Lubang Putus Asa
Lubang Putus Asa
Meskipun Mantra Tingkat 2, Badai Petir, bukanlah Mantra penghancuran skala besar yang menghasilkan kerusakan sangat tinggi, Mantra mencakup area yang sangat luas, hingga radius 100 meter. Setelah Penyihir Profesional Tingkat 2 melantunkan mantra secara penuh, bahkan Shi Feng tidak bisa menahan atau menghindari serangan.
"Cepat! Singkirkan Black Flame!"
Eselon atas dari berbagai Guild besar melihat taktik Shi Feng. Dia bermaksud membunuh mereka dengan meminjam pedang. Oleh karena itu, selama mereka membunuh Shi Feng terlebih dahulu, masalah mereka akan terpecahkan.
Namun, Atribut Shi Feng jauh di atas standar pemain saat ini. Bahkan tenaga terkuat dari berbagai Guild tidak bisa bersaing dengan Shi Feng dalam hal Atribut Dasar. Selain itu, karena Shi Feng telah mengubur dirinya di tengah orang banyak, tidak ada yang berani melancarkan serangan kasual. Itu terutama berlaku untuk kelas jarak jauh. Akan sangat mudah bagi serangan mereka untuk mengenai sekutu mereka. Hanya kelas jarak dekat yang bisa mencoba menyerang Shi Feng. Namun, bisakah pemain elit mungkin memprediksi tindakan Shi Feng?
Selain itu, Shi Feng sangat licik ketika dia berlari ke arah penyembuh.
"Cepat; gunakan Keterampilan Pengendalian! Jangan khawatir tentang mengenai teman!" Eselon atas dengan tergesa-gesa memerintahkan.
Ketika kelas sihir mulai melantunkan Mantra mereka, awan petir di langit mencapai klimaks mereka. Pada saat berikutnya, kilat biru turun dari langit. Sejenak, seolah-olah akhir dunia menimpa mereka ketika kilat yang terang dan guntur yang menggelegar mengambil alih ladang.
Ketika sambaran petir berhenti, terjadi keheningan.
Semua orang tercengang.
Semua pemain yang berada dalam jangkauan Mantra telah menerima lebih dari -5.000 kerusakan setiap kali petir turun. Setelah lebih dari selusin sambaran petir, bahkan MT dengan HP tinggi yang telah mengaktifkan Perisai Pelindung dan Keterampilan Menyelamatkan Diri seperti itu melepaskan hantu itu.
Sementara itu, dengan kecepatan ekstremnya, Shi Feng berhasil melarikan diri dari Badai Petir Sareya setelah menerima beberapa sambaran petir.
Namun, semua orang menemui akhir yang tragis...
Untuk menghadapi Zero Wing dan Ouroboros, berbagai Guild besar telah bersiap dan berkumpul bersama. Shi Feng kebetulan mendarat di tengah kerumunan itu. Setelah Badai Petir berakhir, tidak ada seorang pun dalam radius efektif 100 meter Mantra tetap hidup. Sebaliknya, hanya senjata dan peralatan yang memenuhi ruang tersebut.
Adegan ini membuat mereka yang melihat terkesiap dan menggigil.
"Apakah ini kekuatan dari NPC Ahli Sihir Tingkat 2?" Ekspresi Gentle Snow berubah suram ketika dia melihat daerah yang berlubang, hangus yang sebelumnya menampung lautan manusia.
Sebelumnya, Gentle Snow mengira ada kemungkinan untuk merebut Kota Hutan Batu dengan hanya 50.000 pemain elit jika mereka tidak perlu khawatir tentang perlakuan Guild lainnya. Namun, setelah menonton ini, bahkan jika mereka memiliki pasukan beberapa kali lebih besar, mendapatkan kota sama sekali mustahil.
Dari perkiraan kasar, sekitar 8.000 orang pasti sudah mati karena Mantra tunggal itu.
Ketika Sareya melihat bahwa Shi Feng masih hidup, bahkan tidak terluka, kilatan dingin melintas di matanya. Dia kemudian mulai melantunkan Mantra Tingkat 2 lainnya. Sementara itu, dua Pemimpin Kota Batu Hutan lainnya mulai membantai para pemain di depan mereka saat mereka menyerang Shi Feng. Terhadap pemain elit Level 28 dan Level 29, kedua NPC Level 60 Tingkat 2 hanya membutuhkan satu pukulan untuk mengakhiri hidup mereka. Kedua NPC itu seperti penggiling daging saat mereka membantai para elit Guild.
