dan seketika, bunga teratai yang menyusut secara dramatis mulai berputar. Satu kelopak bunga kemudian terlepas, berubah menjadi lebih dari sepuluh garis yang mengarah ke Linley. Gelombang Pedang Voidwave Linley hanya bisa menghalangi sebagian dari mereka; Sisa kelopak teratai masih melesat ke tubuh Linley.
"Magnus, serangan terkuatmu ini hanya sekuat ini?" Linley menatap Magnus.
"Bagaimana bisa seperti ini?" Magnus diam-diam terkejut. "Bahkan jika Linley bisa menahannya, seharusnya tidak semudah itu hingga seperti tidak terjadi apa-apa padanya."
Memang, Linley sama sekali tidak peduli, karena Artifact Sovereign miliknya yang melindungi jiwa, 'Cincin Coiling Dragon', yang telah lebih dari dua ratus tahun yang lalu telah diperbaiki sepenuhnya! Sejak mutasi jiwanya, Linley telah menggunakan energi spiritual untuk memperbaikinya dengan kecepatan yang menakjubkan, dan kurang dari sepuluh tahun setelah mutasi jiwanya, cincin Coiling Dragon telah diperbaiki sepenuhnya.
Dengan Artifact Sovereign yang melindungi jiwa, apakah dia akan takut akan serangan kecil seperti ini?
"Haha, Magnus, jadi hanya itu yang bisa kau lakukan." Linley tertawa terbahak-bahak, dan tawanya bergema di udara di atas Sungai Stellar. "Kalau begitu giliranku!"
Saat suara itu bergema di udara, Linley sendiri memegang Mirage saat ia menerjang Magnus. Sebagai tambahan, sejumlah besar Pedang Voidwave keluar dari tubuh Linley, menembaki Magnus.
"Jangan sombong. Apa yang bisa kau lakukan terhadapku? "Magnus tidak ingin tampil lemah, jadi tawanya juga bergema.
Harus dipahami bahwa hanya ada terlalu banyak penonton dalam pertempuran ini. Mereka adalah komandan dan tentara yang datang dari masing-masing Higher Plane dan Divine Realm. Jika dia kalah, maka kabar ini akan cepat menyebar ke seluruh alam semesta. Jika dia tampak lemah sekarang, kemana dia, Magnus, bisa menyembunyikan wajahnya?
"Whoosh!" Ekor naga Linley secara tak terduga menyerang bagai cambuk.
"Tidak bisa membiarkan dia mendekat!" Magnus mundur dengan segera.
Begitu Linley mendekat, dia bisa menyerang dari semua sudut. Bahkan duri di siku, ekornya yang keras, dan bagian lainnya mampu mengancam Magnus.
Meski hal ini lambat untuk dideskripsikan, pada kenyataannya, hal itu terjadi secepat percikan yang meletus dari batu api. Dua petarung tertinggi di antara para Deity saling bertukar pukulan, berbenturan beberapa kali, dan setiap kali menyebabkan ruang hancur dan terbelah. Bahkan serangan jiwa mereka ... menyebabkan tentara dan komandan sekitarnya waspada. Mungkin sebuah gelombang pedang Voidwave dari Linley atau satu kelopak bunga teratai Magnus akan mengenai mereka; Itu lebih dari cukup untuk membunuh mereka.
Pertempuran benar-benar terhenti di sini di Koridor Stellar ini, namun pertempuran di sisi lain telah sampai pada sebuah kekejaman dalam kebiadaban.
"Musuh maju ke depan. Lepaskan serangan materi bersama!"
Satu per satu regu seratus orang bergantian menyerang satu sama lain. Tentara yang tak terhitung jumlahnya jatuh dan binasa, seolah-olah sebuah zaman baru telah menghancurkan mereka. Banyak lencana komandan jatuh. Jelas, kekuatan kubu dark memegang keunggulan dalam jumlah, dan saat ini menekan maju menuju kemenangan.
