Bebaskan Penyihir Itu

Pergolakan di Fjords



Pergolakan di Fjords

2Badai muncul di laut sebelah timur kepulauan Fjords.     
4

Sesekali kilat menyambar menembus awan mendung yang menggantung di langit. Guntur bergemuruh seperti raungan para dewa yang sedang murka di atas langit, dan suara gemuruh itu terdengar dari kejauhan.     

Suasana hati Heidi Morgan sama buruknya dengan cuaca yang ada di luar.     

Heidi Morgan belum menerima kabar apa pun sejak ia mengutus Iffy dan Si Bulu Lembut ke Wilayah Barat.     

Heidi mengerti bahwa jarak antara Fjords dan Wilayah Barat yang sangat jauh mungkin membuat kedua penyihirnya kesulitan untuk mengirim pesan kepadanya, tetapi Heidi juga mengetahui bahwa Honey ada di Wilayah Barat. Itu berarti, seharusnya Iffy dan Si Bulu Lembut bisa menyuruh Honey untuk menggunakan salah satu hewan pembawa pesan yang ia latih untuk mengirimkan pesan kepada Heidi.     

"Apa yang sebenarnya terjadi di Wilayah Barat?" pikir Heidi dengan gusar.     

Dengan jengkel Heidi menutup jendela untuk menghalau angin yang bergemuruh di luar.     

Situasi di Pulau Tidur terasa semakin buruk bagi Heidi Morgan. Sejak Tilly mulai mendirikan Mantra Tidur, semua penyihir non tempur memihak kepada Tilly dan kenyataan yang ada di depan mata Heidi juga telah membuktikan bahwa orang-orang biasa dari Fjords membutuhkan banyak bantuan dari para penyihir non tempur itu. Karena Pulau Tidur sedang tidak menghadapi musuh saat ini, Serikat Dagang lokal menyewa jasa para penyihir terutama untuk tujuan komersil atau untuk membuka jalur perairan yang baru.     

Dalam keadaan ini, status para penyihir non tempur meningkat dengan cepat dan sekarang mereka tampak setara dengan para penyihir tempur.     

Selain itu, orang-orang biasa juga semakin banyak di pulau ini.     

"Sialan, kenapa aku tidak terpikir sampai ke sini," pikir Heidi dengan getir. Heidi mengira jika ia terus membela dan mewakili kehebatan penyihir tempur, ia tidak akan kalah populer dari Tilly, karena hanya ada 2 kelompok penyihir di pulau itu. Namun, ketika semakin banyak orang biasa berimigrasi ke Pulau Tidur, kelompok ketiga mulai terbentuk. Orang-orang biasa itu hanya mengenal dan mempercayai Tilly karena mereka adalah para pengusaha serikat dagang lokal. Karena itulah, Tilly sering meninggalkan Pulau Tidur untuk mengunjungi pulau-pulau lain sebagai tamu undangan kehormatan, terutama setelah Tilly mendapatkan dukungan dari Tuan Guntur.     

Heidi menjadi marah hanya dengan memikirkan semua hal itu. Heidi menganggap Tilly menjalin hubungan baik dengan orang-orang biasa itu hanya untuk meningkatkan pengaruh kekuasaan dirinya sendiri.     

Heidi merasa Tilly telah menipu semua orang.     

Tilly 'menjual' Pulau Tidur yang menjadi rumah bagi para penyihir kepada orang-orang biasa itu, sedikit demi sedikit.     

Jika keadaan terus berlangsung seperti ini, Heidi tidak akan pernah bisa menggantikan posisi Tilly Wimbledon di pulau ini.     

Ini adalah pertama kalinya Heidi merasa tidak ada banyak hal yang bisa ia lakukan untuk membungkam seorang gadis yang baru berusia 20 tahun itu. Niat Heidi untuk meninggalkan Pulau Tidur dengan para penyihir tempur menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Heidi ingin bertanya kepada Camilla, Kepala Pelayan Tilly di Pulau Tidur, kapan Kapal Si Cantik milik Tuan Jack bisa membawa Heidi dan para penyihirnya ke Wilayah Barat. Tepat pada saat itu, pintu di ruangan Heidi terbuka.     

