Dewa Obat Tak Tertandingi

Senjata Pamungkas Kanuo



Senjata Pamungkas Kanuo

4Kesunyian kini meliputi bumi dan langit. Hanya ada suara angin sepoi uang bergema memenuhi langit dan bumi. Para petarung dari bangsa manusia merasa ada sesuatu yang menghantam dada mereka dan pada saat bersamaan, mereka perlu mengeluarkannya.       0

Pemandangan ini sungguh mengagumkan. Milyaran orang mati seketika dalam satu serangan, sungguh tidak masuk akal.      

"Pasti ada yang salah dengan mataku. Mataku pasti mengabur! Ini bukan sungguhan kan?"     

"Terlalu kuat! Maha Dewa! Ini pasti kekuatan Maha Dewa! Raja Dewa Melebihi Surga pasti...pasti telah mencapai tingkatan Maha Dewa!"      

"Tidak heran kalau ada perkataan yang bilang semua makhluk di depan Maha Dewa itu seperti semut. Maha Dewa itu...terlalu kuat!"      

....     

Pemandangan seperti sungguh berpengaruh pada orang-orang ini. Bahkan Jia Lan dan keempat dewa iblis yang dulu menganggap diri mereka tak terkalahkan kini berubah menjadi debu di depan Ye Yuan.      

Ini adalah kekuatan dari alam lain, sebuah alam yang tidak bisa mereka bayangkan.Kekuatan yang membuat orang menggigil ngeri.      

"Apakah ini...tingkatan Maha Dewa?"     

Teng Yun bergumam sendiri sambil melihat sosok kecil dan lemah yang ada di awang-awang. Kekuatan yang Ye Yuan tunjukkan langsung membuat hatinya merinding, bahagia.      

Rasa haus akan pencapaian Maha Dewa paling dirasakan oleh semua petarung hebat di Dunia Tinggi. Sayangnya, meski mereka berada di puncak kekuatan, mereka tidak bisa menyentuh lapisan luar dari tingkatan itu.      

Keberhasilan Ye Yuan menjadi Maha Dewa tentu membawa harapan baru bagi orang-orang.      

"Jangan memikirkannya lagi. Keberhasilan Ye Yuan tidak bisa diulang!"      

Fang Tian menghela napas dalam. Mimpi Teng Yun langsung hancur berkeping-keping. Dia menoleh ke arah Fang Tian dan berkata dengan nada tak rela, "K-Kenapa?"     

Fang Tian mendesah.      

"Kalau perkiraanku benar, Ye Yuan sudah mendapatkan pengakuan dari Dao Surgawi dan menjadi petarung Maha Dewa yang menjulang di atas semua makhluk! Kekuatan yang dia lepaskan tadi jauh lebih besar dibandingkan Maha Dewa Gua Dalam! Ada Dao Surgawi yang terkandung di dalamnya, itulah kenapa kita melihat serangannya begitu kuat!"      

"Kekuatan Dao Surgawi?"     

Teng Yun merasa kalau otaknya sudah tidak bisa berpikir lagi. Kalimat yang diutarakan oleh Fang Tian sulit sekali dia pahami.      

Apa itu Dao Surgawi?      

Bukankah itu adalah sesuatu yang semua petarung harus pahami. Sesuatu yang samar dan tak berwujud, si misterius dari semua kemisteriusan. Dao Surgawi yang menjulang tinggi di atas semua makhluk hidup. Bagaimana bisa hal seperti ini digunakan oleh seorang petarung?      

Fang Tian sebenarnya juga sama herannya dengan Teng Yuan. Hanya saja, karena pemahamannya akan Dao Surgawi jauh lebih dalam dibandingkan dengan Teng Yun, jadi dia bisa melihat banyak hal dibandingkan dengan Raja Dewa Roh Bulu.      

"Dengan ketiadaan Dao Surgawi, tak peduli seberapa pintarnya seorang petarung, tidak mungkin baginya untuk menembus belenggu! Ye Yuan membuka jalan baru dan menciptakan Pil Penentang Dao dengan sukses, dia menyelesaikan Dao Surgawi dalam dirinya sendiri. Fenomena bumi dan langit yang kita saksikan beberapa hari yang lalu mungkin adalah proses pengakuan Dao Surgawi pada dirinya!" kata Fang Tian dengan nada serius.      

Teng Yun sangat bingung dan menanggapi dengan nada tidak percaya, "Tapi..Tapi kenapa?"     

Sekarang ini, hanya kata 'mengapa' yang meluncur dari mulut Teng Yun. Ada begitu banyak pertanyaan dalam kepalanya yang belum dijawab.      

Fang Tian tersenyum kecut.      

"Hanya ini yang aku pahami. Dunia Tinggi tidak sesederhana yang kita bayangkan. Aku curiga kalau di luar Dunia Tinggi masih ada dunia lain yang lebih unggul tingkatannya."     

Sekujur tubuh Teng Yun menggigil, wajahnya tampak tak percaya mendengar kabar yang disampaikan Fang Tian. Semua ini terlalu luar biasa baginya.      

.....     

Ye Yuan berdiri dengan bangganya di udara. Dia sudah terlihat seperti dewa. Sementara itu, sorot mata Kanuo sudah penuh dengan ketakutan. Tidak berlebihan kalau sekarang ini Kanuo sudah dikuasai oleh ketakutan.      

