Dewa Obat Tak Tertandingi

Mengungkapkan Belangnya



Mengungkapkan Belangnya

3Larut malam, seseorang tiba-tiba berjalan sempoyongan ke dalam Menara Harta Karun Tak Terhingga. Hong Yin begitu terkejut melihat kemunculan sosok itu. Tubuhnya berlumuran darah dari atas sampai bawah, seolah di baru saja mentas dari kolam darah, terlihat begitu mengerikan.       2

"Luo Jian, ada..ada apa denganmu? Di mana Tuan Ye?"     

Hong Yin mengenali sosok tersebut dan langsung mendekat untuk membantu. Orang itu tidak lain adalah Luo Jian.      

"C-cepat, antar aku untuk menemui Pemimpin Menara!" Luo Jian megap-megap.      

"Oh, aku akan mengantarmu ke sana sekarang!" kata Hong Yin.      

Tepat pada saat ini, Feng Ping keluar dari dalam aula dalam dan berseru, "Luo Jian, kenapa kau terluka sebegitu parahnya? Cepat masuk, aku akan merawat lukamu!"     

Luo Jian sudah terlihat begitu pucat pasi. Dia langsung berbicara dengan suara lemahnya begitu melihat Feng Ping.      

"Terima kasih banyak atas niat baik Tetua Feng, namun masalah kali ini sangat mendesak. Tetua bisa merawat lukaku nanti."     

Ekspresi wajah Feng Ping langsung berubah.      

"Luo Jian, apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah kau mengantar Ye Yuan ke Sarang Angin Yin? Di mana dia?"     

Luo Jian menjawab,"Keluarga Wang mengirim tiga orang tetua mereka untuk memburu, dan mengepung kami di Sarang Angin Yin! Untungnya, Ye Yuan memiliki cara untuk mengendalikan roh-roh iblis di sana. Dia membantuku keluar dari kepungan mereka, sehingga aku bisa kembali untuk mencari bala bantuan! Keluarga Wang mengejar Ye Yuan sampai ke dalam Sarang Angin Yin dan aku kehilangan kontak dengannya. Aku langsung kembali tanpa berhenti untuk meminta bantuan pada Pemimpin Menara!"      

Raut wajah Feng Ping berubah drastis.      

"Masalah ini....hanya kita yang tahu? Bagaimana bisa sampai Keluarga Wang tahu?"     

Luo Jian menggelengkan kepalanya.      

"Aku tidak tahu! Sekarang bukan waktunya untuk mencari tahu tentang hal ini. Kalau kita terus mengulur waktu maka kita akan kehilangan Ye Yuan! Hong Yin, cepat bantu aku untuk menemui Pemimpin Menara!"      

Hong Yin begitu cemas memikirkan keselamatan Ye Yuan, dia pun dengan cepat langsung membantu Luo Jian.      

Setelah kedua orang ini pergi, ekspresi wajah Feng Ping berubah-ubah. Akhirnya, dia menggemeretakkan giginya dan langsung melesat ke keluar dari Menara Harta Karun Tak Terhingga, menghilang ke dalam kegelapan malam.      

.....     

"Ye Yuan merupakan sumber uang Menara Harta Karun Tak Terhingga saat ini. Yang Rui pastinya tidak akan tinggal diam begitu saja! Sekali dia bergerak maka nyawa ketiga tetua Keluarga Wang akan sulit diselamatkan."     

Di dalam ruang belajar Keluarga Wang, kalimat yang terlontar dari mulut Feng Ping terdengar begitu cemas. Meski begitu, kalimat ini memberikan harapan pada Wang Lingbo.      

Dia terlihat terkejut tapi senang. "Benarkah? paman keduaku dan yang lainnya masih ada di dalam Sarang Angin Yin?"     

