Dewa Obat Tak Tertandingi

Bantuan



Bantuan

2Atmosfer di dalam ruang belajar Menara Harta Karun Tak Terhingga terasa sedikit berat. Han Tian menggunakan waktunya untuk menyeduh teh keabadian. Prosesnya berlangsung sangat lama, namun dia sama sekali tidak menyelinginya dengan kalimat apa pun. Ye Yuan pun tidak terburu-buru. Dia diam saja mengawasi Han Tian.       2

Akhirnya, Han Tian selesai menyeduh tehnya dan memberikannya kepada Ye Yuan.      

"Kau ini sungguh pintar. Kau meminta bantuan yang membuat Menara Harta Karun Tak Terhingga berselisih dengan Keluarga Qin," Han Tian berbicara sambil tersenyum.      

Ye Yuan berdiri, menerima cangkir teh dari Han Tian. Dia juga ikut tersenyum.      

"Karena Pemimpin Menara sampai bergerak sendiri, maka kau pasti berpikir kalau bantuanku pantas untuk dihargai semahal ini!"      

Han Tian tertawa ketika dia mendengar kalimat Ye Yuan.     

"Kau ....adalah petarung Gua Dalam pertama yang berani berbicara seperti ini di hadapanku!:      

Ye Yuan tersenyum.      

"Seorang petarung besar pun melangkah sedikit demi sedikit dari awal. Jadi aku merasa aku tidak perlu minder."     

Han Tian menganggukkan kepalanya sambil tersenyum lagi.      

"Kau mengatakannya dengan baik! Tapi hanya sedikit orang yang mampu untuk mengatakannya! Aku akui kau adalah salah satunya!"      

Ye Yuan tertawa. "Terima kasih banyak atas pujiannya!"      

Dulu, Xiao Feng pergi ke Kota Bukit Perhiasan untuk berinteraksi dengan Ye Yuan sebentar. Ketika dia kembali orang ini sudah menyentuh ambang pintu kekuatannya, Bagaimana bisa seorang petarung tingkat Gua Dalam menengah bisa memiliki kekuatan magis seperti ini?      

Kalau Ye Yuan saja tidak memiliki kualifikasi untuk mengatakannya lantas siapa yang lebih bisa?      

Sayangnya, Dao Han Tian berbeda dengan Xiao Feng. Jadi meski dia sekarang bertemu dengan Ye Yuan juga tidak ada gunanya.      

Jika tidak, maka dia tidak akan melepaskan kesempatan ini begitu saja.     

Ibu Kota Wu Meng belum menghasilkan seorang petarung di tingkat Raja Dewa selama 100 ribu tahun terakhir.      

Ye Yuan terlalu jahat!      

Hanya saja, kalau Han Tian tidak mengatakan hal itu maka tidak akan ada orang luar yang tahu tentang hal tersebut. Bahkan keberhasilan Xiao Feng menaikkan kekuatannya juga karena Ye Yuan. kalau orang lain mendengarnya, mereka tidak akan percaya. Han Tian sendiri kalau bukan karena Xiao Feng yang mengatakannya sendiri mungkin akan bersikap sama.      

Memang benar kalau Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni ini luar biasa, tapi pil ini tetaplah pil dewa tingkat 1 kualitas menengah.      

"Meski begitu...kau terlalu ceroboh hari ini! Qin Nantian begitu memanjakan gadis itu. Perbuatanmu menutup kemungkinan berdamai dengan Keluarga Qin," Han Tian berkata.      

"Haha, Keluarga Qin sudah menjatuhkan hukuman mati padaku. Mereka akan tetapi memburuku meski aku tidak membunuh Qin Peiyu hari ini."     

Ye Yuan menceritakan sikap Qin Tian terhadapnya di dalam Perguruan Wu Meng. Han Tian pun merasa waspada begitu dia mendengarnya.      

Kalau hal seperti ini terjadi dengan orang lain, mereka akan mencari cara untuk menguranginya. Sementara itu, Ye Yuan hanya berpegang pada pemikiran seperti ini: kau kejam maka aku akan lebih kejam daripada kau!     

Begitu dia bergerak, dia langsung membunuh Qin Peiyu.      

"Menara Harta Karun Tak Terhingga adalah kekuatan luar. Bagaimana kau tahu kalau kemunculanku akan bisa menyelesaikan masalah Keluarga Qin?" Han Tian bertanya dengan nada tertarik.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Aku melakukannya karena tahu kalau Menara Harta Karun Tak Terhingga adalah faksi kekuatan luar. Dengan cara seperti ini, kalian paham bagaimana menghindar dari marabahaya lewat cara-cara yang bijaksana. Menara Harta Karun Tak Terhingga pastinya tahu skandal yang dibuat oleh Keluarga Qin. Gadis itu membuat seluruh orang di kota ini memiliki suasana hati yang begitu buruk, jadi mana mungkin kalian tidak punya bukti kejahatannya?"     

Han Tian cukup terkejut kali ini. Dia awalnya berpikir kalau Ye Yuan sembarangan bertindak. Tidak disangka kalau dia ternyata sudah merencanakannya dengan baik.      

Si Gendut Kecil yang tampak pintar dalam hal-hal kecil ternyata masih jauh jika dibandingkan dengan Ye Yuan dalam hal keras kepala dan penglihatan ke depannya. Ye Yuan memang terlihat ceroboh namun kenyataannya dia sudah mempertimbangkan semuanya. Khususnya di bawah situasi yang genting seperti ini. Sangat sulit untuk tetap tenang seperti Ye Yuan.     

Han Tian memeriksa dirinya sendiri. Seandainya dia berada di posisi Ye Yuan, dia mungkin tidak akan bersikap sebaik pemuda ini.     