Adapun Shi Feng, dia tidak repot-repot melakukan pertarungan heroik melawan NPC. Sebaliknya, dia hanya berbalik dan melarikan diri, berlari ke arah dimana pemain banyak berkumpul.
Tidak hanya dia bisa mengurangi jumlah musuh dengan cara ini, tetapi dia juga bisa memanfaatkan para pemain elit untuk melawan Tiga Pemimpin Besar, memberinya lebih banyak waktu untuk melarikan diri dengan hidupnya.
Kekuatan NPC Level 60 Tingkat 2 dengan kecerdasan tinggi bukanlah hal yang lucu. Bahkan Raja Agung Level 35 bukan tandingan untuk NPC ini. Kalau tidak, berbagai Guild besar tidak akan ragu untuk merebut kota.
"Black Flame, apakah kamu mencoba untuk membuat musuh dari setiap Guild di sini?!" teriak seorang eselon atas dari salah satu Guild, urat-urat nadi muncul karena amarah.
Semua orang sudah menyaksikan kekuatan Tiga Pemimpin Besar. Jika mereka tidak menghentikan Shi Feng, Guild mereka akan menderita kerugian luar biasa. Anggota Guild yang telah bersama mereka bukan anggota normal. Anggota-anggota ini adalah dasar Guild mereka. Jika bahkan sebagian kecil dari pemain ini meninggal, itu akan membuat Guilds mereka kembali sangat, belum lagi jika mereka kehilangan setengah atau bahkan tiga perempat. Kehilangan setengah atau lebih dari anggota mereka akan memberikan pukulan yang tidak dapat dipulihkan.
"Black Flame, bahkan jika Zero Wing lebih kuat, Guild kau akan membayar jika kau menentang setiap Guild yang ada disini! Kami masih bisa bernegosiasi untuk perdamaian jika kau berhenti sekarang! Jangan membuat keputusan yang salah di sini!"
Menyaksikan pembantaian anggota Guild mereka, eselon atas dari berbagai Guild besar mencoba yang terbaik untuk menghentikan Shi Feng. Sayangnya, upaya mereka sia-sia. Shi Feng terlalu cepat. Para ahli Guild mereka saat ini sedang menggiling di Pegunungan Cakar Batu yang jauh. Dengan hanya anggota elit mereka yang hadir, mereka tidak bisa mengalahkan Shi Feng.
"Tentu; jangan bilang aku tidak pernah memberimu kesempatan. Instruksikan Pemimpin Guild kau menandatangani kontrak yang menyatakan bahwa Guild kau tidak akan lagi ikut campur dengan hal-hal yang berkaitan dengan Kota Hutan Batu segera," jawab Shi Feng.
"Black Flame, jangan berlebihan! Jika kau tidak berhenti sekarang, jangan salahkan kami karena mengambil tindakan terhadap anggota Zero Wing!"
Meninggalkan Kota Hutan Batu? Bahkan tanpa melaporkan tuntutan Shi Feng kepada atasan mereka, mereka tahu itu tidak mungkin. Jika Zero Wing dan Ouroboros menempati lokasi yang strategis seperti Kota Hutan Batu, itu hanya masalah waktu sebelum Pegunungan Cakar Batu akan menjadi milik mereka juga. Karenanya, mereka tidak dapat menyetujui kondisi ini.
Pada titik ini, tidak ada satu pun dari guild besar yang berani menyerang Tiga Pemimpin Besar karena takut akan memindahkan aggro NPC ke arah mereka sendiri.
Adapun anggota mereka tersebar dan melarikan diri, meskipun mereka dapat mengurangi kerugian mereka dengan melakukan itu, karena begitu tersebar, mereka tidak akan lagi menjadi ancaman bagi Ouroboros dan Zero Wing.
Namun, berurusan dengan 400 anggota Zero Wing akan menjadi potongan kue untuk pasukan mereka. Bahkan Shi Feng tidak bisa menyelamatkan sekutunya. Pada saat itu, kedua belah pihak akan berakhir dengan kehancuran yang sama, dengan tidak ada pihak yang memperoleh manfaat.
