Informasi Rahasia
Informasi Rahasia
Sebagai orang yang bertanggung jawab atas Perusahaan Dagang Meteor, nada suara Jiao Ting ternyata sangat ramah terhadap Ye Yuan. Jika sampai orang-orang di Cahaya Senja Merah Tua tahu sikap ketua ini maka mereka pastinya sangat terkejut dibuatnya.
Meski Jiao Ting tidak memiliki kekuatan sebesar kekuatan dari pemimpin tanah suci, dia adalah orang yang memiliki status tinggi di sini. Jadi sikap kelewat ramahnya pada Ye Yuan sangat tidak wajar.
Ye Yuan menoleh ke arah Jiao Ting, kemudian melihat ke arah Zhao Qian yang sedari tadi diam di samping lelaki tua itu.
"Kalian datang ke sini karena urusan formula pil obat bukan? Sepertinya, Ketua Perusahaan Dagang Meteor kesulitan untuk bergerak maju."
Jiao Ting langsung merasa ketar-ketir begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan. Dia melihat ke arah Zhao Qian dengan tatapan kagum. Untuk beberapa saat, dia tidak tahu harus menjawab apa.
Jiao Ting sudah lama mendengar dari Zhao Qian kalau Ye Yuan memang hebat. Namun, dia baru tahu kalau orangnya memang sehebat ini.
Ye Yuan tidak hanya mampu menebak maksud kedatangannya akan tetapi dia juga kondisi terkini Perusahaan Dagang Meteor.
Terbuat dari apa kepala anak muda ini?
"Baiklah. Aku tidak akan menutupi apa pun di depan Tuan Ye. Perusahaan Dagang Meteor kami memang sedang mengalami dilema yang belum pernah terjadi sebelumnya. Aku tahu kalau permintaan kami ini terdengar memaksa hanya saja kondisinya kami memang sangat memerlukannya," kata Zhao Qian ikut berbicara.
Selesai bicara, Zhao Qian menatap Ye Yuan, cemas menanti apa yang akan dikatakan oleh Ye Yuan.
Bagi Zhao Qian, ini adalah kali pertama baginya bersikap begitu merendah di hadapan orang demi mendapatkan formula pil obat tingkat 5.
Kolaborasi antara Ye Yuan dan Zhao Qian sekarang ini terbatas pada wilayah Kota Kemewahan Kuno saja. wilayah luar dilarang memperjual belikan pil obat buatan Ye Yuan.
Oleh karena itu, meski pil obat tingkat 5 ini jumlahnya banyak sekali namun peredarannya terbatas di Kota Kemewahan Kuno saja. Bagi perusahaan besar macam Dagang Meteor, kondisi seperti ini sama sekali tidak menguntungkannya.
Ye Yuan melihat ke arah Zhao Qian dan tiba-tiba bertanya.
"Apa hubunganmu dengan Zhao Xingchen?"
Zhao Qian tertegun. Dia langsung menggelengkan kepalanya.
"Tuan Ye ini terlalu khawatir. Bagaimana mungkin aku memiliki hubungan dengan Yang Mulia Ketua?"
Meski begitu, Zhao Qian masih begitu terkejut mendapati pertanyaan langsung dari Ye Yuan. Dia berpikir terasa untuk mendapatkan jawaban kenapa Ye Yuan sampai tahu nama dari ketua perusahaannya meski dia adalah orang baru di Dunia Tinggi? Apakah mungkin Ye Yuan memiliki hubungan khusus dengan Ketua Perusahaan Dagang Meteor?
Tidak sembarang petarung yang tahu nama Zhao Xingchen. Bahkan pemimpin tanah suci sekalipun tidak tahu menahu tentang nama itu.
Yang membuat Zhao Qian makin terkejut adalah tebakan Ye Yuan yang menghubungkan antara dirinya dan Zhao Xingchen.
Ye Yuan sedikit mengerutkan mulutnya begitu mendengar jawaban Zhao Qian.
"Jawabanmu itu tidak tulus sama sekali. Kenapa kalian masih datang mencariku untuk membicarakan masalah kerjasama? Kalau kalian tahu betul bahwa meminta formula pil itu bukanlah hal yang mudah lantas kenapa kalian masih datang untuk menemuiku. Bukankah lebih baik kalau kalian tidak usah bersusah payah seperti ini?"
Sambil berbicara, Ye Yuan bergerak hendak meninggalkan keduanya.
Zhao Qian langsung panik dan langsung menjawab kalimat Ye Yuan dengan cepat.
"Tunggu sebentar! Kau benar..Zhao Xingchen itu ...ayahku!"
Ye Yuan sama sekali tidak menunjukkan wajah terkejut. Dia hanya berbicara sambil tersenyum.
"Hehe, Ternyata yang mulia anak dari ketua Perusahaan Dagang Meteor datang sendiri ke wilayah tanah suci yang kecil bernama Cahaya Senja Merah Tua ini. Aku jadi penasaran, ada apa dengan Perusahaan Dagang Meteor milikmu?"
Zhao Qian menggigit bibirnya.
"Kau..bagaimana kau tahu kalau aku ini memiliki hubungan dengan Zhao Xingchen? Selain itu, dari mana kau tahu kalau Perusahaan Dagang Meteor sedang berada situasi yang dilematis?"
Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.
