Dewa Obat Tak Tertandingi

Penghinaan Keluarga Wang



Penghinaan Keluarga Wang

1 "Hei bocah, kepala keluarga sedang tidak ada di rumah. Kau pulang dulu. Kalau kau ingin menemuinya, tunggu hingga besok pagi!"      
3

 Seorang pelayan berperawakan setengah baya sedang berteriak ke arah Ye Yuan dengan kasar. Tiga hari sudah berlalu sejak Ye Yuan datang ke Keluarga Liang untuk menyelamatkan Keluarga Liang untuk menyelamatkan seseorang.      

 Dalam kurun waktu tiga hari, Ye Yuan sudah menunggu di depan gerbang Keluarga Wang setiap hari setiap paginya.      

 Sampai menjelang petang, kalimat yang dia dengar selalu sama. Ye Yuan tahu kalau si Wang Lingbo ini menunggunya sampai seperti ini.      

 Meski begitu, Ye Yuan tidak menunjukkan rasa tidak senang. Dia hanya mengepalkan kedua tangannya pada penjaga pintu dan kemudian berpamitan.      

 Begitu melihat punggung Ye Yuan dari belakang, si penjaga pintu pun agak terkejut.      

 "Anak ini gigih sekali! kalau yang lain mungkin mereka sudah tidak akan tahan." Si penjaga pintu bergumam pada dirinya sendiri.      

 Beberapa hari terakhir, mereka menggunakan berbagai cara untuk mempersulit Ye Yuan, ada yang berubah menjadi keji dan bahkan menyiramkan teh ke muka Ye Yuan. Meski begitu, Ye Yuan sama sekali tidak mengeluh. Setelah tersenyum tipis, dia berdiri di samping dan menunggu lagi.      

 Hari ini, seorang keturunan Keluarga Wang datang ke pintu gerbang, memukuli Ye Yuan karena dianggap menghalangi jalan.      

 Ye Yuan masih tidak membalas meski diperlakukan seperti itu, dia bahkan tidak membantah ketika dibentak.      

 Sejujurnya, bahkan si penjaga pintu saja tidak tahan untuk melihat kejadian ini. kalau hal seperti ini terjadi dengan orang lain, mereka pasti sudah dari tadi murka. Tapi Ye Yuan bersikeras menahannya.      

 Batas waktu yang Ye Yuan tetapkan untuk dirinya adalah lima hari. Setelah lima hari, kalau Wang Lingbo masih tidak bersedia menemuinya maka dia sendiri yang akan membuat Pil Penawar Racun kualitas hebat.      

 Ye Yaun sudah meminta tentang Pil Penawar Racun kualitas langit dari Feng Ping untuk menekan penyebaran Racun Bulu Ribuan Malam.      

 Untungnya, pil ini cukup efektif dan mampu menahan penyebaran racun selama 40 hari. Dengan cara ini maka Ye Yuan memiliki waktu satu bulan lebih 10 hari untuk mengulur waktu.      

 Pil Penawar Racun ini lebih sulit dibandingkan dengan Pil Energi Murni Dewa. Bagi Ye Yuan, ini adalah sebuah kebetulan.      

 Menurut penjelasan Tanpa Debu, langkah selanjutnya yang harus Ye Yuan tempuh adalah membuat Pil Penawar Racun. Kebetulan ini digunakan untuk membuat dasar dari Pil Tanda Satu Bintang Langit.      

 Meski begitu, hal pertama yang Ye Yuan harus lakukan adalah membuat Pil Energi Murni Dewa sampai pada kualitas hebat. Tugas ini tentu sangat sulit. Ye Yuan sendiri tidak tahu apakah dia bisa menyelesaikan tugas ini, tapi pada saat yang bersamaan, dia tidak tahan melihat Wanru menderita.      

 Oleh karena itu, walaupun Ye Yuan yang memang tahu kalau Keluarga Wang sengaja menghinanya, tetap menahan diri untuk menerimanya.      

 Keberuntungan bisa berubah. Akan ada waktu di mana Keluarga Wang harus membayar atas apa yang telah mereka lakukan.      

 Luo Jian mengikuti Ye Yuan dari belakang; ada kilatan api di sorot matanya. hal seperti jarang terlihat dari dirinya.      

 ...     

 "Haha, Kakak, ini sungguh melegakan! Kau sungguh tahu betapa congkaknya bocah ini pada Keluarga Liang beberapa hari lalu! Aku tidak menyangka kalau sampai hari ini dia tidak berani mengeluarkan suaranya! Sepertinya gadis ini masih memiliki daya tarik hingga membuat si bocah lelaki ini kehilangan kewarasannya. Dia rela dihina seperti itu demi Wanru."     

 Wang Pianran tertawa keras begitu tahu usahanya berhasil beberapa hari ini.      

 Wang Lingbo tersenyum tipis.      

 "Bocah ini memang sombong dan tinggi hati, tapi dia juga tahan dihina seperti itu. Kegigihan semacam ini sulit untuk ditangani! Kalau aku tidak bisa berteman dengan orang macam dia maka yang ada...aku harus mengakhiri hidupnya!"      

 Wang Pianran terdengar acuh tak acuh mendengarnya. "Kakak, kau terdengar sangat cemas! Dia hanya orang lumpuh. Tanpa adanya dukungan Menara Harta Karun Tak Terhingga, aku akan sudah membunuhnya!"      

 Wang Lingbo menoleh ke arah saudarinya yang bodoh, dia menggelengkan kepalanya, dan kemudian diam.      

 Dia memanggil si penjaga pintu dan memerintah, "Besok pagi, kalau bocah itu datang, langsung bawa dia ke aula utama."     

 ...     

