Bebaskan Penyihir Itu

Kecelakaan Bahan Kimia



Kecelakaan Bahan Kimia

2Setelah Roland tiba di laboratorium di Sungai Air Merah, ia melihat bahwa kerusakan yang terjadi di laboratoium tidak separah yang ia bayangkan. Laboratorium utama tempat produksi pembuatan asam tetap utuh dan hanya ada dua jendela kaca yang pecah.      3

"Yang Mulia, tolong Guru kami. Guru kami terluka parah dan ia sekarat."     

Melihat kedatangan Roland, kerumunan siswa magang itu berusaha berkumpul mengelilingi Roland, tetapi mereka langsung dihentikan oleh para penjaga. Roland mengangkat tangannya, ia memberi isyarat kepada semua orang untuk tetap tenang. "Di mana Kyle sekarang? Biar aku melihat keadaannya terlebih dahulu." Kemudian Roland menoleh kepada Carter, ia bertanya dengan pelan. "Nana ada di mana?"     

"Aku sudah meminta seseorang untuk meminta Nona Nana datang ke sini. Nona Nana akan segera datang."     

"Bagus."     

Roland menganggukkan kepala dan ia memasuki lab bersama para pengawalnya.     

Kyle Sichi sedang terbaring di tanah dan ada bekas darah yang banyak di lantai dari tubuhnya yang menunjukkan bahwa Kyle mungkin telah diseret ke laboratorium utama ini untuk menjauh lokasi kecelakaan. Wajah Kyle berlumuran darah dan nanah, luka itu pasti disebabkan oleh larutan asam yang meledak dan beberapa jari sudah putus dari tangannya, membuat tulang tangannya yang berwarna putih terlihat mencuat keluar.     

Para pekerja magang telah memberi Kyle pertolongan pertama. Tampaknya mereka pernah mengalami kecelakaan serupa ketika masih berada di Kota Air Merah, sehingga mereka dapat melakukan prosedur untuk menangani orang yang terluka dari lokasi kecelakaan, mereka menghentikan pendarahan dan mencari bantuan dengan cara yang tepat. Namun, luka itu tidak akan dapat disembuhkan jika hanya dirawat dengan obat-obatan herbal dan dibiarkan sembuh dengan cara biasa.     

Roland meminta anak buahnya untuk menjaga pintu dan menunggu Nana sementara Roland dan Carter berusaha mengumpulkan kembali jari-jari Kyle yang terputus itu. Kalau tidak, meski Nana bisa menyembuhkan luka-lukanya, Kyle mungkin tidak dapat membuat percobaan kimia lagi tanpa jari-jari yang lengkap. Dan hal itu merupakan kerugian besar bagi Roland.     

"Kondisi Kyle seperti baru terkena badai besar," Carter menutupi hidungnya sambil berkata, "Dan baunya sangat tidak enak, baunya aneh sekali!"     

"Ini adalah bau nitrogen dioksida[1]." Roland melihat ke sekeliling ruangan kecil yang semua jendelanya sudah terbuka. Para pekerja magang tidak mungkin keracunan oleh gas yang tersisa dari ledakan itu. Botol-botol kaca di meja laboratorium semuanya hancur, air asam menetes ke bawah dan membentuk genangan kecil di lantai.     

"Ingat kamu harus mengumpulkan jari-jari Kyle dengan menggunakan alat. Jangan pernah menyentuh jari itu langsung dengan tanganmu sendiri." kata Roland mengingatkan kepada Carter. "Ada sarung tangan di lemari."     

Sejak kekuatan Soraya berevolusi, Roland mengirim satu lusin sarung tangan tipis yang tahan cairan kimia ke laboratorium. Tetapi Roland bisa mengetahui dari kondisi Kyle saat ini, bahwa Kyle telah melakukan percobaan kimia tanpa menggunakan sarung tangan. Jika Kyle memakai sarung tangannya, jari-jarinya pasti masih utuh meskipun ada ledakan.     

Ada satu benda di atas rak laboratorium yang menarik perhatian Roland. Roland terkejut setelah mengeluarkan benda itu, ini adalah botol White Liquor, minuman keras yang dijual di Pasar serba ada. Dan isi White Liquor itu tinggal setengah botol.     

