Dewa Obat Tak Tertandingi

Kekuatan Gui Yun



Kekuatan Gui Yun

0Wang Song sebenarnya masih takut akan status Yang Rui jadi dia tidak membunuhnya. Hanya saja karena dia mendapatkan dukungan dari Keluarga Wang yang berbakat dan luar biasa di belakangnya, dia bisa bersikap seolah Yang Rui tidak penting.       2

Semua orang yang lewat melihat. Yang Rui mencoba bangkit berdiri dan kemudian melotot ke arah Wang Song.      

"Kalau kau bisa bunuh aku!"      

Wang Song tidak menyangka kalau Yang Rui sangat tegar. Sayangnya, hal ini justru membuat Wang Song semakin ingin membunuhnya.      

"Heh, si kuat! apa kau mengujiku? Kalau begitu...aku akan memberikan yang kau minta!"      

Wang Song melangkah mantap ke arah Menara Harta Karun Tak Terhingga. Aura kekuatannya membuat orang lain tidak bisa melihat ke arahnya.      

Namun pada saat ini, ada sosok yang perlahan keluar menghadang di pintu masuk.      

Dahi Wang Song berkerut. Dia berkata dengan nada merendahkan, "Gua Dalam Tingkat Menengah! Seekor belalang saja berani menghentikan kereta kuda? Minggir kau!"      

Kata 'minggir' terdengar seperti suara bel raksasa, menghantam ke arah Ye Yuan.      

Ada seulas senyuman menghina di bibir Ye Yuan. Dia menerima serangan gelombang suara Wang Song dengan tenang.      

Lucu sekali! Suara Dewa Naga milik Ye Yuan entah berapa kali lebih kuat dibandingkan dengan ini. Kalau hanya gelombang suara biasa, Ye Yuan bisa menghadangnya. Dia tidak akan menghindar.      

Begitu melihat Ye Yuan yang begitu tenang, Wang Song akhirnya melihat ke arahnya dengan lebih serius.      

"Siapa kau? Siapa saja yang menghalangiku maka akan mati!" kata Wang Song dengan nada suara dinginnya.      

Ye Yuan menjawab, "Bukankah kau ingin membunuhku? Aku sudah berdiri di depanmu sekarang, dan kau masih tidak mengenaliku?"     

Ekspresi wajah Wang Song berubah. Ada gemuruh amarah yang kini mengisi dadanya.      

"Kau Ye Yuan? Kau memang memiliki keahlian. Hanya saja kau terlalu lemah bagiku!" Wang berkata sambil mendengus sinis.      

Ye Yuan mengangkat bahunya. "Lawanmu bukanlah aku."     

Sambil berbicara, hembusan Angin Yin lewat. Gui Yun muncul di samping Ye Yuan. Pupil mata Wang Song menyipit namun dia tidak terkejut. Chen Yongnan sudah memberitahunya kalau Ye Yuan memiliki roh iblis Bintang Dua di sampingnya. Dan kekuatannya tidak biasa.      

"Hanya roh iblis Bintang Dua! Apa kau pikir aku tidak bisa melakukan apa-apa padamu? Hari ini kau pasti mati!" kata Wang Song dengan suara dinginnya.      

Ye Yuan melihat ke arah Yang Rui yang tidak jauh darinya. Suaranya perlahan menjadi dingin.      

"Orang-orang Keluarga Wang benar-benar kehilangan akal ketika bertindak! Meski begitu, aku yang akan membalaskan dendam Kakak Yang! Akan ada hari di mana kau akan merasakannya!"      

Wang Song tertawa terbahak-bahak.      

"Hahaha...itu kalau kau masih bisa hidup sampai hari itu! Apakah menurutmu kan akan selamat hari ini?"     

Di tengah-tengah gelak tawanya, aura Wang Song tiba-tiba melonjak keluar. Energi murni dewa dari petarung Sekilas Surga langsung bergolak di antara bumi dan langit.      

"Tinju Biduk Sejati Taiyi! Mati kau!" Wang Song meraung, mengeluarkan tinjunya ke arah Gui Yun.      

"Itu adalah Tinju Biduk Sejati Tai Yin! Salah satu enam jurus paling hebat di Perguruan Wu Meng! Sangat kuat!"      

"Wang Song ini sungguh tidak bisa dibandingkan dengan suaranya yang tidak kompeten itu! Semua petarung yang bisa menguasai Tinju Biduk Sejati Taiyi adalah petarung elit dari Perguruan Wu Meng!"      

"Pertarungan antara Sekilas Surga tingkat Akhir dan roh iblis Bintang Dua tidak akan menarik meskipun menggunakan jurus sekuat itu!"      

Begitu jurus Tinju Biduk Sejati Tai Yin miliki Wang Song dikeluarkan, orang-orang riuh membicarakannya.      

Sebagai perguruan tertinggi di Ibukota Wu Meng, Perguruan Wu Meng tentunya memiliki banyak sekali metode peningkatan kekuatan dan jurus bela diri. Ada enam yang terkenal dan salah satu di antaranya adalah Tinju Biduk Sejati Taiyi.      

Dan ini bukan rahasia lagi dalam hukum Perguruan Wu Meng kalau banyak petarung ingin masuk ke sana karena mengincar enam jurus unggul ini.      

Karena Wang Song menguasai jurus ini maka bisa dipastikan kalau statusnya di Perguruan Wu Meng sangat tinggi. Wang Song ingin langsung menghancurkan Gui Yun. Itulah kenapa dia menggunakan seluruh tenaganya.      

