Dewa Obat Tak Tertandingi

Sama-Sama Kalah



Sama-Sama Kalah

2"Luo Jian, masa depanmu itu tak terbatas! Kau baru saja mencapai tingkatan Gua Dalam sempurna dan sudah bisa bertarung melawan orang tua ini! Kau sudah patut berbangga diri!"      
3

Wang Yugam diam-diam takjub. Pemahaman hukum-hukum kekuatan Luo Jian sudah begitu tingginya sehingga melebihi apa yang dia bayangkan. Seandainya sudah berada pada tingkatan ini delapan atau sepuluh tahun yang lalu, maka dia mungkin tidak akan bisa menjadi lawan bagi si Luo Jian ini.      

Namun sekarang, Wang Yugam adalah orang yang sangat kuat. Luo Jian sudah terdesak di jalan buntu. Jurus tombaknya terasa berat dan sangat kuat, selain itu jurus ini juga sangat cepat.      

Kegesitan Luo Jian tak terlalu banyak berbuat di depannya.      

Tiba-tiba, ekspresi wajah Yugam berubah. Ada sebuah ledakan kekuatan pedang yang bergolak ke arah langit. Seluruh tubuh Luo Jian seperti terbakar api, kulitnya tampak menjadi semerah anggur.      

"Langit Dan Bumi Sama-Sama Berumur Panjang!"      

Dalam waktu sekejap, kecepatan dan kekuatan Luo Jian naik drastis sepuluh kali lipat. Luo Jian yang awalnya terdesak kini berada di posisi yang lebih menguntungkan. Dia sudah seperti sebuah bayangan, yang melesat ke arah Wang Yugam.      

Kedua orang ini pun langsung saling menyerang, gerakan keduanya menjadi jauh lebih cepat.      

Serangan ini sudah menjadi pertarungan yang saling menghancurkan.      

Ye Yuan bisa mengenali serangan ini, serangan ini merupakan serangan energi murni dewa yang membakar. Sebuah serangan yang mampu membuat kekuatan Luo Jian naik sepuluh kali lipat.      

Hanya saja, serangan seperti ini akan sangat membebani dirinya. Selain itu, dengan intensitas pertarungan seberat ini, badan Luo Jian menanggung beban yang amat banyak.      

Kalau dia tidak bisa menyelesaikan si Wang Yugam, yang menunggu keduanya hanyalah kematian.      

"Bocah, meski seranganmu itu sangat kuat, kau akan mati duluan sebelum bisa mengalahkanku!" Wang Yugan berkata sambil menyunggingkan seringai sinisnya.      

Meski tekanan dari serangan Luo Jian ini tampak luar biasa, dia tidak akan bisa mengalahkan Wang Yugam dalam waktu singkat.      

Sebuah serangan pedang muncul, melesat ke arahnya sekali lagi. Wang Yugam menangkisnya dengan senyum sinis.      

Ini tidak ada bedanya dengan serangan Luo Jian sebelumnya. Tanpa ragu, Wang Yugan langsung mengangkat tombaknya, dan menggunakannya untuk menyerang balik. Hanya saja, ketika ujung tombaknya hampir bertabrakan dengan pedang Luo Jian, pedang itu tiba-tiba menghilang.      

Pupil mata Wang Yugam menyipit, dia ingin menyerang lagi namun sudah terlambat.      

Dua suara logam masuk ke dalam daging terdengar! Tombak Wang Yugam melewati dada, dan mengangkat Luo Jian ke udara. Sementara itu pedang Lup pun melewati dada Yugan.      

Keduanya sama-sama hancur!      

"Huek!"     

"Huek!"      

Kedua orang itu muntah darah pada saat bersamaan. Khususnya Luo Jian, darah berwarna emas mengalir sepanjang tombak. Dia terlihat begitu mengenaskan. Tubuh Luo Jian yang terangkat di tombal panjang sudah tidak sadarkan diri.      

Sorot mata Wang Yugan penuh dengan ketidakpastian. Kenapa pedangnya tadi menghilang secara misterius?      

Akan tetapi, dengan gerakan secepat kilat, dia mengumpulkan energi murni dewa-nya untuk memutar tombak panjangnya. Dia ingin mengiris organ dalam Luo Jian hingga hancur berkeping-keping.      

Namun kali ini, sebuah cahaya dingin berkilat. Sudah sudah mendekat di saat yang sangat tepat. Bahkan Wang Yugan tidak sempat mengeluarkan serangannya.      

Meski Wang Yugan memang sangat kuat sehingga dia sama sekali tidak takut dengan serangan Ye Yuan.      

"Seni pedang halus!sayangnya kau masih belum mahir!"      

Wang Yugam berteriak. Dia tidak memiliki waktu memutar tombaknya, sehingga dia langsung mengeluarkan sepakannya dan menendang Luo Jian sampai tubuhnya terhempas.      

Tendangan sangat kuat. Badan Luo Jian bahkan sampai melayang puluhan ribu kaki jauhnya. Wang Yugam memang memiliki jurus yang sangat gesit. Tombak panjangnya sudah berayun ke arah Ye Yuan.      

Dalam pandangan Wang Yugan, meskipun sekarang kondisinya dia terluka parah, membunuh Ye Yuan hanya membutuhkan sebuah serangan. Hanya saja, sekarang ini, Ye Yuan justru terlihat menyunggingkan senyuman mencemooh.      

Tatapan mata Wang Yugam pun menjadi lebih tajam.      

"Aung!"     

Suara naga yang menggelegar terdengar. Ini adalah kali pertama Ye Yuan mengeluarkan jurus Suara Dewa Naganya. Atau ini adalah kemunculan pertama jurus setelah Ye Yuan mencapai kekuatan Maha Dewa.      

