Dewa Obat Tak Tertandingi

Mempermalukan Penonton



Mempermalukan Penonton

0 Liang Wanru panik. Dia berusaha untuk bangkit namun tendangan Liang Wanrong yang sangat keras membuatnya tidak bisa bangun. Pisau yang ada di tangan wanita itu semakin dekat dengan mata Ye Yuan. Liang Wanru pun menangis tersedu karena begitu khawatir.       4

 Zhang Sun dan yang lainnya melihat saja tanpa bisa melakukan apa pun. Nona ini memang terkenal sebagai orang yang keji dan berhati dingin. Karena pemuda ini berani memicu amarahnya maka dia memang mungkin sudah bosan hidup.      

 Dengan melirik sedikit ke arah Liang Wanru, Liang Wanrong merasa senang. Dia memang menginginkan saudaranya seperti ini. Dia paling benci melihat ekspresi wajah tidak peduli dengan rasa malu dan tidak butuh bantuan.      

 Liang Wanrong mengangkat pisaunya dan mengarahkannya ke bawah. Semua orang tidak tega melihat pemandangan ini, mereka pun langsung memalingkan muka.      

 Namun setelah menunggu cukup lama, tidak ada suara teriakan Ye Yuan yang terdengar. Mereka menoleh lagi dan mendapati sesuatu yang membuat mata mereka melebar.      

 Duar!      

 Pisau yang dipegang oleh Liang Wanrong terlempar ke tanah. Ada gurat nafsu yang sekarang muncul di wajah wanita itu.      

 Tatapan matanya menjadi buram dan wajahnya memerah. Kedua tangannya mulai bergerak membelai tubuhnya. Sepasang matanya menatap lurus ke arah Zhang Sun, yang langsung membuat merinding lelaki itu.      

 "Nona Kedua, kau..."     

 Zhang Sun langsung merasa kalau ada sesuatu yang tidak beres. Dari sikapnya, Nona Kedua berada pada birahi puncaknya. Wanita ini langsung mendekati Zhang Sun dan menerjangnya dengan memeluk pinggangnya dan kemudian mendongakkan kepalanya dan menciuminya dengan ganas.      

 "Kakak Sun, aku sudah lama menyukaimu! Kau...ambillah diriku.Ya? Ya?"     

 Suara Liang Wanrong membuat tulang-tulang di tubuh Zhang Sun mendadak lemas. Semua penjaga yang ada di tempat ini sangat terkejut. Ini..situasi macam apa ini?     

 Liang Wanrong memang seorang wanita cantik, selain itu dia pun bersikap genit sehingga membuat lelaki sulit untuk menolaknya. Oleh karena dalam kondisi seperti ini, bagaimana mungkin Zhang Sun tidak tergerak? Dia pun hampir saja tergoda.      

 Hanya saja, karena banyak sekali orang yang melihatnya, kejadian seperti ini bisa merenggut nyawanya.      

 Wajah Zhang Sun sudah memutih begitu pucat, dia ingin menjauhkan Liang Wanrong dari dirinya. Akan tetapi wanita ini sudah menempel dirinya seperti kulit plester kulit anjing dan tidak mau terlepas dari dirinya.      

 Liang Wanrong memiliki status yang tinggi di Keluarga Liang oleh karena itu Zhang Sun tidak berharap akan mendapatkan akibatnya jika sampai ketahuan. Sekarang ini, dia seperti mau gila.      

 "Kenapa kalian masih diam saja? Cepat lepaskan Nona Kedua!"     

 Bulu kuduk Zhang Sun berdiri. Dia tidak lagi bersemangat di depan wanita cantik yang mengantarkan tubuhnya ke hadapan dirinya. Kalau sampai kejadian ini dilaporkan ke Keluarga Liang, maka dia pasti akan mati.      

 Setelah mendengar teriakan Zhang Sun, para penjaga baru sadar dan dengan cepat menarik Liang Wanrong. Wanita itu mencoba bertahan dengan menarik baju Zhang Sun, dia tidak mau melepaskan penjaga itu.      

 Sekarang ini kondisi Liang Wanrong sudah begitu berantakan, bagian atas tubuhnya terbuka sehingga kulit putihnya terlihat. Pada penjaga lelaki yang melihatnya sampai berliur.      

 "Kakak Shun, aku sungguh menyukaimu! Tolong terimalah diriku!"      

 Meski sekarang tubuhnya tertahan, Liang Wanrong masih tetap tergila-gila pada Zhang Sun.      

 Zhang Sun merapikan bajunya dan kemudian mendatangi Liang Wanrong.      

 "Nona Kedua, maaf!"      

 Selesai berbicara, dia memukul leher Liang Wanrong. Wanita itu pun ambruk ke tanah sambil mengerang.      

 Selesai melakukan hal ini, Zhang Sun langsung mendatangi Ye Yuan. Sementara itu, Liang Wanru berusaha bangun lagi. Begitu melihat Zhang Sun akan melakukan sesuatu pada Ye Yuan, dia langsung menghalanginya di depan Ye Yuan.      

 Zhang Sun tertegun dan kemudian berbicara dengan nada hormat.      

 "Nona Tertua, kau melihat kondisi dari Nona Kedua kan? Kita tidak tahu dari mana asal-usul lelaki ini. Ada sesuatu yang aneh. dia mungkin bukan orang baik. Apa kau masih mau membelanya?"      

 Mata cantik Liang Wanru berkedip-kedip. Dia menoleh ke arah Ye Yuan yang ada di belakangnya, pemuda itu terlihat begitu tenang. Dia menoleh lagi, sekarang ke arah Zhang Sun dan menggerakkan tangannya.      

