Dewa Obat Tak Tertandingi

Berubah Lagi



Berubah Lagi

4Di hari ketiga, Han Feng dan Zhang Tianyi sudah tidak tahan lagi dan akhirnya menarik diri dari Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno. Sekarang ini, Ye Yuan satu-satunya yang berada di dalam kolam. Dan dia pun sudah berada di level kelima.       0

"Orang ini sungguh menakutkan! Dia sudah masuk ke level kelima namun dia masih saja tenang!" Zhang Tianyi berkata. Emosinya jadi tidak karuan.      

Entah dalam soal bakat atau kekuatan, dia sudah kalah telak dari Ye Yuan. Meski Zhang Tianyi orang yang bangga akan dirinya sendiri, dia bersedia merendahkan kepalanya kalau sudah berhadapan dengan Ye Yuan.      

Kenyataan terbentang luas di depan matanya kalau Ye Yuan memang jauh lebih unggul dari dirinya.      

Kelima orang yang ada di pinggir kolam melihat kalau Ye Yuan sepertinya belum berniat untuk keluar dari dalam Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno. Mereka juga mengawasinya pergerakan Ye Yuan.      

Sebenarnya, mereka ini sudah bisa meninggalkan Lembah Cahaya Senja Merah Tua, tapi mereka masih ingin melihat seberapa jauh area yang bisa dijangkau oleh Ye Yuan.      

Dalam sekejap, dua hari sudah berlalu. Ye Yuan sudah sampai di level keenam dan tidak berencana untuk berhenti di sana.      

Sementara itu, hari ini merupakan hari terakhir. Mereka harus cepat keluar dari tempat ini kalau tidak ingin terkurung selama 300 tahun.      

"Saudara Ye, sekarang waktunya! Kita harus keluar dari lembah ini!" Han Feng berteriak ke arah Ye Yuan.      

"Kau keluar dulu. Aku masih ada di sini," kata Ye Yuan santai.      

Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno memang sudah membentuk tubuhnya. Dalam kurun waktu lima hari ini, kekuatannya sudah naik pesat.      

Dalam keadaan seperti ini, Ye Yuan pastinya tidak bersedia keluar.      

"Saudara Ye, Tetua Pertama berkata kalau kita tidak keluar dalam waktu lima hari, kita akan terjebak mati di sini!" Han Feng berkata. Dia mulai cemas.      

Ye Yuan merupakan sosok yang sudah seperti guru bagi Han Feng. Dia tidak tega melihat Ye Yuan terjebah mati di dalam lembah ini.      

Di dalam kolam, Ye Yuan tidak memberikan balasan lagi.      

"Saatnya untuk pergi! Kalau dia ingin tinggal di sini, biarkan saja. Kalau kalian tidak ingin keluar maka aku yang akan keluar dulu!"      

Pei Kun merupakan orang pertama yang tereliminasi jadi dia sudah tidak tertarik untuk berlama-lama di sini. Dia bertahan di sini karena ingin melihat Ye Yuan.     

Di luar lembah ada sebuah layar cahaya. Pei Kun melompat dan hilang ke dalam cahaya. Nalan Hong melihat ke arah punggung Ye Yuan. Dia menggelengkan kepalanya dan kemudian juga mengikuti Pei Kun.      

"Anak itu benar-benar tidak bisa ditebak!"      

Yang Xiao menggumam sendiri dan juga ikut keluar. Zhang Tianyi mengikuti dari belakang.      

"Han Feng, apa kau tidak ingin pergi? Jalannya sudah hampir ditutup!" Zhang Tianyi berteriak ke arah Han Feng.      

Kali ini, layar cahaya di luar lembah gunung sudah mulai redup, sepertinya sebentar lagi akan mati. Kalau dia masih bertahan maka dia akan terjebak di sini dalam waktu 300 tahun.     

Han Feng melenguh kecewa dan akhirnya menoleh ke belakang lalu pergi.      

Tak lama setelah Han Feng pergi, layar cahaya yang ada sudah semakin menghilang. Ye Yuan tidak memperhatikan hal itu. Dia masih terus menebalkan kekuatannya di dalam kolam.      

Siluet lima orang muncul dari danau. Air danau yang tadinya terbelah jadi dua kembali seperti sedia kala.      

Tetua Pertama melihat ke arah Pei Kun dan yang lainnya dengan senyuman. Namun ekspresi wajahnya langsung berubah dengan cepat.      

"Di mana Ye Yuan?" Raut wajah Chen Qin langsung menjadi masam.      

"Ye Yuan tidak ingin keluar dari Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno. Kami sudah membujuknya namun dia tidak berkenan. Jadi kita keluar tanpa dirinya," Pei Kun menjelaskan seadanya.      

"Apa? Kau berkata kalau Ye Yuan terjebak di dalam Lembah Cahaya Senja Merah Tua?"      

Meski Tetua Pertama sudah menduga hal seperti ini, dia masih terkejut bukan kepalang begitu mendengar penjelasan Pei Kun.      

