Cincin Naga

3Stirton berdiri di sana di udara. Meski pertempuran di sekelilingnya sangat sengit, ia seperti batu di tengah ombak. Tidak ada yang bisa menggoyahkan dirinya.     3

Stirton memperhatikan semuanya dengan tatapan dingin.     

Para Warrior dan anggota suku tewas, tapi dia sama sekali tidak peduli.     

"Sudah waktunya!" Stirton bergumam pelan.     

"Ayo kita lakukan!" Suara serak terdengar tiba-tiba. Tiga orang tiba-tiba melompat keluar dari dalam Warrior berseragam hitam dari Tentara Black Dragon. Ketiga sosok berjubah hitam ini bergerak hampir bersamaan saat Stirton melakukannya, merangsek kedua pemimpin musuh tersebut.     

Warrior berkepala macan dan pria kurus berjubah emas itu tertawa.     

"Stirton benar-benar memiliki rencana. Hanya saja, aku tidak berharap dia benar-benar memiliki tiga dari mereka. "Pria berjubah emas itu, Klotman, berkata dengan suara rendah.     

"Untungnya, kami juga melakukan persiapan." Pria berkepala harimau itu berkata dengan dingin.     

Klotman yang berjubah emas itu menyipitkan matanya, sebuah aura pembekuan menembaki mereka. Dengan geraman rendah, dia berkata, "Bunuh!" Saat suaranya terdengar, dua pria berjubah abu-abu tiba-tiba melompat keluar dari dalam pasukan mereka. Kedua pria berjubah abu-abu ini dan kedua pemimpin tersebut secara bersamaan menyerang musuh mereka.     

Tiga pria berjubah hitam dan Stirton!     

Dua pria berjubah abu-abu, Klotman, dan Raschell!     

Empat melawan empat!     

"Kau mengundang Fiend juga ?!" Stirton berkata dengan suara dingin.     

"Kau benar-benar kaya. Kau bisa mengundang tiga." Klayton tertawa terbahak-bahak.     

Kedua belah pihak langsung melempar kata-kata. Empat di setiap sisinya. Delapan total. Kedelapan orang ini semua adalah Highgod, dan Highgod yang telah menjadi Deity melalui kekuatan mereka sendiri. Setiap orang memiliki kemampuan istimewa masing-masing, dan mereka mulai bertarung satu sama lain.     

"Boom!"     

Ruang itu sendiri terguncang, dan gelombang energi yang mengerikan meledak ke segala arah.     

"Apa ?!" Banyak orang menatap takjub.     

Pertarungan satu lawan satu, keempat pasang orang bertempur dengan liar di udara, menyebabkan gempa dimensi yang mengerikan menyebar ke segala arah terus-menerus.     

Tubuh seseorang berubah menjadi ketiadaan ...     

Yang lain berubah menjadi Elemental Beast yang sangat besar ...     

Masih ada lagi yang berubah menjadi bentuk pedang ...     

Pertarungan antara Highgod sangat kejam. Keempat pasang warrior bertarung satu sama lain, dan tidak ada yang berani mendekat. Bahkan Warrior-Warrior tingkat Full God dari kedua belah pihak yang telah bertarung satu sama lain sebelumnya terhenti seolah-olah dengan kesepakatan bersama, dan amarah pertempuran turun drastis.     

"Semua orang benar-benar pragmatis." Linley menyaksikan adegan ini terungkap.     

Baru saja, para pemimpin kedua belah pihak hanya menyaksikan para warrior tersebut bertarung satu sama lain. Tapi sekarang setelah para pemimpin kedua belah pihak bertempur, para warrior terhenti seolah-olah sepakat dengan situasi ini.     

Delia tertawa dengan tenang, "Ini normal. Tidak ada yang mau mati! Saat ini, para pemimpin saling bertarung. Pemimpin sisi mana pun yang bertahan akan menjadi tim yang meraih kemenangan. Bagi para warrior ini, tidak banyak perbedaan mengenai siapa pemimpin mereka."     

Linley melihat keempat pasang Highgod itu bertempur di udara.     

Dia harus mengakui bahwa kekuatan seorang Highgod sangat jauh melampaui Full God!     

"Paling tidak, seorang Highgod telah menguasai setiap misteri profound dalam sebuah Elemen Law." Linley mendesah pada dirinya sendiri. "Hanya saja, ada perbedaan tingkat penyatuan."     

Highgod yang lemah mungkin karena sama sekali tidak menyatu dengan profound mystery.     

Sebaliknya, Highgod yang lebih kuat mungkin telah menggabungkan dua misteri profound, atau tiga atau lebih untuk yang kuat.     

