Bebaskan Penyihir Itu

Rencana Pembuatan Bubuk Mesiu Baru



Rencana Pembuatan Bubuk Mesiu Baru

1Apa yang menjadi ciri khas pada Era Industri? Mesin uap yang menggerakkan kereta api adalah hal pertama yang terbayang di benak Roland.      3

Bagi Roland, hal yang paling menarik baginya adalah mesin uap. Dibandingkan dengan sistem mekanis yang ada di zaman modern yang struktur mesinnya tersembunyi di dalam badan mesin, proses akurasi yang tinggi akan mengurangi dampak guncangan pada mesin melalui pemeriksaan suara. Roland merasa bahwa bunyi silinder besi cor yang berminyak, poros mesin yang kokoh, roda-roda besi yang berputar, serta suara keras yang berirama, goncangan, dan bunyi peluit yang melengking yang dihasilkan mesin uap, menunjukkan suatu keindahan dan kekuatan era industri dengan cara yang lebih jelas.     

Roland ingin menyuruh para pekerja untuk membuat jalur kereta api di seluruh wilayah kekuasaannya sehingga kereta api bisa membawa barang dan juga penumpang ke seluruh Wilayah Barat. Meskipun pembuatan kereta api adalah sebuah ide yang bagus, tidak mudah untuk mewujudkan hal itu. Jumlah baja yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian semacam itu jauh melebihi kapasitas batangan-batangan besi yang dapat diproduksi oleh Tambang Lereng Utara.     

Karena itu, bagi Roland, mempromosikan sepeda menjadi pilihan terbaiknya. Semakin halus jalanan yang dibangun di wilayah kekuasaan Roland, semakin menguntungkan untuk mempromosikan dan memproduksi sepeda buatannya. Dibandingkan dengan kereta api uap yang strukturnya lebih rumit, sepeda tidak memerlukan perawatan secara khusus. Rantai sepedanya hanya perlu diberi minyak sesekali.     

Jika Roland berencana memproduksi sepeda secara massal, ia tidak mungkin membiarkan Anna melakukan semua pekerjaan di pabrik. Pertama-tama, Roland harus membangun sebuah perusahaan, melatih sekelompok pekerja profesional untuk melakukan pekerjaan manufaktur dan juga melakukan perakitan barang. Dengan mempertimbangkan bahwa pembangunan Jalan Raya Kerajaan akan selesai pada musim semi berikutnya, ukuran perusahaan yang ia bangun tidak perlu besar. Para pekerja akan memiliki banyak waktu untuk membiasakan diri dengan proses produksi barang selagi Anna membuat peralatan mesinnya. Tidak masalah jika perusahaan hanya mampu memproduksi sepuluh buah sepeda setiap bulannya. Bagian yang paling sulit adalah memproduksi rantainya, yang harus menggunakan mesin untuk mencetak potongan-potongan rantainya.     

Kemampuan Soraya dapat membantu proses produksi untuk komponen berbahan karet, seperti ban dan rem sepeda. Untungnya, bagian ini tidak sulit. Pena ajaib milik Soraya bisa menggambar banyak bagian-bagian karet selama cetakan dasarnya sudah jadi. Hal yang sama juga berlaku untuk membuat bantalan poros. Soraya tidak dapat membuat bantalan poros secara tepat, karena itu Roland menggunakan tabung berlapis baja sebagai solusinya. Setelah melapisi bagian dalam tabung dengan lapisan Soraya, efek gesekannya tidak lebih buruk jika dibandingkan dengan menggunakan bantalan poros[1].     

Ketika sepeda pertama kali ditemukan di zaman modern, hanya kaum bangsawan saja yang mampu membeli alat transportasi dengan harga yang begitu mahal. Untuk mempromosikan sepeda ini kepada seluruh masyarakat, Roland juga berencana untuk mengiklankan dan menerapkan sistem pembayaran cicilan untuk memudahkan pembelian sepeda bagi rakyat kecil. Tentu saja, hanya penduduk yang memiliki kartu identitas penduduk yang dapat mengajukan pembayaran dengan sistem cicilan ini.     

