Bebaskan Penyihir Itu

Mikroskop



Mikroskop

1Setelah mengalahkan pasukan Timothy, Kota Perbatasan kembali tenang.      3

Roland membuat satu kelompok yang terdiri dari tiga orang yang berasal dari Kementrian Pendidikan di Balai Kota dan dua orang guru yang membawa buku-buku buatan Soraya ke Benteng Longsong. Terlepas dari semua usaha yang Roland lakukan, ia akhirnya mengambil langkah pertama untuk mengamankan dan mengembangkan Benteng Longsong.     

Meskipun Petrov bukan seorang yang mampu berperang dengan baik, ia terbukti sangat cakap dalam urusan administrasi. Dalam waktu dua minggu, terdapat dua ribu orang, dan dijaga oleh para kesatria, telah mulai membuat jalanan yang mencapai Kota Perbatasan. Jika bukan karena pembuatan sepuluh tungku yang baru, Roland mungkin tidak akan memutuskan untuk membangun jalan antara kedua kota itu.     

Roland menamai jalan ini dengan nama Jalan Raya Kerajaan dan dengan wewenang penuh dari Karl yang berasal dari Kementrian Pembangunan, pembangunan jalan ini sudah sama dengan jalanan di kota yang menggunakan semen sebagai lapisannya. Saat ini, jika tidak dilalui oleh kendaraan yang berat, permukaan jalan ini cukup kuat untuk dilalui. Dan sistem pembuangan airnya juga sudah berfungsi dengan baik, dan jalanan itu juga bisa ditingkatkan lebih baik lagi jika diaspal dengan aspal atau beton.     

Untuk bahan bangunan, empat pabrik penggilingan bertenaga uap telah menggantikan tenaga manusia. Setiap hari pabrik itu bisa menghasilkan berton-ton batu kerikil. Kelemahan pabrik yang menghambat jumlah produksi telah diselesaikan. Begitu banyak batu kerikil yang dihasilkan sehingga membutuhkan lebih dari seratus orang untuk mengangkut batu kerikil dengan kereta dan butuh waktu satu hari untuk sampai ke lokasi pembangunan. Di masa yang akan datang, batu kerikil ini bisa diangkut dengan menggunakan traktor pengangkut dalam satu kali jalan.     

Di area tungku, kecuali untuk empat tempat pembakaran yang digunakan untuk membakar batu bata berbahan tanah liat, tungku lainnya digunakan untuk memproduksi semen. Saat ini, baik secara kualitas atau stabilitas, semen yang diproduksi sudah lebih baik daripada produksi semen pertama karena banyaknya tambahan komposisi dan serbuk besi yang didapat dari tambang.     

Namun, banyaknya orang yang mengangkut batu kerikil dan semen juga memiliki efek negatif terhadap kota. Masalah yang paling utama adalah polusi debu. Menjelang sore, meski anginnya sepoi-sepoi, debu akan beterbangan ke udara dan jalanan menjadi berwarna kuning pekat. Meskipun penduduk kota tidak keberatan dengan situasi ini, bagi Roland, hal ini cukup buruk karena ia terpaksa menutup jendela dan pintu dalam cuaca yang panas seperti ini.     

Karena itu, kereta yang membawa semen dan kerikil sekarang dilengkapi dengan penutup untuk mengurangi kemungkinan semennya tertiup angin selama pengangkutan. Sementara itu, dengan bantuan Daun, jalan itu kini ditumbuhi dengan tanaman hijau dan pohon ara yang menyejukan. Roland juga menginstruksikan penduduk kota untuk menuangkan air ke jalanan untuk mengurangi debu yang beterbangan dan situasi di kota sudah membaik dengan cepat.     

Jarak antara Kota Perbatasan dan Benteng Longsong sekitar tujuh puluh kilometer. Namun, jika mengelilingi Pegunungan Tak Terjangkau, panjang jalanan itu sekitar seratus kilometer. Pekerjaan pembuatan jalan ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar satu tahun sampai selesai, dan karena kualitas permukaan jalan yang tinggi, jalanan ini bisa digunakan untuk transportasi baru seperti sepeda dan mobil uap.     

Di bawah pemerintahan Roland, mengembangkan pendidikan dan membangun jalan hanyalah salah satu sarana untuk menghubungkan kedua kota, seperti integrasi perkotaan untuk masa depan yang lebih baik. Setelah pengembangan jalan antara dua kota itu selesai, Roland berencana untuk menyatukan Benteng Longsong dan Kota Perbatasan menjadi satu kota besar. Jika Roland bisa membuat dataran tinggi di wilayah selatan untuk menjadi bagian dari kota ini juga, wilayah kekuasaannya akan sampai ke laut.     

Tentu saja, mengembangkan wilayah yang begitu luas membutuhkan pertumbuhan populasi. Dan untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan perang di masa depan, kota ini harus menyediakan pekerja yang cukup untuk produksi industri sambil mempertahankan swasembada di bidang pertanian. Menurut perhitungan Roland, ia membutuhkan sekitar seratus ribu orang untuk bermigrasi ke kota. Kota terbesar di Kerajaan Graycastle saja, yaitu Kota Raja, hanya memiliki sekitar dua puluh ribu hingga tiga puluh ribu penduduk.     

