Bebaskan Penyihir Itu

Jangan Membuat Ia Menunggu Selamanya



Jangan Membuat Ia Menunggu Selamanya

2Keesokan harinya, Roland berjalan ke kantornya sambil bersenandung dan melihat bahwa Wendy sudah ada di depan kantornya untuk menunggu Roland.     
1

"Ada apa?" Roland melangkahi tumpukan buku yang berantakan di lantai dan menuangkan secangkir teh untuk Wendy.     

"Selamat, ada seorang penyihir baru di Kota Perbatasan." kata Wendy sambil tersenyum, ia menceritakan kepada Roland tentang semua yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. "Jika perlu, aku bisa memanggil Summer ke istana kapan saja."     

"Summer adalah penyihir pertama yang terbangun di wilayahku … ia juga merupakan penyihir pertama yang direkrut setelah pengumuman rekrutmen publik diumumkan." Wajah Roland langsung berbinar-binar, tetapi ketika ia mendengar kalimat yang terakhir, Roland bertanya dengan penasaran, "Bukankah Summer ada di istana saat ini?"     

"Tidak, karena Nightingale waktu itu tidak ada untuk memverifikasi identitas Summer." Wendy mengulangi apa yang ditekankan oleh Gulir. "Kami mengirim gadis itu pulang dan membayar upah di bulan pertamanya di muka."     

"Itu ide yang bagus." sahut Roland sambil mengangguk. "Katakan pada Summer untuk datang ke istana dan menandatangani kontrak siang ini."     

"Baik Yang Mulia …" jawab Wendy, wajahnya terlihat jelas bahwa ia ingin mengatakan sesuatu yang lain.     

"Ada apa?" tanya Roland.     

"Apakah Anda tidak marah dengan pendapat orang-orang terhadap Anda dan juga terhadap Persatuan Penyihir? Ditambah lagi …" Wendy berhenti sejenak sebelum mengatakan kalimat ini sambil menggertakkan gigi, "Ditambah lagi kemampuanku mungkin tidak cocok untuk memimpin Persatuan Penyihir. Gulir lebih berpengalaman dan dewasa daripada aku, jadi aku pikir sebaiknya Gulir yang lebih tepat untuk menjadi pemimpin Persatuan Penyihir."     

"Aku yakin kamu sudah membicarakan masalah ini dengan Gulir, bukan begitu?" tanya Roland dengan penasaran. "Kemudian Gulir akan memberitahumu bahwa kamu adalah kandidat terbaik untuk posisi itu?"     

"Hah?" Wendy merasa kebingungan.     

"Aku sudah menduganya …" kata Roland sambil menghela napas. "Dan aku juga merasakan hal yang sama. Teknik dan metode administrasi dapat dipelajari melalui pengalaman, tetapi kepribadian jauh lebih sulit untuk diubah. Apakah kamu tidak menyadari bahwa penyihir yang paling dicintai di Persatuan Penyihir, selain Maggie, adalah kamu? Ditambah lagi, Gulir bertanggung jawab atas sebagian besar departemen pendidikan dan ia akan lebih sibuk di masa depan, jadi ia tidak akan punya banyak waktu untuk berkomunikasi dengan penyihir-penyihir baru, yang kebetulan itu adalah keahlian yang kamu miliki. Kamu seharusnya bisa lebih menghargai dirimu sendiri. Aku sangat akurat dalam menilai karakter seseorang."     

Sebelum Wendy dapat menjawab, sang pangeran melanjutkan, "Mengenai kesalahpahaman warga terhadap Persatuan Penyihir, aku benar-benar hampir melupakan masalah itu. Aku tidak pernah menyangka bahwa tubuh ini … maksudku, reputasiku sebelumnya akan tersebar di seluruh Kerajaan Graycastle." sang pangeran merenung sejenak. "Aku harus memperbaiki rumor buruk ini secepat mungkin. Sebagai tambahan untuk menaikkan publisitas, aku pikir sebaiknya Persatuan Penyihir bisa beroperasi secara mandiri."     

"Beroperasi secara … mandiri?"     

"Benar, aku ingin mengubah Persatuan Penyihir menjadi sebuah departemen, sama seperti Balai Kota." Roland telah mempertimbangkan masalah ini sebelumnya. Hanya ada sekitar 12 orang penyihir di Persatuan Penyihir saat ini, jadi ia masih bisa mengatur semuanya. Namun, jika nanti Persatuan Penyihir semakin berkembang hingga memiliki ratusan anggota atau meningkat dalam skala sebesar Kota Suci Taquila dengan ribuan penyihir di dalamnya, Roland jelas tidak dapat menangani semua penyihir itu sendirian. Para penyihir ini perlu membangun sistem yang dapat beroperasi secara independen dan menugaskan penyihir ke berbagai posisi yang berbeda, dan Roland hanya akan bertugas untuk memberikan saran berdasarkan kemampuan dan evolusi mereka.     

Setelah Roland menjelaskan pemikirannya kepada Wendy, wanita itu berkata dengan ragu, "Tetapi ada ratusan orang di Balai Kota, sementara hanya ada sekitar 12 orang saudari penyihir, dan mereka semua cenderung memiliki masalah mereka masing-masing … ditambah lagi, bagaimana hal ini akan mengubah opini warga terhadap kami?"     