Kyle sudah kelewatan karena ia membawa White Liquor masuk ke dalam laboratorium! Sulit dipercaya bahwa seorang Ahli kimia yang berpengalaman akan minum minuman keras selama melakukan percobaan kimia!     

"Yang Mulia, Nona Nana sudah tiba!" kata salah seorang penjaga.     

"Baik, kalian tetap berjaga di pintu dan jauhkan para pekerja magang itu dari sini." Roland kembali ke laboratoium utama sementara Carter terus mencari jari-jari Kyle di antara pecahan-pecahan kaca.     

"Apakah ia orang yang terluka itu?" Perlahan-lahan Nana sudah terbiasa mengobati luka-luka yang serius. Nana tumbuh dari seorang gadis kecil yang tidak berani melihat darah atau pingsan di hadapan luka yang menganga menjadi seorang perawat yang handal. Nana telah berkembang dengan pesat, baik dari segi kompetensi maupun dari segi keberanian.     

"Tolong rawat luka bakar di wajah Kyle terlebih dahulu." jawab Roland sambil mengangguk. "Carter sedang mengumpulkan jari-jari Kyle yang terputus. Kamu tolong bantu pasangkan jari-jarinya kembali di tangannya."     

"Tidak perlu mengumpulkan jari-jari itu." jawab Nana tersenyum bangga. "Aku bisa menyembuhkan luka sekecil itu secara langsung saat ini juga."     

Roland terkejut mendengar perkataan Nana dan ia menyaksikan Nana sambil tercengang. Nana meletakkan tangannya di dada Kyle, ia menutup matanya kemudian perubahan dramatis segera terjadi pada tubuh Kyle. Dalam beberapa detik wajah Kyle kembali seperti semula dan jari-jarinya yang hilang tumbuh secara perlahan. Pertama-tama yang muncul adalah tulang, kemudian daging dan kulit, kuku dan rambut yang terakhir muncul. Setelah lima belas menit, jari-jari Kyle sudah utuh seperti sebelumnya.     

Saat itu, Carter muncul dari samping laboratorium utama. "Yang Mulia, hanya tiga jari yang aku temukan. Aku rasa dua jari-jari lainnya mungkin ikut meledak dan hancur berkeping-keping … Hah?"     

"Sejak kapan kamu bisa melakukan itu, Nana?" Roland bertanya sambil terheran-heran.     

"Sekitar satu minggu yang lalu. Ketika aku melakukan pelatihan perawatan pada anak ayam, aku menyadari bahwa aku bisa membuat anggota tubuh yang patah tumbuh kembali selama aku mengalirkan cukup kekuatan sihir ke dalam anggota tubuh yang hilang." jawab Nana sambil menjulurkan lidahnya. "Aku ingat apa yang kamu katakan di kelas pengajaran. Bagian tubuh manusia itu terdiri dari sel. Jadi pasti ada sel yang hilang di mana ada anggota tubuh yang hilang. Jika kekuatan sihir dapat menumbuhkan kembali sel yang rusak, mengapa kekuatan sihir tidak dapat menumbuhkan bagian tubuh yang hilang? Lalu aku langsung mencoba mempraktekkannya."     

"Apakah bagian tubuh anak ayam yang hilang itu bisa tumbuh kembali?"     

Nana menggelengkan kepalanya. "Terlalu melelahkan dan dibutuhkan kekuatan sihir yang sangat besar untuk merawat anggota tubuh yang hilang dengan cara seperti ini. Aku bisa membuat jari-jari Kyle tumbuh kembali. Namun aku tidak bisa melakukan apa pun untuk menumbuhkan lengan atau betis karena volume kekuatan sihirku jauh lebih kecil daripada milik Anna."     

[Itu karena kamu belum dewasa,] pikir Roland dalam hatinya. Apakah ini karena kemampuan Nana yang berkembang atau karena hasil pelatihannya? Roland tidak bisa memastikan apakah ada perubahan dalam karakteristik kekuatan Nana tanpa konfirmasi dari Nightingale. Jika perubahan kemampuan Nana ini hanya karena peningkatan kekuatan sihirnya, kapasitas kekuatan sihir Nana setelah dewasa nanti pasti akan sangat berguna.     

