Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Udaranya cukup dingin untuk mengaburkan nafas pemain. Tumbuhan yang ditutupi es berkilauan seperti patung es, mengotori tanah…     

Pasukan 1.000 orang maju melalui tebing tersebut dengan Ksatria Pelindung dan Prajurit Perisai Level 42 ke atas menjaga garis depan, menciptakan dinding besi yang menghalangi jalan sempit.     

Beruang Beku Kejam Level 46 dan 47, Raja Tinggi tipe Kekuatan, menghantam dinding besi ini tanpa henti.     

-     

[Beruang Beku Kejam] (Makhluk Elemental, Raja Tinggi)     

Level 47     

HP 31.000.000/31.000.000     

-     

Bahkan dengan penghadangan yang berhasil, para MT biasa akan kehilangan lebih dari 10.000 HP dengan masing-masing serangan normal Beruang Beku ini.     

Serangan ini tidak hanya mengandung sejumlah besar Kekuatan Beruang Beku Kejam, tapi serangan mereka juga memiliki efek Penetrasi Pembekuan.     

Penetrasi Pembekuan membagi kecepatan reaksi target menjadi dua, Kecepatan Serangan, dan penyembuhan yang diterima. Terlebih lagi, perisai tidak bisa sepenuhnya menghadang efeknya. Memperhitungkan Kecepatan Serangan Beruang Beku yang tinggi dan Keterampilan Tingkat 2 mereka, Menginjak Salju, para MT garis depan bisa mati dalam sekejap jika penyembuh kehilangan fokus.     

Ini adalah alasan mengapa begitu banyak tim yang terjebak di tebing bersalju ini, tidak dapat melanjutkan ke Luka Beku.     

Namun, ketika Ksatria Pelindung dan Prajurit Perisai dari pasukan ini menerima serangan dari Beruang Beku Kejam ini, mereka tidak pernah menerima lebih dari -7.000 kerusakan. Bahkan ketika Raja Tinggi menggunakan Keterampilan mereka, para MT ini tidak menerima lebih dari -20.000 kerusakan. Bagi semua MT yang memiliki lebih dari 40.000 HP tersebut, beruang-beruang ini tidak lebih dari hama.     

"Pemimpin Guild, Hati Beku cukup mengesankan. Tampaknya Kekaisaran Binatang Buas tidak berbohong. Dengan Hati Beku, peluang kita untuk menyerang Raja Beku telah meningkat setidaknya 20%," Daybreak Fog berkomentar saat dia melihat ke arah jantung kristal yang berdenyut di tangannya.     

"Ini baru permulaan," Singular Burial berkata, tertawa kecil. "Masing-masing dari tiga tim petualang teratas yang bekerja dengan kita memiliki spesialisasi mereka sendiri. Karena partisipasi mereka, tim kita jauh lebih kuat. Hanya masalah waktu sebelum kita bisa membunuh Raja Beku."     

Zero Wing baru saja mengalami perang hebat. Meskipun pasukan monster tidak merusak kekuatan keseluruhan dari Guild, itu telah mengacaukan Kota Hutan Batu. Zero Wing juga kehilangan hampir setengah dari kekuatan utama dan anggota inti. Butuh waktu cukup lama bagi sebuah Guild untuk pulih ke puncaknya.     

Selain itu, Zero Wing saat ini memperluas pengaruhnya di berbagai bidang. Musuh-musuhnya tidak terbatas pada Pemakaman Surga. Berbagai Guild dari Kekaisaran Naga Hitam juga mengawasi Zero Wing, menunggu kesempatan untuk menyerang. Berdasarkan laporan yang dia terima, dia tahu bahwa berbagai konflik kecil telah pecah antara Zero Wing dan Guild besar dari kekaisaran. Selain itu, bayangan dari negara adidaya tertentu tampaknya menjulang di belakang banyak Guild ini. Jika Zero Wing ingin menstabilkan posisinya di Kekaisaran Naga Hitam, mereka akan membutuhkan sejumlah besar ahli untuk mempertahankan Guild itu.     

Sekarang setelah Zero Wing perlu memulihkan dirinya, Pemakaman Surga memiliki kesempatan untuk mengejar ketinggalan.     

