Dewa Obat Tak Tertandingi

Memiliki Tubuh



Memiliki Tubuh

4Ketika dia sedang berbicara, Xie Lingzi melihat ke arah Ye Yuan. Pandangan matanya menyiratkan kekaguman. Si Api masih terus menyerap Api Klenik Kelabu dan perlahan-lahan dia berubah bentuk. Teratai Api Sandal Pembersih mulai memisahkan diri dari tubuh Ye Yuan dan mendarat dengan pelan di atas tanah. Bentuknya semakin membesar.      2

Tak lama kemudian, Teratai Api Sandal Pembersih berubah menjadi manusia. Dahannya menjadi semakin mengeras, sementara daunnya berubah secara ajaib menjadi tangan dan kaki. Sementara itu tubuh utama teratai api berubah bentuk menjadi kepala.     

Teratai Api Sandal Pembersih sudah sepenuhnya berwujud menjadi manusia.      

"Hahaha! Sungguh, kau ini tidak mengecewakanku. Setelah Teratai Api Sandal Pembersih ini menyerap semua kekuatan Api Kelabu, akhirnya dia bisa melahirkan roh purba dan berubah menjadi manusia!" Xie Lingzi tertawa terbahak-bahak seolah dirinya sendiri yang berubah.      

Tepat pada saat ini, aura kekuatan Ye Yuan pun ikut naik drastis. Dia dan Si Api sudah terhubung secara telepati. Setelah dirinya menyerap kekuatan asli api dalam jumlah yang banyak, ada begitu banyak campuran energi murni yang ada di dalamnya yang sepenuhnya diserap oleh tubuh Ye Yuan.      

Dengan adanya lonjakan kenaikan jumlah energi murni, Ye Yuan pun tidak bisa menahan diri untuk naik tingkat.      

"Haha! Anak ini cukup bagus!"      

Xie Lingzi menatap Ye Yuan, dia terlihat amat mengagumi pemuda itu. Dia terlihat seperti melihat ada daging yang tersaji di dalam sebuah mangkuk sedang disodorkan padanya. Xie Lingzi terlihat begitu rakus.      

Ye Yuan tidak memiliki waktu untuk memperhatikan perubahan mimik orang ini. Dia sedang melaju kencang menerobos rintangan untuk naik tingkat kekuatan kanuragan.      

Tingkat Kelima Pelintas Dewa!      

Tingkat Keenam Pelintas Dewa!      

Ye Yuan langsung naik dua tingkat minor dengan adanya lonjakan jumlah energi murni yang tubuhnya bisa serap. Sekarang ini kekuatan kanuragannya sudah menjadi tingkat puncak 6 Pelintas Dewa.      

"Tidak buruk! Tidak buruk! Ilmu anak ini jauh lebih tinggi dari pada tingkat kekuatannya. Ketika dia naik dua tingkat minor, tidak ada tanda-tanda kalau kenaikan ini tidak stabil."     

Xie Lingzi sudah mengawasi Ye Yuan sejak dia masuk ke dalam gua kuno dan dia bahkan memujinya dari waktu ke waktu.      

Akhirnya, Ye Yuan berhasil mencapai tingkat Keenam Pelintas Dewa. Aura kekuatannya kali ini pun terlihat sudah naik.      

Ketika Ye Yuan sudah selesai, perubahan wujud si Api juga sudah berubah. Seorang anak muda yang tampan muncul di hadapan Ye Yuan. Dia adalah si Api yang sudah berubah bentuk.      

"Salam hormatku pada Guru!" kata Si Api kepada Ye Yuan dengan ekspresi wajah kekanakannya.      

Ye Yuan tertawa dan menjawab, "Aku tidak menyangka kalau kita ternyata masih mendapatkan sesuatu dari dalam gua kuno ini. Si Api, kau tidak perlu bersikap sopan terhadapku seperti itu. Sama seperti Cahaya Putih, panggil aku dengan sebutan Kakak saja."     

Meski Si Api baru saja berubah menjadi sebuah roh purba, dia sebenarnya sudah lama mengikuti Ye Yuan, waktunya kurang lebih sama dengan Cahaya Putih.      

Selama ini, dia sudah banyak membantu Ye Yuan. Entah itu dalam hal pembuatan pil obat atau pertarungan. Si Api merupakan partner Ye Yuan yang tak terpisahkan.      

Kemenangan Ye Yuan dalam berbagai macam pertarungan banyak yang bergantung dari jurus Transformasi Sembilan Jiwa Asli. Metode kenaikan kekuatan ini banyak bergantung pada Si Api.      

Oleh karena itu, meski wajah si Api tidak Ye Yuan kenal, dia merasa dekat dengannya.      

"Ehmm....Kaka..k!"      

Si Api masih ragu untuk menyebut Kakak. Meski begitu, dia berhasil mengatakannya.      

Sekarang ini, Si Api sudah sangat sulit untuk berpisah dengan Ye Yuan. Dia sadar bahwa apa yang terjadi dengan dirinya sampai bisa menjadi seperti sekarang juga karena jasa Ye Yuan. Tanpa bantuan Ye Yuan, dia akan terhenti di tingkat 4 selamanya.      

"Haha, Adik yang baik!"      

Begitu melihat si Api sudah berubah menjadi manusia seperti ini, Ye Yuan merasa begitu senang.      

"Hehe, sungguh persaudaraan yang penuh dengan kasih sayang! Aku tidak menyangka ternyata dalam tidur panjangku ini, kalian dikirim ke hadapanku. Anak muda, katakan...bukankah ini yang namanya takdir?" Xie Lingzi tiba-tiba berbicara dengan seringai di wajahnya.      

