Dewa Obat Tak Tertandingi

Kaisar Langit, Jiu Shang



Kaisar Langit, Jiu Shang

2"Sangat angkuh!"       1

"Bebal!"      

Kunwu dan Tanpa Debu hampir berseru pada saat bersamaan. Kalimat yang Ye Yuan ucapkan ini hanya keluar dari mulut orang-orang yang bebal. Di Dunia Bentangan Langit, para petarung sering gembar-gembor menyombongkan diri dengan bilang kalau mereka akan bisa mencapai tingkatan Penguasa Langit atau bahkan Kaisar Langit. Akan tetapi, mereka tidak ada yang berani untuk bilang kalau mereka ingin mencapai tingkatan Leluhur Dao.      

Sorot mata Ye Yuan memang terlihat begitu mantap. Dia hanya berujar, "Tak apa-apa kau menyebutku bebal atau sangat congkak! Kalau sampai aku tidak bisa menyelamatkan Mu Lingxue di kehidupanku ini, maka aku rela terperosok jatuh ke dalam jurang kebejatan selamanya!"      

Emosi Kunwu akhirnya mereda. Dia sungguh ketakutan mendengar kalimat Ye Yuan tadi. Ini karena di Dunia Bentangan Langit, sosok Leluhur Dao sudah seperti sebuah totem. Yang kelihatan di depan umum adalah Penguasa Langit dan Kaisar Langit. Meski begitu, Kunwu masih bisa merasakan kegigihan Ye Yuan untuk melakukan semuanya demi orang yang disayangi.      

"Lupakan! Aku tidak paham bagaimana perasaan manusia itu. Karena kau mau cari mati maka aku akan memberitahumu bagaimana caranya. Kunci untuk menuju Gerbang Pengunci Dunia adalah Roh Empat Simbol!" Kunwu berkata sambil mendesah.      

Ye Yuan tertegun. Dia baru menyadari tujuan Kanuo menangkap roh macan putih waktu itu. Ternyata untuk membuka Gerbang Pengunci Dunia!"      

Dulunya, pemimpin umum klan naga membawa Tanda Naga Suci dan meninggalkan klan naga, dan peristiwa keberangkatan Long Zhan, kemungkinan besar ada hubungannya dengan Gerbang Pengunci Dunia ini.      

Hanya saja, tidak tahu apakah mereka bisa melewati aliran pergolakan ruang atau tidak.      

"Senior, terima kasih banyak atas petunjuknya! Aku masih memiliki urusan yang harus ku selesaikan. Jadi aku pamit dulu!"      

Badan Ye Yuan bergerak menghilang kembali ke klan naga sekali lagi. Kanuo masih berada di dalam kurungan Ye Yuan di sana.      

Ye Yuan tidak mengatakan sepatah kata apapun dan langsung menancapkan Paku Pengunci Jiwa ke dalam tubuh Kanuo.      

"Auuuuu!"      

Sebuah teriakan yang terdengar seperti datang dari suara hantu menggema, memenuhi langit dan bumi. Semua orang yang mendengarnya ketakutan.      

"Entah ke mana perginya Raja Dewa Melebihi Surga tadi. Tapi aku lihat mood-nya membaik."     

"Raja Dewa Roh Salju tidak ada. Mungkin Raja Dewa Melebihi Surga memang punya cara untuk menyelamatkannya. Hmm, aku harap Raja Dewa Roh Salju baik-baik saja."     

"Apapun itu, Kanuo pasti akan mati. Sekarang, waktunya dia merasakan murka Raja Dewa Melebihi Surga!"      

....     

Ye Yuan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia hanya terus menusukkan Paku Pengunci Jiwa satu per satu ke awan gas hitam. Paku Pengunci Jiwa yang Ye Yuan pegang berasal dari paku yang tertancap di tubuh Mu Lingxue.      

Bagi bangsa iblis, awan gas hitam ini merupakan jiwa mereka. hanya saja, jiwa ini sangat sulit untuk dibunuh. Meski Kanuo sudah terlihat begitu lemah namun Paku-Paku Pengunci Jiwa ini masih belum bisa mengakhiri nyawanya.      

Namun, paku-paku ini sudah cukup untuk membuatnya berharap dibunuh saja.      

"Aku harap kau bisa merasakan rasa sakit yang Lingxue rasakan!" Ye Yuan menggunakan waktunya untuk berbicara pada Kanuo.      

Karena sudah mampu memanuver kekuatan Dao Surgawi, tidak sulit bagi Ye Yuan untuk membunuh Kanuo.      

Tapi bagaimana bisa membunuh Kanuo meluapkan amarahnya?      

Sekarang ini, wilayah bangsa manusia sudah terbakar habis. Ada lebih dari milyaran manusia yang mati. Semua ini terjadi karena Kanuo seorang.      

Selain dendam karena perbuatan Kanuo pada ayahnya, penderitaan Mu Lingxue juga terjadi karena ulah Kanuo.      

Kekuatan pembunuhan Ye Yuan kini sudah membumbung menembus awan. Kalau Kanuo memiliki sepuluh ribu nyawa maka dia akan membunuh sepuluh ribu kali.      

"Ahh! Ye Yuan lepaskan aku! Aku...aku tidak tahan lagi! Ahh..."     

Kanuo melolong seperti seekor babi yang disembelih. Akhirnya, dia tidak tahan dan membuka mulutnya dan mengharap belas kasihan pada Ye Yuan.      

Mata Ye Yuan tampak dingin. Dia hanya merasakan kebencian yang amat sangat kepada Kanuo, tidak tersisa rasa kasihan sedikitpun.      