Di Dunia Belukar Abadi dia bisa mengumpulkan kekuatan dari Dao Surgawi. Untuk membunuh orang, dia hanya perlu menjentikkan jarinya dan tidak perlu mengeluarkan Suara Dewa Naga.      

Keluarnya jurus Suara Dewa Naga ini pastinya sudah berbeda dari sebelumnya. Biasanya, dengan adanya batasan tingkat kekuatan, Ye Yuan tidak bisa mengeluarkan kekuatan penuh dari jurus Suara Dewa Naga. Jiwa naganya langsung menguasai level pertama dari Suara Dewa Naga. Sayangnya, batasan kekuatan di mebuatnya hanya bisa mengeluarkan kekuatan di tahapan awal jurus ini selama dua atau tiga tarikan nafas.      

Sekarang, batasan ini jauh lebih sedikit. Suara Dewa Naga sudah hampir menyentuh level pertama sempurna. Tidak sulit baginya untuk menggunakan jurus ini melawan lawan yang berada di atasnya.      

Seandainya Wang Yugan berada di masa kejayaannya, mungkin Ye Yuan tidak akan bisa berbuat banyak. Sekarang, waktunya sangat tepat.      

Sekujur badan Wang Yugam terasa seperti disambar petir, dia sangat syok hingga mengeluarkan darah dari tujuh lubang di tubuhnya. Terlebih luka yang tadi sudah ada di tubuhnya. Begitu Suara Dewa Naga mempercepat dan melebarkan lukanya. Darah berwarna keemasan mengalir deras seperti air mancur.      

Ye Yuan tidak akan tega menyia-nyiakan pertarungan di mana Luo Jian mempertaruhkan nyawanya.      

Sepuluh tarikan napas!      

Ini adalah batas kekuatan Ye Yuan saat ini. Kalau dia memaksa diri untuk mengeluarkan Suara Dewa Naga lagi maka dia tidak akan memiliki sisa kekuatan untuk melarikan diri.      

Jarak kekuatan antara dirinya dan Wang Yugan terlalu jauh. Dia tidak bisa membunuh petarung gaek ini. Sudah bagus dia bisa menambahkan luka di tubuh lelaki itu.      

Tak lama kemudian, Ye Yuan mundur dengan menarik tubuh Luo Jian dan langsung membawanya lari sejauh mungkin.      

"Hei, orang tua kolot! Aku akan mengingat pertarungan kita kali ini! Sekarang ini kepala anjingmu masih tertancap di tubuhmu! Lain kali, aku akan memenggalnya suatu hari nanti!"      

Tubuh Ye Yuan menghilang dari pandangan Wang Yugam. Suara dingin Ye Yuan menggema di udara.      

Wajah Wang Yugam sudah begitu pucat. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan yang kekuatannya baru di tingkat awal Gua Dalam memiliki 'kartu as' yang begitu luar biasa.      

Hukum-hukum kekuatan bumi dan langit yang terkandung dalam serangan gelombang suara sangat mengerikan. Seandainya kekuatan Ye Yuan sudah sedikit lebih kuat maka dia mungkin akan bertemu dengan ajalnya hari ini.      

Wang Yugam tentu tahu kalau Ye Yuan adalah seorang tabib. Dia tidak menyangka kalau pemuda ini bisa memiliki kekuatan bertarung sekuat itu.      

Hanya berdasarkan serangan ini saja, Ye Yuan sudah dipastikan akan bisa menyapu habis semua lawan yang berada dalam tingkatan kekuatan yang sama dengan dirinya.      

Bahkan petarung di tingkatan menengah Gua Dalam mungkin juga tidak akan menang melawan Ye Yuan. yang masih punya kesempatan unggul, kemungkinan besar adalah yang berada di tingkatan akhi Gua Dalam.      

Hari ini, sepertinya Ye Yuan lah yang menyelamatkan Luo Jian. Meski sebenarnya, serangan Ye Yuan dia keluarkan untuk melindungi dirinya sendiri. Jika bukan karena dia membantu Luo Jian untuk bisa menaikkan kekuatannya, dia tidak akan bisa melukai Wang Yugam meski Luo Jian mengeluarkan segala jurus andalannya.      

"Serangan tadi adalah jurus bela diri unggul milik bangsa binatang! Bukankah dia itu manusia? Bagaimana dia bisa menguasai jurus seperti itu?"     

Wang Yugam menelan sebutir pil, matanya tampak cemas. Dadanya sudah berlubang, dia terlihat begitu mengerikan meski lukanya hanya selebar pedang Luo Jian.      

Yang memperparah lukanya adalah Suara Dewa Naga yang dikeluarkan oleh Ye Yuan. Hanya saja, meski luka Wang Yugam terlihat parah seperti itu, lukanya belum bisa membahayakan nyawanya.      

Bukan hal mudah bagi seseorang untuk membunuh seorang petarung Maha Dewa.      

Tiga hari kemudian, luka-luka di tubuh Wang Yugam perlahan sudah sembuh. Dia mengambil sebuah jimat dan berkata, "Situasinya berubah, penyergapan gagal! Kirimkan Tetua kedua, dan juga Tetua Ketiga. Jangan biarkan anak itu hidup!"      

Selesai berbicara, jimat itu memancarkan cahaya yang menyilaukan dan langsung menghilang dalam udara.      

Sementara itu, sekarang ini Ye Yuan membawa Luo Jian yang terluka parah dan sudah sekarat. Keduanya sudah melarikan diri sejauh puluhan ribu mil.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.