Reinkarnasi Dewa Pedang Terkuat

Segera setelah Shi Feng keluar dari kereta lanjutan, dia disambut oleh lautan orang yang berkerumun di sekitar pintu masuk Rumah.     

Itu bahkan lebih hidup daripada Rumah Lelang ibukota kekaisaran.     

Mengapa ada begitu banyak orang di sini? Shi Feng bingung melihat kerumunan besar.     

Sekitar selusin orang berdiri di depan area pendaftaran, pemimpinnya adalah seorang pria dengan zirah berwarna biru es, memegang tombak ungu di tangan kanannya. Meskipun pria ini berdiri diam, para pemain di sekitarnya menjauhkan diri darinya, menciptakan ruang terbuka yang luas.     

Selain rekan pria ini, tidak ada pemain yang berani bergerak dalam jarak 20 meter darinya.     

"Aku tidak mengharapkan Lifeless Thorn untuk datang berkunjung. Menurut kau mengapa dia ada disini?"     

"Apakah kau benar-benar perlu bertanya? Dia di sini untuk mengeluarkan tantangan. Lifeless Thorn adalah ahli nomor satu Kota Angin Dingin. Sekarang seseorang telah merebut posisinya, dia harus berada di sini untuk mendapatkan kembali statusnya."     

"Memang. Aku pernah mendengar anggota Gelombang Jantung berbicara tentang betapa bosannya dia karena dia belum dapat menemukan seseorang yang dapat melakukan pertarungan yang layak. Dia telah menghabiskan waktu di tanah terlarang untuk membuka jalur ke kota-kota NPC lain sehingga dia dapat menemukan ahli baru untuk ditantang."     

"Ini akan menarik. Aku bertanya-tanya yang mana dari dua ahli yang akan memenangkan duel."     

"Kau tidak bisa membayangkannya sendiri? Lifeless Thorn pasti akan menang. Dia tak terkalahkan di Kota Angin Dingin. Di sisi lain, Pendekar Pedang misterius hanya membuat nama untuk dirinya sendiri baru-baru ini."     

"Aku ingin tahu apakah Pendekar Pedang itu akan menerima tantangan Lifeless Thorn?"     

…     

Kerumunan penonton menyaksikan potensi duel antara Shi Feng dan Lifeless Thorn. Mereka semua mengantisipasi pertarungan antara dua ahli yang kuat ini.     

"Pemimpin Guild, Lifeless Thorn telah tumbuh lebih kuat lagi. Dia juga mengganti senjata lamanya. Senjata terakhirnya adalah tombak Emas Gelap tingkat atas, Level 45, yang disebut Tombak Meteor; warnanya merah padam, dan aku pernah mendengar bahwa Lifeless Thorn menemukannya di Peti Harta Karun Emas Gelap. Sepertinya dia telah mendapatkan cukup banyak panen dari Celah Salju," kata Feather Wind, tersenyum ketika dia menatap tombak ungu di tangan Pengamuk. "Pendekar Pedang terkutuk itu dalam kesulitan."     

"Memang. Jika Lifeless Thorn menjadi serius, bahkan Sky Slicer dan aku tidak akan memiliki harapan untuk melawannya. Itulah sebabnya Hecate mendesak kita untuk melakukan semua yang kita bisa untuk merekrutnya. Sangat disayangkan bahwa dia tidak tertarik untuk bergabung dengan Guild. Aku ragu dia bahkan akan bergabung dengan Gelombang Jantung jika bukan karena bantuan dalam memperoleh senjata dan peralatan yang lebih baik," kata Thundering Sky ketika dia mencoba memilah-milah emosi yang rumit.     

Dia selalu memperlakukan Lifeless Thorn seperti duri terbesar di sisinya, tetapi bahkan Hecate telah memperingatkannya untuk tidak memprovokasi pria itu.     

Sekarang, Lifeless Thorn akhirnya akan berguna baginya.     

"Lifeless, aku sudah memberitahu kau bahwa komandan kita tidak ada di sini! Berdiri di sini tidak ada gunanya! Jika kau ingin menantang komandan, aku akan memberitahu dia setelah dia menyelesaikan tugasnya dan kembali!" Solitary Nine menggeram, frustrasi dengan Lifeless Thorn yang menghalangi area pendaftaran.     

Solitary Nine telah merasakan secara pribadi kekuatan pria ini.     

Kesenjangan di antara mereka sangat besar. Meskipun menjadi salah satu dari tiga MT teratas di Kota Angin Dingin, dia hanya bertahan tiga langkah melawan Lifeless Thorn. Dari awal hingga akhir, dia tidak berdaya untuk membalas.     

Apalagi duel mereka sudah lebih dari sebulan yang lalu. Sekarang, Lifeless Thorn memancarkan perasaan yang bahkan lebih menakutkan. Dengan satu pandangan sekilas dari pria itu, Solitary Nine merasa seolah berjalan dengan susah payah melewati rawa berlumpur, gerakannya menjadi lamban.     

Di permukaan, dua Guild besar yang memerintah Kota Angin Dingin. Namun pada kenyataannya, Guild ini hanya beroperasi seperti yang mereka inginkan hanyar karena tidak tertariknya Lifeless Thorn dalam perebutan kekuasaan dan sumber daya.     