Mereka bertiga menghabiskan sepanjang sore di halaman belakang istana untuk belajar cara mengendarai sepeda. Carter Lannis dengan cepat menguasai keterampilan mengendarai sepeda. Si Kapak Besi adalah orang kedua tercepat yang mampu mengendarai sepeda, ia berhasil melakukan perjalanan keliling halaman istana. Hanya Barov yang masih gagal berkali-kali. Setiap kali Barov mencoba mengendarai sepeda, ia hampir jatuh dari sepeda atau ia tidak bisa maju ke depan dengan lurus. Akhirnya, Roland terpaksa menyuruh Soraya menggambar foto Barov yang berdiri di samping sepeda dengan kedua tangan memegang setang sepeda.     

"Apakah gambar itu sudah cukup bagus?" Soraya bertanya setelah ia menyelesaikan gambar di empat poster besar.     

Setelah berpikir sejenak, Roland berkata, "Kita perlu menambahkan dua baris kalimat untuk promosi. Di bagian atas gambar kita dapat menulis, 'Ini adalah alat transportasi era baru, aku sudah memilikinya, kalian dapat memilikinya juga.' Dan di bawah gambar kita dapat menuliskan, 'Pabrik sepeda membuka lowongan untuk merekrut para pekerja. Kami menawarkan upah yang menarik dan fasilitas yang lebih baik. Kalian juga akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan sepeda baru milik kalian sendiri. Siapa pun yang telah menyelesaikan program pendidikan dasar dapat mendaftarkan diri ke Balai Kota.'"     

…     

Ketika urusan membuat poster sepeda selesai, Roland kembali ke kantornya. Roland meminta pengawalnya untuk memanggil Kyle Sichi sebelum makan malam dimulai.     

Berhubung saat ini para ahli kimia sedang mengembangkan pembuatan air raksa, produksi senjata baru juga sudah harus dimulai. Tidak diragukan lagi di era senjata api, semakin kuat senjata itu, maka akan semakin canggih senjatanya. Pada akhirnya, jumlah senjata yang dimiliki Roland akan menentukan segalanya … tetapi ada masalah lain lagi, saat ini, dua cairan asam yang diekstraksi di laboratorium tidak cukup untuk memproduksi air raksa.     

Sebagai contohnya, jika Roland ingin meningkatkan kecepatan tembakan meriam, ia harus mengganti bubuk mesiu hitam yang memiliki banyak residu untuk menciptakan bubuk mesiu tanpa asap, yaitu nitroselulosa atau campuran nitroselulosa dan nitrogliserin. Hal yang sama berlaku untuk produksi bahan peledak tinggi. Tidak masalah jika Roland tidak bisa membuat Trinitrotoluena[2] karena Roland masih bisa menggunakan nitrostarch[3] untuk menggantikannya. Meskipun kestabilan Nitrostarch tidak terlalu bagus, tetapi daya ledaknya masih lebih kuat dari Trinitrotoluena.     

Tetapi meskipun Roland ingin meningkatkan laju tembak meriam atau menghasilkan bahan peledak tinggi, ia akan membutuhkan banyak asam nitrat dan asam sulfat untuk memurnikan asam nitrat. Tidak satu pun dari kedua larutan asam ini yang bisa dihasilkan oleh laboratorium. Dengan kata lain, jika Roland tidak dapat menemukan cara untuk mengekstraksi asam nitrat dan konsentrasi asam sulfat, ia akan menghadapi dilema di mana pasukannya tidak memiliki peluru untuk digunakan meski Roland telah menciptakan senjata yang sangat efisien dan canggih.     

Ketika Kyle Sichi datang dan masuk ke kantornya, Roland berkata, "Aku punya tugas baru untukmu."     

"Katakanlah, selama tugas itu bukan untuk menghadiri upacara." jawab Kyle sambil mengangkat bahu.     