"Dua tewas." Linley mengangkat kepalanya, menyaksikan pertempuran saat dia berbicara pelan.     

Delapan Highgod yang telah bertempur satu sama lain telah menderita dua korban; Klotman berjubah emas dan pria berjubah hitam itu. Saat itu, dalam pertempuran empat lawan empat, Klotman yang berjubah emas telah bertarung melawan pria berjubah hitam itu.     

Klotman, yang menderita luka parah pada gilirannya, berhasil membunuh pria berjubah hitam itu.     

Tapi tepat pada saat itu, Stirton tiba-tiba berubah menjadi dua klon dan menyerang, membunuh Klotman yang terluka parah. Meski Klotman juga memiliki tiruan sendiri, tiruannya hanyalah Full God. Dan tiruan itu segera hancur juga.     

"Stirton!" Wajah Warrior berkepala harimau itu berubah. "Aku tidak menyangka bahwa tubuh Divine anginmu telah mencapai tingkat Highgod juga."     

"Hmph!" Stirton menyeringai. "Pertama, Klotman. Selanjutnya, kau."     

Bagi orang-orang seperti mereka, mereka biasanya tidak akan memilih untuk menggunakan Divine Spark. Mereka hanya akan menjadi Deity melalui pelatihan.     

"Apakah benar begitu?"     

Tatapan dingin melintas di mata pria berkepala harimau. Tiba-tiba, sosok terbang keluar dari dalam dirinya sendiri juga. Sosok ini menerkam lawannya, seorang pria berjubah hitam lagi. Ini pada intinya berarti bahwa Warrior berkepala macan dan sosok bayangan itu bergabung melawan lawan mereka.     

"Tubuh Divine Highgod!" Pria berjubah hitam itu langsung ketakutan.     

Ekspresi wajah Stirton berubah. Melihat warrior berkepala macan itu, dia berkata, "Raschell, kau menyembunyikannya dengan sangat baik!"     

"Tidak sebaik dirimu." Bayangan itu dipadatkan. Itu adalah tubuh Divine kegelapan dari warrior berkepala macan, Raschell.     

Melihat dari kejauhan, Linley harus mendesah takjub. "Warrior berkepala macan dan bodoh itu, Raschell, bukanlah orang yang sedikit lebih jahat dari pada Stirton." Linley sekarang mengerti bahwa mungkin Stirton dan Raschell memiliki beberapa motif rahasia dan tersembunyi yang memungkinkan bawahan mereka bertarung satu sama lain.     

Tepat pada saat ini ...     

"Tuan Bertie [Bo'di], berapa lama lagi Anda berencana untuk menunggu?" Stirton mengirim pesan dengan divine sense.     

Tiba-tiba, di tengah udara, sebuah cahaya hitam dipadatkan, berubah menjadi tetua berambut perak dan berjubah. sosok bertubuh perak ini sedang memegang cambuk hitam panjang di tangannya, dan dia menimbang dengan santai ke arah warrior berkepala harimau dan kedua pria berjubah abu-abu itu.     

"Whoosh!" Cambuk panjang menari keluar, menyebabkan ruang untuk didistorsi.     

Salah seorang pria berambut abu-abu menyeringai dingin. Tombak di tangannya memanjang, dan kemanapun ia melewatinya, api hitam muncul entah dari mana.     

Cambuk panjang dan tombak panjang bertabrakan.     

"Hmph." Tetua perak berjubah itu mengejek.     

"Ah !!!" Seluruh tubuh pria berjubah abu-abu itu mulai tersentak. Dia mengeluarkan beberapa teriakan kesakitan, dan kemudian dia berhenti bergerak, terjatuh dari langit.     

Pemandangan ini menakutkan banyak penonton. Semua orang telah menyaksikan kekuatan pria berjubah abu-abu itu; Dia pasti adalah Highgod yang cukup kuat. Tapi di depan tetua berjubah perak itu, dia telah dikalahkan dalam satu pukulan.     

"Itu Bertie dari Kastil Greensnake!" Ekspresi wajah warrior berkepala macan, Raschell, berubah secara dramatis. Dia melirik dengan tak percaya pada Stirton. "Stirton, kau..." Dia tidak membayangkan bahwa Kepala Suku Black Dragon, Stirton, sebenarnya akan meminta bantuan dari Kastil Greensnake."     

"Bertie?" beruntung lainnya yang selamat, pria berjubah abu-abu itu, sangat terkejut.     

Ketenaran Bertie cukup dikenal di seluruh Prefektur Nightblaze, dan dia adalah seorang petarung yang cukup hebat. Paling tidak, dia bukan orang yang mereka sukai.     