Roland memusatkan perhatian di wilayah utara Kerajaan Graycastle dan Wilayah Selatan. Kedua tempat ini telah melalui peperangan dan ketika musim dingin tiba, kemungkinan akan ada banyak pengungsi yang menuju ke kota. Dengan menyediakan makanan dan penginapan yang hangat, Kota Perbatasan dapat menarik kedatangan mereka. Bahkan Roland juga mempertimbangkan mengenai para pengungsi dari Kerajaan Everwinter dan Kerajaan Hati Serigala. Memikirkan hal ini, Roland menulis surat kepada Margaret, dan menanyakan mengenai situasi di kedua kerajaan ini.     

…     

Setelah menulis rencana pengembangan, Roland memasukkan kertas itu ke dalam laci dan ia meregangkan tubuhnya. Roland memutuskan untuk pergi ke kamar Anna untuk melihat sudah sampai dimana lensa mikroskop yang dibuat Anna.     

Sejak kemampuan Soraya berkembang, Roland mulai membuat mikroskop yang bisa mengamati struktur sel-sel.     

Jika para penyihir dapat mengamati dunia mikro yang fantastis dengan mata mereka sendiri, mungkin itu dapat memicu lebih banyak penyihir untuk mengembangkan kemampuan baru. Jika tidak bisa membantu mengembangkan kemampuan mereka, setidaknya mikroskop itu akan memicu minat mereka untuk belajar.     

Untuk membuat mikroskop, dua lensa cembung yang digunakan untuk memperbesar benda tidak sulit dibuat. Kesulitannya adalah membuat jarak fokus dari setiap lensa buatan tangan. Lensa mata dengan lensa objektif harus bisa menyesuaikan jarak antara kedua lensa secara tetap, tidak berubah-ubah.     

Setelah menjelaskan prinsip pembentukan lensa cembung, ia memberi Anna beberapa bongkah kristal berkualitas tinggi dan membiarkan Anna memotong lensa optik dan mengukur jarak fokus. Setelah tiga hari, Roland merasa cemas dan bertanya-tanya apakah Anna berhasil melakukannya.     

Sesampainya Roland di pintu kamar Anna, ia melihat Nightingale tersenyum padanya. Nightingale bersandar ke dinding, seolah-olah menunjukkan bahwa ia tidak akan mengikuti ke mana Roland hendak pergi. Karena kini Nightingale lebih banyak menghabiskan waktu di luar Kabut, Roland juga tidak perlu menebak-nebak di mana Nightingale berada. Ketika Roland dan Anna sedang bersama-sama, Nightingale selalu memilih untuk menjauh.     

Sambil membuka pintu, Roland melihat Anna sedang duduk di samping meja dan bekerja dengan sebuah tabung logam.     

"Bagaimana hasilnya?" Roland bertanya kepada Anna.     

Saat Roland hendak bertanya lebih lanjut, ia terkejut. Roland melihat beberapa alat yang tampak seperti sebuah mikroskop yang pernah ia gambar sendiri di kertas.     

"Menurut gambar yang kamu berikan padaku, aku membuat beberapa produk percobaan. Dengan alat itu aku bisa melihat hal-hal yang mendetail yang tidak bisa dilihat dengan cara biasa. Anna mendongakkan kepalanya, dan poninya tergerai. "Aku menggunakan alat itu untuk mengamati kertas, dedaunan dan isi kolam, dan melihat banyak hal yang berbeda dari penampilan luarnya." Setelah melakukan tur balon udara, Anna tidak memanggil Roland dengan sebutan kehormatan saat mereka sedang berduaan, dan itu membuat Roland merasa nyaman.     

"Bagaimana kamu bisa membuat alat itu?" Roland bertanya dengan heran, "Desain itu hanya gambaran secara kasar."     

"Garis besarnya saja sudah cukup." Anna tertawa. "Lihatlah, kamu dapat memperbesar objek dengan menggunakan lensa mata dan lensa objektif dan menyesuaikan pandangan dengan jarak yang tepat. Setelah memasangnya dalam tabung besi, badan utama mikroskop sudah jadi. Ketika aku menguji efek perbesaran lensa, aku menemukan bahwa lensa objektif dan target pengamatan harus dijaga dalam jarak tertentu untuk melihat gambar dengan jelas. Jika tersenggol sedikit akan membuat gambar menjadi buram. Seperti yang dapat kamu lihat dari desain itu, tabung mikroskop itu sudah dipasang dan alas di bawah benda yang diteliti dapat digerakkan ke atas dan ke bawah untuk mendapatkan jarak objek terbaik." Anna berhenti bicara sejenak. "Bagian bawah alas itu lebih sulit dimengerti. Bisakah kamu memberitahuku untuk apa fungsinya?"     

Roland memandangi gambar itu dan menyadari bahwa itu adalah kesalahannya. Alas itu adalah reflektor cahaya yang digunakan untuk meningkatkan sinar cahaya yang menembus benda yang diteliti. Pada zaman ini, kaca berbahan merkuri belum ditemukan. Umumnya para bangsawan masih menggunakan cermin perunggu atau cermin besi untuk berkaca. Ada lapisan perak di balik sepotong kaca yang digunakan untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Bahkan tanpa cermin, sinar matahari saja sudah cukup bagi mikroskop untuk mengamati bendanya.     

Roland menjelaskan dengan saksama, dan ia terkejut dengan pemahaman Anna. Hanya dengan menggunakan desain gambar secara kasar, Anna bisa membuat produk jadi yang lengkap. Ini sulit dipercaya.     

Sambil melihat ke dalam lensa mikroskop, leher Anna sedikit terekspos. Roland tidak bisa menahan diri dan ia ingin mencium Anna. Tetapi Anna dengan lembut mendorong Roland dan berkata, "Tunggu dulu, Yang Mulia, aku sedang sibuk sekarang."     

"Yah … Baiklah."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.