Dewa Obat Tak Tertandingi

Semuanya Menyerang Orang Yang Sudah Lemah



Semuanya Menyerang Orang Yang Sudah Lemah

4"Uhuk, uhuk, Kakak salah paham. Bagaimana mungkin aku punya ide seperti ini?" kata Wang Su dengan nada canggung.      
1

Harus diakui bahwa tarawan yang Ye Yuan berikan memang sangat menggoda.      

Wang Lingbo, dengan kekuatannya sekarang, bisa diganti dengan siapa saja di keluarga utama. Kehilangan satu orang Wang Lingbo untuk mendapatkan Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni masih pantas untuk dilakukan.      

Namun kalimat seperti ini tidak boleh diutarakan. Orang-orang yang mencapai hal-hal besar tidak peduli dengan rintangan kecil. Wang Su sudah menimbang-nimbang dalam hati sebelumnya mengenai menyingkirkan Wang Lingbo dan sekarang Ye Yuan mengangkat topik ini dalam perjanjian damai.      

Ekspresi wajah Wang Yuxiang menjadi begitu masam. Dia tentu tahu ekspresi wajah Wang Su barusan. Kalau dia, bertarung melawan Menara Harta Karun Tak Terhingga menjadi pilihan utama.      

Syarat yang diajukan oleh Ye Yuan membuat acara perjamuan ini menjadi lebih santai.      

Wang Yuxian berkata, "Ye Yuan, kami datang ke sini dengan ketulusan kami, tidak bisakah kau menunjukkan hal yang sama?"     

"Ketulusan? Di mana ketulusannya? Haha, maafkan mataku yang buta ini karena tidak bisa melihat ketulusan kalian! Kalian semua tidak memiliki ketulusan itu, tapi aku lah yang datang ke sini dengan ketulusan besar. Wang Lingbo dulu melawanku jadi dia harus memperhitungkan apa yang akan terjadi dengan dirinya hari ini," kata Ye Yuan sambil tersenyum tipis.      

Wang Lingbo sangat marah hingga giginya terdengar bergemeretak. Dia tahu kalau sekarang ini, selain ayahnya, semua orang menginginkan kematiannya.      

"Yang Mulia Wali Kota, Ye Yuan jelas-jelas sedang meminjam pisau untuk membunuh orang. Jangan percaya dengan provokasi ini! Meskipun kita benar-benar membunuh anakku, bagaimana jika pihak Menara Harta Karun Tak Terhingga berkhianat, apa yang akan kita lakukan?" kata Wang Yuxian dengan nada serius.      

Chen Yongnian diam. Sikapnya ini membuat hati Wang Lingbo dan Yuxian menciut.      

"Selama ada aku di sini, aku kira Menara Harta Karun Tak Terhingga tidak akan menarik kata-katanya kan?" Chen Yongnian melihat ke arah Ye Yuan tajam sambil berbicara.      

Ye Yuan tersenyum tapi tidak mengatakan apa-apa.      

Ekspresi wajah Wang Lingbo langsung berubah. Dia langsung berkata, "Wali Kota, apa maksudmu?"     

Chen Yongnian menjawab dengan nada dingin, "Apa maksudku? Semua orang berbisnis di Kota Bukit Perhiasan ini dengan usaha mereka masing-masing. Tapi kau justru mengirim orang untuk memburu orang, ini namanya melewati batas!"      

Kepala Keluarga Lin mendengar kalimat ini, dan langsung menyetujui.      

"Benar! Semua orang juga tahu tentang penyebab masalah ini, bukankah ini semua dikarenakan oleh saudara perempuanmu yang tidak tahu malu itu? Perbuatan salah kalian-lah yang mengawali semua ini, dan kalian masih ingin menyingkirkan semua orang! Keterlaluan!"      

Si Tua Lu pun ikut menambahi.      

"Bela diri memiliki peraturan. Dan bisnis pun memiliki peraturannya sendiri. Wang Lingbo, apa yang kau lakukan merupakan sebuah pelanggaran besar pada aturan bisnis."     

Ekspresi wajah Wang Lingbo sudah berubah menjadi pucat pasi. Dia akhirnya tahu apa yang namanya istilah 'semua orang bertindak kejam pada orang yang sudah lemah.'      

"Kalian...kalian semua ini memalukan!" Wang Lingbo sangat merah hingga dia tidak bisa berkata apa-apa.      

Sebelum dia datang ke perjamuan ini, dia masih bersemangat. Dia tidak mengira kalau acara hari ini akan menjadi perjamuan pemakaman baginya. Sekarang, semua orang sudah ingin membunuhnya. Bahkan sesama anggota Keluarga Wang, Wang Su sekali pun, sudah menajamkan pisaunya.      

Wang Yuxiang sangat marah juga.      

Dia menegur,"Kalian berdua, diam! Kalian ini sungguh memalukan!"      

Chen Yongnian berkata dengan nada dingin,"Apa yang mereka katakan ada benarnya juga! Karena kalian sudah melakukan kesalahan maka kalian harus menanggung akibatnya. Apakah kalian akan melakukannya sendiri atau kamu ingin aku yang melakukannya?"     

Chen Yongnian seperti sedang membicarakan masalah yang tidak penting, suara sama sekali tidak menyiratkan emosi.      

Wang Lingbo sudah gemetar,dia terlihat begitu putus asa.      

Dia melihat ke arah Wang Su, seperti mencoba menggenggam tangkai kehidupan terakhir.      

"Tuan Su, kita ini adalah anggota keluarga yang dekat. Apakah kau bersedia dijadikan subjek perselisihan oleh orang-orang jahat ini?"     