"Kalau begitu, bagaimana rencanamu untuk membalas budi padaku?" kata Han Tian sambil tertawa.      

Ye Yuan memikirkan jawaban untuk pertanyaan ini sebentar.      

"Tunggu hingga aku bisa naik tingkat! Ada sebuah pil yang belum aku sepenuhnya kuasai. Setelah aku bisa naik tingkat mungkin aku akan bisa menguasainya."      

Mata Han Tian berbinar. "Pil yang sama dengan Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni?"     

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Heh, sayang sekali kau tidak mengabdikan dirimu pada ilmu pembuatan obat!" Han Tian berkata, sedikit bersemangat.      

Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni merupakan pil yang amat menguntungkan Menara Harta Karun Tak Terhingga. Jika ada pil baru yang lebih hebat darinya maka pihak Menara akan panen.      

Ye Yuan tersenyum. "Bagaimana Pemimpin bisa tahu kalau aku tidak punya pencapaian dalam hal ilmu bela diri?"      

Han Tian tersedak begitu mendengar lontaran kalimat Ye Yuan. sejujurnya, dia memang tidak tahu kalau Ye Yuan memiliki kemampuan tersimpan dalam ilmu bela diri.      

.....     

Xie Jingyi langsung terlihat malu begitu dia melihat Ye Yuan.      

"Ye Yuan, aku...."     

"Haha, si wanita jalang itu! Aku sudah lama marah padanya! Apa yang kau lakukan hari ini membuat banyak orang puas!" Ye Yuan tertawa dengan keras, untuk mengurangi rasa malunya.      

Setelah insiden hari ini, jarak yang dibangun oleh Ye Yuan pada Xie Jingyi pun sudah runtuh. Si Gendut Kecil tidak menyangka kalau dia akan menceburkan Ye Yuan pada masalah besar. Dia juga tidak tahu kalau pendukung yang ada di belakang Ye Yuan adalah orang-orang besar. Meski Menara Harta Karun Tak Terhingga merupakan sebuah kekuatan di luar wilayah Ibukota Wu Meng, tidak akan ada orang yang meremehkannya.      

"Haha, aku – si Tua Gendut- akhirnya melakukan sesuatu yang mengguncang dunia! Hiss..."     

Ketika si Gendut Kecil melihat sikap Ye Yuan, dia tahu kalau pemuda itu tidak menyalahkannya. Sebagai perbandingan, Ye Yuan sudah menerima tawarannya.      

Sebaliknya, Dengan adanya masalah ini, Ye Yuan sudah benar-benar menerimanya. Hal ini tentu mengangkat batu besar yang seolah ada di dadanya . Cambukan yang ada di tangan Qin Peiyu merupakan sebuah artefak dewa. Mesli tanpa adanya energi murni yang digunakan, hasilnya tetap sampai bisa mengelupaskan kulit. Apalagi sangat sulit untuk mencoba menggunakan energi murni untuk menyembuhkan.      

Sampai sekarang, tubuh Xie Jingyi belum benar-benar sembuh.      

Ye Yuan melemparkan pil untuk mengobati luka luar. Dia bertanya, "Bagaimana kau menangkap gadis itu? Apakah kau sengaja membuat dirimu terluka?"     

Si Gendut Kecil memakan pil yang Ye Yuan berikan. Luka cambukan dan juga lebam dalam dirinya menjadi semakin baik. Dia akhirnya bisa bercerita bagaimana dia menangkap Qin Peiyun.      

Ternyata, Si Gendut kecil bertanya di jalanan tentang perjalanan Qin Peiyu dan ternyata terkadang dia berpenampilan seperti pengemis yang secara tidak sengaja bertemu dengan gadis itu. Qin Peiyu dikelilingi oleh banyak petarung hebat, Si Gendut tentu tidak berani mendekat. Akan tetapi begitu Qin Peiyu melihat Xi Jingyi begitu bulat seperti bakso, dia tertarik. Dia menggunakan cambuknya untuk mencambuk si Gendut Kecil hingga dia bergulung-gulung di tanah, seperti gasing yang berputar, sehingga terlihat begitu menarik.     

 Hanya saja, di sini, Peiyu memang terhibur namun Si Gendut tidak. Di sinilan, Xie Jingyi melihat adanya kesempatan dan menahan Qin Peiyu dalam sekali sergap. Karena takut akan menyakiti Qin Peiyu maka para penjaga tidak berani mendekat.     

Si Gendut Kecil mengunci lautan dewa milik gadis itu dan langsung menyeretnya ke alun-alun.      

Ye Yuan hanya menatapnya sekilas. Dia merasa bersalah dan kemudian berbicara dengan hembusan napas panjang. "Kenapa kau melakukannya? Masalah ini terjadi karena salahku. Aku seharusnya tidak sembarangan membuat penilaian. Kau akan kehilangan hidupmu...jika terus-terusan seperti ini! "     

Si Gendut Kecil tertawa.      

"Kau, Ye Yuan, kau ini sangat pintar. Aku juga bukan orang yang bodoh. Kau punya hati yang hangat, kau memberiku bantuan ketika kita bertemu secara tidak sengaja! Pasti ada alasan kenapa kau curiga padaku!"      

Ye Yuan tertegun, tidak menyangka kalau hati orang ini terlalu jernih.      

Raut Wajah Si Gendut sudah menjadi jelek lagi. Dia berkata dengan sangat hati-hati.      

"Ye Yuan, apa kau baik-baik saja? Qin Nantian meninggalkan kata-katanya yang kejam sebelum berangkat kan?"     

Ye Yuan tersenyum.      

"Dia mencari jalan keluarnya sendiri. Dia pasti jauh lebih tahu dengan apa yang dia inginkan. Kali ini, dia hanya bisa menelan gigi patah ke dalam perutnya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.