Devil's Fruit (21+)

Happy Sweet Seventeen, Jo!



Happy Sweet Seventeen, Jo!

3Fruit 817: Happy Sweet Seventeen, Jo!      1

Semuanya berjalan dengan damai sejahtera sentosa saja bagi keluarga besar Andrea dan kerabat dia di Jepang. Tak ada badai apapun yang mengganggu mereka. Dan ini memang cukup melegakan.      

Restoran baru Andrea, Joglo Fiesta, juga semakin berkembang dan menuai banyak pujian pada keotentikan rasanya sehingga bisa menjadi rekomendasi semua orang yang ingin menikmati kuliner Indonesia yang original.      

Joglo Fiesta juga terkenal diantaranya sebagai tempat pembelian kain dan baju tradisional Indonesia tanpa orang asing harus berjauh-jauh ke Indonesia.      

Sementara itu, dalam kurun waktu hampir satu tahun didirikan, Joglo Fiesta telah meraih bintang 2 Michelin. Ini menambah prestisius tersendiri bagi restoran tersebut.      

Selain didatangi orang non-Indonesia, juga menjadi tempat orang-orang Indonesia untuk melepaskan kangen mereka pada masakan Nusantara.     

Tahun ini adalah tahun yang menyenangkan bagi bisnis Andrea semuanya. Banyak menuai sukses dan tentunya uang dan pujian.     

-0-0-0-0-     

Tahun pun berlalu dan tidak terasa sudah tiba saatnya Jovano berulang tahun ke-17. Yah, bocah itu kini berusia 17 tahun. Usia yang bagi banyak kalangan masyarakat dunia menganggap itu sebagai usia istimewa, dimana di usia itu, semua orang akan memandang dia sudah dewasa dan sudah bisa bertanggungjawab atas apapun yang dia lakukan.      

Di ulang tahunnya ke 17 tahun, Jovano meminta pada orang tua dia untuk diijinkan memiliki kendaraan sendiri, lebih tepatnya mobil.      

Dulu, Andrea sudah pernah berkata bahwa dia akan membolehkan putra sulungnya mengendarai kendaraan sendiri untuk pergi ke sekolah dan berbagai kegiatan lainnya.      

Dan ketika janji itu ditanyakan ke Andrea oleh Jovano, mana mungkin sang Cambion bisa mengelak.      

"Iya, iya, akan Mama belikan. Dah, pilih aja maunya yang mana, tinggal tunjuk sono." Begitu kata ibunya.      

Anehnya, Jovano justru menggeleng cepat dan bicara, "Aku cuma ingin minta ijin untuk memiliki kendaraan sendiri, Mom. Tidak minta dibelikan. Aku akan membeli mobil dengan uangku sendiri."      

Andrea dan Dante yang ditemui di kamar pribadi mereka pun saling pandang mendengar ucapan putra sulung mereka. "Kamu ... beli sendiri?"      

"Iya, Dad. Aku ingin beli sendiri." Jovano meneguhkan ucapan dia dengan anggukan kepala.      

"Uang dari mana aja kamu, Jo?" Andrea sulit percaya. Apakah anaknya hendak membeli mobil kelas 3 yang biasanya murah dan ekonomis? Karena harga mobil itu tidak murah meski di kelas 3 sekalipun!      

"Mommy lupa kalau aku sejak dulu punya online shop?" Jovano tergelak geli melihat wajah bingung ibunya.      

Andrea menggeleng sambil berkata, "Enggak, enggak lupa, kok! Tapi, apa pendapatan kamu di online shop beneran bisa untuk beli mobil?"      

"Yah, enggak murni dari online shop aja sih, Mom. Juga dapat dari uang yang aku tabung hasil ngumpulin uang saku yang Mom kasi, Daddy kasi, dan Opa kasi." Jovano terkekeh.      

Gila apa, jika dia bisa beli mobil hanya dari keuntungan bisnis online shop semata? Meski bisa menutup separonya, sih!      

Andrea dan Dante kini sudah paham mengenai uang yang dimiliki putra sulung mereka.      

Dalam sehari, Andrea memberikan uang saku sebanyak 10.000 Yen atau senilai 1,3 juta rupiah di masa dia SMP dan meningkat menjadi 20.000 Yen ketika dia SMA. Terkadang di hari ulang tahun dia pun, Andrea masih memberi uang spesial sebanyak 100.000 Yen. Itu senilai 13,6 juta rupiah.      

Itu baru Andrea.      

