Dewa Obat Tak Tertandingi

Es Pengunci Sepuluh Ribu Mil, Salju Jatuh Seribu Musim Gugur



Es Pengunci Sepuluh Ribu Mil, Salju Jatuh Seribu Musim Gugur

3Kepala Ye Yuan terasa sedikit berputar, seperti ingin meledak. Begitu dia melihat sosok tersebut, akhirnya dia paham alasan kenapa jantungnya berdetak tak jelas waktu itu. Dulu, Li dalam keadaan baik-baik saja dan beban yang ada di hatinya pun kendor. Ye Yuan pun tidak memperdulikan kenapa ada sesuatu yang aneh dalam hatinya. Akan tetapi karena inilah dia semakin menyalahkan dirinya.      
3

"Hahaha, kenapa kau terlihat seperti itu? Apakah kau sangat terkejut? Apakah kau sangat senang?"      

Kanuo tertawa terbahak-bahak begitu dia mendapati ekspresi wajah Ye Yuan. Wajah Ye Yuan sudah terlihat begitu merah padam. Hatinya sudah berdarah. Di atas salib itu, ada dua tangan dan dua kaki yang terpaku. Darahnya sudah lama mengering.      

Ye Yuan tentu tahu paku apa yang ada di sana. Itu adalah Paku Pengunci Jiwa. Sejenis paku yang bisa menghujam jiwa manusia, membuatnya tidak bisa melarikan diri.      

Bahkan seorang petarung Raja Dewa sekali pun tidak bisa melepaskan diri darinya. Salib ini sedikit memancarkan gejolak hukum kekuatan. Terlihat jelas, kalau benda itu bukan benda sembarangan.      

Ye Yuan bisa melihat sekilas kalau formasi susunan pun digunakan untuk mengunci energi murni. Di atas salib itu, wajah yang bisa menghancurkan sebuah kerajaan terlihat begitu tenang dan sepertinya tidak ketakutan.      

Sementara itu, masih ada seulas senyum tipis di wajahnya. Namun senyum itu justru seperti sebuah jarum baja yang menghujam jantung Ye Yuan.      

Ye Yuan tahu sekali apa arti dari senyuman itu. Dia tidak menyalahkan dan juga tidak marah: dia...hanya ingin melihat kekuatan hatinya! Bertemu dengan seseorang dalam keadaan seperti ini merupakan sebuah sambutan.      

Wanita itu adalah wanita paling cantik di Dunia Tinggi..namanya Mu Lingxue!      

"Haha...gadis kecil, sepertinya tidak ada dirimu dalam hatinya! Dulu dia bahkan hampir kerasukan karena anak gadis dari keluarga Yue! Dia tidak pernah memperdulikanmu sebelumnya!" kata Kanuo diiringi tawa keras.      

Mu Lingxue mengabaikannya. Dia melihat ke arah Ye Yuan sembari berkata pelan.     

"Sepertinya kau sangat terkejut."     

Perasaan Ye Yuan seketika terasa tertusuk tajam. Dia membuka mulutnya namun tak bisa mengatakan sepatah kata pun.      

Memangnya apa yang bisa dia katakan?      

Apakah dia akan berkata, "Aku sebenarnya merasakan adanya Dorongan Tiba-Tiba tapi aku tidak pernah berpikir kalau hal itu berkaitan denganmu?"     

Mu lingxue tersenyum, sebuah senyuman dari wanita tercantik yang tiada duanya. Senyuman yang bisa melelehkan semua yang ada di bumi dan langit.      

Mu Lingxue memberikan kecantikan yang menyedihkan pada semua orang yang melihatnya. Di bawah, semua orang tampak diam. Mereka tahu kalau ada hubungan yang tak jelas antara Raja Dewa Melebihi Surga dan Raja Dewa Roh Salju.      