"Mudah sekali menebaknya. Meski kau ini sekilas terlihat seperti seorang junior di hadapan Ketua Jiao akan tetapi dia menatapmu seolah kau ini bukanlah juniornya. Dia sepertinya memerlukan pendapatmu dalam segala hal. Satu hal sulit, kau tidak bisa mengirimkan seorang Tabib Suci ke tempat di mana Perusahaan Takdir Surga mampu melakukannya. Bukankah ini jelas? Selain itu, meski pil obat tingkat 5 buatanku bisa menghasilkan banyak uang namun bagi orang dari Tanah Suci Ranking Satu, jumlah ini tidaklah banyak. Apa yang kalian tunjukkan itu berbeda dengan status kalian."
Jiao Ting sangat terkejut mendengar kalimat panjang Ye Yuan. Anak ini ternyata juga sangat detail. Dia mampu menyimpulkan banyak hal dari sesuatu yang sangat kecil.
Zhao Qian menghela nafas.
"Aku tahu kalau aku tidak bisa menyembunyikan apapun dari Tuan Ye."
"Haha, aku tidak menyangka kalau Zhao Xingxhen ternyata memiliki anak perempuan yang cantik sepertimu. Dengan statusmu yang tinggi, kenapa kau datang ke wilayah Tanah Suci kecil macam Cahaya Senja Merah Tua ini?"
Zhao Qian menatap Ye Yuan tajam.
"Perusahaan Dagang Meteor mengalami krisis yang belum terjadi sebelumnya. Kami tidak memiliki pilihan lain selain harus mengirim petinggi-petinggi kami ke berbagai wilayah untuk mengurangi penurunan ini. Aku ditugaskan untuk menjalankan sebuah misi di Wilayah Gagah Putih dan wilayah kecil di sekitarnya. Aku barusan tiba di Wilayah Gagah Putih dan waktu itu aku pergi ke Kota Kemewahan Kuno dengan tujuan untuk mengetahui keadaan di wilayah-wilayah kecil Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua. Tidak disangka ternyata aku bertemu denganmu."
Ye Yuan mengerutkan dahinya.
"Ternyata ada krisis sebesar itu di Perusahaan Dagang Meteor? Apakah terjadi sesuatu dengan Zhao Xingchen?"
Setahu Ye Yuan, Zhao Xingchen ini orang yang pandai. Orang inilah yang membangun Perusahaan Dagang Meteor hingga menjadi perusahaan besar yang menjadi saingan dari Perusahaan Dagang Takdir Surga. Dia memiliki banyak cara yang tidak bisa dibayangkan oleh orang lain.
Kalau dipikir-pikir, dengan adanya Zhao Xingchen, Perusahaan Dagang Meteor tidak mungkin akan mendapati masalah besar. Kecuali, memang terjadi sesuatu dengan para petinggi di atas sana.
"Ayah...Ayah menghilang!" Kata Zhao Qian. Sudut matanya meneteskan air mata sebening kristal.
"Apa? Ketua..ketua menghilang?"
Jawaban Zhao Qian membuat Jiao Ting bagai tersambar petir di siang bolong.
Bagaimana bisa seorang pemimpin tanah suci Ranking Satu bisa menghilang? Ini merupakan sebuah berita besar. Meski Zhao Qian sudah lama tiba di Wilayah Gagah Putih, dia sama sekali tidak pernah membicarakan masalah ini dengan pegawai perusahaan.
Ye Yuan menghela nafas dalam-dalam.
"Jadi seperti itu kondisinya! Baiklah kalau begitu! Aku akan memberikan formula pil obat itu padamu namun hanya satu yang bisa aku berikan. Selain itu..aku juga masih memiliki syarat lainnya."
"Apa?"
Zhao Qian sebenarnya agak kecewa karena Ye Yuan tidak ingin memberikan semua formula pil obatnya. Meski akhirnya hanya satu yang dia dapatkan, hatinya menjadi gelisah.
Satu dari pil-pil obat buatan Ye Yuan akan berhasil membawa pengaruh besar dalam pasar pil obat. Dampaknya bisa disebut sebagai sebuah revolusi besar. Satu pil ini akan bisa membawa banyak sekali keuntungan.
Zhao Qian tidak menyangka kalau Ye Yuan ini bisa langsung mengiyakan permintaannya.
"Pil ini tidak boleh dijual di perbatasan wilayah tanah suci sangat tinggi dalam kurun waktu lima tahun. Kalau kau sampai melanggarnya maka aku akan menjual formula pil obat pada perusahaan lain. Aku rasa mereka juga akan tertarik," jelas Ye Yuan dengan nada santai.
Meski Ji Canglan mungkin tidak akan mengetahui pil buatannya namun dia juga merasa harus bertindak hati-hati.
Tentu saja, nantinya lambat laun Ji Canglan pastinya akan tahu. Jika waktunya tiba Ye Yuan seharusnya sudah berada pada posisi di mana dirinya cukup kuat untuk melindungi dirinya dari orang ini.
Hal ini bisa terjadi jika Ji Canglan bisa mengenali pil-pil itu merupakan buatan Ye Yuan yang dulunya adalah Ji Qingyun.
Meski Zhao Qian agak ragu namun pada akhirnya dia masih mengangguk.
"Baik. Aku janji. Kami akan membayar harga yang pantas untuk pil ini."
Ye Yuan mengibaskan tangannya.
"Aku tidak menginginkan uang. Aku butuh intel."