Bebaskan Penyihir Itu

Para Penyihir dari Pulau Tidur (Bagian II)



Para Penyihir dari Pulau Tidur (Bagian II)

1Penyihir keempat yang diuji adalah Sylvie.     
4

Roland merasa sedikit tidak nyaman berhadapan dengan Sylvie, bukan karena Nightingale pernah menyebutkan bahwa Sylvie telah mengatakan banyak kebohongan meski Roland sudah terbiasa mendengar berbagai sanjungan berlebihan terhadapnya, dan juga tidak banyak orang yang bisa bicara terus terang selain kepada keluarga dekat dan beberapa sahabat dekat di kalangan masyarakat modern.     

Roland hanya merasa bahwa ia tidak bisa bersembunyi di hadapan Sylvie, dan yang paling buruk adalah Roland mengetahui bahwa Sylvie bisa melihat apa pun tanpa terhalang sesuatu sama sekali, dan pakaian yang Roland kenakan tidak bisa menutupi dirinya jika Sylvie berkehendak untuk memikirkan sesuatu yang lebih jauh. Roland tanpa sadar mengubah posisi duduknya dan menyilangkan kakinya sambil menghela nafas sendiri karena ia menyesal dirinya tidak memiliki kemampuan yang sama terhadap Sylvie.     

Dari segi penampilan, Sylvie bisa dianggap sebagai penyihir yang paling unik di antara kelima penyihir Fjords. Sylvie memiliki rambut lurus sebahu berwarna hijau dan alisnya yang panjang tersembunyi di balik poninya. Mata Sylvie yang berwarna kuning tua tampak sangat bening, seperti sebuah cermin yang memantulkan cahaya. Roland melihat sekilas ada sinar merah yang tiba-tiba muncul di mata Sylvie setelah menatap matanya sebentar.     

Roland mudah memahami karakteristik kekuatan Sylvie. Sylvie bisa melihat segala sesuatu di sekitarnya dan bahkan bisa melihat ke belakang, dan penglihatannya dapat menembus rintangan apa pun. Seberapa jauh penglihatannya bisa menembus, itu tergantung pada keinginannya sendiri. Selain itu, Sylvie juga memiliki kemampuan tambahan yang mirip dengan kemampuan Nightingale yang bisa melihat aliran kekuatan sihir dan penurunan kekuatan sihir.     

Hal ini membuat Roland sedikit heran dan penasaran mengapa Nightingale dan Sylvie bisa memiliki kemampuan utama yang sama dan kedua kemampuan tambahan mereka juga sangat mirip. Roland mengajukan pertanyaan kepada Sylvie dan Sylvie mengatakan bahwa ia belum pernah bertemu seorang penyihir yang memiliki kemampuan yang sama di antara ratusan penyihir yang ada di Pulau Tidur setelah berpikir sejenak. Nightingale mencubit bahu kiri Roland untuk memberitahu Roland bahwa yang dikatakan Sylvie tidak bohong.     

Roland pikir bisa saja ini sebuah kebetulan yang sangat jarang terjadi.     

Penyihir terakhir yang diuji adalah Candle.     

Candle sudah melewati Hari Kedewasaan di Bulan Iblis tahun lalu, sama seperti Anna. Sebagai gadis yang masih di bawah umur, kemampuan Candle hanya mencakup pada cahaya seperti lilin, lampu, dan obor tetapi kekuatan sihirnya akan menjadi stabil setelah ia dewasa dan efeknya akan meningkat pesat sehingga ia dapat mempertahankan karakteristik asli dari objek yang ia sentuh — contohnya, jika Candle mengeluarkan kekuatan sihirnya ke es batu, es batu itu akan tetap dingin dan tidak meleleh meski di bawah sinar matahari sekali pun.     

Kemampuan Candle sungguh luar biasa saat Roland melihatnya pertama kali dan Candle juga dapat melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh metode konvensional, tetapi Roland menemukan bahwa kekuatan Candle tidak sempurna setelah melakukan beberapa kali pengujian. Yang pertama, kemampuan Candle memang mengagumkan, tetapi ia harus melakukan sentuhan langsung kepada targetnya dan dengan demikian, kekuatannya menjadi terbatas untuk meningkatkan objek yang bersuhu tinggi.     

Meskipun harapan Roland untuk mendapatkan baja cair permanen agar suhu di tungku tetap menghasilkan panas tanpa batas telah sirna, tidak ada orang yang berani menyentuh benda bersuhu hampir seribu derajat celcius. Namun, jika kekuatan Candle diterapkan pada baja halus, ia masih dapat memegang ujung kawatnya, tetapi permasalahan lain akan muncul.     

Semakin besar objek yang dipegang Candle, semakin banyak kekuatan sihir yang dikonsumsi dan efek kekuatan sihirnya juga akan menjadi lebih pendek.     

Roland memastikan hal ini dengan menggunakan es batu di mana salah satu es batu diletakkan di tanah yang panas dan es batu yang lainnya dimasukkan ke dalam baskom setelah kedua es batu itu mengeras. Es batu yang pertama meleleh dengan cepat dalam waktu satu jam sementara es batu yang kedua tidak mengalami perubahan.     

