Pertarungan Cepat
Pertarungan Cepat
Soaring Snake tidak pernah sekuat ini di masa lalu.
Mereka tidak pernah tahu dia memiliki bakat seperti itu. Dia sebenarnya menyembunyikan kekuatan sejatinya dengan sangat baik. Dengan ini, siapa lagi yang bisa menjadi lawannya dalam pertempuran jarak dekat?
Sementara orang biasa dapat melancarkan tiga hingga empat serangan, Soaring Snake dapat meluncurkan empat belas atau lima belas serangan. Dia tak terkalahkan.
Peluang yang merupakan satu-satunya cara untuk mengalahkan Soaring Snake adalah dengan menarik diri dan menyerangnya dari kejauhan. Kelas jarang dekat tidak memiliki kesempatan untuk menang.
"Hahaha! Ye Feng memang patut dipuji karena memahami kemampuan Soaring Snake. Namun, tidak mungkin Soaring Snake akan kalah dalam pertandingan ini!" Senyum lebar muncul di wajah Cao Chenghua yang bermartabat.
Selama Soaring Snake memenangkan pertandingan ini, kompetisi ini akan berakhir. Sementara itu, dia akan secara resmi memegang posisi Pemimpin Kelompok.
Segala sesuatu berjalan persis seperti yang dia harapkan.
…
"Aku hanya pemanasan tadi. Jika aku menanggapi pertarungan ini dengan serius, aku hanya akan menjadi lebih cepat. Kau sangat luar biasa karena menghadang dua serangan terakhirku. Mari kita lihat berapa banyak serangan yang bisa kau hadang."
Meskipun Soaring Snake sedikit terkejut dengan seberapa cepat Shi Feng telah memahami bakatnya, lawannya tidak pernah bisa mengetahui hal itu. Tidak ada pendekar pedang yang bisa mengalahkannya.
Pendekar pedang sebagian besar mengandalkan serangan normal mereka dalam pertempuran. Itu adalah kelas yang mengalahkan musuh-musuh mereka dengan gesekan. Jika dihadapkan dengan kelas jarak jauh, Soaring Snake mungkin akan memiliki beberapa kesulitan. Namun, melawan Pendekar Pedang lain, dia hampir tak terkalahkan dengan kecepatan reaksinya.
Terlebih lagi, dia juga memahami Penglihatan Mahatahu. Dia bisa dengan mudah melihat setiap gerakan musuhnya dan menyerang titik lemahnya. Menggabungkan teknik seni bela diri ini dengan kecepatan reaksinya yang ganas, dalam pertempuran jarak dekat, dia tak terkalahkan.
Saat dia berkata demikian, Soaring Snake tiba-tiba menginjak tanah, dan seperti angin kencang, tubuhnya melesat ke arah Shi Feng.
Serangan garis lurus biasanya dapat dengan mudah dilihat dan ditangani. Namun, meskipun mengetahui hal ini, Soaring Snake masih memilih untuk menghadapi Shi Feng secara langsung, seolah mengatakan, "Datanglah padaku jika kau bisa."
"Kau ingin bersaing dengan kecepatan?" Kerutan Shi Feng semakin dalam.
Menghadapi Soaring Snake, seseorang dengan bakat yang unik, akan merugikan bagi Shi Feng. Meskipun serangan Soaring Snake memiliki banyak kekurangan, Pendekar Pedang itu tidak takut mengenai eksploitasi. Bahkan jika Shi Feng menyerang Soaring Snake, dia dapat dengan mudah mengetahui serangan Shi Feng dengan Penglihatan Mahatahunya. Dengan kecepatan reaksi Soaring Snake, sebelum pedang Shi Feng bisa mencapainya, dia pasti sudah menghindarinya.
Setelah itu, Shi Feng mengaktifkan Aura Angin dari Tujuh Cincin Para Tokoh, meningkatkan Kecepatan Gerakannya sebesar 40%, Kecepatan Serangan sebesar 40%, dan Ketangkasan sebesar 30%. Dia kemudian berlari maju untuk menemui Soaring Snake dalam pertempuran.
Dengan kecepatan yang sangat tinggi, Soaring Snake telah mengirim enam belas gambaran pedang, memaksa Shi Feng untuk berurusan dengan enam belas serangan secara bersamaan.
Namun, setelah mengaktifkan Aura Angin, kecepatan Shi Feng memungkinkan dirinya untuk dengan mudah membelokkan semua keenam belas serangan itu.
Untuk saat ini, kedua belah pihak memiliki kekuatan yang sebanding.
Meskipun Shi Feng memiliki keuntungan besar dalam hal kecepatan, kecepatan reaksi Soaring Snake tidak tertandingi. Bahkan jika serangan Shi Feng lebih cepat, Soaring Snake dapat menanggapi secara instan.
Bentrokan logam bergema tanpa henti di seluruh arena, kebisingan hingga mencapai tingkat memekakkan telinga. Setiap kali pedang Shi Feng dan pedang Soaring Snake bertemu, percikan api yang mempesona akan bertebaran di sekitar mereka.
Jantung semua orang para penonton berdebar kencang saat mereka menyaksikan kedua pendekar pedang itu saling berhadapan. Setiap serangan benar-benar sangat cepat. Ancaman kematian mendominasi setiap detiknya. Kesalahan sekecil apapun akan menentukan kemenangan atau kekalahan.
"Ye Feng sekuat ini? Tidak heran dia begitu percaya diri," kata Zhao Yueru terkejut, matanya terfokus pada Shi Feng di dalam arena, yang belum kehilangan satupun poin HP-nya.
