Devil's Fruit (21+)

Diskusi Rahasia di Bawah Cherry Blossoms



Diskusi Rahasia di Bawah Cherry Blossoms

0Fruit 909: Diskusi Rahasia di Bawah Cherry Blossoms     
4

Dengan alasan hendak mengadakan acara minum teh sakura bersamaan, semua dewasa, termasuk Jovano juga dipanggil ke sana untuk membicarakan mengenai Ivy.      

Karena mereka bukan saudara kembar dengan ikatan kuat seperti Kuro dan Shiro, mereka berbicara menggunakan anting telepati yang pernah diberikan oleh King Zardakh sebelumnya.      

Anting itu kini telah dimodifikasi sehingga tidak perlu terus menerus ditekan jika hendak bicara secara telepati, cukup tekanan pertama kali saja dan akan bisa menjangkau pengguna anting lainnya yang mereka inginkan.      

Andrea dan yang lainnya pun segera berkumpul di kebun belakang yang indah dengan lampu-lampu taman diletakkan di sudut-sudut yang tepat sehingga bisa membiaskan keindahan dari kumpulan pohon sakura yang bisa berbunga sepanjang musim, karena itu adalah bibit sakura dari Underworld, bukan sakura biasa.      

Hanya para bocah seperti Zivena, Kiran, dan Gavin yang tidak diajak. Terutama Gavin, karena dia terlalu memuja Ivy, sehingga menurut Kuro dan Shiro tidak perlu mengundang Gavin ketika mereka hendak membuka hasil investigasi mereka pada Ivy.      

Setelah Shelly diberi anting tersebut, kini dia pun bisa ikut bertelepati dengan mereka. Selain itu, dia yang menyeduh teh sakura untuk mereka semua.      

'Kuharap kalian bersikap normal biasa saja, yah! Jangan tunjukkan wajah tegang kalian.' Kuro memberikan awalan ketika semua sudah duduk berkumpul di bawah naungan pohon sakura.      

'Dan bersikaplah seolah kita tidak sedang berdiskusi mengenai apapun di sini.' Shiro menambahkan.      

'Oke, spill the tea, kids!' Andrea sambil menyeruput teh sakura dia yang terasa ringan dan lembut. Meski tidak direndam dalam garam dan cuka plum seperti biasanya teh sakura di Jepang, melainkan dengan cukup memasukkan potongan bunga sakuranya langsung ke dalam seduhan air teh yang ringan (karena begitulah karakteristik sakura Underworld), teh itu tetaplah terasa enak.     

'Ini kita di sini akan membicarakan mengenai Ivy sesuai dengan investigasi Shiro selama ini.' Kuro mengawali topik pembahasan mereka sambil dia mengangkat cangkir teh dia dan berseru, "Hm, teh sakura memang luar biasa! Terasa ringan, manis, dan lembut! Hm!" Tak lupa dia juga memberikan ekspresi yang mendukung kata-katanya.      

'Ivy? Mengenai Ivy? Ada apa dengan dia?' Andrea juga ikut berakting seperti Kuro sembari dia menguarkan telepati dia ke mereka di sana.      

'Shiro memiliki investigasi Ivy selama ini?' Tuan Nephilim ikut berkomentar dalam telepati dia sambil menyesap sedikit tehnya. "Teh yang memang sangat enak."     

Sementara itu, Shiro melirik singkat ke arah balkon kamar Ivy yang bisa dilihat dari kebun meski agak jauh. Bahkan Shiro bisa merasakan fluktuasi perasaan Ivy. Mungkin tidak ada yang tau bahwa dia juga bisa mendeteksi perasaan orang berdasarkan dari getaran gelombang yang disalurkan melalui tanah.      

Kemampuan Shiro yang spesial ini dia dapatkan usai melakukan perang di Kutub Selatan. Dan belum ada yang mengetahui mengenai itu. Yah, Shiro sendiri juga enggan memberitahukan itu pada mereka karena ia menganggap ini seperti senjata pamungkas dia. Tidak lucu, kan jika hal seperti itu dibeberkan sembarangan?     

Pembicaraan secara telepati pun dilakukan secara lancar dan tersamar. Mereka semua saling berakting sewajar mungkin bagai orang yang memang sedang menikmati teh sakura di malam hari nan indah.     

