Dewa Obat Tak Tertandingi

Pil Perubah Sumsum Tulang Darah Surgawi  



Pil Perubah Sumsum Tulang Darah Surgawi  

4Sekujur badan Huang Qian mulai bergetar kencang. Ada darah berwarna emas yang merembes keluar dari kepala sampai jari kakinya. Dia sudah berlumuran darah, tampak sangat mengerikan dan membuat orang-orang sangat ketakutan.      
3

Penampakannya sangat mengenaskan.      

Meski begitu ada cahaya emas yang memancar dari seluruh badan Huang Qian. Dia ternyata tampak ketakutan.      

Perbedaan yang sangat kontras ini membuat semua orang tidak yakin. Apa maksud semua ini?      

Mereka penasaran akan pil obat yang diberikan oleh Ye Yuan kepada Huang Qian.      

"Ning Siyu, mundur sekarang. Dia akan menggila. Tekan dia, dan jangan biarkan dia menyakiti orang," Ye Yuan berkata pada Huang Haoran.      

Kali ini, ekspresi wajah Huang Qian tampak kacau. Sekujur badannya sudah berada di ujung tanduk akan mengamuk.      

Huang Qian merupakan petarung Maha Dewa Asli yang kekuatannya tidak lemah. Begitu dia mengamuk, maka kekuatan akan membawa kerusakan besar. Ketika Huang Haoran melihat ekspresi sedih keponakannya, dia menjadi cemas.      

"G-guru Ye, apakah dia baik-baik saja?" Huang Haoran bertanya dengan nada cemas.      

Sekarang ini, dia sepenuhnya sudah melempar misi yang diberikan oleh Wu Feng dari pikirannya.      

Ye Yuan menjawab dengan nada tenang, "Dia terkena racun kuno yang bernama Pena Bulu Ungu Pemusnah Sumsum. Sumsum dewa yang ada di dalam tubuhnya sudah sepenuhnya berbahaya. Darah indera juga juga sebenarnya lumpuh. Kalau waktunya sampai tertunda tiga sampai lima bulan maka indra dewanya akan sepenuhnya hilang.      

Ning Siyu tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia membuka mulutnya dan berteriak syok.      

"Pena Bulu Ungu Pemusnah Sumsum! Dia ternyata terkena racun Pena Bulu Ungu Pemusnah Sumsum! Aku selalu berpikir kalau racun ini hanya sebuah legenda saja. Aku tidak menyangka kalau racun ini memang benar adanya!"      

Ye Yuan sedikit terkejut. "Kau tahu tentang Pena Bulu Ungu Pemusnah Sumsum?"      

Ning Siyu tampak syok.      

"Aku pernah lihat tentang racun di catatan kuno, dikatakan bahwa racun ini berbeda dengan racun kebanyakan. Racunnya bisa masuk ke dalam sumsum tulang dan membuat darah dewa menjadi mati. Tidak ada obatnya sama sekali! Di masa lalu, banyak dewa tabib entah itu yang bintang empat, lima dan yang lainnya mencoba untuk mencari penawar racun ini tapi tidak ada yang berhasil! Kau...kau bisa menyelamatkannya?"      

Ning Siyu ini sungguh mengejutkan, dia ternyata pernah mendengar tentang racun ini sebelumnya. Kalimat wanita ini membuat semua orang terkejut.      

Meski racun tingkat dewa itu berbeda dengan racun biasa, prinsipnya tetap sama. Keduanya akan menghancurkan fungsi-fungsi badan petarung yang terkena.      

Meski seseorang naik ke tingkat Maha Dewa sekali pun, badan mereka masih memiliki fungsi yang sama dengan manusia biasa. Sumsum dewa menciptakan darah dewa, dan darah dewa kembali lagi ke sumsum dewa.     

Kemampuan seorang petarung Maha Dewa untuk pulih sangat kuat. Bahkan jika setengah badannya hancur sekali pun, mereka masih akan bisa sembuh.      

Akan tetapi, hal semacam ini membutuhkan darah dewa.Jika racunnya bisa masuk sampai ke dalam sumsum tulang, maka racun ini akan melumpuhkan fungsi dari darah dewa dan membuat seseorang menjadi tidak berdaya.      

Karena darah dewa ini sudah kehilangan aktivitasnya, maka tidak ada proses peremajaan lagi di sana. Racun ini sangat sulit untuk dibuat. Tapi sekali masuk ke dalam tubuh manusia, racun akan sulit untuk dibuang.      

Bisa dibilang kalau tidak ada obat untuk racun ini!      

Pena Bulu Ungu Pemusnah Sum-Sum memang racun mematikan macam ini. Ye Yuan saja mengetahui racun ini dari Tanpa Dewa. Namun, Tanpa Debu juga tidak tahu cara melawan racun ini.      

Begitu mendengar kalimat Ning Siyu, semua orang menghela napas dingin. Baru sekarang mereka tahu kekuatan macam apa yang meracuni Huang Qian.      

Sebuah racun yang bisa menghancurkan sumsum tulang sangat mengerikan.      

Ye Yuan menganggukkan kepala.      

"Kalau dugaanku benar, Huang Qian pasti terkena racun di reruntuhan kuno. Waktu itu, dia tidak menganggap kondisinya serius. Tapi setelah dia pulang, dan racunnya mulai menyebar, dia menjadi seperti ini."      

