Devil's Fruit (21+)

Memiliki Api yang Sama



Memiliki Api yang Sama

2Fruit 1190: Memiliki Api yang Sama     3

Jovano segera saja menyemburkan api hitamnya di atas es tanpa api itu menyentuh es agar tidak melelehkan kutub selatan dan membuat lingkaran raksasa mengepung area tersebut.      

Namun, betapa kagetnya ketika kemudian sosok hitam itu juga mengeluarkan api hitam sama seperti yang dimiliki Jovano untuk menepis lingkaran buatan Jovano.     

Jovano dan Andrea tertegun. Siapa sosok itu sebenarnya? Kenapa juga memiliki api hitam neraka? Pertanyaan ini masih berputar di benak keduanya sembari sosok itu terkekeh dengan suara beratnya.      

"Kau kira hanya kau yang memiliki itu?" Sosok itu meledek Jovano menggunakan suara berat dan dalam tanpa menunjukkan wajahnya. Dia hanyalah sebuah sosok yang tidak terlihat rupanya. Semua hitam dari atas sampai bawah.      

Karena itu, sangatlah susah mengetahui sebenarnya dia siapa.      

Dengan pamernya sosok hitam tadi menggunakan cara dramastis menangkis api hitam neraka milik Jovano dengan api yang sama, itu menandakan sesuatu yang sangat tidak sederhana.      

Api hitam neraka dari sosok hitam dalang makhluk asap itu menyodorkan bukti bahwa dia bukan tokoh biasa. Seperti yang telah diketahui Jovano dan semua tim Blanche bahwa yang bisa memiliki api hitam neraka itu sangat terbatas di Underworld.      

Api hitam neraka adalah jenis api khusus yang lebih mengerikan kedahsyatannya dari api hitam biasa yang dimiliki petinggi iblis di Underworld. Ini berarti bahwa sosok itu memiliki status dan kedudukan lebih tinggi dari petinggi iblis.      

Lalu siapa?     

Jovano terus berpikir. Dia sendiri memiliki api hitam neraka ini melalui sebuah keberuntungan dan tidak disangka-sangka. Meski mungkin ada kaitannya dengan kekuatan Cambion Hera dari ibunya yang bercampur dengan darah iblis.      

Kalau memang para pemilik api hitam neraka itu tidak sederhana, seberapa istimewa sosok hitam itu di Underworld? Ini lah yang menjadi teka-teki bagi Jovano dan Andrea.      

Apakah dia salah satu raja iblis? Kalau memang begitu, yang mana? Raja iblis ras apa? Apakah ras incubus? Atau lainnya? Diketahui bahwa ada begitu banyak raja iblis di Underworld dari berbagai jenis dan ras. Incubus adalah salah satunya.      

Yang tidak dipahami Jovano, kenapa api hitam milik sosok misterius itu bisa meredam api hitam miliknya? Kalau demikian, bagaimana dia bisa menarik perhatian para angel agar turun ke bumi dan menghentikan para makhluk asap hitam?     

Sayang sekali Jovano masih belum menemukan jawaban dari apa yang berkutat di otaknya. Karena bingung, maka dia pun terpaksa menggunakan sinar cahaya surgawi di tangan kanannya untuk ditembakkan ke arah sosok hitam itu. Setidaknya, dia harus melenyapkan sosok itu sebelum menjadi duri besar bagi kelompoknya.      

Ivy dan yang lainnya segera menghindar ketika cahaya surgawi milik Jovano ditembakkan ke arah mereka, meski sebenarnya sasaran Jovano adalah sosok hitam tersebut.      

"Kau ingin membunuhku, Kak?!" teriak Ivy dengan mata melotot marah ke Jovano setelah dia berhasil menghindar tepat waktu. Jantungnya masih berdebar-debar karena satu detik saja dia terlambat maka dia selesai di dunia ini.      

"Iv, aku tidak mengincar kau. Kalau kau berada dekat-dekat dengannya, maka jangan salahkan aku kalau kau bisa terkena." Jovano sudah mulai tidak menganggap adiknya. Rasa sayang dia mulai luntur pada Ivy karena begitu kecewa akan tindakan-tindakan Ivy pada ibunya.     

Meskipun Andrea mungkin tidak sempurna sebagai ibu, namun Jovano tak suka dan sangat tidak setuju apabila adiknya memperlakukan sang ibu dengan sangat buruk melalui kata-kata tak sopan dan sikap meremehkan.      

