Dewa Obat Tak Tertandingi

Dari kejauhan, suara ejekan dan tawa tak bersemangat Wang Yuxiang terdengar. Kali ini, semua orang pasti tahu bahwa Ye Yuan telah menipu mereka.      

Dari awal, Ye Yuan tidak pernah berniat untuk memberikan hak jual Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni kepada mereka. Dia melakukan semua ini supaya mereka semua bertarung di kandang mereka sendiri.      

Orang-orang ini merupakan orang jahat, tanpa disangka mereka membiarkan Ye Yuan melihat pertunjukan dari samping.      

Wajah Wang Su sudah terlihat begitu masam. Dia berkata, "Ye Yuan, beraninya kau melanggar apa yang sudah kau katakan dengan memainkan kami?"     

Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Menepati janji merupakan sifat dari seorang lelaki sejati. Kalian semua adalah orang-orang jahat, jadi tak perlu kita berbicara tentang integritas. Kalau aku memberikan kalian hak penjualan Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni hari ini maka suatu hari nanti kalian akan mencaplok Menara Harta Karun Tak Terhingga. Meski begitu, pertunjukan kali ini masih menyenangkan. Aku jadi tahu wajah-wajah kalian yang sebenarnya. Heh heh!"      

Kalimat Ye Yuan terdengar seperti pakaian baru sang kaisar, merobek penyamaran mereka tanpa belas kasihan. Apa yang mereka lakukan sebelumnya itu mirip seperti pada badut yang sedang bermain-main.      

"Bagus, sangat bagus! Bocah, kau berani mempertaruhkan hidupmu untuk memprovokasi seorang Wali Kota! Karena kau sudah melakukannya maka kau pastinya tahu kan akibatnya?" Chen Yongnian berkata dengan wajah yang terlihat begitu masam.      

Yang Rui tiba-tiba berdiri, menghadang Ye Yuan.      

"Apa yang ingin kalian lakukan? Chen Yongnian, aku memperingatkanmu. Ye Yuan adalah tabib tamu Menara Harta Karun Tak Terhingga. Kalau kau berani menyentuhnya maka, itu berarti kau berani melawan Menara Harta Karun Tak Terhingga!" kata Yang Rui dengan nada suara serius.      

Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan berani bertindak tanpa tedeng aling-aling, memainkan permainannya di hadapan orang-orang ini.      

Sekarang, yang namanya puas ya memang puas, tapi dia sudah memancing kemarahan banyak orang.      

Tidak seorang dari tamu yang ada di sini ini termasuk orang baik. jadi sangat tidak mungkin kalau mereka akan melepaskan Ye Yuan kali ini.      

Chen Yongnian menyeringai sinis ketika dia mendengar perkataan Yang Rui.      

"Yang Rui, apa kau sedang menakutiku? Tempat ini bukan wilayah kekuasaan Kaisar Langit Harta Karun Tak Terhingga. Tidak ada gunanya kau memasang kulit singa seperti itu! Selama kota ini tidak membunuhmu maka aku rasa Menara Harta Karun Tak Terhingga bisa mencelakaiku!"     

Ekspresi wajah Yang Rui berubah.      

"kalau hal seperti ini terjadi dulu mungkin kau tidak akan kenapa-napa meski membunuhku. Ye Yuan sudah menyerahkan formula Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni pada pihak Menara. Apa kau pikir kau bisa duduk diam saja tanpa melakukan sesuatu?"     

Kalimat Yang Rui membuat Chen Yongnian dan yang lainnya tercengang. Mereka semua berpikir kalau sekarang ini Menara Harta Karun Tak Terhingga sepenuhnya bergantung pada Ye Yuan dan formula pilnya masih berada di tangan bocah ini.      

Mereka tidak pernah menyangka kalau Ye Yuan ternyata sudah menyerahkannya. Kalau sudah seperti ini, agak sedikit menyulitkan.      

Meskipun Kota Bukit Perhiasan ini memang bukan wilayah kekuasaan Kaisar Langit Menara Harta Karun Tak Terhingga, kekuatan mereka pastinya tidak bisa disepelekan begitu saja. Jika tidak, Chen Yongnian pasti tidak akan bertindak was-was ketika akan membunuh Yang Rui.      

"Saudara Chen, hari ini, kau harus membunuh si bajingan ini. Semuanya sudah sampai seperti ini. kalau kita membiarkan dia melenggang keluar dari kediaman Wali Kota maka di mana keluarga kami bertiga ini meletakkan wajah kami di Kota Bukit Perhiasan ini? Karena dia tidak mau menyerahkan Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni maka akibatnya adalah kematian, tidak ada yang bisa menghentikannya!" Wang Su ikut berkata dengan nada serius kali ini.      

Chen Yongnian memikirkan apa yang dikatakan oleh Wang Su ini masuk akal. Hari ini, Wali Kota sudah kehilangan mukanya. Kalau dia tidak membunuh Ye Yuan maka mana mungkin dia masih bisa berkuasa di Kota Bukit Perhiasan?      

Dia menganggukkan kepalanya.      

"Apa yang kau katakan memang benar! Kalau kitamembunuhnya, maka aku kira pihak Menara Harta Karun Tak Terhingga tidak akan sampai datang ke sini untuk menghukumku! Huh, Ye Yuan, hari ini kau pasti mati!"     