"Rumor sama seperti rasa takut karena kedua hal itu berasal dari sesuatu yang tidak diketahui oleh warga. Penduduk kota dapat menerima kehadiran penyihir karena mereka secara pribadi merasakan manfaat yang diberikan oleh Nana dan Lily," kata Roland sambil tersenyum. "Mengizinkan warga untuk bergabung dengan Persatuan Penyihir tidak hanya akan menyelesaikan masalah kekurangan staf, tetapi juga membantu orang-orang lebih memahami organisasi ini - melalui orang-orang itu, mereka pasti akan membantu meningkatkan kesan orang-orang terhadap para penyihir, dan pekerjaan serta kontribusi kalian kepada kota ini akan dikenal oleh publik."     

Sama seperti akademi untuk para ilmuwan, mereka tidak hanya merekrut para ilmuwan saja, tetapi mereka juga merekrut sejumlah besar warga biasa yang diperlukan untuk melakukan tugas sehari-hari, seperti tugas administrasi, dan tugas untuk meneliti. Jika Roland ingin para penyihir diterima oleh semua orang, ia membutuhkan kedua belah pihak itu agar bisa saling memahami dengan lebih baik, karena itu menempatkan penyihir dan orang biasa dalam bidang pekerjaan yang sama akan menjadi solusi yang terbaik.     

"Aku mengerti." kata Wendy sambil mengangguk. "Itu ide yang bagus. Tetapi bagaimana cara kita memilih orang-orang ini?"     

"Karena kamu akan beroperasi secara mandiri, kamu juga harus melakukan perekrutan dan penyaringan sendiri." kata Roland sambil mengelus dagunya. "Kamu bisa bertanya pada Passi tentang hal ini, karena ia harusnya cukup pandai untuk membangun organisasi yang beranggotakan para penyihir. Namun, saat ini hanya ada beberapa anggota di Persatuan Penyihir, jadi kamu bisa mulai dengan mempekerjakan asisten atau anggota staf sebagai latihan. Setelah Bulan Iblis berakhir, aku akan membangun sebuah gedung baru di sebelah gedung Balai Kota, yang bisa kamu gunakan sebagai kantor untuk mengelola Persatuan Penyihir."     

Ada sesuatu yang tidak Roland sebutkan sehubungan dengan Persatuan Penyihir itu, bahwa nantinya mereka tidak hanya akan bertanggung jawab atas para penyihir di Wilayah Barat atau Kerajaan Graycastle saja. Jika Roland bisa membangun infrastruktur yang tepat, Persatuan Penyihir akan dapat bekerja sama dengan organisasi penyihir lain dari semua kerajaan yang mereka taklukan.     

"Aku mengerti." kata Wendy sambil menarik napas dalam-dalam. "Jika Anda telah memutuskan untuk memberiku tugas ini, aku akan mencoba sebaik mungkin untuk melaksanakannya."     

…     

Setelah Wendy keluar dari ruangannya, Roland kembali menata buku-buku yang masih berserakkan di lantai sejak kemarin.     

Melihat buku-buku yang tersebar di seluruh lantai, Roland teringat akan ciuman yang menggebu-gebu dan penuh gairah tadi malam. Rambut Anna yang harum, matanya yang berkilauan, dan tubuhnya yang lembut dan halus membuat Roland begitu bergairah. Meskipun Anna pernah menghanguskan semua pakaiannya ke lantai ketika ia pertama kali bertemu dengan Roland di penjara bawah tanah, Roland tidak merasakan gairah pada waktu itu.     

Itu mungkin karena dulu Anna masih seorang gadis kecil yang tidak berdaya pada saat itu, dan sekarang ia adalah seorang wanita yang kuat dan cantik - hanya dalam waktu 1 tahun, Anna telah banyak berubah.     

"Mungkin aku harus mengambil inisiatif dan menanggapi sikap Anna …" lamunan Roland buyar seketika ketika tangannya menyentuh jari seseorang, dan ia menyadari bahwa Nightingale sedang memberikan sebuah buku kepadanya. "Biar aku bantu." kata Nightingale.     

"Hm …" Roland terpaku sejenak. Tadi malam, ketika Anna mengikuti Roland ke kantornya dan memeluknya, ia tidak memperhatikan apakah Nightingale juga mengikuti mereka ke dalam ruangan.     

"Jangan khawatir, aku langsung pergi tadi malam dan aku tidak akan menjadi pengganggu di antara kalian." kata Nightingale sambil memutar kedua bola matanya. "Aku sudah menduga setelah lama tidak bertemu denganmu, Anna pasti akan segera berlari ke pelukanmu - ia tidak pernah menahan perasaannya."     

"Be … begitukah?"     

Dengan bantuan Nightingale, buku-buku itu dengan cepat disusun dan diletakkan ke dalam rak, mengisi setiap ruang kosong yang ada di rak.     

"Baiklah …" Roland memasukkan buku yang terakhir ke dalam ruang yang masih tersisa di rak. "Terima kasih."     

"Berapa lama kamu akan melakukan hal ini? Jangan membuat Anna menunggu selamanya …."     

Roland berhenti dan berbalik. Tetapi Nightingale sudah menghilang, kata-kata terakhirnya masih terngiang-ngiang di telinga Roland. Meskipun suara Nightingale sangat pelan, Roland yakin dengan apa yang ia dengar.     

"… dan jangan membuatku menunggu juga selamanya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.