Dewa Obat Tak Tertandingi

3"Maaf? Hehehe, apa kau pikir kata maaf bisa menghidupkan lagi anak buahmu atau menyembuhkan luka mereka? Kau ini tolol sekali!"       3

Kemarahan Sheng Jun terhadap Wei Cheng sudah mencapai ubun-ubunnya. Kali ini, dia benar-benar meledak. Sementara itu, Wei Cheng terlihat begitu menyesal.      

"Baiklah. Jangan dimarahi lagi. Sebaiknya kau bersiap-siap. Kita belum selesai. Sepertinya...kita ini telah membangunkan musuh yang justru lebih kuat kali ini!" Ye Yuan tiba-tiba berbicara. Wajahnya terlihat suram.      

Ekspresi semua orang pun juga ikut berubah. Mereka tidak yakin apa yang dimaksud oleh Ye Yuan.      

Semua pasukan tengkorak ini sudah selesai mereka tumpas. Apakah masih ada yang lain?      

Semua orang melihat ke arah Ye Yuan, pemuda itu sedang menatap ke arah sebuah lorong. Mereka pun lantas menjadi waspada.      

Sebuah prajurit tengkorak masih ada di sana.      

Hanya satu!      

Si tengkorak tidak mengatakan apa pun. Dia hanya duduk di sana. Ada sebuah pedang panjang di bawah tangannya.      

"Tuan, kau harus hati-hati. dia sangat kuat! Aku bahkan mungkin bukan saingannya!" kata Angin Hitam tiba-tiba.      

Kalimat yang diucapkan oleh Angin Hitam membuat semua orang terkejut.      

Naga air hitam merupakan binatang iblis dengan kekuatan di tingkat sempurna 8 dan dia merupakan bangsa naga. Akan tetapi barusan dia mengatakan kalau dia bukan tandingannya.      

Apakah tengkorak ini memiliki kekuatan di tingkat 9?      

Ye Yuan menganggukkan kepala kemudian berkata pada semua orang yang ada di depannya.      

"Semuanya, keluar dari gua ini. Cepat!"      

Raut wajah Sheng Jun langsung berubah. Dia berkata," Saudara Ye..."      

"Tenang. Aku akan ikut nanti," Kata Ye Yuan tenang.      

Tatapan mata Sheng Jun menyiratkan kebingungan. Dia melanjutkan, "Hati-hati Saudara Ye. Ayo semua, kita pergi!"      

Begitu mendapat perintah Sheng Jun, puluhan petarung langsung bergerak keluar. Hanya ada Ye Yuan, Angin Hitam dan si prajurit tengkorak itu yang tertinggal.      

"Oh kau! Ada aura kekuatan Tugu Batu Surga Besar di sini."      

Mulut si prajurit tengkorak bergemeretak. Ternyata dia membuka mulut dan mulai berbicara pada Ye Yuan. Dia pun menjadi kaget.      

Tugu Batu Surga Besar sudah diserap masuk ke dalam tubuh Ye Yuan. Orang biasa tidak akan tahu. Ternyata si tengkorak ini langsung tahu. Dia sedari tadi tidak menyerang Ye Yuan mungkin karena tugu batu tersebut. Kalau bukan karena benda itu mungkin dia sudah mengayunkan pedang panjangnya seperti yang lainnya.      

"Kau tahu tentang Tugu Batu Surga Besar? " Ye Yuan tidak menyangkal namun dia menjawab dengan bertanya.      

"Tentu saja aku tahu! Pemilik dari Tugu Batu Surga Besar ini dulunya adalah salah seorang pemimpin dari bangsa manusia!" prajurit tengkorak itu berkata pelan.      

"Pemilik sebelumnya? Apakah kau membicarakan tentang Fang Tian?" Ye Yuan bertanya karena penasaran.      

Si tengkorak itu menggelengkan kepalanya.      

"Fang Tian? Sepertinya pemilik Tugu Batu Surga besar itu sudah banyak berubah setelah beberapa tahun. Aku juga tidak tahu sudah berapa lama aku tertidur di tempat ini. Tapi karena kau sudah mendapatkan Tugu Batu Surga Besar, itu berarti sebentar lagi Dunia Tinggi ini akan mengalami malapetaka."      

Ekspresi Ye Yuan menjadi semakin serius. Sepertinya si prajurit tengkorak dulunya hidup di masa yang sudah sangat lama.      

Selain itu, dari kalimat yang dia ucapkan akan ada firasat buruk muncul dengan adanya Tugu Batu Surga Besar ini.      

Kalau diingat dari pengalaman Fang Tian dari cerita Long Teng sebelumnya, sepertinya dugaan ini memang benar. Apapun yang disebut sebagai Raja Iblis Nirwana memang sangat kuat.      

Jika bukan karena Fang Tian, kondisi Dunia Tinggi pastinya tidak akan seperti ini. Sekarang 50 ribu tahun sudah berlalu apakah mungkin akan ada samsara muncul lagi?      

Hanya saja waktu itu Long Teng tidak menjelaskan dengan detail tentang pertarungan yang mengguncang dunia yang terjadi 50 ribu tahun yang lalu. Ye Yuan juga tidak tahu dengan pasti peristiwa seperti apa itu.      

Sepertinya ada peristiwa yang diam-diam sedang terjadi di Dunia Tinggi sekarang ini. Mungkinkah....berhubungan dengan malapetaka yang si prajurit tengkorak ini katakan?      