 Dia menunjuk pada Liang Wanrong. Arti dari gestur ini adalah bahwa Liang Wanru merasa ini semua salah Liang Wanrong.      

 Zhang Sun merasa kepalanya pusing. Dia tahu betul kalau dari awal sampai akhir, Liang Wanrong lah yang salah. Meski Liang Wanru mengatakan hal ini, Zhang Sun tidak bisa menyetujuinya. Dia adalah seorang bawahan yang bertugas untuk menyalahkan Ye Yuan karena tidak jelas asal-usulnya. Pada saat bersamaan, Zhang Sun tidak paham bagaimana Ye Yuan melakukannya.      

 Menurut Tanpa Debu, orang-orang ini hanyalah manusia biasa, walaupun kekuatannya memang sudah berada pada tingkatan Kedalaman Dao.      

 Sebelumnya, ketika Ye Yuan mendengarkan cerita Tanpa Debu, dia hampir melompat ketakutan. Di Dunia Bentangan Langit ini, tingkat kekuatan seorang petarung yang baru lahir ditentukan oleh kekuatan orang tuan-nya.      

 Sebagai contoh, gabungan antara dua petarung Kaisar Langit akan melahirkan seorang petarung di tingkatan minimal di tingkatan Raja Dewa. Ada kemungkinan bayinya lahir sebagai Dewa Sejati. Ada juga legenda yang mengatakan kalau pasangan Kaisar Langit yang melahirkan seorang penguasa langit. Menjadi seorang Dewa Sejati sejak lahir sudah merupakan sebuah kehormatan, apalagi menjadi penguasa langit.      

 Ye Yuan merasa cerita seperti ini sungguh fantastis. Pasangan Maha Dewa biasa kemungkinan akan menghasilkan seorang petarung di tingkat Kedalaman Dao yang juga bisa menjadi tingkatan kekuatan paling rendah.ini adalah alasan kenapa petarung di tingkat kekuatan ini disebut sebagai manusia biasa.      

 Ini juga berarti semua kekuatan yang diimpikan oleh semua orang di Wilayah Belukar Abadi hanyalah sebuah tingkatan manusia biasa di Dunia Bentangan Langit ini.      

 Akan tetapi di Dunia Bentangan Langit ini, sangat mudah bagi seseorang untuk naik ke tingkat Maha Dewa. Meski begitu, sebagian besar orang di sini masih masuk dalam kategori manusia biasa.      

 Di antara rombongan Liang ini, satu-satunya yang memiliki kekuatan di tingkat Maha Dewa adalah Zhang Sun. Hal inilah yang membuat Ye Yuan bisa mengeluarkan Murid Suci Bulan Surya meski badannya tidak bergerak.      

 Perlindungan Liang Wanru terhadap Ye Yuan membuat Zhang Sun kesulitan.      

 "Bocah, apa yang kau lakukan pada Nona Kedua?" Tatapan Zhang Sun melewati Liang Wanru ke arah Ye Yuan.      

 Ye Yuan menjawab dengan nada dingin.      

 "Apakah ada yang salah Tuan Zhang Sun? AKu bahkan tidak bisa bergerak sekarang ini, energi murni dewaku benar-benar hilang, Menurutmu apa yang bisa aku lakukan? Mungkin Nona Wanrong memang sangat menyukaimu kan? Tuan Zhuang Sun tidak perlu merendahkan diri seperti itu. Kau ini memiliki kekuatan di tingkat Awal Gua Dalam. Jika memang terjadi sesuatu dengan Nona Wanrong dengan dirimu, aku kira dia tidak akan malu."     

 Wajah Zhang Sun menjadi masam, dia tahu Ye Yuan sedang berbicara kosong. Namun, Ye Yuan mengatakannya dengan sangat masuk akal. Dari tadi dia sudah mengawasi Ye Yuan jadi tidak mungkin bisa melakukan sesuatu di bawah pengawasannya.      

 Kenyataannya, Ye Yuan bahkan sama sekali tidak menunjukkan adanya jejak penggunaaan energi murni dewa.      

 Setelah Ye Yuan mencapai tingkatan Maha Dewa, ilmu Murid Suci Bulan Suryanya ikut menjadi Maha Dewa. Dengan ilmu setinggi ini, mana mungkin Ye Yuan masih memerlukan energi murni dewanya untuk mengerahkannya.      

 "Huh! Apa kau kira aku ini orang yang mudah kau tipu? Di sini, selain dirimu, siapa memang yang berhadapan dengan Nona Kedua?" Zhang Sun memanggapi dengan dengusan sinis.      

 Ye Yuan tersenyum.      

 "Penjaga Zhang, apa yang kau katakan seharusnya masuk akal! Kalau kau mengatakan aku yang melakukannya, maka harus ada bukti!"      

 Ye Yuan berharap Zhang Sun tidak tahu menahu tentang Seni Matai. ini karena ilmu seni mata seperti Murid Suci Bulan Surya hanya terjadi antara dua orang. Orang luar biasanya sama sekali tidak bisa mendeteksinya.      

 Karena ada Liang Wanru di sini, Zhang Sun tidak berani bersikap kurang ajar. Dia pun tidak mempermasalahkan hal ini karena tidak bisa membuktikan kalau Ye Yuan yang melakukannya.      

 Sekitar pukul 10 malam, Liang Wanrong bangun dan merasa kalau para penjaga menatapnya dengan aneh. Dia mendadak terkejut, mengingat hal memalukan yang dia lakukan sebelumnya. Wajahnya pun mendadak memerah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.