"Mundur!!"     

Tanpa ragu sama sekali, warrior berkepala harimau dan pria berjubah abu-abu itu berubah menjadi beberapa bayangan, melarikan diri dengan kecepatan tinggi.     

Jika Highgod yang kuat ingin melarikan diri, Highgod lain pada umumnya tidak akan bisa membunuh mereka.     

"Hmph." Tetua perak berjubah itu mengejek, lalu melirik ke arah Stirton.     

Stirton segera mengungkapkan senyuman di wajahnya.     

"Kau tangani urusan di sini. Aku akan kembali sekarang." Bertie berkata, lalu dia meledak, berubah menjadi sejumlah besar cahaya hitam yang kemudian lenyap.     

Stirton menatap orang-orang di sekitarnya yang takjub. Dengan suara yang jelas, dia berkata, "Warriors dari Suku Golden Wolf dan Suku Snow Tiger, kalian sekarang memiliki pilihan untuk bergabung dengan Suku Black Dragon kami. Tapi tentu saja, kalian juga bisa menolaknya. Jika kalian memilih perlawanan ... " Stirton tertawa terbahak-bahak.     

Warrior kedua suku tersebut saling pandang.     

Setelah Klotman tewas, Suku Golden Wolf juga tamat. Kekuatan Suku Snow Tiger turun sangat drastis.     

"Sekarang tentu saja, keluarga dan teman kalian juga bisa bergabung dengan Kelompok Black Dragon kami." Stirton tertawa terbahak-bahak. "Suku Black Dragon kami pasti akan memberi lebih banyak kekayaan dan keamanan daripada sebelumnya. Jika kalian setuju untuk bergabung dengan suku kami, maka turunkan senjata."     

Warrior-Warrior tingkat Full God itu saling pandang. Beberapa Deity dari Suku Golden Wolf menyarungkan senjata mereka. Pemimpin mereka sudah tewas. Tentu, mereka harus pasrah.     

Bagaimanapun, tanpa perlindungan suku, hidup mereka akan sangat sulit.     

Setelah beberapa orang pertama mulai menyerah, yang lain mulai menyerah dan memilih bergabung dengan Suku Black Dragon juga. Bagi mereka, siapapun pemimpin mereka tidak membuat banyak perbedaan.     

"Dia yang membunuh kakak laki-lakiku!" Krate menggeram pelan saat ia menatap orang yang jauh.     

Para warrior yang menyerah itu memiliki beberapa permusuhan sekarang dengan banyak orang yang selamat dari Suku Black Dragon. Hanya kehadiran Stirton di Suku Black Dragon yang terlalu mengintimidasi, jadi tidak ada yang berani mengatakan apapun. Tapi orang bisa membayangkan bahwa di masa depan, Suku Black Dragon akan memiliki cukup banyak pergumulan internal.     

"Hmph." Stirton melirik dari sudut matanya, melihat kebencian di beberapa mata suku-nya. Dia hanya tertawa terbahak-bahak.     

Dia tidak peduli dengan kematian beberapa anggota suku.     

Ini adalah dunia Infernal. Kelangsungan hidup yang terkuat adalah hukum alam dari tempat ini!     

Dalam sekejap mata, hampir setengah tahun berlalu. Pertempuran setengah tahun yang lalu sebenarnya telah menyebabkan populasi Suku Black Dragon meningkat pesat. Secara khusus, sebagian besar suku-suku bergabung. Populasi Suku Black Dragon mencapai hampir tiga puluh ribu.     

Secara khusus, jumlah Warrior tingkat Full God telah meningkat menjadi hampir tiga ribu.     

Stirton ingin memusnahkan Suku Snow Tiger, tapi setelah itu, dia menemukan bahwa Suku Snow Tiger telah pindah dari lokasi asalnya. Jelas, pemimpin berkepala harimau, Raschall telah memperkirakan sejak lama bahwa Stirton akan datang untuk membalas dendam. Mengetahui bahwa dia tidak akan mampu melawannya, dia segera membawa orang-orangnya ke tempat lain.     

Di kediaman Linley.     

"Krate, jika Anda ingin balas dendam sekarang, satu-satunya pilihan Anda adalah bertahan. Kekuatan Anda saat ini jauh lebih rendah dari musuh Anda. Saat ini, dia tidak tahu bahwa Anda adalah musuhnya. Anda bisa dengan tenang melatih. Akan datang hari dimana Anda akan memiliki kesempatan untuk membalas dendam." Linley menasehati.     

Selama ini, Krate ingin membalas dendam untuk kakaknya. Tapi musuhnya adalah Full God. Kekuatan Krate jauh lebih rendah dari lawannya.     