Sedangkan Ivy, dari jendela kamar dia yang menghadap ke arah taman belakang, dia mengintip secara diam-diam dan terus memasang telinga dia untuk mendengarkan mereka semua di sana, namun dari yang ia dengar, tidak ada yang spesial. Mereka semua hanya memperbincangkan hal-hal remeh tak berguna baginya.      

Meski begitu, Ivy tetap terus menguping.      

Lain halnya dengan Zivena. Dia bisa dengan muda mengetahui apa yang sedang terjadi meski dia tidak bisa mengetahui persis apa yang dibicarakan oleh semua orang di kebun belakang. Bocah itu hanya mengetahui apa isi benak orang-orang itu ketika dia melihat mereka.      

Dari Kuro, Zivena mengetahui bahwa mereka ke kebun belakang karena hendak membicarakan hal spesial mengenai Ivy. Dari Shiro, dia bisa tau bahwa Ivy patut diawasi lebih ketat lagi. Yah, kekuatan lain Zivena yang belum diketahui mereka adalah ... dia bisa membaca pikiran seseorang jika dia menginginkannya. Jadi bukan seperti anak indigo yang mau tak mau harus menerima input berbagai macam segala hal di sekitarnya seperti suara makhluk astral, atau suara pikiran orang tanpa mereka bisa blokir.     

Zivena bisa. Dia bisa seenaknya membuka dan menutup kemampuan itu. Kekuatan dia itulah yang menyebabkan dia bisa beberapa kali memahami perasaan dan kecemasan dari para penculik dia dulunya.      

Namun, kekuatan Zivena ini bisa dia aktifkan jika dia berada di dekat orang tersebut dan orang itu ada dalam jangkauan pandangan jarak dekat. Dia akan cukup kesulitan jika orang tersebut berada jauh darinya.      

Seperti ketika saat ini para orang dewasa sedang berkumpul di kebun belakang, Zivena tidak bisa menjangkau apa yang mereka batin di benak mereka. Mungkin seiring waktu nanti, kekuatan bocah imut itu akan makin bertambah kuat, tidak hanya bisa membaca pikiran orang namun juga perasaan orang. Mungkin.     

Tadi ketika dia tau ada hal penting yang hendak dibicarakan oleh duo kakak angkat dia di kebun belakang, dia sudah ingin ikut, tapi sang ibu meminta Zivena tetap saja di kamar. Zivena bisa mengetahui bahwa ibunya membatin: 'Kalau kau ikut, Zizi, kami justru akan susah konsentrasi dengan hal penting yang akan kami diskusikan karena kau suka berlari kesana kesini dan juga susah diam.'     

Ya maaf, Zivena kan memang sedang aktif-aktifnya. Jadi wajar saja apabila dia malah tak bisa diam. Oke, Zivena akan menahan kesabaran lebih lama dan akan menggali dari Kuro atau pun benak ibunya selepas mereka usai membicarkan hal penting itu.     

Kembali ke para orang dewasa yang berada di kebun belakang, mereka cukup terkejut juga dengan hasil investigasi yang didapatkan oleh Shiro.      

'Ya ampun, pantas saja aku seperti merasa Ivy mengetahui apa saja yang aku rencanakan.' Andrea berseru dalam telepatinya.      

'Mulai sekarang, jika kita hendak memiliki rencana penting atau percakapan apapun menyangkut Ivy, kita lebih baik menggunakan telepati saja.' Dante memberi saran.     

'Memang harus seperti itu, Pa.' Kuro mengangkat cangkir tehnya ke sang ayah angkat.     

'Ini sebenarnya merupakan hal yang kupikir tidak baik dan tidak adil untuk Ivy ...' Shelly berkomentar.      

'Mau bagaimana lagi, honey ...' Kenzo menatap lembut ke istrinya sambil mencubit lembut pipi Shelly.      

'Benar, kita tidak punya pilihan lain mengenai ini.' Shiro menambahkan.     

Maka, mereka pun mencapai keputusan akan diskusi malam ini. Semua berterima kasih pada Shiro yang dianggap sebagai pengamat yang hebat.      

Ketika mereka kembali masuk ke mansion, Zivena menghadang di depan rombongan itu dan melakukan scanning pikiran pada mereka dan dia melongo mengetahui hasilnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.