Dewa Obat Tak Tertandingi

Kenangan Masa Lalu



Kenangan Masa Lalu

3"Ye Yuan, bagaimana kita keluar?"      
0

Jun Tianyu menanyakan apa yang ada di pikiran semua orang. Semua orang menunggu jawaban Ye Yuan. Mereka tidak ingin terjebak dalam gua ini selamanya. Bahkan Ying Tianya dan Pei Wenqiang juga ikut memasang telinganya menunggu jawaban Ye Yuan. Setelah mereka tersadar, Ye Yuan telah menjadi seperti tulang punggung bagi rombongan ini.      

Sekarang, Pei Wenqiang yang biasanya bertindak gegabah pun sudah menundukkan kepalanya di hadapan Ye Yuan, apalagi He Shuming. Tidak ada yang berani untuk bertindak.      

Ye Yuan menjawab, "Ada jalan keluar di altar. Ayo kita pergi ke sana."     

Ketika semua orang masih tidak sadarkan diri. Ye Yuan tidak tinggal diam saja. Dia menggunakan sebuah ajian seni rahasia untuk menyiksa Api Klenik Kelabu supaya supaya mengatakan rahasia tentang gua kuno ini.      

Xie Lingzi sudah banyak menciptakan kemungkinan-kemungkinan rencana untuk kebangkitannya. Karena dia tidak menggunakan semua rencananya ini, maka Ye Yuan mengambilnya untuk digunakan.      

Selain digunakan sebagai pusat dari Susunan Besar Pengunci Jiwa Luo Tian, altar itu ternyata juga digunakan sebagai jalan keluar dari gua ini.      

Xie Lingzi memang memiliki ilmu tinggi dalam soal formasi susunan. Ye Yuan bahkan mengagumi begitu banyak ide cemerlangnya.      

Di atas altar, Ye Yuan membuka formasi susunan dengan cara yang disampaikan oleh Api Kelabu. Semua membuka peti mayat di sana tapi menemukan kalau peti ini sudah kosong karena Ye Yuan sudah mengambil semua isinya.      

Di dalam peti terdapat sebuah susunan transmisi. Semua orang langsung memasuki peti dan dengan sebuah kilatan cahaya, mereka langsung menghilang.      

Di sebuah tempat yang jauh, tepatnya bernama Wilayah Rang Shi ada seorang Tabib Kaisar yang sedang meneliti pil obat di markas besar Perusahaan Dagang Takdir Surga. Seorang lelaki tua dengan rambut dan jenggot putih duduk tidak jauh dari tempat tabib itu sambil menikmati satu cangkir teh.      

Adalah sebuah pemandangan yang umum mendapati para Tabib Kaisar meneliti pil obat. Yang aneh adalah semua pil yang ada di hadapannya merupakan pil obat tingkat 5. Tidak setiap hari tabib kaisar memeriksa pil obat tingkat 5.      

Semakin lama dia meneliti, dahinya semakin berkerut. Akhirnya, dia mengambil nafas panjang, setelah menyelesaikan pekerjaannya.      

Ketika lelaki berambut dan berjenggot putih ini melihat raut wajah di Tabib Kaisar dia meletakkan cangkir tehnya dan berjalan mendekat.      

"Adik Xun Ze, apa kau tidak bisa membedah isi pil ini?" tanya lelaki itu dengan nada terkejut.      

"Tetua Pertama, bukannya aku merendahkan nama baik kita dan menjunjung nama orang lain. Meski kita membawa pil ini ke Perkumpulan Tabib sekali pun, mereka pun tidak akan bisa melakukannya!" Xun Ze berkata dengan suara berat.      

Alis Tetua Pertama menegang sambil berbicara.      

"Apakah benar sesulit itu?"      

Xun Ze menganggukkan kepalanya.      

"Pil-pil tingkat 5 ini terlihat biasa namun mereka dibuat dengan cara yang unik. Komposisi bahan penyusunnya yang berhasil kita bedah tidak bisa digunakan untuk membuat pil yang serupa. SI pembuat pil ini sangat pintar sekali. aku sungguh tidak tahu metode apa yang dia gunakan untuk menggabungkan berbagai macam bahan ini sehingga memberikan khasiat yang amat kuat. Menurutku ini sungguh tidak masuk akal!"      

Xun Ze merupakan Tabib tertinggi yang ada di Perusahaan Dagang Takdir Surga. Dia adalah satu-satu tabib Kaisar yang ada di perusahaan ini. Pil-pil yang sedang dia teliti dan bedah saat ini merupakan pil obat yang dikirim dari tempat yang jauh Wilayah Gagah Putih, yang menjadi salah satu cabang dari perusahaan Dagang Takdir Surga yang berada Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua. Ini merupakan pil-pil obat yang dibuat oleh Ye Yuan.      

Sebenarnya, setelah pil-pil ini dikirim ke markas utama Perusahaan Dagang Takdir Surga, banyak tabib Kaisar yang mencoba untuk membedahnya. Sayangnya, mereka gagal.      

Perusahaan Dagang Takdir Surga melihat sisi bisnis yang menguntungkan dari pil-pil tersebut jadi mereka tidak ingin menyerah begitu saja. oleh karena itu, markas yang ada di Wilayah Gagah Putih meminta untuk dikirimi pil obat lagi dan si ketua tabib di sana, Guru Xun Ze, sendiri yang mencoba untuk membedah pil-pil ini.      