"Rasa sakit yang kau alami saat ini belum satu banding sepuluh ribu kali penderitaan yang dirasakan oleh Lingxue. Hanya seperti ini dan kau sudah tidak tahan? Tenang saja, ini hanya permulaan. Nanti sebelum aku meninggalkan Wilayah Belukar Abadi, akan aku tunjukkan apa itu yang disebut sebagai keputusasaan yang sesungguhnya!" kata Ye Yuan dengan nada suara dinginnya.      

Selama ini, Ye Yuan banyak mempelajari ilmu jiwa. Bisa dikatakan kalau dia begitu ahli dalam hal menyiksa jiwa seseorang.      

Sekarang ketika dirinya sudah mencapai tingkatan Maha Dewa dan mengendalikan Dao Surgawi maka dengan mudahnya dia bisa mempermainkan hidup Kanuo.      

Biasanya, ketika menghadapi musuh, Ye Yuan enggan menyiksa musuhnya. Tapi sekarang ketika dia menghadapi Kanuo, dia melakukannya.      

Kejahatan yang dilakukan Kanuo terlalu banyak jadi dia harus menderita dan mati.      

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, awan gas hitam itu gemetar, sangat ketakutan.      

"Ye Yuan, aku mengaku salah! Aku tahu kalau aku salah! Ahh!"      

"Karena kau tahu kalau kau salah maka kau harus bertaubat. Sekarang...adalah saat yang tepat bagimu untuk melakukannya," kata Ye Yuan santai.      

"Kau..Kau ...kau akan mati dengan cara yang sangat mengerikan! Apa kau kira setelah kau bisa mencapai tingkatan Maha Dewa, kau akan bisa melewati aliran pergerakan ruang? Ah, ahhh..... kau sendirian. Itu...mustahil. Kau tidak akan bisa melewati aliran pergerakan ruang! Kau pasti akan mati!Ah! Ahh..."      

"Kau tidak perlu mencemaskannya. Sebelum itu terjadi, kau yang akan mati duluan!"      

Ye Yuan dengan santainya mengucapkan kalimatnya. Dia membalikkan tubuhnya dan pergi ke tempat lain, meninggalkan Kanuo yang masih melolong kesakitan.      

Dia sudah menempatkan berbagai macam ajian pada Kanuo yan akan bisa membuatnya merasa kesakitan hingga dia akan berharap bisa mati saja.      

Tidak jauh dari Kanuo, seorang wanita cantik juga dibelenggu di udara. Orang ini adalah Yue Ji. Dibandingkan dengan Kanuo, kondisinya jauh lebih baik. Dia hanya dikurung saja.      

Begitu dia melihat berjalan ke arahnya, Yue Ji merasa begitu takut. Dia tidak menyangka kalau anak muda yang ada di hadapannya ini mewarisi dunia fana dan mengambil alih kendali Wilayah Belukar Abadi.      

Meski Ye Yuan sudah mencapai tingkatan Maha Dewa, selama Kanuo memiliki Manik Sumber Iblis, maka dia tidak akan dengan mudah dikalahkan oleh Ye Yuan.      

Hanya saja, di bawah kekuatan Dao Surgawi ini, Kanuo dan Yue Ji tidak memiliki kekuatan untuk melawan.      

"Kau pasti sudah tahu nasib Kanuo kan? Katakan tujuan kalian datang ke Wilayah Belukar Abadi ini. Setelah itu aku akan dengan cepat membunuhmu,"kata Ye Yuan dengan nada santai suaranya.      

Di bawah kekuatan Ye Yuan, Kanuo dan Yue Ji tidak akan bisa mengakhiri hidupnya meski mereka ingin.      

Oleh karena itu, mengabulkan permintaan Yue Ji untuk mati sudah menjadi sesuatu berkah baginya.      

Suara mengenaskan Kanuo masih terngiang di telinga Yue Ji berulang-ulang. Ekspresi wajah Yue Ji berubah, dia diam. Ye Yuan menunggu untuk membuka mulutnya.      

Dia tahu kalau Yue Ji akan menyerah pada akhirnya.     

Seperti yang sudah Ye Yuan bayangkan, Yue Ji akhirnya berbicara.      

"Kami datang ke sini untuk mendapatkan harta karun jiwa penguasa langit yang ada di tanganmu. Selain itu, kami juga berencana untuk menguatkan ilmu iblis kami dengan bantuan manusia yang ada di sini. Dan setelah itu kami akan mencapai tingkatan Raja Dewa!" kata Yue Ji.      

Sambil berbicara, Yue Ji melihat ke arah Ye Yuan, khawatir kalau dia akan mengamuk.      

Berbeda dengan perkiraannya, Ye Yuan justru sama sekali tak menunjukkan reaksi apa pun. Dia tidak bisa menebak apa yang sekarang Ye Yuan pikirkan.      

'Siapa yang mengirimmu ke sini?" tanya Ye Yuan dengan nada suara dinginnya.      

Tatapan Yue Ji menjadi semakin tajam. Dia menjawab,"Dia...dia adalah Kaisar Langit, Jiu Shang!"      

Ekspresi wajah Ye Yuan akhirnya sedikit berubah. Dia tidak menyangka kalau ternyata di belakang Kanuo dan Yue Ji masih ada seorang tokoh besar, Kaisar Langit. Dia adalah sosok tertinggi yang sekarang ada di Dunia Bentangan Langit.      

Awalnya, Ye Yuan berencana untuk mencari tahu siapa dalang di belakang semua ini. Setelah dia mendapatkan kekuatan sampai pada tingkatan tertentu, dia akan membalas dendam.      

"Apakah ada permusuhan di antara Penguasa Langit Belukar Abadi dengan Kaisar Langit Jiu Shang?" tanya Ye Yuan lagi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.