Dewa Obat Tak Tertandingi

Pengadilan Peleburan Ratusan Kota



Pengadilan Peleburan Ratusan Kota

3"Ye Yuan, gawat! Ada kabar buruk! Uh, Guru Chi?"     
0

Si Gendut Kecil berlari ke kediaman Ye Yuan tak sabar. Dia melihat Ye Yuan sedang duduk berhadapan dengan Guru Chi.      

Ye Yuan tersenyum. "Bukankah mereka hanya mengeluarkan daftar nama? Apa kau perlu sampai geger seperti ini?"     

Si gendut Kecil tertegun. "Kau tahu?"     

Ye Yuan menjawab, "Guru Chi sudah memberitahuku. Kenapa? Apa namamu juga ada di sana?"     

Begitu Si Gendut Kecil mendengar pertanyaan tersebut dia menjawab sumringah.      

"Tentu saja! Aku kan sudah berhasil mencapai level keenam Gua Angin Batu! Jadi aku sudah termasuk murid elit!"      

Kali ini Ye Yuan yang terkejut. Gua Angin Batu sama dengan Makam Pedang; keduanya merupakan tempat untuk menghadapi tantangan. Bedanya. Makam Pedang merupakan tempat untuk mendalami ilmu pedang sementara Gua Angin Batu adalah tempat untuk mendalami Dao Angin.      

Selama ini, Xie Jingyi tidak pernah menceritakan keikutsertaannya di tempat ini pada Ye Yuan. Tidak disangka, si Gendut sudah mencapai level keenam. Sebagai perbandingan, Qin Shao sekali pun masih berada di level keenam Makam Pedang.      

Sepertinya bakat Xie Jingyi dalam hukum-hukum kekuatan angin termasuk langka.      

Sudah enam tahun berlalu sejak Ye Yuan menang melawan Qin Shao. Selama ini tidak ada orang yang datang untuk mencari masalah dengannya. Keluarga Qin pun tampak tak banyak melakukan aksi di depan Ye Yuan. Dia adalah anggota keluarga yang memprovokasinya seperti sebelumnya.      

Kondisi tersebut membuat Ye Yuan bisa berkonsentrasi meningkatkan kekuatan kanuragannya. Dia mendapatkan banyak sekali tanaman obat tingkat 1 dewa dari Menara Harta Karun Tak Terhingga dan Perguruan Wu Meng sehingga dia bisa mempelajari kandungan dari bahan-bahan pembuatan pil.      

Ye Yuan meneliti semua tanaman obat yang dia dapatkan di dalam Tugu Batu Penekan Dunia selama 30 tahun dan akhirnya bisa memahami kandungan obat di dalam semua tanaman tersebut. Dia pun menciptakan pil baru.      

Menara Harta Karun Tak Terhingga yang mendapatkan formula pil-pil pasti mendapatkan keuntungan besar. Sebagai gantinya, mereka memberikan Ye Yuan 50 juta baru energi murni dewa kepada Ye Yuan.      

Tiga tahun belakangan ini, Ye Yuan terus belajar bertahan di dalam Makam Pedang untuk menyempurnakan jurus Bintang-Bintang Memisahnya.      

Beberapa hari yang lalu, Ye Yuan sudah bisa melewati level ketiga dan memasuki level keempat.      

Tepat pada saat ini, Chi Fang datang dan memberitahunya tentang Pengadilan Peleburan Seratus Kota yang akan segera dibuka. Ye Yuan terpilih menjadi salah satu peserta yang ikut. Hal seperti ini sebenarnya wajar terjadi. Biasanya pihak penyelenggara Pengadilan Peleburan Seratus Kota memang mengambil murid paling menonjol untuk ikut serta.      

Selama ini, penampilan Ye Yuan menarik perhatian banyak orang jadi tidak ada alasan untuk tidak memilihnya. Orang-orang pun tidak ada yang mengkritik keputusan itu.      

Di antara dua guru yang ikut memimpin rombongan Perguruan Wu Meng ke pengadilan, salah satunya berasal dari Keluarga Qin.      

"Beberapa tahun terakhir, Keluarga Qin diam. Aku tidak menyangka kalau mereka ternyata tujuan mereka adalah Pengadilan Peleburan Ratusan Kota. Aku pergi untuk menemui Ketua tapi dia tidak bisa banyak berbuat! Kau harus hati-hati dalam perjalanan ini Ye Yuan," Chi Fang berkata dengan nada serius.      

Ye Yuan menjawab, "Aku tidak menyangka kalau kekuatan Keluarga Qin begitu kuatnya sampai mereka bisa mempengaruhi keputusan di Perguruan Wu Meng!"      

Chi Fang menganggukkan kepala.      

"Menara Harta Karun Tak Terhingga merupakan sebuah kekuatan luar jadi pengaruhnya sangat lemah di perguruan ini. Beda dengan Keluarga Qin. Mereka sudah ada di Ibukota Wu Meng      

Sejak lama, dari satu generasi ke generasi lainnya. Entah itu di dalam perguruan atau Ibukota Wu Meng, mereka memiliki kekuatan untuk memberikan pengaruh besar. Meski di permukaan mereka tidak berani melawan perguruan, mereka masih bisa melakukan kecurangan yang tidak kita ketahui."      

Ye Yuan tersenyum kecut.      

"Sepertinya Keluarga Qin belum paham betul makna kata 'sakit'. Aku akan mengajari mereka dengan baik kata itu."     