Tidak hanya Chen, kepala keluarga Lin dan Lu juga ikut mengepung Ye Yuan. Apa yang telah Ye Yuan lakukan menyinggung semua orang yang ada di sini.      

Wang Su tersenyum.      

"Apa kau pikir dengan menyerahkan formula pil itu kau akan selamat? Kota ini adalah Kota Bukit Perhiasan, ini adalah wilayahnya Saudara Chen. Kau...tidak akan bisa membalik langit!"      

Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Kalian terlalu meninggikan diri kalian! Jangan pikir kalau kalian bisa mendikteku. Kenyataannya, kalian semua...tidak bisa mendikte apapun!"      

Selesai berbicara, Ye Yuan berjalan menuju pintu depan.     

"Huh! Dasar si bodoh yang sangat kurang ajar!"     

Chen Yongnian mendengus sinis, tubuhnya melewat ke arah Ye Yuan. Ketika membunuh Wang Lingbo dan melukai Wang Yuxiang sebelumnya, Chen Yongnian tidak sampi ikut mengeluarkan kekuatan yang serius. Namun dia begitu murka menghadapi Ye Yuan.      

Serangan pembuka ini merupakan serangan secepat kilat.      

Yang Rui terlihat kagum, mereka seperti ada gunung besar yang sedang menghantamnya.      

Pada saat yang bersamaan, gejolak aura kekuatan yang membumbung ke langit bergerak cepat ke arah Ye Yuan.     

Wang Yuxian!      

"Bocah, kalau aku tidak meminumnya jari ini maka aku bukan manusia!" raung Wang Yuxian.     

Dua petarung tangguh ini bekerja sama untuk melatih bagaimana menjepit tubuh. Meski Yang Rui dilahirkan dengan enam wajah dan enam muka sekalipun, dia tidak akan bisa menghentikan dia.      

Sebuah sosok baru muncul di samping Ye Yuan. Begitu sosok ini muncul, aura yang memancar dari si pembuatnya membuat orang seperti jatuh ke ruang bawah es.      

Sosok ini adalah siapa lagi kalau bukan Gui Yun!      

Begitu dia mengibaskan lengan panjang tangannya, angin dingin yang sampai menusuk tulang terhadap Wang Yuxiang berdesing.     

Setelah ini, orang itu menunjukkan kalau seseorang bisa menghidupkan kembang api.      

Butuh waktu bagi sebuah percikan api menjadi tanda-tanda di api. Semua orang tidak bereaksi tepat waktu.      

Wang Yuxiang sudah terluka parah. Serangan ini membuatnya hanya bergantung pada satu tarikan nafas.      

Jentikan Gui Yun ini membuat Wang Yuxian seperti tersambar petir. Tubuhnya tiba-tiba berhenti bergerak, dan tidak bisa diajak berjalan.      

Angin kuat ini membekukan semua darah dalam tubuhnya. Ketika dilihat lagi, dia benar-benar kehilangan harapan hidup. Sementara Chen Yongnian berhadapan langsung dengan Gui Yun.      

Duar!      

Terdengar suara ledakan, diikuti dengan hembusan angin kencang. Tubuh Chen Yongnian mundur lebih cepat dibandingkan ketika dia datang tadi. Baru setelah tubuhnya menabrak sebuah pilar batu, dia bersusah payah untuk menyeimbangkan diri.     

Raut wajah Chen Yongnian terlihat begitu jelek. Dia merasa kalau sekujur tubuhnya membatu, dia tidak bisa menggerakkan ototnya sedikit pun.      

Ini tentu sangat mengejutkan. Chen Yongnian langsung memutar energi murni dewanya sebelum menghilangkan perasaan membeku.      

"Roh Iblis Bintang Dua!"     

Tatapan mata Chen Yongnian menjadi lebih tajam, dia sangat ketakutan melihat Gui Yun. Dari serangan tadi saja, dia bisa merasakan superioritasnya.     

Bisa terlihat dengan jelas, Chen bukanlah tandingannya.     

Beberapa tahun terakhir ini kekuatan batin Gui Yun naik drastis dengan arahan daro Tanpa Debu.     

Ye Yuan sudah menguasai 2 bab pertama Ratusan Rune Dao Iblis. Meski dia memang belum berhasil naik tingkat, kekuatannya sudah berbeda dari sebelumnya.      

Chen Yongnian tidak pantas bahkan untuk menyebutkan namanya di masa depan. Serangan pembuka Ye Yuan ini mengejutkan banyak orang.ternyata inilah kartu andalan Ye Yuan. Semua tertarik dengan kekuatan roh jahat.     

"Guru, guru ingin membunuh dia atau tidak." Gui Yun membungkuk dengan hormat di hadapan Ye Yuan, mencoba mencari tahu apa pendapat Ye Yuan.      

Kalimat ini membuat semua orang bergidik ngeri dan sama sekali tidak meragukannya. Setelah sudah lama tidak bereaksi ternyata kemampuan vokalnya kembali seperti badut yang melompat-lompat.     

Dari awal, Ye Yuan sama sekali tidak menganggap mereka penting. Kepercayaan diri Ye Yuan berasal dari Pil Peningkat Kekuatan Energi Murni.      

Pandangan mata Ye Yuan mengedar ke seluruh ruangan dan berhenti di Chen Yongnian. Dia tersenyum tipis.     

"Walim Kota, jamuan hari ini sangat enak. Selain makanannya ada juga berita bagus. Sekarang aku pulang. Apakah ada yang ingin bertanya?