Seribu orang dari sepuluh regu meluncurkan serangan material!
Dan kemudian, mereka mundur, dengan sepuluh regu lainnya bergerak maju, melancarkan serangan jiwa!
Para prajurit kubu light telah melaju ke depan, tapi rangkaian serangan tersusun dari kekuatan Kubu dark ini benar-benar telah menekan semangat mereka.
Begitu keuntungan lengkap tercapai, pertarungan yang sangat sederhana akan terjadi.
Dari jalan buntu, mundur, sampai kekalahan total ...
Dihadapkan dengan serangan besar-besaran ini dan serangan gabungan berulang-ulang, kekuatan aliansi Light akhirnya benar-benar bubar. Meskipun beberapa dari mereka berani, tidak layak bagi mereka untuk membuang hidup mereka dengan sia-sia.
"Haha, kita menang!" Para komandan kamp militer, menyaksikan ini, tertawa terbahak-bahak.
"Kali ini, aliansi Kegelapan kami memiliki sedikit keuntungan dalam jumlah pada awalnya. Selain itu, di sisi lain, kedua pertarungan Paragon menyebabkan pertempuran terhenti, jadi aku segera mengatur agar tentara tersebut pindah ke sini. Ketika mereka semua ditugaskan bersama, mengingat keunggulan mutlak kita dalam jumlah, kita bisa menghancurkannya dalam satu pukulan. Begitu musuh terpecah, bahkan jika ada lagi dukungan, itu sudah terlambat.
Segera, tentara aliansi Darkness di koridor ini sampai di sisi lain, sementara yang selamat dari aliansi Light benar-benar mundur.
"Rumble ..." Aura pelangi yang memancar dari Koridor Stellar yang naik ke langit tiba-tiba ditarik kembali, lalu lenyap.
Aliansi Dark telah mendapatkan sebuah kemenangan.
"Haha ... kemenangan! Kemenangan!" Teriakan kegirangan. Banyak tentara aliansi Darkness berseru dengan sukacita.
"Kami menang!" Komandan militer yang memimpin pertempuran juga agak bersemangat.
"Ayo pergi. Ayo cepat ke koridor lain dan teruslah bertempur. Mungkin kita masih bisa dating pada waktunya untuk menyaksikan kedua pertarungan Paragon." Para komandan segera memerintahkan pasukan mereka untuk segera menuju koridor lain.
Tentara yang tak terhitung jumlahnya menyaksikan pertempuran terjadi di koridor Linley.
"Dengan tampilannya, mereka seimbang. Paragon melawan Paragon; Sulit bagi seseorang untuk menang dan yang lainnya kalah." Para pengamat tidak dapat menahan perasaan ini.
Mendadak…
"Bang!" Sebuah ledakan dahsyat tersobek di antara kedua petarung, yang segera berpisah.
Magnus berdiri di sana di tanah, menatap Linley yang jauh. Dia berkata dengan suara yang jelas, "Linley, jika kita berdua terus berjuang, kita hanya akan membuang-buang waktu! Maafkan aku karena tidak menemanimu untuk melanjutkan ini!" Magnus mengeluarkan dengusan dingin, lalu berbalik dan terbang menjauh. Meski Magnus memiliki perut penuh amarah, ia jelas tidak bisa membunuh Linley. Dia juga percaya bahwa Linley tidak akan bisa membunuhnya!
Meski marah dan penuh kebencian, Magnus harus mengakui bahwa Linley sudah menjadi petarung yang berada di tingkat sama dengannya.
"Membuang-buang waktu? Aku tidak merasa seperti itu!" Suara Linley terdengar. "Atau, apakah kau takut?"
"Mm?" Magnus, malu dan marah, menoleh untuk menatap tajam ke arah Linley.
Dia marah pada Linley karena tidak mengerti peraturannya; Karena tidak ada hasil untuk pertempuran ini, mereka seharusnya sudah mengakhirinya. Tapi Linley benar-benar menggunakan kata-kata untuk menahannya di sini. Jika dia pergi hari ini, itu berarti dia takut!