"Nona Heidi, aku punya informasi penting yang ingin aku sampaikan!" Si Sinar Langit bergegas masuk ke ruangan, wajahnya tampak panik.     

"Apa yang terjadi?" tanya Heidi.     

Melihat raut wajah Si Sinar Langit yang tampak panik, Heidi merasa terkejut, karena Si Sinar Langit ini bisa dibilang adalah penyihir terbaik yang telah mengikuti Heidi untuk waktu yang lama di antara semua penyihir lain di Asosiasi Taring Berdarah.     

"Ada penyihir baru di Pulau Tidur. Aku dengar nama penyihir itu adalah Annie!" kata Si Sinar Langit.     

"Lalu kenapa?" tanya Heidi dengan bingung. Itu hal yang biasa jika ada penyihir asing yang datang ke Pulau Tidur.     

"Penyihir itu berasal dari Kerajaan Hati Serigala!" seru Si Sinar Langit, "Aku pernah bertemu dengan Annie sebelumnya!"     

Suara guntur tiba-tiba menggelegar di langit dengan kencang!     

Jantung Heidi berdegup kencang dan ia langsung menyadari sesuatu yang dimaksud Si Sinar Langit dengan 'informasi penting' tadi. Lalu Heidi bertanya, "Maksudmu penyihir yang kita tolak untuk bergabung di Asosiasi Taring Berdarah itu?! Itu tidak mungkin! Mungkin saja namanya memang sama?"     

"Awalnya aku juga berpikir begitu, tetapi ia terlihat sangat mirip dengan Annie yang aku lihat beberapa tahun yang lalu. Aku bersembunyi di antara kerumunan orang untuk melihat seperti apa wajahnya ketika ia dibawa ke dalam istana." kata Si Sinar Langit.     

"Apa kamu yakin?" tanya Heidi.     

"Nona Heidi, aku tidak akan merasa seyakin ini jika itu penyihir lain, tetapi Annie itu berbeda … beberapa tahun yang lalu, Annie mengajak seorang temannya untuk melarikan diri dari kejaran gereja. Dan temannya itu adalah Iffy." kata Si Sinar Langit, "Iffy menangis di sepanjang jalan karena ia tidak ingin berpisah dengan Annie, jadi aku ingat penampilan gadis itu."     

"Bagaimana ini bisa terjadi? Bukankah gadis itu seharusnya …" Heidi mencengkeram kerah baju Si Sinar Langit dan bertanya, "Apakah kamu membiarkan gadis itu pergi waktu itu?"     

"Tidak, Nona Heidi, aku sudah melakukan apa yang anda perintahkan kepadaku! Percayalah padaku. Aku tidak akan pernah mengkhianati anda!" bantah Si Sinar Langit.     

Heidi menatap kedua mata Si Sinar Langit untuk memeriksa apakah ia berbohong, kemudian Heidi perlahan melepaskan cengkeramannya dari kerah baju gadis itu sambil bertanya, "Apa yang terjadi pada Annie? Kamu bilang ia dibawa masuk ke dalam istana?"     

Si Sinar Langit menghela napas lega sambil berkata, "Sepertinya Annie terkena penyakit flu dan ia tampak sakit parah. Penjaga sudah mengirim seseorang untuk meminta Della datang ke istana."     

Della tidak dapat menyembuhkan penyakit flu tetapi ia bisa menenangkan orang dengan menghilangkan rasa sakit yang diderita orang itu. Heidi berjalan mondar-mandir di ruangan sejenak dan akhirnya ia bertanya, "Tilly tidak sedang berada di Pulau Tidur, bukan?"     

"Benar, Tilly sedang pergi ke Pulau Naga Kembar sejak 2 hari yang lalu. Tampaknya Tilly sedang sibuk dengan persiapan untuk menjelajah laut." jawab Si Sinar Langit.     