"Aku tahu, Linley." Wajah Krate cemberut, tapi dia mengangguk.     

"Boom!" Getaran datang dari luar.     

Linley merenung, "Sepertinya ada pertempuran di luar lagi."     

Delia didekatnya menghela napas juga dan berkata, "Ribuan anggota Suku Black Dragon tewas setengah tahun yang lalu selama pertempuran itu. Banyak keluarga dan teman mereka masih hidup. Tentu mereka ingin balas dendam! Untungnya, pertempuran itu sangat kacau sehingga sebagian besar tidak tahu siapa pembunuh orang yang mereka cintai. Jika tidak, suku akan dalam keadaan kacau."     

Linley mengangguk setuju.     

"Siapa peduli kalau dalam kekacauan atau tidak ?!" Bebe tertawa dingin. "Selama mereka tidak menimbulkan masalah buat kita. Jika mereka melakukannya, kita akan membunuh siapa saja yang datang!"     

"Krate, jika Anda tidak keberatan, saya bisa membantumu membalas dendam." Bebe berkata dengan sangat murah hati.     

"Tidak perlu." Tatapan Krate terasa dingin. "Akan datang suatu hari ketika saya secara pribadi membalas dendam. Linley, Bebe, saya tidak akan mengganggu Anda lebih jauh. Saya akan kembali sekarang. "Setelah pengalaman ini, Krate tidak lagi ceria seperti sebelumnya.     

Segera setelah kepergian Krate, ada orang lain yang datang. Itu adalah sosok yang akrab; Buffett.     

"Linley, apa kau tidak ingin pergi ke Kota Royalwing? Besok, Suku Black Dragon kami akan mengirim sekelompok orang yang memiliki mahluk metalik untuk berangkat. Jika Anda ingin pergi, Anda masing masing perlu menyiapkan lima inkstone." Buffett mengingatkan mereka sambil tertawa.     

"Benarkah?" Bebe adalah orang pertama yang berdiri.     

Linley dan Delia sangat gembira juga.     

Mereka sudah menunggu cukup lama untuk hari ini.     

"Tuan Buffett, terima kasih banyak, sungguh." Linley merasakan rasa syukur yang besar di hatinya. Dia akhirnya bisa meninggalkan Suku Black Dragon.     

Buffett mendesah lama, lalu tertawa, "Linley, sebenarnya, ketika terakhir kali Anda menolak bergabung dengan tentara, saya tahu Anda tidak ingin tinggal di Suku Black Dragon. Sebenarnya, pergi baik-baik saja. "Buffett menginstruksikan," Tapi Linley, Kota Royalwing bukanlah tempat di mana orang bisa tinggal. Anda perlu melakukan beberapa persiapan."     

"Benar. Saya mengerti." Suasana hati Linley sangat baik saat ini.     

Awal fajar berikutnya, Linley, Delia, dan Bebe pertama kali pergi untuk mengucapkan selamat tinggal pada beberapa teman yang mereka buat di Suku Black Dragon.     

"Krate, tidak peduli apapun yang terjadi, jangan tergesa-gesa." Linley menasehati.     

"Linley, Dunia Infernal sangat luas dan tak terbatas. Kota Royalwing adalah satu dari sepuluh kota di Prefektur Nightblaze. Suku Black Dragon hanyalah sebuah tempat kecil. Tempat itu adalah kota besar! Anda harus bekerja keras untuk menstabilkan pijakan Anda di Kota Royalwing. Itu tidak akan menjadi tugas yang mudah." Krate justru memotivasi Linley dan bukan sebaliknya.     

Linley terkekeh.     

"Jangan khawatir. permasalahan kecil seperti ini tidak mungkin bisa menghentikanku." Bebe mengusap hidungnya, tertawa senang.     

"Makhluk metalik telah datang." Delia tiba-tiba berbicara.     

Sambil mengangkat kepalanya, Linley melihat bahwa di udara di atas puri hitam Stirton, ada makhluk metalik di sana, setelah berubah menjadi Black Dragon sambil melayang di udara. Sejumlah orang, yang tersebar di seluruh Suku Black Dragon, mulai terbang ke arahnya. Linley, Delia, dan Bebe mengucapkan selamat tinggal pada teman mereka, lalu terbang ke arah makhluk metalik juga.     

"Selamat tinggal, Suku Black Dragon." Linley menunduk, memandangi Suku Black Dragon yang perlahan menghilang dan pegunungannya.     

Inilah tempat pertama dimana Linley menetap di tempat tiba di Dunia Infernal. Ke depan, dia kemungkinan besar tidak akan pernah kembali ke tempat ini lagi.