Dewa Obat Tak Tertandingi

Tidak Mungkin!



Tidak Mungkin!

3"Adik Yi Han, kau ini adalah petarung yang terhormat dari bangsa iblis dan bahkan seorang ketua Balai Darah Yama. Dan kau tidak bisa menaklukkan seorang Ali Obat Bintang Dua?"       3

Ada seorang lelaki berjubah hitam di depan Yi Han. Ekspresi wajahnya tampak masam, sangat jelas kalau dia tidak senang.      

Yi Han melihat lelaki yang sedang marah ini tapi dia hanya tersenyum manis.      

"Kakak Mo Han, berbicara itu gampang! Tunggu hingga dia masuk ke reruntuhan kuno, kau bisa melakukan apa yang kau suka. Tapi, untuk sekarang ini, aku memang tidak bisa menaklukkannya. Bukankah kau menanyakan hal ini. Bocah ini pintar dan tidak mudah untuk dipermainkan. Meski kau mematahkannya jadi dua, dia tidak akan mundur untuk melakukan hal yang dia tidak mau lakukan!"      

Mo Han ini merupakan ketua Balai Darah Yama dari Ibukota Giok Hitam. Kong Xiao hanya bisa mengadukan masalah ini padanya karena merasa tidak berdaya.      

Mo Han menganggap kalau ini adalah masalah penting sehingga dia langsung cepat-cepat ke tempat Yi Han dari Ibukota Giok Hitam.      

Dia tahu kalau Ibukota Giok Hitam sudah menjadi bahan tertawaan orang-orang, dan hal ini sungguh membuat dia murka sampai dia ingin menampar Kong Xiao dengan keras.      

Kalau bukan karena ilmu pengobatannya yang cukup bagus, Mo Han pasti akan langsung melenyapkan Kong Xiao.      

Yang namanya marah ya marah, tapi apa yang sudah dirusak seharusnya ditambal.     

Oleh karena itu, Mo Han menemui Yi Han secara langsung. Tidak disangka, wanita ini tidak punya jalan keluar.      

Bagaimana bisa seorang Raja Iblis tidak berdaya menghadapi seorang Jenderal Iblis? Kalau didengar orang lain, bukankah hal seperti ini akan menjadi lelucon banyak orang?      

Mo Han berkata sambil mendengus sinis, "Kau tidak berdaya menghadapinya kan? Kalau begitu, aku akan menemuinya sendiri. Aku ingin melihat seberapa keras tulangnya!"      

Yi Han berkata dengan santainya, "Kalau aku ingin menekannya dengan kekuatannya, aku sarankan supaya kau membatalkannya! Entah apakah dia setuju atau tidak, kalau kau sampai menyerangnya maka aku tidak menjamin kalau aku bisa membereskan kekacauan ini. Kau juga pasti tahu betapa pentingnya reruntuhan kuno ini. Aku tidak ingin dia hanya sekedar muncul tanpa berusaha ketika di dalam. Kau harus tahu kalau aku hanya membatasinya dengan kontrak inti darah saja!"      

Ekspresi wajah Mo Han sedikit masam.      

"Apa kau bermaksud supaya aku memohonnya?"      

Yi Han tersenyum. "Kenapa tidak? Jangan berpikir kalau statusmu itu mulia. Kau tidak sadar posisinya di antara pada ahli obat iblis? Mungkin, statusmu sebagai Ketua Balai Darah Yama tidak ada apa-apanya. Jangan menyinggungnya dengan status ahli obat Bintang Dua. Para ahli obat Bintang Tiga saja bersikap sebagai murid di depannya. Memang benar, kalau tingkatannya sekarang ini masih kurang. Nantinya, orang seperti aku dan kau mungkin tidak akan ada apa-apanya di hadapannya!"      

Tatapan mata Mo Han menjadi sedikit lebih tajam. Dia agak terkejut melihat wanita ini.      

Bukan kah penilaian ini terlalu tinggi?      

Dia tahu kalau Ye Yuan memang hebat. Tapi, pengetahuannya ini dia dapatkan dari kabar angin.      

Mo Han datang untuk langsung bertemu dengan Yi Han. Dia tidak paham dengan situasi yang terjadi di tengah kota Capone sekarang.      

Apakah si Sumber Malam memang sampai sehebat ini?      

"Baiklah. Aku janji aku tidak akan menekannya dengan kekuatan! Aku ingin melihat orang seperti apa Sumber Malam ini," kata Mo Han dengan nada suara serius.      

..     

"Tidak mungkin!"      

Ketika Ye Yuan tahu niat Mo Han datang padanya, dia langsung mengucapkan dua kata ini.      

Raut wajah Mo Han berubah menjadi masam.      

Bocah ini terlalu pongah!      

Mo Han adalah Ketua Balai Darah Yama yang mulia, seorang petarung Raja Iblis. Dan Ye Yuan tidak mengakuinya?      

Mo Han tampak akan lepas kendali tapi dia melihat Yu Han berkedip padanya berulang-ulang. Lelaki ini menahan kemarahannya.      

"Ini semua karena kesalahan Kong Xiao. Aku sudah menghukumnya dan melengserkan jabatannya sebagai seorang pemimpin balai! Guru Sumber Malam, kau ini adalah orang yang berhati lapang. Jangan merendahkan diri dengan sikap seperti ini."      