Wang Lingbo tahu status Wang Su. Jadi kalau dia bersedia membuka mulut maka Chen Yongnian mungkin tidak akan berani berbuat jahat dan kurang ajar.      

Wang Su melihat lurus ke depan dan sama sekali tidak bersedia melihat Wang Lingbo.      

Keadaanya sudah berubah seperti ini, jadi dia tidak perlu melindungi Wang Lingbo lagi.      

"Kakak, aku tidak bermaksud untuk tidak menolongmu. Sekarang ini keadaannya adalah ada iblis masuk ke dalam diri kita dan tidak bisa ditahan!" kata Wang Su terdengar emosional.      

Kalimat Wang Su menjadi tangkai harapan terakhir yang melumpuhkan seekor unta, meluluhlantakkan semua fantasi Wang Lingbo.      

Tiba-tiba, Wang Lingbo bergerak, melarikan diri dari balai utama.      

"Huh! Cari mati!"      

Chen Yongnian mendengus sinis, dia langsung mengeluarkan cakarnya. Tubuh Wang Lingbo tiba-tiba terhenti.      

Namun kali ini, Wang Yuxiang pun ikut bergerak. Tidak mungkin dia hanya menyaksikan anaknya mati dibunuh orang-orang.      

Wajah Chen Yongnian terlihat masam, dia berkata dengan mendengus sinis, "Kau terlalu meninggikan kemampuanmu!"      

Sambil berbicara, Chen Yongnian merubah cakarnya menjadi tangan. Ada gejolak kekuatan besar keluar.      

Duar!      

Hanya dengan satu serangan telapak tangan, tubuh Wang Yuxiang seperti sebuah layang-layang yang putus, sehingga terbang ke belakang. Di depan Chen Yongnian, Wang Yuxian terlihat begitu lemah hingga dia tidak memiliki kekuatan untuk bertahan.      

Setelah itu, Chen Yongnian merubah tangannya menjadi cakar lagi. tubuh Wang Lingbo sudah meledak terkena energi murni yang amat kuat.      

Dari awal sampai akhir, Chen Yongnian melakukan semua ini sambil duduk tenang. Dengan satu kibasan tangan, satu orang mati dan satu lagi terluka. Aura yang memandang rendah semua makhluk di bawah langit ditunjukkan dengan gamblang.      

Kali ini, Wang Yuxiang masih terkapar di tanah, memuntahkan banyak darah. Tatapan matanya ketika melihat Chen Yongnian penuh dengan keinginan untuk membunuh.      

Pupil mata Lu dan Lin juga ikut menyipit begitu keduanya melihat Chen Yongnian. Mereka syok, tidak menyangka kalau Yongnian ternyata sekuat ini.      

Sepertinya sebentar lagi, kekuatannya akan naik ke tingkat akhir Sekilas Surga.      

Tujuan Chen Yongnian membunuh Wang Lingbo dengan cara keji seperti itu dan pada saat bersamaan melukai Wang Yuxian pun karena dia ingin membuat nama baik. Sudah lama dirinya tidak memamerkan kekuatannya di hadapan umum. Sekarang dia ingin menunjukkan kalau Wali Kota Bukit Perhiasaan ini bukanlah orang sembarangan yang bisa mereka pancing.      

Tentu saja, yang paling penting adalah Ye Yuan yang amat terkejut, hal ini membuatnya sadar akan janji yang dia buat. Yang Rui yang berdiri di sampingnya sudah sedari tadi terkejut bukan kepalang.      

Sebelum datang kemari, Yang Rui tidak menyangka kalau beberapa kalimat yang Ye Yuan ucapkan akan meruntuhkan kerjasama antara tiga keluarga besar dan Wali Kota.      

Sekarang, ketika Wang Lingbo sudah mati dan Wang Yuxiang terluka maka bisa dibilang kalau kekuatan keluarga Wang sudah lumpuh. Selain memiliki bakat yang luar biasa, Ye Yuan ini juga memiliki cara dan akal yang hebat. Sungguh mengerikan!      

Hanya saja, setelah melihat reaksi Chen Yongnian, Yang Rui sadar kalau dia tidak beruntung. Sepertinya Ye Yuan pun tahu kalau Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni tidak bisa dilindungi lagi. Itulah kenapa dia menggunakan pil ini semaksimal mungkin untuk membunuh ayah dan anak keluarga Wang.      

Dan dia memang sukses!      

Ye Yuan mengamati semua hal yang terjadi dari samping. Orang-orang ini bersikap seolah memiliki moral yang tinggi namun mereka tega membuang anggota keluarga sendiri di depan keuntungan. Sungguh lucu sekali.      

Bisa dibilang, orang-orang ini adalah orang keji yang hanya memikirkan tentang keuntungan semata.      

Selesai melakukan semua hal ini, Chen Yongnian melihat Ye Yuan dengan sorot mata yang berbeda.      

"Wang Lingbo sudah melanggar aturan bisnis yang ada di Kota Bukit Perhiasan ini. Bahkan kematian sekalipun tidak bisa menebus kejahatannya! Pemimpin Menara Yang, Ye Yuan, selanjutnya aku serahkan pada kalian berdua."     

"Tergantung pada kami? Tergantung pada kami apanya?" Ye Yuan terlihat tersenyum dan bertanya.      

Kalimatnya membuat ekspresi wajah semua orang berubah. Apakah bocah ini akan menarik kembali ucapannya?     

Raut wajah Chen Yongnian terlihat masam.      

"Syarat yang kau ajukan, aku sudah menjanjikanmu atas nama tiga keluarga ini! Sekarang waktunya kami menepati janji itu!"      

Ye Yuan tersenyum lebar.      

"Janji? Apakah aku mengatakan sesuatu? Apakah mungkin Yang Mulia Wali Kota yang salah dengar?"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.