"Malapetaka macam apa yang akan terjadi di Dunia Tinggi? Apakah ini ada hubungannya dengan Susunan Besar Pengunci Iblis Kuno Tiada Bandingannya? Menurutku, formasi susunan ini juga merupakan ajian yang amat kuat dari Zaman Kuno. Makhluk apa yang sebenarnya disembunyikan oleh ladang tulang ini?" Ye Yuan merasa ragu.      

"Karena kau mengenali Susunan Besar Pengunci Iblis Kuno Tiada Bandingannya, kenapa kau masih membawa banyak orang ke sini? Sekarang ini, kondisi formasi susunan ini sudah melemah. Sesuatu yang kau maksudkan itu akan dengan cepat menghancurkan formasi susunan ini setelah mendapatkan banyak darah!" kata si prajurit tengkorak.      

 Ekspresi wajah Ye Yuan langsung berubah drastis ketika dia mendengar perkataannya. Dengan singkat, dia menceritakan semua peristiwa yang terjadi selama ini.      

Si prajurit tengkorak diam setelah mendengar semua cerita Ye Yuan. Dia hanya membuka mulutnya setelah beberapa saat.      

"Kau telah melewati masalah. Hanya saja, kekuatanmu masih lemah. Tidak ada bedanya kau masuk ke sini. Tadi, kalau bukan karena aku mengenali Tugu Batu Surga Besar, kalian semua pasti sudah mati."      

Kalimat yang diucapkan si prajurit tengkorak begitu tenang seolah dia sedang berbicara mengenai sesuatu yang tidak penting. Dia sama sekali tidak memperhatikan kehadiran Si Angin Hitam yang memiliki kekuatan di tingkat sempurna 8.      

Ye Yuan sama sekali tidak meragukan kalimat yang keluar dari si tengkorak. Orang ini sepertinya adalah seorang sosok hebat di masanya.      

Meski sekarang ini dia tinggal tulang belulang, aura sosok besarnya masih terasa kuat.      

Ye Yuan hanya diam direndahkan oleh sebuah rangka tulang saja. Meski Ye Yuan sudah berusaha sebisa mungkin, kekuatannya masih kurang. Dia masih belum bisa menghadapi si tulang ini yang dulunya merupakan sosok kuat meski ribuan tahun telah berlalu.      

"Bawa mereka pergi! Raja Iblis ini akan segera muncul! Kalian semua tidak bisa menghentikannya! Apa yang orang-orang di Tingkat Maha Dewa itu lakukan sampai membiarkan kalian yang masih kecil-kecil ini datang ke sini untuk mengantar nyawa!" si prajurit tengkorak itu tidak senang.      

Ye Yuan tidak bisa berkata apa-apa lagi ketika dia mendengar penjelasan si prajurit tengkorak sambil menghela napas.      

"Masa Dao Dewa di Dunia Tinggi ini sudah menghilang selama 100 ribu tahun! Sejak saat itu, tidak ada lagi sosok hebat di Dunia Tinggi ini."      

"Apa? Dao Dewa sudah hilang!" prajurit tengkorak langsung gelisah begitu mendengar penjelasan singkat Ye Yuan.      

Setelah cukup lama, si kerangka tulang mendesah.      

"Sekarang ini, aku hanyalah remahan jiwa! Aku sudah tidak bisa merasakan Dao Surgawi. Apakah mungkin Dunia Tinggi sudah mengalami masa kemunduran? Lupakan, aku juga sudah lama mati dan tidak mungkin lagi ikut urusan dunia. Aku hanya bisa memberikan sisa kekuatanku yang biasa ini."      

Ye Yuan cukup terkejut dalam hati. Kalimat-kalimat yang diucapkan oleh prajurit tengkorak menyiratkan kalau akan ada dewa iblis yang amat kuat yang ditahan oleh tempat ini.      

Nanti kalau dia keluar maka tidak akan ada yang tahu malapetaka seperti apa yang akan muncul.      

"Tidak adakah jalan keluarnya?" Ye Yuan bertanya lagi.      

"Dulu, orang yang mengunci si dewa iblis di bawah Susunan Besar Pengunci Iblis Kuno Tiada Bandingannya ini adalah pemilik dari Tugu Batu Surga Besar ini. Dia dulu adalah salah satu pemimpin dunia dan dia bahkan tidak bisa membunuh di raja iblis ini. Meski saat ini kau memiliki Tugu Batu Surga Besar ini, kekuatanmu kasih rendah. Kau tidak bisa berhadapan dengan si dewa iblis ini. Kau pun berkata kalau ada seseorang yang sengaja melemahkan Susunan Besar Pengunci Iblis Kuno Tiada Bandingannya. Sepertinya, dia berhasil keluar tak lama lagi," kata si prajurit tengkorak.      

Ye Yuan tidak bisa membayangkan betapa kuatnya di pemilik Tugu Batu Surga Besar. Namun dia yakin sebagai seorang pemimpin manusia waktu itu, pemilik Tugu Batu ini pastinya sangat amat kuat.      

Kalau dia saja tidak bisa membunuh si dewa iblis maka kemungkinan si dewa iblis pastinya amat kuat.      

Ye Yuan berpikir beberapa saat.      

"Dari apa yang kau katakan, si raja iblis ini sudah dikunci selama puluhan ribu tahun. Itu berarti kekuatannya tinggal pecahannya saja. Bukankah sekarang ini waktu paling bagus untuk membunuhnya?"      

Si prajurit tengkorak diam beberapa saat.      

"Kau ini orang yang sangat bertanggung jawab hanya saja sekarang ini kau bukan lawannya. Sebaiknya segeralah untuk meningkatkan kekuatanmu dengan Tugu Batu Surga Besarmu. Dengan cara seperti itu mungkin akan ada cara untuk mengalahkannya."      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Aku...ingin mencobanya!"