Devil's Fruit (21+)

Pengakuan Kyuubi Tobito



Pengakuan Kyuubi Tobito

4Fruit 836: Pengakuan Kyuubi Tobito     4

Naru menunggu jawaban dari Kuro. Ia sangat berharap bisa masuk lagi ke dalam sana dan menyaksikan sendiri pertarungan antara naga dan Kyuubi. Jujur saja, itu amat menarik minat dia. Dua makhluk mitologi yang sangat terkenal, siapa yang tidak ingin menonton? Apalagi dia dari keluarga onmyouji.      

"Um ..." Kuro memandang Naru. "Jo tidak mengijinkan karena alasan keselamatan kamu. Dia minta agar kamu tetap di sini bersamaku dan ikut menjaga teman-teman yang lain."      

Ada raut wajah kecewa di Naru, namun dia sadar bahwa Jovano merupakan seorang yang selalu ingin melindungi siapapun yang dia sayang, oleh karena itu, dia tidak memiliki pilihan lain selain mengangguk saja dan diam menunggu.     

Entah, apakah itu akan berlangsung sehari? Setahun? Atau ratusan tahun seperti pertempuran jaman dahulu antara Yamata no Orochi melawan Kyuubi no Yokou, yang dimenangkan oleh Kyuubi no Yokou karena chakra Kyuubi lebih banyak dan tidak terbatas.     

Kembali ke wilayah ilusi milik Kyuubi Tobito. Dia adalah sosok kitsune (monster/iblis rubah) yang berhasil bertapa mengumpulkan energi dan menumbuhkan ekor hingga sebanyak 9. Itu adalah pertumbuhan ekor terbanyak dari seekor kitsune.      

Kitsune sering diceritakan memakan jantung manusia hidup untuk dijadikan kekuatan. Jika begitu, sudah berapa banyak manusia yang menjadi korban Kyuubi Tobito selama ini?      

Di dalam ruang ilusi yang berhasil ditembus oleh Weilong, Kyuubi Tobito sangat murka. Ia tidak menyangka bahwa ranah ilusi dia bisa ditembus begitu mudah oleh makhluk lain dan ternyata itu adalah jenis naga.      

Kyuubi Tobito terus bertanya-tanya dalam hati apakah Weilong keturunan Yamata no Orochi? Jika iya, maka dia menemukan musuh bebuyutan dia, musuh leluhur dia.      

Namun, kali ini, Kyuubi Tobito tidak hanya melawan Weilong saja, tapi juga melawan Jovano, Zevo, dan Shiro.      

Weilong menggunakan kekuatan badai es dia untuk menyerang. Sedangkan Zevo dan Shiro sama-sama menggunakan kekuatan elemen petir mereka, dan Jovano menggunakan api hitam yang dipadu cahaya nirwana.     

Kyuubi Tobito membesarkan tubuh dia hingga maksimal meski tidak bisa sebesar Weilong. Namun karena dia adalah Kyuubi, dia tetap saja sosok yang kuat dan memiliki banyak chakra (tenaga inti tubuh).      

Karena Kyuubi Tobito merupakan seekor yokai bijuu, maka senjata yang bisa dia andalkan adalah bijuudama (bola bijuu), sebuah tembakan bola energi besar yang dia keluarkan dari mulut.      

Dan serangan bijuudama itu dikombinasikan dengan serangan ekor yang menari lincah serta mematikan.      

Bijuudama digunakan pada Weilong dan tarian ekornya berkelebat ke Jovano dan yang lainnya.      

Jovano, Zevo, dan Shiro harus berkelit dan menghindari sabetan ekor tersebut sembari berikan serangan mereka masing-masing ke Kyuubi Tobito.      

Melihat Zevo dan Shiro menggunakan kekuatan elemen petir, tanda tanya besar terus muncul di otak Kyuubi Tobito. "Katakan, apakah kalian keturunan Susano'o no Mikoto (Dewa Petir dan Badai dalam mitologi Jepang)?" teriak Kyuubi Tobito pada kedua pemuda itu.      

Shiro tidak ingin repot-repot menjawab, namun Zevo berbeda dan berkata, "Anggap saja demikian!"      

Wuurrr!      

Badai es diluncurkan pada tubuh raksasa Kyuubi Tobito dari Weilong. Kyuubi Tobito segera menghindar dan melemparkan bijuudama ke Weilong. "Brengsek! Naga brengsek! Apa kau juga keturunan Susano'o no Mikoto?!"      

Weilong menggeram keras, "Aku keturunan ayahku! Groaahh!" Badai es kembali disemburkan Weilong, bersamaan dengan gabungan petir Zevo dan Shiro.      

Zevo merunduk sambil menempelkan tangannya ke bawah untuk menjebak dengan petir dia dari bawah dan memerangkap kaki Kyuubi Tobito, sedangkan Shiro menjulurkan tangannya ke atas demi memunculkan petir putih, memberikan bentuk penjara petir dari atas, dan badai es dari Weilong melingkupi dalam penjara tersebut.      

