Dewa Obat Tak Tertandingi

Mengunci Lautan Kesadaran



Mengunci Lautan Kesadaran

2"Ouh! Sial, kau menipuku lagi!"      1

Xie Lingzi baru saja masuk ke alam kesadaran Ye Yuan, dan belum sadar apa yang sebenarnya terjadi, ketika ada sebuah serangan pedang. Dia berteriak kesakitan.      

"Hehe, memang kenapa kalau aku menipumu lagi? Terima seranganku!"     

Ye Yuan tertawa sinis. Dia mengeluarkan pedang jiwanya sekali lagi.      

"Ouh!"     

Xie Lingzi berteriak kesakitan sekali lagi. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan yang kekuatannya masih di tingkat Pelintas Dewa ternyata mampu mengeluarkan jiwa dewa yang amat kuat.      

Xie Lingzi merasa terjebak oleh Ye Yuan. Dia terkejut sekali.      

Pertarungan antara jiwa dewa juga sangat berbahaya. Xie Lingzi mendapatkan dua serangan dari Ye Yuan. Ini membuat jiwa dewanya menjadi lemah.      

Meski kekuatan jiwa dewa Xie Lingzi sebenarnya sudah mencapai tingkat Tabib Kaisar, akan tetapi karena dia sudah tertidur lama. Meski dia menggunakan pengunci ajian formasi susunan, tetap saja jiwa dewanya sudah kosong.      

Tanpa adanya tubuh, sangat tidak mungkin bagi kekuatan jiwa dewa Ye Yuan untuk untuk pulih kembali. Itulah kenapa Xie Lingzi ingin mendapatkan tubuh Ye Yuan.      

"Eh? Tunggu! Jiwa dewamu!" Xie Lingzi menemukan sesuatu dan dia akhirnya berteriak dengan suara aneh.      

Sekarang ini, Xie Lingzi seperti seekor kelinci yang ekornya terinjak sehingga dirinya amat terkejut.      

"Hehe, sekarang kau sadar?" Ye Yuan bertanya dengan tawa mengejek.      

Xie Lingzi berteriak lagi.      

"Mustahil! Kalau kau ini mampu mendiami tubuh seseorang dan hidup kembali, bagaimana kau bisa cocok dengan tubuh ini? Apakah ini..apakah ini...tidak mungkin! Bukankah tadi Api Kelabu berkata kalau sudah tidak ada manusia yang bisa mencapai tingkat alam dewa lagi di Dunia Tinggi? Apakah mungkin dia berbohong padaku?"      

Tingkat kekuatan Xie Lingzi dan pengetahuannya jauh lebih luas dari pada petarung biasa. Ketika tadi dia berusaha untuk mengambil alih tubuh Ye Yuan dan melihat jiwa dewa Ye Yuan, dia langsung tahu kalau ada yang aneh.      

Bagaimana mungkin dia hanya seorang petarung dengan kekuatan di tingkat Pelintas Dewa? Dia ini seorang Tabib Kaisar!      

Hanya saja, Xie Lingzi tidak bisa menemukan; Ye Yuan ini tubuhnya sudah dimiliki oleh seseorang tapi bagaimana bisa tubuh yang tidak hebat ini cocok dengan jiwa dewa setingkat Tabib Kaisar?     

Dalam hal mendiami tubuh seseorang untuk hidup kembali, sangat sulit untuk menemukan tubuh yang cocok dengan kekuatan jiwa dewa yang berbeda.      

Xie Lingzi sendiri sudah merencanakan banyak sekali kemungkinan baginya untuk mencari tubuh untuknya hidup kembali. Hanya saja, kemungkinan-kemungkinan yang sudah dia persiapkan ini justru membuatnya banyak menemukan tubuh yang tidak cocok dengan kekuatannya.      

Hanya orang yang sudah mencapai tingkat Dewa yang mampu melakukannya!      

Yang aneh di sini adalah, tubuh Ye Yuan yang sekarang dimiliki oleh orang lain ini sudah seperti tubuhnya sendiri.      

Ye Yuan berbicara dengan nada santai.      

"Dia tidak bohong padamu! Dao Dewa sudah hilang 100 ribu tahun yang lalu. Sekarang ini, memang tidak ada sosok yang mampu mencapai tingkat dewa!"      

Mata Xie Lingzi membulat. Dia berbicara dengan tatapan tidak percaya."Tidak mungkin? Lalu bagaimana kau melakukannya?"      

Ye Yuan menyunggingkan senyum lebar.      

"Apa kau sungguh ingin tahu?"      

Xie Lingzi menganggukkan kepalanya yang kaku. Dia memang terlihat amat kebingungan sekarang.      

Ye Yuan merentangkan kedua tangannya.      

"Sebenarnya, aku juga tidak tahu..."     

Xie Lingzi hampir saja tersedak mendengar jawaban Ye Yuan.      

"Apa kau bermain-main denganku?"      

Ye Yuan membalas, "Aku hanya mengatakan yang sebenarnya. Kau yang tidak percaya."     

"Aku percaya! Aku percaya kalau kau ini gila! Hai kau, meski kau ini memiliki kekuatan di tingkat puncak 9, tapi bagiku kau ini hanya seperti bulu burung saja. Tidak ada yang tahu mana yang mati dan mana yang hidup!"Xie Lingzi mengaum.      

Ye Yuan hanya menunjukkan senyum sinis.      

"Kalau begitu, coba saja serang aku!"      

Kedua sosok hebat dalam hal kekuatan jiwa ini seperti dua ekor macan yang sedang mendarat di dataran luas. Mereka kehilangan kekuasaan mereka. Kekuatan mereka merupakan yang tertinggi selama kurun waktu ribuan tahun.      