Feng Ping menjawab dengan suara mendesak, "Untuk apa aku berbohong padamu? Barusan, Luo Jian kembali ke Menara Harta Karun Tak Terhingga berlumuran darah. Dia sudah mencapai tingkat kekuatan Gua Dalam Sempurna. Pikirkan baik-baik, selain tiga tetua Keluarga Wang, siapa lagi yang bisa melukainya sampai seperti itu? Dia tidak memiliki waktu untuk merawat luka-lukanya dan langsung menghadap Yang Rui! Ini menunjukkan kalau situasinya sangat berbahaya! Aku khawatir kalau Yang Rui akan memukulmu karena hal ini. Itulah kenapa aku datang untuk memberitahumu tentang hal ini! Cepat panggil Tuan Wang Yuxiang untuk mengambil tindakan. Kalau tidak, akibatnya akan sangat sulit untuk kita bayangkan!"      

Kabar ini sangat mengejutkan namun juga menyenangkan. Depresi Wang Lingbo pun langsung tersapu hilang.      

Wang Lingbo langsung menanggapi, "Baik! Kau kembali dulu, jangan sampai mereka menaruh curiga padamu! Aku akan menemui ayahku sekarang untuk memintanya ikut! Dua hari belakangan ini, dia kehilangan nafsu makan karena memikirkan tentang Paman Kedua dan masalah mereka."     

Feng Ping menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan cepat, "Baik, aku akan langsung kembali!"      

Selang beberapa saat kemudian, seseorang mengendarai seekor kuda keluar dari rumah Keluarga Wang secepat kilat menuju ke luar kota.      

Feng Ping merasa lega begitu dia keluar dari rumah Wang Lingbo. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan ternyata masih memiliki kemampuan untuk mengendalikan roh-roh iblis dan juga bisa bertahan dari kepungan tiga petarung besar Gua Dalam Sempurna.      

Sepertinya, selama ini dia memandang sebelah mata Ye Yuan. Akan tetapi, dengan ikutnya Wang Yuxian dalam operasi ini maka Ye Yuan dipastikan tidak akan selamat.      

"Yo, sekarang sudah malam. Tetua Feng ternyata masih bersemangat jalan-jalan keluar. Menyenangkan sekali!"      

Feng Ping sedang berpikir ketika dia mendengar suara dari belakang, membuatnya melompat ketakutan.      

Dia menoleh ke belakang dan matanya seperti akan keluar.      

"Ye Yuan, k-k-kau....kenapa kau ada di sini? Bukankah kau...bukankah.."     

Suara ini tidak lain berasal dari Ye Yuan. Ketika Feng Ping melihat Ye Yuan, dia sangat terkejut hingga sulit menata kata-katanya.      

Ye Yuan melihat ke arah Feng Ping sambil tersenyum setengah hati.      

"Apakah Tetua Feng ingin mengatakan kalau aku seharusnya terjebak di dalam Sarang Angin Yin sekarang ini? Dan kenapa pula aku muncul di sini?"     

Feng Ping menjawab dengan nada terkejut, "I-iya! Bukankah Luo Jian bilang....Ah! ..senang sekali melihatmu baik-baik saja! H-haha!"      

Reaksi Feng Ping termasuk cepat, dia langsung bisa merubah nada suaranya.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Tetua Feng, apa menurutmu...luka yang aku buat di tubuh Luo Jian menyakinkan? Sepertinya kau pun tidak mencurigainya!"     

Ekspresi wajah Feng Ping langsung berubah. Suaranya terdengar muram.      

"Kau...apa maksudmu?"     

"Heh, apa maksudku? Sekarang malam hari. Tetua Feng keluar dari rumah musuh bebuyutan Menara Harta Karun tak Terhingga. Aku pun ingin tahu apa maksud semua ini?" Ye Yuan menjawab dengan seringai sinisnya.      

Ada gelombang besar yang sekarang seperti menyapu hati Feng Ping. Namun dia masih berharap kalau dirinya beruntung dan berpura-pura tidak tahu.      

