Dewa Obat Tak Tertandingi

Seekor Tikus Yang Menyeberangi Jalan



Seekor Tikus Yang Menyeberangi Jalan

1 Su Linpu mendesah berat.       4

 "Gadis malang! Hong Yin, bawa Nona Wanru untuk beristirahat di belakang!"      

 Dilihat dari watak Wanru, bukan hal yang mudah baginya maju ke depan seperti ini. Dulu, ketika saudaranya, Liang Wanrong melakukan hal buruk pada dirinya, dia memilih untuk memaafkannya.      

 Akan tetapi sikap acuh tak acuh ayahnya kali ini sungguh membuat Liang Wanru sudah kehilangan harapan kan keluarganya sendiri. Semua orang menjadi iba melihat tubuh lemah Liang Wanru. Cukup banyak orang yang tahu kehidupan gadis itu beberapa tahun terakhir.      

 Wang Pianran tiba-tiba merasa ada tatapan mata tak ramah kini tertuju pada dirinya dari sekitar, keadaan mulai berubah.Ada sorot mata marah yang keluar setelah orang-orang ini merasa tertipu dan dimanfaatkan oleh Wang Pianran.      

 Awalnya, rencana yang disusun ini tampak tak ada cacatnya, dengan prasyarat Liang Wanru seharusnya sudah meninggal.Sekarang, pemeran utamanya justru maju ke depan dan ingin melepaskan diri dari Keluarga Liang.      

 Dengan demikian, kebenaranya cerita sudah tidak bisa dijelaskan lebih detail lagi.      

 "Kalian....apa yang kalian semua inginkan? Saudaraku ...adalah Wang Lingbo!" Wang Pianran berteriak sekencang yang dia bisa.      

 "Huh! Apakah Keluarga Wang itu sungguh mengesankan?"     

 Sebuah dahak kental bergerak melewati kerumunan dan jatuh tepat di atas wajah Wang Pianran. Seketika, bau busuk merayap ke dalam hidungnya dan membuatnya hampir muntah karena jijik.      

 Tapi sebelum dia sempat untuk bereaksi, mulut demi mulut menyemburkan dahak kental ini bergantian seperti hujan.      

 "Juh! Pergi kau!"      

 "Juh! Enyah kau dari sini!"      

 "Juh! Jangan membuat tontonan lagi di sini! Enyah kau!"      

 ....     

 Suara makian terdengar, dan ludah pun terus berjatuhan. Wang Pianran seketika tenggelam dalam dahak kental yang turun seperti hujan ini, bau busuk menyengat keluar dari tubuhnya.      

 Dia terlihat begitu menjijikkan.      

 Ketika orang-orang ini sadar kalau mereka dibodohi, mereka benar-benar murka. Jadi apa yang orang-orang lakukan sekarang ini memang sudah wajar akan terjadi. Ludah mereka tepat sasaran. Wang Pianran tidak bisa menghindar meski dia ingin.      

 "Ah, ah, ah! Sungguh menjijikkan! Kau....kau pasti akan mati! Aku akan meminta kakakku untuk membunuh kalian semua, sampah! Semua, tidak terkecuali! Ah, heh..."     

 Wang Pianran berteriak sekencang mungkin hingga suaranya serak ketika ada sebuah dahak kental yang meluncur ke dalam mulutnya. Dia tidak tahan lagi dan kemudian muntah.      

 "Hahaha....." semua orang tertawa terbahak-bahak.      

 Ancaman Wang Pianran sudah tidak mempan lagi. Seperti sebuah perkataan yang bilang kalau hukum tidak berdaay menghadapi banyak orang maka meskipun Keluarga Wang memang kuat, mereka tidak akan mampu membunuh banyak orang.      

 Wang Pianran saat ini sudah terlihat seperti seekor tikus yang sedang menyeberang jalan, semua orang meneriakinya.      

 Meskipun orang-orang ini tidak berani untuk membunuh Wang Pianran namun dengan keadaannya yang seperti ini sudah cukup baginya untuk menderita.      

 Kenyataannya,ini bahkan lebih melegakan dibanding dengan membunuhnya. Wanita beracun seperti ini harus dipermalukan seperti ini.      

 Wang Pianran muntah ketika dia diambil oleh sekelompok bawahan dari Menara Harta Karun Tak Terhingga.      

 Sudah sedari tadi, Su Linpu merasa senang. Baru ketika Wang Pianran sudah pergi, dia berkata dengan suara kencang.      

 "Sekarang kalian tahu kalau Menara Harta Karun Tak Terhingga tidak sedang bercanda kan? Nanti, kalau ada dari kalian yang terkena racun maka silahkan datang ke tempat kami. Semuanya, tenanglah. Aku jamin kalau obat yang kami miliki manjur seperti sebuah mantera!"      

 Kalimat yang Su Linpu ucapkan ini berubah menjadi seperti sebuah batu yang menyebabkan banyak sekali riakan di air. Dia tidak bilang 'Racun Bulu Ribuan Malam' tapi semua jenis racun.      

 Kalimat ini terdengar terlalu congkak.      

"Pengurus Su, kau bilang..apa pun racunnya, pihak menara Harta Karun Tak Terhingga akan mampu mengobatinya?" ada seseorang yang bertanya, skeptis.      

Su Linpu tersenyum.      

"Tentu tidak! Ada berapa banyak racun yang ada di dunia ini? Bagaimana mungkin semuanya bisa disembuhkan? Tapi kalau di Kota Bukit Perhiasan ini, jika sampai Menara Harta Karun Tak Terhingga kami tidak bisa menawarkan racunnya maka tidak ada orang di kota ini yang bisa menyembuhkannya."     