Sedangkan bila dari Dante, sang ayah memberikan uang saku pada Jovano hingga 50.000 Yen tiap harinya dan akan mendapatkan uang saku tambahan hingga 80.000 Yen di akhir pekan. Dan ketika ulang tahun, Jovano bisa mendapatkan sebanyak 200.000 Yen.      

Belum uang yang diberikan King Zardakh pada sang cucu kebanggaan. Kalian kira si raja gombal narsis itu memberikan uang dengan jumlah sama seperti Andrea dan Dante? Ohh, tidak!      

Sebagai kakek yang sangat bangga pada cucunya yang istimewa, tuan raja Zardakh kerap memberikan uang sebanyak 1.000 dolar Amerika di hari biasa dan bisa memberikan hingga 5.000 dolar Amerika di hari Minggu.      

Jika Jovano berulang tahun? Dari kakeknya, Jovano bisa mendapatkan sekitar 10.000 dolar Amerika.     

Semuanya King Zardakh transfer ke rekening sang cucu.      

Uang yang Jovano dapatkan dari orang tua dan kakeknya yang murah hati, sebagai kecil dia gunakan untuk modal online shop dia dan sebagian besar dia endapkan di rekening.     

Ada juga sebagian kecil dikembangkan Jovano di bidang saham. Karena dia termasuk cerdas, dia bisa dengan cepat mempelajari bagaimana traffic saham berjalan dan dia lancar berinvestasi di pasar saham.      

Bila kita membicarakan mengenai Jovano, kita hanya akan terkejut dan terpana saja dibuatnya.      

Otaknya cerdas, pemahamannya cepat dan sikapnya tangkas. Tidak heran jika banyak gadis tergila-gila pada Jovano.      

Jika diketahui dunia bisnis, Jovano bisa disebut sebagai jutawan muda. Tapi Jovano tidak ingin terlalu banyak mendapatkan spotlight. Dia ingin diam-diam menghanyutkan saja.      

"Memangnya mobil seperti apa yang ingin kamu beli, Jo?" tanya sang ayah, penasaran.      

"Aku sudah lama jatuh cinta dengan Jeep Cherokee Rubicon, Dad." Jovano berseri ketika membicarakan mobil idaman dia.      

"Tipe Wrangler?" Dante masih ingin tau.      

"Yes, Dad. Yang bisa untuk menjelajahi alam juga. Bisa untuk off-road."      

"Nyampe berapa rupiah itu, Jo?" Kini ibunya yang bertanya ingin tahu.      

"Terakhir aku tau ... Sekitar satu koma tiga miliar, Mom."      

Andrea bersiul ketika mendengar harganya. Bukan masalah harga si mobil, karena Andrea tidak heran ada mobil seharga itu, tapi lebih kepada banyaknya uang yang dimiliki si anak.      

Si Cambion dan Tuan Nephilim pun saling mengangguk saja menyetujui.      

"Kau tau bahwa dengan itu, kau harus bertanggung jawab dengan mobil itu, kan Jo?"      

"Aku tau, Mom."      

"Kau harus merawat juga."      

"I do know bout that, Mom. Don't worry."      

"Oke, atur saja sesukamu asalkan semua tepat dan sesuai dengan jalur yang benar." Andrea mengangguk.      

Jovano tersenyum lebar hingga deretan giginya terlihat saking senangnya. "Thanks, Mom! Thanks, Dad!" Lalu ia memeluk dua orang tuanya dan berlari ke kamarnya untuk melakukan cek dan ricek lagi mengenai mobil yang dia incar.      

Jovano juga menyelenggarakan pesta ulang tahun dia di mansion. Dress code para tamu adalah Summer Vacancy.      

Dia memang hadir di dunia ini di musim panas. Anak Andrea memang berbeda-beda hari kelahirannya. Jovano di summer, Ivy pada winter, dan Zivena di spring. Apakah jika nanti ada anak keempat, akan lahir pada autumn? Lihat saja nanti.      

Pesta ulang tahun Jovano di mansion dihadiri semua teman dia dari teman masa playgroup hingga SMA. Semua diundang.      

Dan di hari itu, mansion berisi pemuda dan pemudi berbusana renang. Mereka bersenang-senang di wahana air dan kolam renang mansion.      

Banyak gadis-gadis yang memakai bikini seksi dan memamerkan keindahan tubuhnya dan saling bersaing seksi.      

Hal yang wajar di jaman sekarang. Wanita manapun sebagian besar pasti ingin diakui kecantikan dan keindahan tubuhnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.