Meski Mo Han mengatakan kalimatnya dengan begitu baik, sungguh sangat memalukan mendapati dirinya yang seorang Raja Iblis harus merendah di hadapan petarung jenderal iblis.      

Setelah dia kembali dari reruntuhan kuno, Mo Han pasti akan mencari kesempatan untuk menghadapinya.      

Ye Yuan pasti tahu kalau kalimat yang diucapkan oleh MoHan ini tidak tulus.      

Dia pun hanya menimpali dengan santainya, "Aku punya prinsipku sendiri. Karena aku bilang untuk mencoret nama Ibukota Giok Hitam, aku tidak berniat untuk menariknya kembali. Siapa yang datang untuk menggoyahkanku, maka tidak akan ada gunanya!"      

"Kau!"      

Mo Han tidak bisa menahan kejengkelannya. Bocah ini tidak bisa digoyahkan. Sumber Malam bahkan tidak menghormati petarung Raja Iblis seperti dirinya.     

"Baiklah. Katakan apa yang kau inginkan! Selama kau mengizinkan orang-orangku mengikuti petuah Dao mu, maka aku mau mengabulkannya!" kata Mo Han.      

Yi Han tampak menunjukkan raut wajah aneh. Kenapa ini terdengar aneh?      

Rasanya seperti...meminta.      

Mo Han tidak berpikir seperti apa yang Yi Han pikirkan. Sekarang ini, dia sangat marah dan tersinggung. Jadi mana mungkin dia kepikiran?      

Meski begitu, Ye Yuan masih berbicara dengan nada santai, "Ketua Mo han, aku rasa kau ini salah paham. Meski kau memberikan posisimu sebagai ketua balai padaku, aku tidak peduli. Baik, silahkan pergi."      

Mo Han yang sudah menahan amarahnya dan menekan harga dirinya sedari tadi kini akhirnya meledak.      

"Aku! Dasar bocah kurang ajar! Apa kau pikir aku tidak berani melakukan sesuatu padamu?"      

Sambil berbicara, ada lonjakan kekuatan tekanan yang menyebar dari Mo Han, menghantam ke arah Ye Yuan.      

Yi Han sudah siap. Dia juga melepaskan kekuatannya, menghadang serangan Mo Han.      

"Saudara Mo Han, kau keterlaluan! Kalau kau seperti ini, aku tidak akan bersikap baik padamu!" Yi Han berbicara dengan nada serius.      

Mo Han mendengus sinis.      

"Yi Han, aku akan membuatmu malu kali ini! Dan kau Bocah, jangan sampai kena tanganku! Atau, kau akan mati mengerikan!"      

Selesai berbicara, Mo Han langsung menghilang.      

Yi Han melihat ke arah Ye Yuan dengan senyuman kecut.      

"Kenapa kau harus melakukan hal ini? Apa yang sedang kau rencanakan padanya?"      

Ye Yuan hanya menjawab dengan santainya, "Meski langit runtuh sekalipun, bukankah Ketua Yi Han akan mendukungku? Aku punya prinsip ketika melakukan sesuatu. Seseorang harus menanggung akibat dari perbuatannya."      

Yi Han melihat ke arah Ye Yuan dengan ekspresi marah campur sedih.      

"Kau ini senang membuat orang cemas!"      

...     

Dalam kurun waktu sebulan ini, semakin banyak ahli obat yang berkumpul di Ibukota Capone.      

Untuk beberapa saat, kota ini menjadi tanah suci bagi ilmu pengobatan bangsa iblis.      

Jumlah ahli obat yang datang untuk mengikuti petuah Dao Ilmu pengobatan Ye Yuan sebanyak lebih dari 5000 orang.      

Para ahli obat ini merupakan 'para pekerja' Balai Pengobatan Iblis. Orang lain, dan bahkan termasuk juga ahli obat Ibukota Capone, tidak memiliki kualifikasi untuk mendengarkan petuah Ye Yuan. Mereka sudah lama mendengar tentang kehebatan Guru Sumber Malam.      

Sayangnya, mereka tidak berada dalam posisi yang menyenangkan, sehingga bisa dibilang kalau mereka ini tidak mendapatkan bulan duluan.      

Bagaimana bisa Balai Pengobatan Iblis membiarkan ahli obat dari luar datang dan mengambil untung dari mereka?      

Semua ahli obat dari balai pengobatan Capone merasa terhormat!      

Mereka belum pernah mendapatkan kehormatan seperti ini sebelumnya. Semua ahli obat tampak seperti sedang menjalankan perjalanan suci, memenuhi Ibukota Capone.      

Karena saking banyaknya orang yang ikut, Balai Pengobatan Iblis sudah lama tidak bisa mengakomodasi orang-orang ini.      

Oleh karena itu, ditetapkan kalau hanya para pemimpin balai saja yang bisa masuk ke dalam untuk melihat Sumber Malam.      

Akhirnya, waktu untuk memberikan pelajaran dimulai hari ini.      

Dari kabar mulut ke mulut, ahli obat iblis sudah tahu betapa mengerikannya kekuatan Ye Yuan dari angkatan pertama. Bisa dibilang kalau petuah Ye Yuan kali ini dinantikan oleh jutaan orang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.