Namun ada satu hal; Ye Yuan sedang berada di masa jayanya sementara Xie Lingzi sedang menurun kekuatannya.      

Selain itu, dalam hal metode kekuatan jiwa, Ye Yuan merasa dirinya tidak akan kalah dengan siapa pun. Bahkan mungkin lawan yang dulunya merupakan sosok hebat di jaman Dao Dewa!      

"Aku akan mencobanya! Aku tidak percaya kalau anak muda macam kau ini masih bisa membalik langit. Badai Jiwa Dewa!"      

Xie Lingzi memang pantas disebut sebagai sosok hebat di jaman Dao Dewa. Serangan pertamanya merupakan serangan seni mistis jiwa yang amat kuat.     

Ketika serangan Xie Lingzi sudah dilancarkan, serangan itu langsung berubah menjadi badai yang ingin merobek lautan kesadaran Ye Yuan.      

Ye Yuan tertawa sinis dan berteriak.      

"Seni Mistis Jiwa Dewa, Bilah Pemotong Angin!"      

Kekuatan jiwa Ye Yuan langsung bergabung membentuk sebuah bilah besar yang menghancurkan serangan Badai Jiwa Dewa milik Xie Lingzi, membawa momentum yang terus maju tanpa henti.      

Sobek...     

Badai Jiwa Dewa milih Xie Lingzi yang amat kuat mampu meretakkan bilah besar Ye Yuan.      

Namun, kondisi Xie Lingzi justru lebih mengenaskan. Badai Jiwa Dewanya terbelah menjadi dua.      

Ketika Xie Lingzi muncul lagi, jiwa dewanya sudah melemah. Jiwa dewa Ye Yuan juga terluka, membuatnya terlihat lebih redup. Di sini, Ye Yuan yang bisa dikatakan menang.      

Pertarungan jiwa dewa dan pertarungan petarung menggunakan kekuatan kanuragan merupakan dua hal yang berbeda. Meski kekuatan jiwa dewa seseorang itu sangat kuat, dia akan tetap terluka setelah melewati pertarungan besar seperti ini.      

Kecuali dalam pertarungan di mana satu pihak kekuatan jauh lebih unggul dibandingkan yang lain maka luka-luka ini tidak berarti. Xie Lingzi memiliki kekuatan jiwa dewa yang tidak biasa. Dulu ketika dia masih hidup di Jaman Dao Dewa, kekuatannya ada di tingkat 9.      

Kalau seandainya Xie Lingzi dan Ye Yuan hidup di mana sejayaan mereka maka kemungkinan kekuatannya sama.      

Hanya saja, Ye Yuan sama sekali tidak memperdulikan lukanya. Dia memiliki tubuh yang membawa jiwa dewanya. Nanti kalau dia sudah minum beberapa pil obat maka dia akan bisa memulihkan kekuatannya. Hal ini tidak bisa terjadi dengan Xie Lingzi. Sekarang ini, dia tidak memiliki tubuh jasmani. Dia tidak bisa bertahan dari kekalahan ini.      

Selain itu, serangan Ye Yuan tadi berhasil menghantamnya.      

"Aku tidak menyangka, kalau ada junior sepertimu memiliki kekuatan seperti itu! Sungguh luar biasa!" Xie Lingzi berbicara, raut wajahnya terlihat amat buruk.      

"Haha, ternyata hanya begitu saja kekuatan dari pemilik kekuatan di tingkat 9 dari Jaman Dao Dewa!" sahut Ye Yuan acuh tak acuh.      

"Kau anak muda, jangan asal bicara karena kau memiliki sebuah tubuh hari ini!" Xie Lingzi marah.      

"Aku memang sedang menghinamu karena aku memiliki tubuh sekarang! Memang kenapa? Ayo, serang aku! Serang aku!" kata Ye Yuan dengan menyunggingkan senyum sinis.      

Xie Lingzi begitu marah hingga nafasnya kembang kempis. Sayangnya, tidak ada yang bisa dia lakukan. Meskipun serangannya tadi memang hanya merupakan serangan percobaan, dia tahu kalau dia memang bukan lawan Ye Yuan.      

Ketika tadi Xie Lingzi mendengar bahwa sekarang ini sudah tidak ada orang yang kekuatannya mencapai tingkat Dewa maka dia pun terpaksa berharap pada petarung yang hidup di masa sekarang.      

Melihat dari pertarungannya dengan Ye Yuan, Xie Lingzi sadar kalau orang ini memang merupakan sosok yang hebat sekalipun dia hidup di masa kejayaan Dao Dewa. Seandainya, Ye Yuan hidup di masa itu, dia mungkin pastinya akan mampu mencapai tingkat dewa.      

"Sial! Aku sudah tidak menginginkan tubuhmu! Huh! Semoga kita bertemu lagi di lain kesempatan!" Xie Lingzi tidak ingin menyerang lagi dan memutuskan untuk mundur keluar dari lautan kesadaran Ye Yuan.      

Ye Yuan tertawa.      

"Kau ingin pergi? Tidak semudah itu!"      

Tak lama kemudian, keadaan menjadi gelap gulita. Bahkan tangan pun tidak bisa mencapai sesuatu yang ada di depan.      

Xie Lingzi hendak pergi ketika dia sadar bahwa tidak ada jalan untuk keluar. Ekspresi wajahnya pun langsung berubah.      

"Kau ternyata mengunci lautan kesadaranmu! Kau ini memang sudah mau mati rupanya!"      

Ye Yuan hanya tersenyum sinis.      

"Aku memperbolehkan dirimu masuk ke lautan kesadaranku dengan tujuan supaya aku bisa menghabisimu dalam sekali serang. Jangan berpikir kalau kau bisa lari dari sini!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.