Ye Yuan merupakan penerus dari Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua. Sekarang, dia justru terjebak di dalam lembah ini. Ini merupakan kesalahan besar.      

Han Feng juga ikut menjelaskan.      

"Aku sudah membujuk Saudara Ye untuk keluar namun dia menolak. Mungkin...dia memiliki cara sendiri untuk keluar."     

"Tidak mungkin! Formasi susunan besar ini adalah ajian satu arah yang hanya bisa dihidupkan dari luar. Bahkan jika Yang Mulia pemimpin wilayah ini terjebak di dalamnya, dia tidak akan bisa keluar!" Chen Qin sudah tidak bisa bersikap tenang lagi.      

"Lau..apa yang akan kita lakukan?"      

Begitu Han Feng mendengar kalimat Chen Qin, dia juga ikut panik. Dia tidak berharap Ye Yuan akan terjebak di dalam lembah selama 300 tahun.      

Chen Qin mengibaskan tangannya. Dia tampak marah.      

"Kalian kembali saja ke tanah suci sendiri. Aku akan menenangkan diri di sini, untuk mencari jalan keluarnya!"      

Kelima orang tidak berani untuk menolak perintah Tetua Pertama. Mereka meninggalkan lembah gunung.      

Setelah mereka pergi, Tu You muncul.      

"Yang Mulia, ....apa yang harus kita lakukan?" Pertanyaan Tetua Pertama terdengar seperti apa yang ditanyakan Han Feng tadi. Chen Qin sudah tidak peduli dengan sopan-santun.      

Tu You ternyata tidak sekhawatir yang Chen Qin pikirkan.      

"Karena dia tidak ingin keluar, mungkin dia memang memiliki cara sendiri untuk keluar. Kita tunggu saja di sini selama satu bulan. Kalau setelah itu, dia masih belum keluar juga maka aku terpaksa membuka susunan besar ini untuk menjemputnya."     

Raut wajah Chen Qin berubah.      

"Bagaimana bisa? Kalau sampai Yang Mulia menggunakan kekuatan untuk membuka susunan besar ini maka usia Yang Mulia akan semakin..."     

Tu You menyahut sambil tersenyum.      

"Kita sudah berada dalam keadaan seperti ini. Sudah lama aku menerima kondisiku ini. Satu hal yang tidak bisa aku lepaskan adalah tanah suci Cahaya Senja Merah Tua ini. Aku sudah berjanji pada Ye Yuan kalau aku akan mengirimnya ke tempat ini untuk kedua kali. Kalau kematianku ini ditukar dengan seluruh pengabdianya demi tanah suci kita maka aku tidak akan keberatan."     

Tetua Pertama hanya bisa mendesah kecewa. Dia menyalahkan dirinya lagi. Dia tiba-tiba ingat sesuatu dan memukul pahanya.      

"Oh, aku tadi panik hingga lupa untuk tanya sudah di level berapa Ye Yuan."     

Tu You tersenyum.      

"Karena dia berhasil bertahan di dalam kolam selama lima hari, setidaknya dia pasti sudah masuk ke level keenam. Tidak apa-apa kau tidak bertanya. Mungkin kalau nanti dia keluar dia mungkin membawa kejutan untuk kita."     

Setelah lama berdiam di level keenam, Ye Yuan sudah berhasil mencapai tingkat kedua Tanpa Ikatan. Kali ini, jika dia maju, dia akan memasuki area pusat dari kolam ini, level ketujuh.      

"Ahh!"      

Begitu dia masuk ke level ketujuh, Ye Yuan merasakan setiap sel di tubuhnya terbakar. Sensasi terbakar membuat tubuhnya mengejang. Ye Yuan bisa merasakan kalau tulang belulangnya mulai gemeretak.      

Kolam air di level ke tujuh memiliki kekuatan yang amat besar, yang sangat bermanfaat bagi ketebalan kekuatannya.      

Kolam Terpencil Tetesan Energi Murni Kuno merubah seluruh tubuh si petarung. Kali ini, jalur energi meridian Ye Yuan sudah dialiri oleh air kolam berkali-kali. Proses kenaikan kekuatannya sudah menjadi lebih cepat.      

Tubuh Ye Yuan dulunya tidak bagus. Kalau bukan karena pengetahuan ilmu pengobatannya maka tidak mungkin Ye Yuan bisa sampai di tahap ini.      

Dulunya, Ye Yuan banyak mendapatkan bantuan dari pil obat untuk naik tingkat kekuatan. Baru ketika, Ye Yuan mendapatkan kekuatan tubuh naga murni, kondisi fisiknya berubah menjadi lebih kuat.      

Sekarang ini, tubuh Ye Yuan berubah lagi dari kondisi awalnya. Kekuatannya juga melaju pesat dan setara dengan kekuatan badan jiwa yang jarang ada.      

Meski sekarang Ye Yuan tidak mengkonsumsi pil obat, dia mampu meningkatkan kekuatannya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.