Dengan Frozen Heart, efisiensi naik level mereka di Luka Beku menjadi sangat luar biasa. Sebagai Dungeon Regional Mode Asura, monster-monster ini memberikan EXP jauh lebih banyak daripada monster di tempat lain. Begitu anggota inti Pemakaman Surga mencapai Level 49, mereka bisa menantang Dungeon Tim skala besar Level 50 sebelum Guild lain dan mengamankan pembunuhan pertama Raja Beku. Pada saat itu, Kota Besi Merah bahkan mungkin setara dengan Kota Hutan Batu. Pemakaman Surga juga mendapat dukungan rahasia dari Kekaisaran Binatang Buas.     

Ketika Singular Burial membuat sketsa rencana dalam benaknya, Daybreak Fog tiba-tiba memucat.     

"Pemimpin Guild, ini buruk! Tampaknya Zero Wing telah mengirim pasukan 1.000 ahli. Setiap anggota pasukan memiliki Tunggangan masing-masing, dan Black Flame sendiri yang memimpin. Meskipun kita masih tidak tahu niat mereka, semua orang curiga bahwa Guild itu telah menargetkan seseorang. Guild di seluruh kerajaan sudah mulai memanggil kembali pasukan utama mereka dan memerintahkan tim mereka yang lain untuk menyebar. Haruskah kita melakukan hal yang sama?" Daybreak Fog bertanya dengan cemas setelah membaca pesan yang baru saja dia terima.     

Pasukan 1.000 ahli bukanlah hal sepele.     

Terlebih lagi, Black Flame sendiri yang memimpin grup ini…     

"Apakah mata-mata kita di Zero Wing tahu kemana pasukan itu pergi?" Singular Burial bertanya.     

"Peringkat mata-mata kita tidak cukup tinggi untuk bergabung dalam operasi itu," Daybreak for menjawab, menggelengkan kepalanya.     

Meskipun dia ingin mengirim para ahli ke Zero Wing, manajemen Guild itu sangat ketat. Zero Wing secara aktif menggunakan kontrak Sistem Dewa Utama untuk membatasi anggota dengan cara yang biasanya tidak mereka perhatikan. Daybreak Fog sulit untuk membayangkan bahwa Zero Wing baru terbentuk beberapa bulan yang lalu. Bahkan Guild kelas satu pun tidak bisa dibandingkan dengan pengaturan Zero Wing.     

Guild itu menyelidiki setiap ahli yang mereka terima, sehingga sangat sulit untuk memata-matai Zero Wing. Mereka terpaksa mengirim beberapa pemain dengan potensi, membuat mereka tumbuh lebih kuat secara bertahap.     

Namun, apa yang tidak diketahui Daybreak Fog adalah bahwa Shi Feng telah menjadi Pemimpin Guild di God's Domain selama hampir satu dekade. Sementara itu, sistem Guild dalam sepuluh tahun akan jauh lebih kompleks. Dia memiliki berbagai cara untuk menghadapi mata-mata. Meskipun dia tidak bisa memberantas semua mata-mata di antara anggota formasi menengah dan bawah, dia bisa membatasi rahasia penting Guild.     

"Sebagai tindakan pencegahan, sebarkan Pembunuh dari Pasukan Bayangan Hantu di seluruh Luka Beku. Mintalah mereka melaporkan kembali segera setelah mereka menemukan pasukan Zero Wing!" Singular Burial memberikan perintah setelah memikirkan masalah itu.     

Namun pada kenyataannya, Singular Burial meragukan bahwa Zero Wing akan bertarung dengan Pemakaman Surga. Bagaimanapun, kedua Guild itu bersikap netral satu sama lain di permukaan, fokus pada pengembangan mereka sendiri.     

Zero Wing tidak punya alasan untuk berurusan dengan Pemakaman Surga. Abandoned Wave telah memimpin pasukan monster melawan Kota Hutan Batu. Flame Blood juga melaporkan bahwa identitasnya belum terungkap. Selain itu, jika Guild mereka bertempur, Guild lain akan mengambil keuntungan dari situasi ini. Bagaimanapun, God's Domain sudah memasuki era Tunggangan. Berbagai Guild besar berkembang dengan cepat.     

Namun, Singular Burial memutuskan untuk berhati-hati karena kecenderungan Shi Feng untuk hal yang tak terduga.     

…     

Sementara itu, di Kota Danau Gelap yang dihindari sebagian besar pemain, Shi Feng mengkonfigurasi timnya dan mengeluarkan tugas untuk mereka.     

"Baiklah, ayo berangkat!"     

Begitu tim tersebut siap, mereka meninggalkan kota.     