Hal ini menunjukkan bahwa efek kekuatan sihir Candle akan lebih buruk jika diterapkan pada kawat besi panas atau batangan besi panas.     

Yang terakhir, volume juga merupakan salah satu faktor yang membatasi kemampuan Candle, sama seperti si Burung Kolibri dan Bulan Misteri; semakin besar objeknya, maka akan semakin banyak menghabiskan kekuatan sihir. Menurut pengamatan Nightingale, kekuatan sihir Candle terletak di antara tingkat lanjutan dan tingkat lemah, kekuatan sihir Candle tampak seperti kabut berwarna emas dan belum terbentuk menjadi pusaran topan yang kuat.     

Meski demikian, gadis yang tampaknya pemalu ini masih merupakan salah satu penyihir yang sangat berguna bagi Roland — Proses penguatan pada mesin benar-benar menjadi sesuatu hal yang tidak ternilai dalam bidang produksi industri, dan kuncinya terletak pada kalimat 'menjadikan sesuatu sama seperti awal mulanya'. Logam akan habis dibakar dan struktur logam juga akan berubah bentuk akibat efek pemanasan, pendinginan, gesekan, tekanan, dan faktor lainnya. Roland tidak memerlukan mesin yang cepat rusak yang diakibatkan karena banyaknya gesekan, atau roda gigi yang aus, dan jika bagian-bagian vital dari sebuah mesin dapat dipertahankan terus pada kondisi prima, itu berarti Roland dapat mempertahankan efisiensi penggunaan mesin secara maksimal dan meraih tingkat keakuratan yang tinggi.     

Dengan kata lain, api yang dapat terus menerus membakar dapat meningkatkan kekuatan logam berkualitas rendah.     

…     

Ketika Roland kembali ke kantornya, ia melihat-lihat kemampuan para penyihir Fjords yang sudah dicatat dan mulai merencanakan pekerjaan yang tepat untuk mereka.     

"Bagaimana hasil uji cobanya?" Nightingale mengeluarkan kepalanya keluar dari Kabut dan bertanya, "Siapa favoritmu di antara kelima penyihir itu?"     

"Mereka berlima bagus," jawab Roland dengan santai.     

"Apa?! Kamu suka mereka semua?!"     

Roland melihat Nightingale dengan terkejut, dan Nightingale menjulurkan lidahnya lalu pergi sambil mengunyah sepotong dendeng ikan.     

Tampaknya, penyihir yang paling berguna saat ini adalah Lotus dan Candle.     

Roland dapat dengan mudah membangun dinding tanah di luar tembok kota dengan memanfaatkan kemampuan Lotus untuk mengubah tanah — dinding tanah tadinya hendak dipilih untuk membangun tembok kota di antara Gunung Lereng Utara dan Sungai Air Merah agar bisa menghemat bahan-bahan bangunan dan mempercepat proses konstruksi sebelum Bulan Iblis dimulai, namun hal itu akan membatasi ruang lingkup pembangunan kota yang mengarah ke barat. Sebenarnya hanya masalah waktu saja bagi Roland untuk menyelesaikan proses pengembangan lahan kosong dan juga wilayah di sekitar Hutan Berkabut saat populasi penduduk kota sudah semakin bertambah.     

Tembok kota baru akan membentang sampai ke tepi Hutan Berkabut untuk memperluas wilayah Kota Perbatasan. Sedangkan untuk memperluas garis pertahanan kota, hal itu bisa diatasi dengan cara menambah jumlah pasukan yang berjaga. Namun, kemampuan tembak Tentara Pertama telah mengalami peningkatan dibandingkan ketika mereka masih menggunakan tombak kayu dan senjata api yang digunakan sebelumnya tahun lalu, sedangkan untuk pembangunan benteng formasi bintang dan langkah-langkah pertahanan lain yang harus dibuat juga akan diselesaikan bersamaan dengan pembangunan tembok kota baru.     

Selain itu, Roland juga berencana untuk menyuruh Lotus membuat jalan setapak ke pegunungan selatan untuk menghubungkan Kota Perbatasan langsung ke pantai dangkal.     

Tugas Candle adalah berkoordinasi dengan Anna dan Lucia untuk menciptakan peralatan mesin generasi baru untuk memproduksi senjata api dan peralatan mekanis lainnya. Jika semuanya berjalan lancar, Anna juga bisa terbebas dari pekerjaan produksi mesin yang melelahkan.     

Tugas Sylvie sudah cukup jelas. Tugas Sylvie yang paling utama adalah untuk mengeksplorasi Tambang Lereng Utara dan Hutan Berkabut. Menurut para penambang, ada lebih dari seratus gua di dalam Tambang Lereng Utara dan tidak ada yang tahu ke mana gua-gua itu mengarah.     

Sedangkan untuk Honey, Roland tidak punya banyak tugas untuknya, selain menugaskan Honey untuk terus melatih kemampuannya untuk menjinakkan hewan sebagai Hewan Pembawa Pesan. Roland membutuhkan banyak burung terlatih sebagai pembawa pesan, dan burung-burung itu tidak perlu sepintar Maggie, asalkan mereka bisa menyampaikan informasi kepada Roland secepat mungkin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.