"Aku tidak tahu apa yang kau maksud! Dari mana kau melihatku keluar dari kediaman Keluarga Wang? Ye Yuan, jangan menuduh tanpa alasan seperti itu!"      

"Menuduh tanpa alasan? Hem.. bukan aku saja yang melihatmu keluar dari kediaman Keluarga Wang!" kata Ye Yuan sambil tersenyum setengah hati.      

Tiba-tiba, beberapa orang muncul di belakang Ye Yuan. Di barisan paling depan, ada satu sosok yang terlihat bersikap begitu serius. Siapa lagi kalau bukan Yang Rui.      

Kemunculan Yang Rui langsung meluluh lantakkan secerca harapan dalam hati Feng Ping.      

Dia akhirnya paham kalau semalam dia sudah masuk jebakan peran yang dibuat oleh Ye Yuan. Ye Yuan menjebaknya supaya pergi ke rumah Keluarga Wang. Dan dia begitu saja tergopoh-gopoh pergi ke sana.      

Yang Rui melihat ke arah Feng Ping dan berkata dengan raut wajah kesakitan.      

"Ketika Luo Jian memberitahuku tentang hal ini, aku masih tidak percaya! Feng Ping, seingatku aku tidak memperlakukanmu tidak buruk. Kenapa kau sampai mengkhianati Menara Harta Karun Tak Terhingga?"      

Feng Ping tahu kalau hari ini dia tidak akan beruntung. Dia menjawab sambil mendengus sinis, " \Aku tidak mengkhianati Menara Harta Karun Tak Terhingga. Aku hanya ingin bocah ini mati! Selama ada dia maka aku tidak akan bisa mengangkat kepalaku di masa depan! Menara Harta Karun Tak Terhingga hanya bisa memiliki satu tabib dan itu adalah aku, Feng Ping!"      

Begitu mendengar kalimat Feng Ping, Yang Rui melihat ke atas dan menghembuskan nafas panjang.      

"Oleh karena itu, kau membocorkan informasi tentang Ye Yuan kepada Keluarga Wang dan meminjam tangan mereka untuk membunuhnya?"     

Feng Ping menjawab dengan nada serius.      

"Benar! Di Menara Harta Karun, kalau ada dia maka dia tidak boleh ada begitu juga sebaliknya! Sejak bocah ini datang ke Menara Harta Karun Tak Terhingga, apa kau pernah melihatku?"     

Yang Rui sangat marah hingga dia menggertakkan giginya.      

"Kau pasti tahu betapa pentingnya Ye Yuan bagi Menara Harta Karun Tak Terhingga. Bagaimana mungkin kau masih melakukan hal seperti itu?"     

Feng Ping tersenyum dingin.      

"Memang kenapa? Tidak ada yang tahu asal usul bocah ini! identitasnya tidak jelas! Dan kalian menggunakan orang seperti itu dan menghiraukanku! Aku melakukan semua ini demi Menara Harta Karun Tak Terhingga!"     

"Heh, demi Menara Harta Karun Tak Terhingga, kau bahkan menjual jiwa saudaramu? Tidak apa kalau kau mengkhianatiku, tapi Luo Jian sudah bertarung bersamamu selama bertahun-tahun. Bagaimana bisa kau setega itu?" kata Ye Yuan sambil tersenyum kecut.      

"Orang-orang yang meraih hal besar akan menghiraukan hal-hal sepele. Tidak ada gunanya aku menjelaskan lagi. Sebelum aku mati, aku hanya ingin tahu apa yang terjadi dengan ketiga orang tua Keluarga Wang?" kata Feng Ping.      

Dia masih belum menyerah. Dia masih tidak percaya kalau Ye Yuan bisa melarikan diri dari kejaran tiga tetua Keluarga Wang.      

Ye Yuan mengangkat bahunya dan menjawab dengan nada santai, "Semuanya mati. Keluarga Wang mengirim 16 orang kali ini dan semuanya mati."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.