Tubuh utama Api Klenik Kelabu sudah habis diserap oleh Si Api. Roh purbanya pun sudah terlihat sangat lemah dan kosong. Xu Yan tergeletak di atas tanah, sekarat.      

Meski begitu, dia masih bisa mendengar percakapan Xie Lingzi. Tubuhnya gemetar.      

"T-Tuan, apakah kau sudah tidak menginginkanku lagi? Kau ingin mengambil anak ini?"      

Xie Lingzi tersenyum tipis ketika dia mendengar pertanyaan Api Kelabu.      

"Haha, kau ternyata paham dengan maksudku! Lihat lah mereka. yang satu begitu segar dan sehat sementera yang satunya merupakan roh purba yang baru lahir. Bukankah itu menunjukkan kalau mereka ini memang dikirim langit untukku? Api Kelabu, nanti kalau Teratai Api Sandal Pembersih ini sudah mencapai tingkat 9 maka dia akan menjadi lebih kuat dari dirimu! Oleh karena itu, jika aku masih menggunakan dirimu maka tidak akan ada gunanya."     

Xie Lingzi melihat ke arah Ye Yuan dengan senyum lebarnya. Dia seolah sudah siap untuk menyantap hidangan yang disajikan di hadapannya.      

Raut wajah Ye Yuan tentu berubah begitu mendengar ucapan Xie Lingzi.      

"Apakah senior bercanda? Tadi, bukankah kau masih membantuku. Kenapa kau ingin memilikiku?"      

Xie Lingzi tertawa terbahak-bahak.      

"Bercanda? Aku, sang Kaisar ini, tidak sedang ingin bercanda. Dulu aku adalah orang yang berkuasa di Dunia Tinggi. Aku memiliki reputasi besar yang ditakuti oleh semua orang. Sebuah kehormatan aku ingin mengambilmu, anak muda! Sebaiknya kau langsung membuka jiwa dewa milikmu dan tunduklah padaku. Kalau kau tidak bersedia maka ..rasakan bagaimana jiwa dewamu ini nanti akan aku hilangkan. Ku katakan bahwa rasanya tidak akan menyenangkan."     

Ye Yuan ketakutan.      

"Jangan! Jangan! Tubuhku tidak bagus. Ada begitu banyak orang di sini. Senior tinggal pilih mana yang bagus."     

Xie Lingzi tertawa.      

"Hai Anak muda! Jangan main-main denganku! Aku tahu kalau kau ini memiliki kemampuan yang tidak kecil tapi untuk saat ini kau tidak bisa memamerkannya di hadapanku. Selain itu tubuhmu itu mengandung kekuatan naga murni. Apa kau kira aku tidak akan bisa menerimanya? Tubuhmu itu, selain kekuatan kanuragannya memang masih rendah, keseluruhannya bisa dikatakan sempurna! Aku tidak tertarik dengan yang lainnya."     

Ternyata Xie Lingzi tahu banyak tentang hal-hal luar biasa yang ada dalam tubuh Ye Yuan. Dia memiliki tubuh yang amat kuat, mengetahui banyak konsep, dan bahkan membawa sebuah energi murni, Si Api, yang baru saja berubah menjadi roh purba. Ye Yuan memang sempurna.      

Itulah yang menjadi alasan bagi Xie Lingzi membantu Si Api ketika dia menyerap seluruh kekuatan dari Api Klenik Kelabu.      

Semakin kuat tubuh Ye Yuan maka semakin puaslah si Xie Lingzi. Menurutnya, tubuh Ye Yuan memang ditakdirkan untuknya.      

Awalnya, menurut rencana Xie Lingzi, dia akan menggunakan gua kuno ini untuk menyerap jiwa dari petarung untuk digunakan sebagai kekuatan kebangkitan baginya. Dia menggunakan berbagai macam formasi susunan untuk membuatnya dia bisa kembali ke kondisi pundak kekuatannya. Setelah itu, dia akan hidup kembali dan mencari tubuh seseorang untuk dijadikan sebagai inang.      

Hanya saja, rencana ini harus berubah. Api Klenik Kelabu ternyata sudah memikat begitu banyak petarung ke sini dan dari berbagai macam kejadian yang dia ciptakan, dia berhasil mendapatkan kesadarannya terlebih dahulu.      

Meski kondisi Xie Lingzi memang tidak terlalu baik namun kalau hanya mengalahkan seorang petarung di tingkat Pelintas Dewa macam Ye Yuan, dia masih lebih dari sanggup untuk melakukannya.      

Dan tentu saja, kalau Xie Lingzi tahu jiwa siapa yang sebenarnya berada di dalam tubuh Ye Yuan, dia tidak akan berani untuk mewujudkan rencananya untuk memiliki tubuh Ye Yuan.      

Raut wajah Ye Yuan langsung berubah. Ketika dia mendengar kalimat Xie Lingzi, dia langsung berteriak pada Si Api.      

"Lari!"      

Selesai berbicara, tubuh Ye Yuan bergerak ke luar dari gua.      

Xie Lingzi tertawa.      

"Lari? Apakah kau bisa lari dari sang Kaisar ini? Ayolah, aku akan membawa tubuhmu menuju ke surga tingkat kesembilan dan sepuluh."     

Wujud Xie Lingzi langsung bergerak untuk mengejar Ye Yuan. Dengan sekali gerakan, Xie Lingzi sudah masuk ke dalam alam kesadaran Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.