Angin dingin bertiup di Medan Perang Planar. Linley berdiri di sana, menatapnya tidak puas, ekor naganya bergoyang-goyang.
"Kau tahu bahwa aku adalah klan Azure Dragon! Lalu bersiaplah untuk menerima ... Kemampuan Bawaan dari klan Azure Dragon ku!" Kata Linley dengan suara jernih menggelegar. Begitu kata-katanya terlontar, di belakang tubuh Linley muncul sebuah bayanan besar Azure Dragon Phantom yang panjangnya lebih dari sepuluh ribu meter. Mata emas Azure Dragon menatap Magnus.
Kemampuan Bawaan - Dragon Roar!
"Rumble ..." Sebuah gelombang energi yang unik langsung menyebar!
Kekuatan Kemampuan Bawaan dikaitkan dengan energi spiritual dan juga cahaya biru bawaan dalam jiwanya. Sekarang, energi spiritual Linley lebih dari sepuluh kali lebih kuat daripada saat dia menggunakan Sovereign's Might, dan jika dikombinasikan dengan Kehendak yang bahkan lebih kuat dari pada kekuatan Paragon ... Kekuatan Divine Bawaan Linley ini kemungkinan besar hanya akan bisa di lampaui Oleh nenek moyangnya, Azure Dragon sendiri!
"Swoosh!" Kecepatan Linley mencapai tingkat ekstrem saat ia menerjang ke arah Magnus.
"Eh?" Ekspresiwajah Magnus berubah. Dia merasa seolah-olah arus waktu di sekitarnya sudah berubah!
Dia kuat, tapi Linley, yang menggunakan teknik ini, memiliki tingkat energi spiritual dan Kehendak yang lebih kuat dari dia. Efek dari 'Dragon Roar' -nya sekarang keluar!
Aliran waktu berubah, tapi bukan berarti dia tidak lagi bisa berpikir.
Magnus masih tahu bahwa ia harus membela diri. Dia tahu bahwa dia tidak akan bisa menghalangi waktunya, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah ... bekerja keras untuk mengendalikan Sovereign's Might-nya untuk membentuk pertahanan yang kuat!
"Bang!" 'Mirage' Linley menusuk kepala Magnus dengan kekuatan penuh.
"Crackle ..." Linley merasakan kekuatan pertahanan yang sangat kuat. Meski Mirage hanya bisa menembus kulit, tetap saja diserang oleh kekuatan penahan yang kuat itu. Paragon, bahkan tanpa Artifact Sovereign ... masih tidak memiliki kelemahan. Ini bukan hanya sebuah omong kosong saja! Magnus, bagaimanapun, terpental terhempas mundur oleh pukulan itu.
"Jika aku tidak bisa membunuhmu, maka aku akan membuangmu ke dalam Chaotic Space!"
Pandangan Linley menjadi dingin.
"Bang!" Kaki kanan Linley meluncur menembus langit, mendarat di perut Magnus.
Dia bergerak secepat kilat, dan tendangannya menyebabkan Magnus terbang ke atas seperti meteor menuju batas antara Koridor Stellar dan Chaotic Space. "Tidak!" Magnus akhirnya pulih dari penghentian waktu sementara, tapi sudah terlambat. Dia hanya punya cukup waktu untuk mengeluarkan lolongan terakhir penuh amarah sebelum dia benar-benar terbungkus pelangi berwarna-warni.
Seolah-olah dia telah ditelan oleh 'air'. Magnus dengan demikian menghilang dalam Chaotic Space!
Sunyi!
Keheningan!
Para penonton yang menonton ini semua tercengang. Paragon ... dibuang seperti itu?
Linley melirik Chaotic Space warna-warni itu, lalu berbalik dan berjalan menuju Bebe, kembali ke bentuk manusia. Bebe menatap Linley, tertegun juga. Linley tersenyum. "Bebe, ayo pergi."