Dia memang sayang Ivy, namun dia lebih sayang ibunya. Jovano jauh lebih memiliki ikatan batin pada ibunya dibandingkan pada siapapun, bahkan ayahnya.     

Sosok hitam itu terkekeh karena cahaya surgawi Jovano tidak terkena ke tubuhnya. "Kau ini iblis atau angel? Kenapa tidak segera menentukan jenismu? Atau kau menikmati keserakahan identitas?"     

Jovano meludahkan kejijikannya pada sosok hitam itu. "Cuih! Terserah kau berkata apa, aku tetaplah aku yang begini. Kenapa? Apakah kau iri padaku karena aku memiliki dua kekuatan yang berbeda?" Kemudian dia menyeringai.     

Sosok hitam itu seolah dilempar kotoran oleh Jovano dan tepat mengenai wajahnya. Ya, dia memang sangat iri akan kekuatan Jovano. Dia sangat menginginkan kekuatan di tangan kanan Jovano. Dia begitu dengki pada putra si cambion.      

"Hraaakkhh!" Makhluk asap tipe dedengkot maju ke Jovano. Pemuda itu lekas berikan tembakan cahaya surgawi ke makhluk itu namun si dedengkot lekas menghindar meski lengan kanannya tersambar. "Aaarrghh!" Ia menjerit keras.     

Hal ini dimanfaatkan Jovano untuk menuntaskan serangannya menggunakan tangan kirinya dan si dedengkot itu pun terbakar menjadi kabut asap yang menghilang selamanya.      

Kekuatan dahsyat di telapak tangan kanan dan kiri Jovano itu sungguh fatal apabila terkena tubuh musuhnya. Diyakini musuh akan lenyap selamanya tanpa reinkarnasi apabila terkena serangan duo combo tersebut. Inilah kenapa Jovano cukup ditakuti di Underworld.      

Yang tidak diketahui mereka, saat ini Jovano sedikit lamban karena lelah sudah menggunakan dua kekuatannya itu secara terus menerus sehingga itu sedikit tidak akurat ketika ditembakkan ke musuh.      

Menyadari dirinya mulai lelah, Jovano mengambil buah energi roh dari cincin ruangnya dan memakan dengan cepat. Namun, sebelum dia bisa menghabiskan buah spesial itu, sosok hitam menyerang dia dengan api hitam neraka.      

Jovano menghindarinya secepat mungkin dan terus berkelit ketika api hitam musuh terus mengejar dirinya sampai dia tidak sempat bisa menuntaskan buah rohnya dan buah tersebut pun menggelinding terlepas dari tangannya.      

Andrea yang melihat putranya terus diserang sosok hitam sampai terlihat lelah, segera menggunakan tenaga Mossa dia untuk mengirimkan pil alkemis yang khasiatnya setara dengan buah energi roh ke mulut sang putra.     

Happ!     

Jovano akhirnya menelan pil dari ibunya. Ia tersenyum pada sang ibu sambil berteriak, "Thanks, Mom!" Dengan demikian, tenaganya bisa pulih meski belum seluruhnya. Namun, setidaknya itu masih lebih baik dari pada tidak sama sekali. "Nah, pak tua, ayo kita bertarung secara adil!" teriak Jovano pada sosok hitam itu.      

Jovano dan sosok itu pun mulai bergerak menjauh dan menjauh dari medan perang agar tidak terkena ke rekan mereka. Keduanya terus saling bertempur hebat menggunakan kekuatan api hitam mereka.      

Saat Jovano menggunakan tembakan cahaya surgawi, sosok hitam itu berhasil menghindar sambil berkata, "Apakah kau sudah begitu putus asa melawanku sampai harus menggunakan kekuatan yang itu? Khe he he ... ternyata kau hanya sesederhana ini saja. Anak muda memang biasa bertindak seenaknya dan tidak adil."     

Geram disebut dirinya tidak adil alias curang, Jovano pun menggeram keras, "Baiklah! Aku akan gunakan seperti yang kau gunakan!" Maka, ia pun hanya memakai api hitam neraka untuk menghadapi sosok tersebut.     

Yang Jovano heran, sebenarnya dia meyakini bahwa kekuatan sosok hitam itu ada di atas dia, bahkan akan sangat mudah membunuh Jovano jika memang sosok itu ingin. Tapi, kenapa bermenit-menit berlalu, sosok itu masih saja tidak menunjukkan kekuatan aslinya?      

Apa tujuan sosok hitam itu ke Jovano? Kenapa Jovano tidak langsung dibunuh jika memang dia jauh lebih kuat dari Jovano?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.