 Keesokan harinya, ketika Ye Yuan muncul di aula utama Keluarga Wang, Wang Lingbo, Wang Pianran dan Liang Wanrong sudah menunggunya dengan serius seolah mereka sedang berada dalam sidang tiga balai.      

 Ye Yuan sama sekali tidak keberatan. Dia hanya mengepalkan kedua tangannya ke hadapan Wang Lingbo.      

 "Ye Yuan menghadap kepala keluarga Wang Lingbo!"      

 Wang Lingbo menyipitkan matanya seolah dia sama sekali tidak melihat Ye Yuan. Sikapnya sungguh sombong.      

 "Apakah kau ini tabib tamu Menara Harta Karun Tak Terhingga yang baru saja diangkat?"      

 "Iya!"      

 "Tak ada yang istimewa! Apakah kau mencariku untuk mencari penawar Racun Bulu Ribuan Malam."     

 Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

 "Benar! Nona Wanru termasuk keponakan Kepala Keluarga Wang Lingbo. Aku harap tuan bisa berkenan untuk menolongnya!"      

 "Haha, keponakan? Ye Yuan, kau ini sedang mengarang cerita! Kakakku hanya memiliki satu keponakan, yakni Wanrong. Pelacur itu, kalau dia memang mati ya biarkan saja. Beraninya kau menyebutkan namanya setara dengan Rong?" Wang Pianran terkekeh.      

 Wajah yang penuh dengan lemah ini terlihat semakin jelek.      

 Wang Lingbo berkata dengan nada dingin.      

 "Apa yang Pianran katakan memang benar, gadis itu tidak memiliki hubungan darah denganku! Atas dasar apa aku harus menyelamatkannya? Atau apakah kau punya sesuatu yang bisa merubah pikiranku?"      

 Sambil berbicara, ada sekilas cahaya dalam sorot mata Wang Lingbo.      

 Seni penjinak binatang buas yang bisa mengendalikan binatang tingkat akhir cukup menggiurkan bahkan untuk Wang Lingbo sekali pun.      

 Ye Yuan menata ke arah Wang Lingbo.      

 "Aku tahu kalau kalian semua menginginkan seni penjinak binatang. Tapi aku sama sekali tidak memilikinya."     

 Wang Pianran langsung murka.      

 "Apa kau pikir kita ini anak berusia tiga tahun? Kau ini lumpuh, tapi bisa mengendalikan binatang dewa tingkat 1 akhir. Tanpa adanya seni penjinak binatang, bagaimana bisa kau melakukannya?"      

 Ye Yuan tidak membual. Ada sedikit aura naga yang dilepaskan. Begitu merasakan adanya gejolak gelombang naga maka pupil mata Wang Lingbo menyipit.      

 Meski tekanan aura ini tidak terlalu kuat, ini memang tekanan yang datang dari klan naga asli. Wang Lingbo pun tahu kalau Ye Yuan tidak sedang berbohong, dia terlihat kecewa.      

 Ekspresi wajahnya menjadi dingin dan berkata, "Karena kau tidak memiliki seni penjinak binatang buas lalu apa yang bisa kau berikan agar aku bisa membantu orang yang tidak ada hubungannya denganku? Selain itu, keberadaan gadis itu menjadi ancaman bagi Rong!"      

 Ye Yuan menjawab, "Aku tidak memiliki sesuatu yang berharga. Tapi selama Kepala keluarga bersedia menyelamatkan nyawa Nona Wanru maka kau rela untuk membuatkan pil bagi Keluarga Wang selama 10 tahun berturut-turut tanpa menerima bayaran sekalipun."     

 Wang Lingbo tersenyum mencemooh.      

 "Apa kau kira aku akan percaya dengan tabib tamu ini? Kau pasti akan mencari bantuan Feng Ping kan? Kau ini lumpuh, pil apa yang bisa kau buat? Akan tetapi...aku bisa memberimu kesempatan itu. Kalau kau berhasil maka bukannya aku tidak bisa menyelamatkan gadis itu."     

 Dahi Ye Yuan berkerut.      

 "Kepala Keluarga tolong katakan."     

 Wang Lingbo tersenyum dingin.      

 "Apa yang kau lakukan membuat Rong sangat kecewa. Dia sudah menangis di hadapanku berkali-kali. Selama kau bisa membahagiakannya, sangat mungkin aku akan menyelamatkan gadis itu."     

 Liang Wanrong berjalan dari aula. kali ini, mengitari Ye Yuan dua kali, dan berkata dengan nada menghina.      

 "Aku tidak menyangka kalau kau akan jatuh ke tanganku suatu hari. Bukankah kau ini sangat sombong sebelumnya? Bukankah kau sungguh meremehkanku? Kalau kau memang bisa, katakan sekali lagi!"     

 Ye Yuan menghela nafas dalam-dalam dan membungkuk di hadapan Liang Wanrong.      

 "Aku mengaku telah bertindak kasar. Aku harap Nona Wanrong tidak tersinggung."     

 Liang Wanrong menjawab dengan nada senang.      

 "Bisa saja kalau memang ingin aku tidak tersinggung! Aku hanya memiliki satu syarat, berlututlah, dan panggil aku dengan sebutan bibi-besar sebanyak tiga kali! Kalau aku senang, aku akan meminta paman untuk memberikanmu penawar racunnya!"      

 Di belakang Ye Yuan, Luo Jian otomatis menggenggam pedangnya, dia sudah tidak sanggup menghadapi perlakuan mereka terhadap Ye Yuan.      

 Namun tak lama kemudian, tatapan mata Liang Wanrong menjadi mengabur. Kulit pipinya memerah dan dia melompat ke arah Wang Lingbo.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.