"Yang Mulia, Kyle sudah sadar," kata Carter.     

"Apa yang terjadi … kepadaku?" Kyle melihat kedua tangannya, kedua tangannya masih utuh. Kyle menyentuh wajahnya sambil kebingungan dan ia mulai berkata, "Bukankah aku …."     

"Seharusnya kamu sudah mati karena luka parah yang disebabkan oleh kecelakaan bahan kimia. Tetapi seorang penyihir telah menyelamatkan hidupmu. Inilah orang yang menyembuhkan lukamu, namanya Nana Pine." Roland memutuskan untuk memberitahu Kyle tentang Nana, seorang pria yang datang ke Kota Perbatasan untuk persamaan kimia tidak mungkin menjadi seorang pengikut gereja yang taat. Bahkan jika Kyle membenci penyihir, ia tidak akan pergi jauh dan meninggalkan pekerjaannya di Kota Perbatasan untuk melaporkan soal penyihir kepada gereja. Selain itu, dengan kehadiran Lucia di Kota Perbatasan, kerja sama antara para ahli kimia dan Lucia pasti akan terjadi juga terjadi cepat atau lambat.     

"Ya Tuhan, maksud Anda penyihir ini bisa menyembuhkan luka yang disebabkan oleh ledakan bahan kimia … bukan, eksperimen bahan kimia?" Reaksi Kyle sungguh tidak terduga. "Hahaha, ini sungguh hebat, Yang Mulia. Aku tidak perlu takut akan bahaya ledakan bahan kimia lagi dan aku bisa menguji reaksi bahan kimia dengan cara apa pun sesukaku!"     

"Ceritakan apa yang telah terjadi?" Roland merasa lega setelah mendengar perkataan Kyle. "Kenapa kamu membawa White Liquor ke dalam laboratorium?"     

"Tidak, Yang Mulia, White Liquor itu digunakan untuk eksperimen," Kyle berseru dengan penuh semangat, "Aku telah membuat apa yang Anda minta sebelumnya."     

"Maksudmu … cairan merkuri?"     

"Benar, Yang Mulia, bahan kimia yang kurang itu adalah alkohol!" Kyle berkata dengan cepat, "Aku telah mencoba lusinan bahan kimia tetapi aku tidak menghasilkan apa-apa, sampai aku pergi ke pasar untuk membeli minuman keras untuk konsumsi pribadi. Tiba-tiba aku teringat bahwa di buku 'Bahan Kimia Dasar' disebutkan bahwa alkohol adalah zat pelarut organik dan juga bahan kimia yang sangat diperlukan dalam menghasilkan reaksi tertentu. Jadi aku menguji White Liquor itu dan aku berhasil … Dalam beberapa tabung reaksi, kristal berwarna abu-abu terbentuk. Aku ingat, aku pernah mencatat waktu pemanasan dan suhu reaksi dan mengeluarkan beberapa di antaranya untuk di tes, hasilnya menunjukkan hasil yang sama seperti yang Anda gambarkan, yaitu cairan kristal atau serbuk berbentuk tajam seperti jarum berwarna abu-abu pucat yang sangat sensitif dan keras. Tetapi ketika aku hendak menyaring semua residu dalam tabung reaksi, tabung reaksi itu tiba-tiba meledak."     

Sekarang baru terpikir oleh Roland bahwa cairan merkuri biasanya memang dibuat dengan menambahkan merkuri dan etanol ke asam nitrat dalam jumlah yang banyak atau dibuat langsung dengan menggabungkan reaksi antara nitrat merkuri dengan etanol[2].     

"Kerja bagus." jawab Roland sambil menepuk bahu Kyle. "Prestasi yang kamu raih ini akan mendatangkan pengakuan tertinggi dan juga kamu akan diberikan imbalan tertinggi di Kota Perbatasan."     

Dengan begitu, solusi untuk bahan utama pengisian amunisi senjata api telah muncul.     

[1] Senyawa kimia     

[2] Alkohol     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.