Ternyata, hasilnya masih sama. Pil-pil ini adalah pil-pil yang dulunya Ye Yuan buat ketika dia meneliti teori ilmu pembuatan pil obat. Hanya saja, Ye Yuan memang tidak menyebarkan formula pil ini ke khalayak ramai.      

Di kehidupan sebelumnya, Ji Qingyun merupakan sosok yang merasa dirinya besar sehingga dia menyimpan sendiri catatan-catatan pembuatan pil tingkat 5 yang dia kembangkan sendiri.      

Hanya pil tingkat 9 langka yang mampu menggerakkan Ji Qingyun dulunya. Sebenarnya, kondisi ini menguntungkan untuk Ye Yuan. Kalau sampai dulu Ji Qingyun sudah menyebarkan formula pembuatan pil-pilnya maka sekarang Ye Yuan tidak akan berani untuk menjualnya.      

Si Tetua Pertama tahu betul kondisi bisnis Perusahaan Dagang Takdir Surga hari-hari ini. Begitu dia mendengarkan penjelasan Xun Ze, dia bertanya dengan nada terkejut.      

"Teori pengobatan.....ini mustahil kan?"      

Xun Ze menganggukkan kepalanya.      

"Bukan hanya mustahil tapi sungguh tidak masuk akal! Pil-pil ini menggunakan berbagai macam tanaman obat yang sudah dikelompokkan menjadi satu, bahkan jika ada seorang Tabib Dewa sekalipun, dia tidak akan mampu untuk membuat pil yang sama. Sungguh, siapa sebenarnya yang membuat pil-pil ini? Bagaimana caranya dia merubah sesuatu yang sudah membusuk menjadi sesuatu yang ajaib seperti ini! Tetua Pertama.."     

"Sss...jadi pil-pil ini memang tidak biasa! Aku sudah bertanya pada penanggung jawab cabang yang ada di Wilayah Gagah Putih kalau yang membuat pil-pil ini adalah anak muda yang memiliki kekuatan di tingkat Pelintas Dewa. Dan dia adalah seorang yang datang dari Dunia Rendah!" Ketika Si Tetua Pertama menjelaskan, dia sendiri sebenarnya tidak begitu bisa mempercayai keterangan ini.      

Zun Xe langsung memegang pakaian Tetua Pertama begitu dia mendengar penjelasanya. Dia berteriak, "Apa yang kau katakan? Pelintas Dewa? Seorang Tabib Penguasa saja? Ini.....ini bukan lelucon kan?"      

Suara Xun Ze terdengar sembar. Dia begitu terkejut. Seorang tabib berstatus tinggi seperti Xun Ze jarang terlibat dengan urusan dunia. Ketika Tetua pertama membawa pil-pil ini untuk dia bedah, sebenarnya dia tidak bersedia namun dia masih menyetujui untuk melakukannya.      

Selain itu juga sudah ada banyak Tabib Kaisar yang gagal melakukannya. Itulah alasannya Xun Ze sama sekali tidak bertanya tentang asal-usul pil-pil ini.      

Sekarang, setelah dia tahu siapa yang membuatnya, dia sulit untuk mempercayainya.      

Tetua Pertama tersenyum kecut.      

"Adik Xun Ye, apa kau pikir aku banyak waktu untuk bercanda seperti ini? Sebenarnya, ketika aku mendengar kabar ini untuk kali pertama aku juga tidak mempercayainya. Aku terus bertanya dan menemukan kalau kabar ini memang benar! Aku dengar masih ada seseorang yang ikut berperan penting juga di belakang anak muda ini. hanya saja, si guru itu tidak pernah muncul. Tidak ada yang mempertanyakan tentang keberadaan guru ini."     

Xun Ze menghela nafas dalam-dalam.      

"Tetua Pertama, setelah aku gagal tadi aku menghubungkan pil ini dengan seseorang. Kalau memang ada satu orang yang bisa mencapai level seperti ini, di Dunia Tinggi hanya ada satu orang. Masalahnya adalah orang itu sudah lama mati! Apakah mungkin kalau ....anak ini mendapatkan warisan dari Tabib Dewa di Dunia Rendah?"      

Sambil berbicara, Xun Ze menggelengkan kepalanya dan tidak mempercayai apa yang dia katakan.      

"Tapi tidak mungkin! Apa yang kau katakan tidak masuk akal!"      

Tetua Pertama ikut berpikir juga. Dia bertanya, "Apakah yang kau maksud itu adalah..."     

Xun Ze menganggukkan kepalanya. Dengan tatapan memuja dia berkata, "Kau benar! Dia adalah Ji Qingyun!"      

Setelah diam beberapa saat, Xun Ze menambahkan, "Ji Qingyun merupakan sosok tabib jenius yang muncul dalam puluhan ribu tahun terakhir! Pengetahuan ilmu pengobatannya sangat tinggi dibandingkan dengan kita, para Tabib Kaisar! Itulah kenapa dia sering membuat pil-pil yang tidak bisa kita bayangkan! Kalau seandainya halangan untuk mencapai tingkatan Tabib Dewa bisa dia patahkan maka cepat atau lambat waktu itu, dia akan naik tingkat. Sayang.....sosok jenius ini mati begitu saja."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.