Heidi berhenti mondar-mandir dan berkata, "Suruh Senja ke sini dan biar Shaji yang pergi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai gadis itu. Shaji belum pernah melihat Annie, jadi gadis itu tidak akan mengenali Shaji."     

"Baik, Nona Heidi!" jawab Si Sinar Langit.     

…     

Hujan mulai turun. Tetesan-tetesan air hujan terciprat di jendela, dan Heidi duduk di samping meja, ia diam seribu bahasa. Si Sinar Langit dan Senja berdiri di samping meja, mereka sedang menunggu perintah dari Heidi. Suasana di sana terasa cukup menegangkan.     

Suara derap langkah kaki yang terdengar cepat memecah kesunyian.     

Pintu dibuka kemudian ditutup lagi. Shaji kembali dan bersandar ke pintu. Shaji menanggalkan mantelnya yang basah dan topi jeraminya, lalu ia menghela napas panjang. "Penyihir yang bernama Annie itu sudah tidur. Menurut Della, kondisi Annie tidak begitu bagus, karena penyakitnya sudah memburuk sampai membuat paru-parunya terinfeksi. Annie pasti sudah sakit cukup lama."     

"Benarkah? Jadi, apa yang Camilla rencanakan?" tanya Heidi.     

"Camilla bilang ada penyihir di Wilayah Barat yang bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Camilla akan mengirim Annie ke Wilayah Barat ketika badai ini sudah berhenti." jawab Shaji.     

Heidi sangat kesal sehingga ia malah merasa ingin tertawa. Menyewa kapal milik kapten Jack Si Mata Satu untuk perjalanan pulang-pergi dari Fjords ke Wilayah Barat akan menelan biaya hampir 100 keping emas. Camilla selalu bisa menemukan alasan untuk menolak permintaan Heidi untuk bepergian ke pulau-pulau lain atau ke Kerajaan Graycastle, tetapi sekarang untuk seorang penyihir yang tidak berguna itu, Camilla malah bersedia untuk mengirim Annie ke Wilayah Barat dengan menggunakan Kapal Si Cantik?!     

Ada hal lain yang tidak bisa ditoleransi oleh Heidi. Jika Annie sampai dikirim ke Wilayah Barat dan ia bertemu dengan Iffy di sana, apa yang telah Heidi lakukan sebelumnya terhadap Annie akan terungkap.     

Tidak peduli bagaimana caranya, Heidi harus membuat Annie tetap berada di Pulau Tidur atau membuat Annie tutup mulut selamanya.     

Heidi menahan kemarahannya dan ia menoleh ke arah Senja. "Kamu bisa membuat gadis itu tertidur selamanya, bukan?"     

Senja meringis dan berkata, "Maksud anda … dengan menggunakan Benih Kematian yang Damai? Ya, aku bisa, tetapi mengapa …."     

"Karena gadis itu adalah seorang pengkhianat bagi Asosiasi Taring Berdarah! Kamu tidak perlu tahu apa alasannya secara rinci. Kamu harus ingat, pokoknya perbuatan gadis itu tidak bisa dimaafkan!" sembur Heidi dengan tidak sabar.     

"Apakah gadis itu juga seorang penyihir tempur? Mengapa kita tidak menunggu Lady Tilly sebelum mengambil keputusan? Jika perbuatan kita ketahuan oleh Lady Tilly, kita akan mendapat masalah." kata Senja dengan ragu.     

Heidi memicingkan kedua matanya sambil berkata, "Asosiasi Taring Berdarah yang akan 'mengurus' para pengkhianatnya. Jika kita menyerahkan gadis itu kepada Tilly, akankah Nona Tilly yang naif itu tega menghukum si pengkhianat? Ada apa denganmu? Apa kamu ingin membantah perintahku?"     

"Tentu saja, tidak … Nona Heidi, aku akan membereskan pengkhianat itu untukmu." jawab Senja sambil bergidik ngeri.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.