Kalimat ini dikatakan dengan naga berkuasa.      

Menara Harta Karun Tak Terhingga memang bersikap seperti ini ketika Ye Yaun bergabung dengan mereka!      

Tanpa ada peristiwa yang dipicu Ye Yuan, Su Linpu tentu tidak akan berani untuk melontarkan kalimat setinggi ini. Kalau Racun Bulu Ribuan Malam saja bisa disembuhkan, racun mana yang tidak bisa diobat dengan menggunakan Pil Penawar Racun?      

 Semua orang paham akan hal ini. Menara Harta Karun Tak Terhingga berhasil menyelesaikan Racun Bulu Ribuan Malam, yang merupakan racun nomor satu di kota ini, jadi mereka semakin percaya diri untuk membuat pernyataan seperti ini.      

 "Pengurus Su, mungkinkah si tabib tamu itu bisa membuat Pil Penawar Racun kualitas hebat?" seseorang bertanya lagi.      

 Su Linpu menjawab sambil tersenyum.      

 "Berbicara tentang tabib tamu kami, Ye Yuan, dia adalah tabib yang sangat luar biasa! Aku kira semua orang tahu kalau karena lautan dewanya rusak maka dia tidak bisa memadatkan energi murni dewanya. Oleh karena itu, semua pilnya dibuat dengan menggunakan Dao Formasi!"      

 "Apa? Pembuatan Pil Dao Formasi! Ternyata itu adalah Pembuatan Pil Dao Formasi!"      

 "Dari mana asal-usul tabib tamu ini? Bagaimana dia tahu tentang Pembuatan Pil Dao Formasi ini?"     

 'Pengurus Su menghindari topik ini, sepertinya Menara Harta Karun Tak Terhingga memang berhasil membuat Pil Penawar Racun kualitas hebat!"      

 ....     

 Perkataan Su Linpu langsung membuat geger. Semua orang terkejut bukan kepalang. Entah itu Pil Penawar Racun kualitas hebat atau Pembuatan Pil Dao Formasi, keduanya merupakan hal fantastik di Kota Bukit Perhiasan ini.      

 Karena hal ini lah semua orang awalnya merasa kalau Liang Wanru pasti sudah mati. Akan tetapi, hal yang tak masuk akal ini ternyata terjadi di depan mata mereka.      

 Su Linpu tersenyum melihat ekspresi wajah orang-orang. Melalui peristiwa ini, Ye Yuan semakin populer di kota Bukit Perhiasan.      

 Di masa depan, kepopuleran Menara Harta Karun Tak Terhingga akan melebihi ketenaran keluarga-keluarga besar di kota ini dan akan ada lebih banyak petarung yang mencari pil buatan Ye Yuan.      

 .....     

 Di dalam sebuah rumah teh, Lu Jinghao dan Lin Zaitian perlahan duduk. hingga sekarang, mereka belum sepenuhnya sadar. Ketika Liang Wanru muncul di hadapan semua orang, keduanya sangat syok hingga berdiri bersamaan.      

 Racun Bulu Ribuan Malam sudah bisa diobati. Hal ini tentu saja menjadi sebuah peristiwa yang mengejutkan di Kota Bukit Perhiasan. Sebuah peristiwa besar yang cukup merubah status quo di kota ini.      

 Orang bodoh sekalipun pasti tahu setelah hati ini, bisnis Menara Harta Karun Tak Terhingga akan meledak dan ini akan mempengaruhi kekuasan Keluarga Lu dan Lin.      

 Meski begitu, yang paling kena dampaknya tentu Keluarga Wang.      

 "Lu, aku sungguh tidak tahu dari mana Yang Rui mendapatkan orang 'edan' seperti itu!" Lin Zatian meneguk penuh teh di depannya dan berkata sambil tersenyum kecut.      

 Lu Jinghao juga ikut tersenyum kecut.      

 "Tabib tamu Menara Harta Karun Tak Terhingga ini memang sangat misterius! Aku tidak menyangka kalau dia begitu kuat! Selama dia masih ada di sini maka kita akan melewati hari yang berat ke depannya."     

 "benar! Kita tidak bisa menemukan tabib yang bisa membuat Pil Penawar Racun kualitas hebat di kota ini! Akan tetapi dibandingkan dengan diri kita, yang paling kena dampak dari semua ini tentu adalah Wang Lingbo. Peristiwa yang terjadi hari ini pasti bagaikan sambaran geledek baginya, kan?" Lin Zaitian berkata sambil tersenyum.      

 "Hehe, dia sendiri yang menggali lubang! Selama sebulan ini membuat masalah, ya hasilnya sudah bisa ditebak!" Lu Jinghao berkata dengan naga agak tamak.      

 ....     

 Ye Yuan sama sekali tidak tahu dengan peristiwa yang terjadi di luar. Baginya, sekarang ini setiap menit dan setiap detik begitu berharga.      

 Memang sangat luar biasa dia bisa berhasil membuat Pil Energi Murni dan Pil Penawar Racun kualitas hebat, hanya saja dua pil ini adalah dua jenis pil yang dipakai untuk membangun pondasi kekuatan.      

 Sementara itu, Pil Tanda Langit Bintang Satu ribuan bahkan puluhan ribu kali lipat lebih sulit dibandingkan keduanya.      

 Meski Ye Yuan perlu waktu sebentar untuk membuat dua pil ini, waktu 10 tahun masih termasuk lama.      

 Ye Yuan tenggelam dalam dunia belajar dan latihan. Pengetahuan akan berbagai macam kandungan bahan-bahan pil membuat otaknya terasa penuh.      

 Ye Yuan menggertakkan giginya dan berusaha keras untuk memaksa dirinya mencerna lagi dan lagi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.