Nada suaranya sudah terdengar seperti dia melihat hantu.      

"Kau..kau ternyata mendapatkan pengakuan Dao Surgawi dan menjadi penguasa baru di sini! Ini...ini tidak mungkin!"      

Kanuo lebih banyak tahu dibandingkan dari semua petarung yang ada di Dunia Tinggi. Begitu Ye Yuan mengeluarkan serangannya, dia sadar kalau dia sedang menghadapi masalah pelik. Kemegahan dari kekuatan Dao Surgawi tidak bisa ditutup-tutupi.      

"Tidakkah kau melihatnya sendiri Kanuo? Kau telah menjadi wabah penyakit di Wilayah Belukar Abadi selama jutaan tahun. Sekarang, waktumu sudah selesai!" kata Ye Yuan dengan nada dingin.      

"Tidak mungkin! Ini mustahil! Kau tidak mendapatkan Buah Dao dari Belukar Abadi. Bagaimana mungkin kau bisa menjadi penguasa baru di sini?" kalimat Kanuo terdengar penuh dengan keraguan.      

Dahi Ye Yuan berkerut begitu dia mendengar kata Buah Dao yang Kanuo katakan.      

Ye Yuan sadar kalau Buah Dao inilah yang menjadi tujuan masuknya Kanuo ke Dunia Tinggi. Kanuo sadar kalau lidahnya terpelesEt. Dia langsung meneruskan.      

"Aku adalah dewa iblis suci. Meski kau sudah menjadi Maha Dewa, tidak akan ada bedanya! Iblis Sejati Turun ke Bumi!"      

Kanuo sama sekali tidak ingin kalah. Dia terlihat begitu masam dan tubuhnya mengeluarkan gas energi iblis yang mengerikan.      

Kali ini Manik Sumber Iblis-nya menggantung di atas kepalanya dan memperbesar energi iblisnya menjadi tak terbatas.      

Gas hitam kencang memadat dan mewujud di udara! Sebuah dharma iblis sejati raksasa muncul di hadapan semua orang.      

Awalnya, patung dharma iblis sejati itu hanya terbentuk setengah tubuh. Kini, sudah berbentuk menjadi manusia seutuhnya. Selain itu, patung dharma pun sudah jauh nyata. Bentuknya memang tak sebesar sebelumnya namun tekanan kekuatan yang keluar membuat orang-orang ketakutan.      

"Hahaha.....Ye Yuan, kau ini sungguh hebat! Tapi, hari ini juga menjadi akhirmu! Tubuh dharma iblis sejati meski tidak bisa menandingi kekuatan bangsa iblis berumur satu juta tahun, pun tidak bisa kau tahan dengan kekuatanmu sekarang!" kata Kanuo sambil tertawa terbahak-bahak.      

Si sosok berbaju hitam itu membuka matanya dan menatap Ye Yuan dengan tatapan mata dingin. Ada kekuatan pembunuhan yang memancar masuk menusuk tulang-tulangnya.      

"Begitukah?" Sudut bibir Ye Yuan menunjukkan tatapan mencemooh.      

Ekspresi wajah Kanuo menjadi dingin, dia berteriak, "Bunuh!"      

Wush!      

Sosok dharma iblis sejati mengeluarkan tangannya dengan gesit, telapak tangannya sudah menekan di atas kepala Ye Yuan.      

Semua petarung manusia berteriak. Bahkan mereka juga merasakan serangan ini. Bedanya, Ye Yuan justru sama sekali tak terpengaruh. Dia masih berdiri, diam.      

Duar!      

Sebuah gejolak energi yang jauh lebih mengerikan menyebar. Dharma iblis sejati melayang ke belakang terkena serangan balik Ye Yuan. sekujur tubuhnya gemetar tanpa henti. Akhirnya, sebuah suara ledakan keras menghilangkan bentuk dharma iblis sejati.      

Tubuh Ye Yuan menyinarkan cahaya emas, dia terlihat begitu suci. Ekspresi wajah Kanuo langsung berubah.      

"Tubuh Emas Sembilan Transformasi! Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam!"     

Bahkan Maha Dewa Asli, Zuo Zong saja tidak bisa menembus Langit Jauh, apalagi Kanuo yang kekuatannya hanya Setengah-Maha Dewa. Sementara itu, kekuatan bertahan dan menyerang Ye Yuan menjadi naik semuanya begitu dia mencapai tingkatan Maha Dewa.      

Ye Yuan menoleh sebentar ke arah Kanuo dan berkata dengan nada dingin, "Sekarang bangsa iblis bisa seluruhnya lenyap dari Wilayah Belukar Abadi!"      

Ye Yuan perlahan mengangkat tangannya. Angin dan awan mulai berubah bentuk. Gejolak energi yang begitu mengerikan menyapu seluruh penjuru dunia disekitarnya. Ada sekilas kekejian yang tampak di mata Kanuo. Dia tiba-tiba tertawa terbahak-bahak.      

Ruang hampa bergetar dan membentuk sebuah lubang besar. Seseorang yang tersalib muncul dihadapannya.      

"Hahaha...Ye Yuan, meski kau sudah mencapai Maha Dewa, kau masih bukan lawanku! Kalau kau memang mampu, datang dan bunuh aku!" Kanuo tertawa terbahak-bahak, seolah dia sudah gila.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.