"Sayang sekali. Kau meninggalkanku tanpa pilihan, kalau begitu.'' Shi Feng kemudian melanjutkan untuk berlari menuju kerumunan pemain berikutnya.
"Kau…! Kau akan menyesali ini!" Eselon atas dari berbagai Guild tidak pernah membayangkan bahwa Shi Feng akan sangat tegas dan tidak takut akan kehancuran bersama mereka.
---
Pada saat ini, Pemimpin Guild dari berbagai Guild, yang saat ini tinggal di Pegunungan Cakar Batu yang jauh, telah menerima berita tentang serangan itu.
"Black Flame benar-benar kehilangan akal sehatnya kali ini. Dia benar-benar berani menyatakan perang terhadap semua Guild kita. Karena dia ingin bermain, mari bermain. Suruh mereka mengirim detasemen kecil untuk mengalahkan Black Flame. Semua orang harus berpencar dan menahan Ouroboros dan Zero Wing selama mungkin. Aku ragu bahwa Black Flame akan menuntun Tiga Pemimpin Besar menuju sekutunya sendiri," Galaxy Past tertawa. Segera, dia memerintahkan, "Semuanya, mundur dari Pegunungan Cakar Batu dan bergegas ke Kota Hutan Batu. Juga, hubungi Pemimpin Guild lainnya. Aku ingin menunjukkan Black Flame dan Gentle Snow bahwa mereka melakukan tidak lebih dari menggali kuburan mereka sendiri."
Sebelum ini terjadi, Aliansi Bintang dan Ouroboros sama-sama Guild yang mengintimidasi. Oleh karena itu, tidak ada Guild lain yang akan bekerja dengan salah satu dari mereka. Sekarang, bagaimanapun, situasinya berubah ketika Ouroboros secara aktif menimbulkan masalah.
Paku yang menonjol akan dipalu.
Jika Aliansi Bintang bisa bersatu dengan Guild lain untuk berurusan dengan Ouroboros, mereka tidak hanya bisa melenyapkan Ouroboros dalam satu kali kejadian, tetapi juga akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan Kota Hutan Batu. Lagipula, di dalam Kerajaan Bintang Bulan, tidak ada Guild lain yang bisa melawan Aliansi Bintang. Setelah Ouroboros menghilang, Aliansi Bintang akan menjadi hukum.
---
Beberapa saat kemudian, tentu saja, Pemimpin Guild dari berbagai Guild besar telah membentuk aliansi dengan Aliansi Bintang untuk menangani Ouroboros dan Zero Wing.
Setelah berbagai Guild besar di sekitar Kota Hutan Batu bersatu, sesuai dengan rencana Galaxy Past, mereka mengirim pasukan 80.000 pemain untuk menekan Ouroboros dan Zero Wing. Adapun pasukan yang tersisa, mereka tersebar dan mengitari kota mencegah siapa pun melarikan diri.
"Black Flame, sudah terlambat! Hari ini, kami akan mengajarkan kau konsekuensi untuk memusuhi massa!"
Para eselon atas dari berbagai Guild mengarahkan para anggotanya untuk menekan Ouroboros dan Zero Wing. Bahkan jika Tiga Pemimpin Besar lebih kuat, dengan semua orang menyebar, bahkan jika NPC memiliki kendali bebas, mereka hanya akan membunuh dalam jumlah yang terbatas. Melawan pasukan 250.000, jumlah itu hanya akan seperti setetes air dalam ember.
Sementara itu, berbagai Guild besar telah membuat Ouroboros dan Zero Wing tersudut.
Sangat mudah bagi pasukan 250.000 elit untuk menekan 50.000 elit. Belum lagi, para ahli dari masing-masing Guild sedang dalam perjalanan. Ketika pasukan utama mereka tiba, Ouroboros dan Zero Wing akan selesai.
Mereka bersatu seperti yang diharapkan! Shi Feng mengerutkan kening. Namun, dia hanya menggelengkan kepalanya dan tertawa. Karena kau ingin hancur bersama, aku akan menunjukkan lubang keputusasaan kepadamu.
Tiga Pemimpin Besar yang melindungi Kota Hutan Batu belum menunjukkan semua kekuatan mereka.
Kota Hutan Batu berada sangat dekat dengan Pegunungan Cakar Batu. Dengan manfaat besar dari Pegunungan, bagaimana mungkin Kota Hutan Batu hanya menjadi kota biasa?