Kekuatannya sungguh menakutkan!      

Sejak kapan para petarung di Kota Bukit Perhiasan ini pernah melihat jurus sekuat ini?Semua kaget dan juga kagum.      

Tatapan mata Gui Yun menjadi tajam. Dia membalikkan tangannya, ada Panji-Panji Pemanggil Jiwa. Ini adalah Bendera Jiwa Puncak.      

Sejak Ye Yuan mendapatkan benda ini, dia tidak pernah sungguh-sungguh menggunakannya. Dia memiliki banyak artefak dewa. Dan pada saat ini Bendera Jiwa Puncak tidak cocok untuk dia gunakan. Sehingga selama ini dia hanya menyimpannya saja. Sampai pada akhirnya dia bertemu Gui Yun. Dia memberikan artefak dewa itu padanya.      

Dengan kekuatan yang Gui Yun miliki, bendera Jiwa Puncak bisa digunakan dengan maksimal.      

Setelah melalui proses pemurnian, saat ini kekuatannya sudah mencapai puncaknya.     

Raut wajah Gui Yun sudah terlihat begitu serius menghadapi serangan yang amat kuat ini. Dia langsung mengeluarkan Bendera Jiwa Puncaknya.      

"Ratusan Rune Dao Hantu...Parade Malam Ratusan Hantu!"      

Tak lama kemudian, banyak suara rengekan terdengar. Bumi dan langit sampai berubah warna karenanya.      

Teriakan dari begitu banyak hantu ganas bergema. Ada begitu banyak bayangan hantu yang keluar dari Bendera Jiwa Puncak melayang menghadapi serangan pukulan Wang Song.      

Duar!      

Pukulan kuat itu langsung menghancurkan bayangan hantu-hantu hingga membuat Gui Yun terkejut dan mundur beberapa langkah.      

Namun, Gui Yun tidak kurang satu apapun.      

Jurus Tinju Biduk Sejati Taiyin ternyata bisa dihadang oleh Gui Yun?!      

Ekspresi wajah Wang Song langsung berubah.      

"Artefak dewa dalam!"      

Hasil ini membuat semua orang tercengang.     

"Ternyata tertahan! Bagaimana mungkin?"     

"Bagaimana bisa roh iblis Bintang Dua ini begitu kuat? Kalau dilihat dari penampilannya kali ini, meskipun ada petarung tingkat akhir Sekilas Surga datang ke sini, dia tidak akan bisa melawan si roh iblis ini!"      

"Tidak heran kalau Ye Yuan tidak memiliki rasa takut! Kalau orang lain yang memprovokasi Keluarga Wang, mungkin mereka sudah lama mati. Tapi Ye Yuan justru tetap menunggu anggota keluarga ini datang ke Menara Harta Karun Tak Terhingga!"      

...     

Petarung di tingkat akhir Sekilas Surga dan roh iblis Bintang Dua merupakan sosok yang sangat kuat.      

Selain itu, Wang Song menggunakan jurus Tinju Biduk Sejati Taiyi yang terkenal begitu kuat. Meski begitu, dia masih kalah dari Gui Yun!      

Kekalahannya ini jauh lebih menarik dibandingkan dengan jurus hebat yang dia gunakan. Orang-orang di sini tentu tahu betapa kuatnya Ratusan Rune Dao Hantu. Itu adalah metode peningkatan kekuatan tertinggi milik Dao Hantu yang mengandung maxim (kebenaran) dari Dao Agung.     

Meski Gui Yun hanya menguasai dari satu rune hantu, dia sudah bisa bertarung melawan Wang Song, si petarung hebat ini dengan menggunakan artefak dewa dalam.      

Itulah yang membuat Ye Yuan duduk dengan tenang.      

Wajah Wang Song sudah begitu pucat. Dia tidak menyangka kalau roh iblis bintang dua milik Ye Yuan begitu kuat.      

Baru beberapa saat tadi dia bersumpah akan membuat Ye Yuan mati. Namun sekarang, dia berpikir panjang untuk melakukannya.      

Gui Yun, sebagai penghalang, tidak mudah untuk disingkirkan.      

"Aku tidak percaya kalau roh iblis bintang dua bisa menahan jurus Tinju Biduk Sejati Taiyi milikku. Aku ingin lihat berapa kali kau bisa menghadang jurus ini!"      

Wajah Wang Sung sudah terlihat masam. Dia mengumpulkan energinya lagi untuk mengeluarkan jurus Tinju Biduk Sejati Taiyi dan melepaskannya ke arah Gui Yun.      

Ekspresi wajah Gui Yun berubah. Bendera Jiwa Puncak pun ikut digunakan untuk menyerang lagi.      

"Berhenti!"      

Tepat pada saat ini, aura yang lebih mengerikan tiba-tiba memotong di tengah-tengah keduanya. Wang Song dan Gui Yun langsung melayang.      

"Siapa ini? Beraninya menghadang walikota?" Wang Song bangun dan berkata dengan marah.     

Seorang lelaki tua membelah kerumunan dan perlahan datang di antara Wang Song dan Gui Yun.      

Semua orang terlihat terkejut ketika melihat ke arah si tua itu. Kekuatannya pasti sangat mengerikan karena bisa dengan santainya mengibaskan Gui Yun dan Wang Song.      

Raut wajah Wang Song langsung berubah begitu dia melihat kedatangan orang itu. Dia berseru, "Guru, kenapa kau sampai ada di sini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.