Fierce Snake, yang belum lama ini telah hidup kembali, mengangguk setuju. Dalam pertarungan sengit, dia mungkin tidak bertahan dua detik sebelum menderita kekalahan.
"Tentu saja! Kakak Ye Feng sangat kuat!" Violet Cloud tertawa kecil.
Benar-benar lelucon. Bagaimana mungkin Asura Sekali Serang yang merupakan ahli nomor satu Kerajaan Bintang-Bulan yang diakui secara publik, kalah hanya karena lawannya memiliki tubuh yang spesial?
"Baiklah, baiklah, baiklah! Kakakmu Ye Feng adalah yang paling menakjubkan!" Zhao Yueru juga merasa lega melihat penampilan Shi Feng. Jika Shi Feng kalah dalam pertandingan ini, kompetisi hari ini akan berakhir.
Sementara itu, tim Cao Chenghua juga sangat terkejut dengan pertempuran yang terjadi di hadapan mereka.
Soaring Snake adalah ahli nomor satu Ouroboros yang tak perlu diragukan, tapi pemain yang tak dikenal seperti Ye Feng bisa sebanding dengannya.
"Ye Feng itu sungguh luar biasa. Dia benar-benar mampu mengatasi serangan kejam Soaring Snake. Bahkan aku tidak bisa bertahan lama." Nimble Snake merasa sedikit terkejut ketika dia melihat ekspresi tenang di wajah Ye Feng.
"Namun, hasil pertandingan ini akan segera ditentukan," kata War Wolf tiba-tiba, tersenyum samar.
"Kakak War Wolf, apa maksudmu?" Nimble Snake bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Soaring Snake masih belum menggunakan semua yang dia miliki. Saat ini dia hanya menyelidiki Ye Feng. Tidakkah kau melihat bahwa Soaring Snake belum menggunakan Percepatan Kedua?" War Wolf memiliki penglihatan paling tajam di antara semua orang yang hadir, dan hanya dengan pandangan sekilas, dia bisa mengetahui bahwa Soaring Snake menyimpan sejumlah besar kekuatannya.
"Tidak heran Ye Feng masih berdiri!" Nimble Snake tertawa.
Saat War Wolf dan yang lainnya membahas pertarungan tersebut, di dalam arena, Soaring Snake tiba-tiba mundur beberapa langkah, menarik sedikit jarak dari Shi Feng. Sementara itu, Shi Feng tidak mengejar. Sebaliknya, dia diam-diam mengamati Pendekar Pedang yang sedang berhadapan dengannya.
"Kau benar-benar membuatku terkejut. Sejak aku mempelajari Penglihatan Mahatahu, kau telah menjadi orang pertama yang bertahan selama ini melawanku. Bagaimana dengan ini? Jika kau bergabung dengan kami, Kakak War Wolf bisa membantumu menjadi lebih kuat dari sekarang. Sedangkan upah yang ditawarkan Gentle Snow, aku yakin Saudara Cao tidak akan ragu untuk menggandakan jumlah itu sekarang karena dia telah melihat kemampuanmu," kata Soaring Snake, tersenyum pada Shi Feng dengan penuh percaya diri.
Bahkan dengan kecepatan reaksi yang ganas, Soaring Snake merasa sangat sulit untuk melawan serangan Shi Feng. Serangan Shi Feng benar-benar sangat cepat, sedemikian rupa sehingga jika dia tidak mengetahui lintasan serangan sebelumnya, tidak mungkin untuk menghindar atau menghadang semua serangan itu.
Jika Nimble Snake si Pembunuh berada di tempatnya, pertempuran pasti sudah lama berakhir. Hanya orang yang berbakat seperti dirinya yang bisa menghindari serangan Shi Feng.
"Cao Chenghua tidak mampu memberikan apa yang aku inginkan. Jadi, lupakan saja," kata Shi Feng, menggelengkan kepalanya.
"Sayang sekali. Kalau begitu, mati saja!" Senyum Soaring Snake langsung berubah menjadi menyeramkan. Dalam sekejap mata, dia meluncurkan delapan belas gambaran pedang, menghalangi semua jalan mundur Shi Feng.
Meskipun delapan belas gambaran pedang itu muncul tidak begitu cepat, Shi Feng tahu bahwa Soaring Snake tidak lagi menahan dirinya. Dari kedelapan belas serangan pedang ini, Soaring Snake telah menerapkan Percepatan Kedua pada setiap pedang.
Ketika delapan belas gambaran pedang akan mencapai sasaran mereka…
Secara bersamaan Shi Feng mengaktifkan Kekuatan Api Penyucian, Angin Berjalan, Bilah Angin, serta Pengendara Angin, dan bukannya mundur, dia berlari maju untuk menemui serangan yang datang.
Shi Feng seperti hantu. Dalam sekejap, dia telah berkelok-kelok di antara celah dari gambaran pedang Soaring Snake.
Ketika Shi Feng dan Soaring Snake bertabrakan, kilatan abu-abu keperakan muncul di tubuh Soaring Snake.
Waktu yang dibutuhkan keduanya untuk menyilangkan pedang mereka hanya sekejap.
Namun, karena suatu alasan, percikkan darah yang mengesankan menyembur di lantai dari tubuh Soaring Snake. Setelah itu, Soaring Snake mengeluarkan jeritan kesakitan saat dia jatuh ke tanah.
"Apa?!"
"Apa yang terjadi?!"
Para penonton terdiam setelah melihat perkembangan mendadak ini; hanya suara jeritan Soaring Snake yang menggema di seluruh arena.