"Aku butuh lebih banyak cairan asam. Saat ini hasil larutan asam yang diproduksi laboratorium kimia tidak cukup untuk memenuhi kebutuhanku. Jadi tugas barumu adalah merancang satu set sistem kimia yang dapat menghasilkan dua cairan asam sekaligus."     

"Sistem … kimia?" tanya Kyle bingung.     

"Yah, kamu perlu merancang satu set sistem kimia yang terdiri dari beberapa jenis peralatan yang sudah diatur sebelumnya. Peralatan itu dapat memompa banyak produk selama kita memasukkan bahan baku ke dalam tabungnya." Roland hanya menjelaskan kepada Kyle esensi produk industri secara garis besar. "Aku hanya tahu sedikit mengenai hal ini, jadi kamu harus mencari tahu sendiri mengenai tugas barumu itu."     

Roland tahu itu adalah tugas yang sangat sulit untuk diselesaikan yang memerlukan waktu beberapa tahun pembelajaran dan hasilnya yang tidak dapat dipastikan. Apa lagi, Kyle hanya tahu beberapa prinsip reaksi dasar dan persamaan kimia dari buku 'Bahan Kimia Dasar' yang diberikan Roland.     

"Aku mengerti." sahut Kyle sambil mengangguk. "Hal-hal yang Anda sampaikan benar-benar menyegarkan pikiranku."     

"Apakah kamu bisa mencapainya atau tidak, dua jenis cairan asam itu sangat aku butuhkan saat ini." Setelah berhenti sejenak Roland berkata, "Aku sudah memutuskan untuk membangun tiga laboratorium lagi di samping Sungai Air Merah, dan mempekerjakan beberapa pekerja magang untuk bertindak sebagai asisten laboratorium. Kamu dapat menyuruh beberapa muridmu untuk mengajarkan mereka jika kamu sibuk. Lagi pula, proses pembuatan asam ini akan menjadi proyek penelitian jangka panjang."     

Mungkin karena Kyle tidak bisa menahan bujukan Roland yang pernah berkata bahwa Roland akan memberikan buku "Bahan Kimia Lanjutan" kepadanya, Kyle langsung menyetujuinya. "Baik, Yang Mulia."     

Roland menghela nafas setelah Kyle Sichi pergi meninggalkan kantornya.     

Jika proses pembuatan cairan asam yang diinginkan Roland tidak berhasil, ia harus meminta bantuan Lucia untuk membantu memurnikan cairan asam. Lagi pula, ketika peperangan melawan gereja dimulai nanti, Roland pasti akan membutuhkan senjata yang lebih kuat untuk memenangkan pertempuran bagi Kota Perbatasan.     

Roland membuka laci mejanya. Roland ingin makan beberapa dendeng ikan tetapi ia melihat lacinya kosong.     

Roland sempat terpana untuk beberapa saat, tetapi ketika ia mendongak, sepotong dendeng ikan sudah ada di hadapannya.     

"Apakah ini yang sedang kamu cari?" tanya Nightingale sambil tersenyum.     

Roland menggigit dendeng ikan itu, tetapi ia tidak bisa menahan tawanya. "Aku pikir kamu akan tinggal di dalam Kabut selamanya."     

"Tidak masalah untukku. Setidaknya tidak ada orang yang bisa melihatku di dalam Kabut, tetapi aku masih bisa melihatmu." jawab Nightingale sambil mengecup bibirnya sendiri.     

Melihat ekspresi wajah Nightingale yang seperti biasa, Roland merasa sangat lega, suasana hatinya yang sedang buruk mulai membaik. "Kamu bilang kamu tidak tahu bagaimana harus menghadapiku …."     

"Hah?"     

"Sebenarnya, kamu terlihat cantik seperti biasa."     

[1] Bola logam kecil yang ditempatkan di antara bagian mesin yang bergerak untuk membuat bagian tersebut bergerak dengan lancar     

[2] Bahan peledak     

[3] Bahan kimia berkadar nitrogen     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.