Karena Pengamuk memblokir area pendaftaran, siapa yang berani tampil untuk melamar Asura?     

"Itu tidak akan menjadi masalah. Aku punya banyak waktu luang. Jika aku tidak bisa menghadapinya hari ini, maka kau dapat menghubungi komandan kau dan memberi tahu dia tentang tantangan aku," kata Lifeless Thorn, tersenyum. "Dia bisa memilih waktu dan tempat. Itu tidak masalah bagi aku."     

"Nine, kau tahu bahwa Lifeless adalah maniak pertempuran. Begitu dia telah membuat keputusan, tidak ada yang bisa menghentikannya. Cukup hubungi komandan kau," saran Cleansing Whistle.     

Pada kenyataannya, dia juga ingin tahu siapa yang akan memenangkan pertarungan antara Shi Feng dan Lifeless Thorn.     

Lifeless Thorn mungkin mengklaim bahwa dia bukan tandingan untuk pendatang baru, tetapi dia hanya rendah hati. Dia sepenuhnya menyadari kekuatan sejati pria itu.     

Tidak hanya dia mendapatkan Senjata Epik, tingkat atas, Tombak Petir, tetapi dia juga mendapatkan Warisan Santo Petir, sebuah Warisan Puncak.     

Bahkan di seluruh Dunia Kristal Es, Lifeless Thorn bisa berada di peringkat dekat bagian atas. Bagaimana mungkin dia bisa kalah dari Pendekar Pedang yang tidak dikenal?     

"Kalian…"     

Saat Solitary Nine berjuang dengan frustrasinya, sebuah suara yang dalam mencapai dia dari ujung lorong.     

"Baiklah, aku menerima tantangan kau."     

Semua orang segera berbalik ke arah suara itu.     

"Komandan!"     

Solitary Nine memberi Shi Feng tatapan bingung saat dia mendekat. Shi Feng telah memberitahunya bahwa dia perlu berkonsentrasi untuk mencari informasi tertentu, dan mereka tidak boleh mengganggunya kecuali itu hal yang sangat penting. Karena itu, dia menghindari untuk menghubungi komandan.     

"Hahaha! Kau akhirnya menunjukkan diri kau!" Lifeless Thorn tersenyum pada Shi Feng, yang menyembunyikan nama dan penampilannya. Matanya bersinar dengan semangat juang, dia berkata, "Aku tahu seorang ahli seperti kau tidak akan menolak tantangan!"     

Kerumunan tersentak ketika mereka mendengar jawaban Shi Feng. Mereka tidak mengharapkan tim petualang Asura untuk menerima tantangan.     

"Aku akan menyetujui tantangan kau, tapi duel sederhana akan terlalu membosankan. Mengapa kita tidak bertaruh?" Shi Feng bertanya, tersenyum.     

Bahkan selama kehidupan sebelumnya, dia pernah mendengar tentang pria ini.     

Salah satu dari Dua Belas Pengamuk Suci, Prajurit Petir!     

Lifeless Thorn hanya selangkah lagi menjadi Dewa Pengamuk Tingkat 6.     

Pemain ini telah menjadi sangat terkenal di masa lalu karena dia telah memprovokasi Guild Super, Kembalinya Raja. Meskipun Guild akhirnya membunuhnya, kekalahannya sangat mulia.     

Selama pertempuran terakhir, Kembalinya Raja telah mengirim tiga pemain Tingkat 5 untuk menekan Lifeless Thorn, namun dia telah membunuh salah satu dari pemain Tingkat 5 ini sebelum ia jatuh. Pada akhirnya, seorang Tingkat 6, ahli peringkat Dewa telah bergabung, dan Lifeless Thorn telah goyah dan mati.     

Kenaikan Lifeless Thorn menjadi terkenal sangat cepat. Meskipun dia sangat terkenal di Dunia Lainnya sendiri, dia hanya menjadi benar-benar terkenal setelah bertualang ke benua God's Domain. Sesampai di sana, dia telah menyebabkan keributan karena dia telah menantang dan mengalahkan satu demi satu ahli dari Daftar Ahli God's Domain. Tidak butuh waktu lama baginya untuk masuk dalam peringkat 50 besar dalam daftar.     

Jika bukan karena dia tetap menjadi pemain solo, dan menolak untuk bergabung dengan organisasi apapun, dia tidak akan terjebak di Tingkat 5.     

Jika dia tidak begitu keras kepala dan hanya bergabung dengan beberapa Guild peringkat pertama yang acak, dia kemungkinan besar akan menjadi ahli Tingkat 6 peringkat Dewa.     

Shi Feng tidak pernah berpikir bahwa dia akan menemukan Lifeless Thorn di Dunia Kristal Es. Dia benar-benar diberkati.     

Di masa lalu, Lifeless Thorn tidak pernah bergabung dengan Guild, tapi sekarang Shi Feng telah membentuk tim petualang sendiri, dia bisa mencoba untuk merekrut si Pengamuk. Hampir sama meyakinkannya dengan mengajak pria itu untuk bergabung dengan Zero Wing. Jika Shi Feng berhasil, dia akan memiliki pendukung kuat lainnya.