Kyuubi Tobito yang lengah pun meraung kesakitan. Dia tidak menyangka bahwa dirinya akan diperangkap dengan cara demikian. Mungkin seharusnya dia tidak mengobrol dalam sebuah pertempuran.      

Selain kelengahan dirinya, itu juga disebabkan karena Kyuubi Tobito merupakan yokai Kyuubi yang belum lama menjadi seekor kitsune berekor sembilan. Jika usia Kyuubi Tobito sudah seratus tahun dalam penampilan ekor sembilan dia, maka sebenarnya dia akan lebih tangguh dari ini.      

Itulah kenapa Kyuubi Tobito berdiam di Hakui, adalah untuk mendapatkan banyak jantung manusia agar dia bisa menstabilkan kekuatan dan sekaligus menambahnya.      

Kyuubi yang masih berumur muda, menyamar sebagai sebuah penginapan di area yang terpencil di sana dan akan membuat korbannya masuk jebakan dia.      

"He he ... Sekarang giliran aku, kan?" Jovano mempersiapkan tembakan api hitam di tangan kirinya.      

Melihat api hitam mulai muncul dari tangan Jovano, Kyuubi Tobito ketakutan. Ia masih bertanya-tanya, apa identitas Jovano sehingga bisa memiliki dua macam kekuatan yang sebenarnya saling bertentangan. Dan keduanya sama-sama mengerikan.      

"Tunggu! Tunggu! Jangan dulu!" Kyuubi Tobito berteriak.      

Jovano mengurungkan tangan kirinya dan memiringkan kepala ke Kyuubi Tobito. "Ada apa?"      

"Se-sebelum aku kau bunuh, tolong beritahu aku dulu, siapa kau, siapa kalian! Agar aku bisa puas dan mati dengan tenang," bujuk Kyuubi Tobito.     

"Hn, baiklah. Aku akan mengabulkan permintaan terakhir darimu." Jovano tersenyum santai dan berkata, "Aku Jovano, ayahku Nephilim dan ibuku Cambion. Maka, lahirlah aku."      

"Ne ... Philim?" Kyuubi Tobito bingung.     

"Nephilim adalah ras keturunan dari malaikat dan manusia biasa. Sedangkan Cambion adalah ras keturunan iblis dan manusia." Jovano berbaik hati menjelaskan.      

Kyuubi Tobito segera saja bisa paham kenapa Jovano memiliki api hitam neraka dan sekaligus cahaya nirwana. "Dan kau!" Mata Kyuubi Tobito menatap tajam ke Weilong yang sudah menghentikan serangannya dan kembali ke bentuk semula yaitu naga kecil putih yang kini hinggap di atas bahu Jovano.      

"Aku adalah Baginda Raja Mulia Naga Iblis, Weilong. Kau harus ingat itu!" Weilong mengangkat dagunya tinggi-tinggi pada Kyuubi Tobito.      

"Lalu kau dan kau?" Kyuubi Tobito menoleh ke arah Zevo dan Shiro.      

Zevo naikkan bahu secara santai dan berkata, "Ayahku pangeran iblis Incubus dan ibuku Nephilim. Itu saja."      

Shiro hanya diam, malas meladeni Kyuubi Tobito, meski si Kyuubi berteriak meminta jawaban dari Shiro.      

"Jangan ribut!" bentak Weilong. "Dia itu keponakan aku yang hebat."      

Akhirnya, Kyuubi Tobito puas telah mengetahui semua identitas dari lawan-lawannya. Tapi dia masih ingin bertanya. "Bagaimana kau bisa tau aku sedang hendak melahap temanmu?"      

Jovano terkekeh dan menjawab, "Aku diam-diam menanamkan kesadaran aku di tubuh Dex sebelum kami pergi." Ia mengusap hidungnya secara bangga dan balik bertanya, "Kenapa kau menargetkan Dex. Kenapa hanya dia?"      

Kyuubi Tobito menghela napas dan menjawab, "Aku memikat dia melalui mimpi."      

"Pantas saja Dex suka tidur." Zevo menimpali.     

"Dan rencananya, aku akan memakan kalian satu demi satu, karena jika sekaligus, aku harus memerangkap kalian dalam ilusi seperti ini dan hal demikian cukup menguras chakra-ku." Kyuubi Tobito pun mengaku, karena dia merasa sudah tidak ada gunanya menutupi semua jika pada ujungnya dia akan mati sebentar lagi.     

"Baiklah, aku akan mulai sekarang. Kau bisa berdoa apapun detik ini." Jovano pun memunculkan api hitam dia yang berkobar besar di atas telapak tangan kiri.     

"Tunggu, Jo!" King Zardakh tiba-tiba muncul.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.