Sekujur badan Huang Haoran gemetar. Dia mengangguk.      

"Guru Ye tahu sesuatu yang tidak diketahui para dewa. Memang benar, Huang Qian menjadi seperti ini setelah dia pergi ke reruntuhan kuno. Tapi....tidak ada yang bisa mengetahui asal penyakitnya. Aku tidak menyangka kalau dia terkena racun yang begitu mengerikan. Guru, apakah..apakah Pil Perubah Sumsum Tulang Darah Surgawi akan berhasil untuk menyembuhkannya?"      

Ye Yuan menjawab dengan santai, "Tenang. Jika tidak berhasil, kau bisa mengambil uang 50 juta mu lagi. Sebenarnya, bahan-bahan untuk membuat pil ini harganya tidak kurang dari 20 juta. Aku hanya punya satu porsi saja. Jadi 50 juta ini bukanlah harga mahal."      

"Hiss..."     

Semua orang menarik napas dingin. Pil dewa tingkat tiga membutuhkan bahan-bahan yang harganya sekitar 20 juta. Bisa dilihat bahwa pil ini memang pil yang sangat berharga.      

"Pil Perubah Sumsum Tulang Darah Surgawi sepertinya akan mengganti sum-sum tulang Huang Qian. Apakah...bisa?"      

"Tidak hanya mengganti sumsum tulang, melainkan juga mengganti darahnya! Cara seperti ini sungguh tidak terbayangkan sebelumnya!"      

"Aku tidak pernah mendengar pil semacam ini sebelumnya. Tapi, dilihat dari kondisi Huang Qian yang begitu menyedihkan, mungkin sumsum tulangnya gagal tidak bisa diganti dan dia akan mati duluan, kan?"      

....     

Semua orang belum pernah mendengar yang namanya 'merubah sumsum tulang."     

Hal seperti ini sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa dipaham oleh petarung biasa.      

"Argh!"      

Huang Qian tiba-tiba berteriak. Sekujur badannya berubah menjadi fatamorgana, dan bergerak cepat ke arah Ye Yuan.      

Ye Yuan sepertinya telah memperkirakan hal seperti ini terjadi. Dia menunjuk ke udara, dan menepuk badan Huang Qian hingga terbang melayang.      

"Tahan dia, jangan biarkan dia bergerak. Dan jangan sentuh darahnya! Ada racun di sana!" kata Ye Yuan dengan nada serius.      

Raut wajah Huang Haoran berubah, aura yang ada di dalam tubuhnya seketika meledak, dan dia langsung terbang dengan cepat mengikat Huang Qian.      

Telapak tangan Ye Yuan dibalik, ada sebuah api putih pucat yang tiba-tiba terbang melayang.      

Duar!      

Huang Qian langsung berubah menjadi manusia pai!      

Huang Haoran terkejut bukan kepalang. Dia berteriak, "Guru Ye, kau...apa yang kau lakukan?"      

Tatapan mata Ning Siyu menjadi gamang. Dia berkata dengan suara dingin, "Diam! Tahan dia dengan baik! Darahnya begitu beracun. Jika tidak dibersihkan, maka semua orang yang ada di sini tidak akan selamat!"      

Semua orang langsung menjadi tegang, mereka sekarang baru sadar kalau racun ini begitu berbahaya.      

Bisa dibilang kalau racun ini bisa langsung membuat orang mati dengan sekali sentuhan!      

Ye Yuan diam saja, dia mengendalikan apinya tanpa henti, mencoba memurnikan semua racun yang ada di dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh Huang Qian.      

Entah berapa lama telah berlalu. Ye Yuan kemudian menarik kembali tangannya. Api Suci Sandal Pembersih yang ada di tubuh Huang Qian mengecil seperti air surut.      

Tatapan mata Huang Haoran menjadi serius, dia melihat ke arah Ye Yuan dengan kaget.      

Ternyata tidak ada sedikitpun tanda terbakar di tubuh Huang Qian!      

"Ini...seni pengendalian api yang sungguh menakutkan!"      

"Meski ini adalah api dewa tingkat dua, suhunya bisa mendorong langsung ke tingkat tiga. Api ini..ternyata tidak meninggalkan bekas sama sekali."      

"Wawasanku menjadi bertambah hari ini! Cara yang digunakan Guru Ye sungguh fantastis!"     

"Pengetahuanku menjadi luas hari ini! Guru Ye sungguh fantastis!"      

"Tidak heran dia berani menggantung plakat 'mengabulkan semua permintaan'. Sekarang, aku merasa kalau plakat ini tidak berlebihan!"      

"Meski begitu...kita belum tahu apakah Huang Qian selamat atau tidak? Kenapa aku merasa kalau dia tidak akan bisa bertahan hidup?"      

...     

Huang Qian sudah berhenti bernapas, dia tergeletak di tanah dan tidak bergerak sama sekali. Meski sudah terbakar oleh api tingkat dua selama satu jam, tidak ada tanda terbakar sama sekali di tubuhnya. Ini membuat orang yang melihatnya menjadi kagum.      

Akan tetapi, sekarang aura yang ada di badan Huang Qian sangat lemah. Huang Haoran tidak tahu apakah Huang Qian selamat atau tidak.      

Tepat pada saat ini, sebuah energi jiwa yang kuat berkumpul dari semua arah mengelilingi Huang Qian. Semua orang membelalak lebar. Mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat.      

Dia...dia akan naik tingkat?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.