Chi Fang mendesah. "Ye Yuan, kali ini...Qin Tian sendiri yang beraksi! Jangan berpikir kalau kau akan menorehkan sesuatu dalam Pengadilan Peleburan Seratus Kota kali ini. Setelah masuk ke dalam alam mistik, lebih baik kau mencari tempat untuk bersembunyi dan baru keluar ketika waktunya habis. Aku juga sudah mengatur supaya ada seorang murid padepokan dalam yang ikut bersamamu. Dia akan menjagamu."     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Terima kasih banyak, Guru Chi!"      

...     

Pengadilan Peleburan Ratusan Kota merupakan sebuah ujian bersama yang diselenggarakan oleh ratusan kota untuk melatih murid-murid mereka. Petarung-petarung yang ikut dalam peristiwa ini merupakan murid-murid paling kuat dari masing-masing kota.      

Oleh karena, sangat wajar jika Ye Yuan yang terpilih. Hanya saja, dari informasi yang diberikan oleh Guru Fang, ada tiga anggota Keluarga Qin yang ikut dalam perjalanan menuju Pengadilan Peleburan Ratusan Kota.      

Keluarga itu tidak hanya memiliki satu petarung jenius, Qin Tian. Hanya saja karena Qin Tian yang paling mencolok maka dia menutupi sinar dari petarung lainnya. Ada Qin Pei dan juga Qin Zeng, dua murid jenius dari perkemahan surga yang juga ikut. Mereka memiliki kekuatan di tingkat Sekilas Surga Sempurna.      

Sementara itu, dari padepokan luar, ada Qin Shao dan juga dua anggota Keluarga Qin lainnya.     

Ada 30 murid yang terpilih untuk mengikuti Pengadilan Peleburan Seratus Kota dan Keluarga Qin menempati enam slot. Dari sini, bisa dilihat betapa kuatnya keluarga tersebut.      

Di depan ada sebuah altar persegi delapan. Semua murid Perguruan Wu Meng sudah berkumpul. Mereka akan dibawa ke alam mistik dari altar.     

Ketika Wen Yiyang melihat semua murid yang ikut sudah ada, dia perlahan berbicara.      

"Semua yang hadir di sini merupakan murid terhebat dari Perguruan Wu Meng! Kalian semua membawa nama baik Ibukota Wu Meng dalam Pengadilan Peleburan Ratusan Kota kali ini. Setelah kalian nanti masuk ke alam mistik, kalian harus bekerja bersama-sama untuk menjadi yang terbaik! Akan tetapi yang paling penting, kalian harus kembali dalam keadaan selamat! Perguruan memang mendukung adanya kompetisi. Dan aku yakin, pasti ada dendam dalam hati kalian terhadap yang lainnya. Aku tidak ingin mendengar adanya pertarungan di antara kalian ketika nanti kalian kembali. Kalau sampai hal seperti itu terjadi maka pihak perguruan akan menghukum kedua belah pihak yang terlibat!"      

Selesai berbicara, mata Wen Yiyang mengedar ke semua orang. Semua murid tampak ketakutan.      

Kalimat Wen Yiyang sebenarnya ditujukan untuk orang-orang dari Keluarga Qin. Bakat Ye Yuan sudah terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan Qin Tian. Dia tidak ingin Ye Yuan mendapatkan kecelakaan karenanya.      

Hanya saja, kali ini Keluarga Qin mendesak Perkumpulan Tetua untuk menjadikan Qin Yuanlong pemimpin tim dari Perguruan Wu Meng. Hal tersebut akan menjadi sebuah masalah.      

Wen Yiyang tidak memiliki pilihan lain selain memberikan peringatan di awal. Sisanya tergantung dari Ye Yuan.      

"Ketua, tenang saja. Aku akan bertanggung jawab menjalankan misi ini dengan baik," Qin Yuanlong langsung menyatakan sikapnya.      

Wen Yiyang hanya mengangguk dan tidak banyak berkata-kata.      

"Baiklah. Kalian pergilah!"      

Satu grup murid berdiri di atas altar. Akan tetapi begitu Ye Yuan menoleh, Si Gendut Kecil sudah tidak kelihatan sehingga dia mencarinya di tengah kerumunan. Ye Yuan menyadari kalau dirinya berada di samping seorang gadis cantik.      

Si Gendut Kecil yang biasanya santai kini tampak malu-malu, seperti anak gadis.      

"X-Xiu," Xie Jingyi memanggil malu-malu.      

Ye Yuan akhirnya tahu. Ternyata murid senior itu adalah Xiu yang dulu Xie jIngyi sebut sebagai Lin Xiu.      

Anak itu benar-benar bisa menyembunyikan rahasianya dengan baik karena dia sama sekali tidak pernah memberitahu Ye Yuan tentang gadis ini.      

Selama ini, Ye Yuan berpikir kalau yang namanya Xiu masih tinggal di Kota Kedamaian Cemerlang. Dia tidak menyangka kalau Xiu adalah murid padepokan dalam.      

Dahi Lin Xiu berkerut mendengar Xie Jingyi menyebut namanya.      

"Panggil aku Kakak Senior!"      

Ekspresi wajah Xie Jingyi langsung berubah. Dia tampak gagap. "K-Kakak S-Senior!"      

Baru setelah mendengarnya, kedua alis gadis itu perlahan kembali seperti semula. Nada suaranya juga terdengar lebih santai.      

"Aku tidak menyangka kalau kau lulus ujian masuk perguruan. Selain itu, kau juga ternyata bisa ikut Pengadilan Peleburan Ratusan Kota kali ini!"      

Xie Jingyi terlihat senang.      

"Tentu saja! Aku adalah laki-laki dewasa! Kalau aku sampai tidak bisa melakukannya maka mana mungkin aku akan cocok menjadi pendamping Xiu?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.