"Kakak Aqua, tidak ada peta sumber daya tinggi di dekat sini. Karena dia mengumpulkan begitu banyak anggota kita, apakah Pemimpin Guild berencana untuk menyerang salah satu kota pasukan kegelapan?" Blackie bertanya dengan rasa ingin tahu saat dia memandangi hutan belantara di sekitarnya.     

Kota Danau Gelap terletak di dekat perbatasan Kerajaan Bintang Bulan. Sekeliling kota itu suram, tanpa sumber daya untuk dibicarakan. Meskipun peta lokal cocok untuk pemain Level 40 ke atas, tidak ada yang mau melangkah sejauh ini untuk naik level.     

Hanya Kota Kegelapan terdekat yang patut diperhatikan. Pasukan kegelapan cenderung beroperasi di daerah ini karena sangat dekat dengan perbatasan kerajaan. Tidak hanya perang pemberantasan melawan Kota-Kota Kegelapan ini yang dapat meningkatkan Popularitas Guild, tapi mereka juga bisa mendapatkan akses ke harta karun yang disembunyikan Kota-Kota Kegelapan tersebut.     

Hanya saja, Kota Kegelapan di daerah ini sangat luar biasa dan akan sangat sulit untuk diserang.     

"Aku tidak yakin. Pemimpin Guild telah mengatakan bahwa kita akan mengerti begitu kita tiba," kata Aqua Rose, menggelengkan kepalanya. Dia juga tidak tahu niat Shi Feng.     

Berdasarkan apa yang dia ketahui, NPC Level 65 sampai Level 40 menjaga Kota-Kota Kegelapan ini. Menyerang kota seperti itu masih di luar kemampuan mereka.     

Namun, karena semua orang mempertimbangkan kemungkinan tersebut, Shi Feng memimpin pasukan itu melintasi perbatasan Kerajaan Bintang Bulan dan ke peta netral, Medan Pedang Duka.     

Sebagian besar, semua orang akrab dengan peta Kerajaan Bintang Bulan, tapi mereka tahu sedikit tentang peta di luar kerajaan itu. Namun, itu tidak mencegah mereka untuk merasakan bahaya di sekitar mereka.     

"Tempat… apa ini?"     

Ketika pasukan itu memasuki Medan Perang Duka, banyak yang tanpa sadar bergetar saat mereka merasakan niat membunuh yang hebat menghantam mereka, pikiran mereka memperingatkan mereka akan bahaya.     

Tiba-tiba, mereka melihat Orc hijau setinggi tiga sampai empat meter. Orc ini memegang tombak, busur dan panah, dan mengenakan zirah sederhana. Sekitar 500 Orc berpatroli di benteng pendek. Meskipun jauh lebih sedikit, beberapa Orc memegang kapak perang besar, mengenakan peralatan yang sedikit lebih baik. Meski begitu, semua orang di tim merasakan tekanan besar yang memancar dari para Orc yang memegang kapak perang ini.     

-     

[Penjaga Orc] (Makhluk Humanoid, Kepala Suku)     

Level 75     

HP 8.400.000/8.400.000     

[Kapten Orc] (Makhluk Humanoid, Raja Agung)     

Level 77     

HP 78.000.000/78.000.000     

-     

Makhluk Humanoid memiliki kecerdasan yang sangat tinggi. Melarikan diri dari pengejaran monster-monster ini akan sangat sulit, apalagi membunuh mereka.     

"Pemimpin Guild, apakah kita di sini untuk menggiling monster-monster ini?" Keringat menetes di dahi Shadow Sword ketika dia menatap Kapten Orc yang berada di atas benteng.     

Dari tempat dia berdiri, dia menghitung setidaknya ada 20 Kapten Orc, dan ini bukan Kota Hutan Batu; mereka tidak memiliki bantuan Menara Sihir dan pengawal NPC. Menyerang monster-monster ini adalah tindakan bunuh diri.     

"Tenang."     

Shi Feng tersenyum tak peduli. Dia kemudian mengeluarkan Miniatur Ballista dan Panah Meledak dari tasnya, satu demi satu.     

Medan Perang Duka adalah peta penggilingan yang sangat baik. Sayangnya, itu tidak cocok untuk tim pemain biasa. Para Orc ini bergerak dalam kelompok besar dan sangat kuat secara individual. Secara umum, hanya tim Tingkat 2 yang terdiri dari 100 pemain yang memiliki harapan untuk menggiling dengan aman di sini.     

Meskipun para pemainnya belum mencapai Tingkat 2, mereka bisa mengimbangi dengan menggunakan Miniatur Ballistas.