Dulu, sudah tak terhitung jumlah pada pemuda berbakat yang mengejar Raja Dewa Roh Salju. Namun, hatinya hanya untuk Ji Qingyun. Malangnya, ada sungai beriak yang dengan teganya menjatuhkan bunga pinus cinta. Akhirnya, kedua orang itu tidak berjalan bersama.      

Waktu pun berlalu dan keadaan telah berubah: Ji Qingyun yang dulu telah kembali menjadi Raja Dewa Melebihi Surga, sekarang dia telah berjalan bersama anak perempuan kebanggaan Kota Bulan Terang.      

Karena ini semuanya terjadi sewajarnya maka tidak ada orang yang berani mengomentarinya. Selain itu, hubungan Ye Yuan dan Li juga terjadi tanpa ada campur tangan Mu Lingxue.      

Tidak ada yang menyangka ketika perang sudah mulai akan reda, Kanuo menggunakan Raja Dewa Roh Salju sebagai tawanan untuk mengancam Ye Yuan.      

Dan caranya ini sangat berhasil!      

"Kau tidak perlu mengatakan apa pun. Aku hanya akan menanyakan satu hal!" Mu Lingxue berbicara dengan nada amat tenang.      

Ye Yuan sungguh tidak tahu kata apa yang cocok untuk menggambarkan situasinya saat ini.      

Kalau Mu Lingxue melonggarkan siksaan ini, maka mungkin Ye Yuan akan merasa sedikit lebih baik. Anehnya, Mu Lingxue tampak terlalu tenang hingga membuat orang ketakutan.      

Setiap kata yang dia ucapkan terasa seperti bilah pedang yang memotong hatinya sedikit demi sedikit, dan membuatnya sangat menderita. Baru kali ini Ye Yuan menyadari kalau tingkatan Maha Dewa itu tidak berkuasa atas segalanya. Sekarang ini meski Dao Surgawi sudah ada dalam genggamannya, dia masih tak berdaya.      

Apakah Mu Lingxue memang sudah tidak ada di dalam hatinya?      

Jawabannya adalah tidak!      

Manusia itu bukanlah sebatang rumput atau pohon, mana mungkin ada orang yang tak memiliki hati?      

Di kehidupan sebelumnya, Ji Qingyun sepenuh hati mengejar Dao, dia merasa setiap hubungan yang mengikat itu sebagai sebuah beban. Itulah kenapa dia tidak ingin menerima perasaan Mu Lingxue. Kenyataanya, dia memiliki perasaan pada wanita itu. Kalau tidak ada, mana mungkin dia sampai rela membuat pil obat untuk menyelamatkannya?      

Selanjutnya, Ji Qingyun menghadapi bencana besar yang merenggut nyawanya dan membuatnya terdampar di Dunia Tanpa Akhir. Karena satu dan banyak hal, dia bertemu Yue Mengli di sana. Bencana ini merubah banyak kehidupan Ye Yuan.      

Selain dia mulai mendalami ilmu bela diri, dia juga membuka hatinya dan membiarkan Yue Mengli untuk berjalan ke dalam hatinya. Keduanya menghadapi banyak peristiwa kematian dan kehidupan bersama-sama. Yue Mengli pun akhirnya mampu menyentuh hati Ye Yuan. Karena tidak ingin mengecewakan Yue Mengli, Ye Yuan mencoba melupakan hubungannya di masa lalu.      

Kalau ingin menyalahkan maka yang patut disalahkan adalah takdir yang senang mencemooh hidup manusia, dia dan Mu Lingxue hanya bisa saling berpapasan saja dalam hidup ini.      

Meskipun begitu, wanita ini sama sekali tidak menyalahkan Ye Yuan atas segala yang terjadi dengan dirinya. Terbukti kalau dia tidak mencari masalah dengan Yue Mengli dan justru menyelamatkan nyawa Ye Yuan dari mara bahaya. Setelah itu dia menghilang dari kehidupan Ye Yuan sekali lagi.      

Dari awal sampai akhir, Ye Yuan tidak pernah bertemu dengannya dan belum sempat mengatakan terima kasih. Yang paling sulit ditanggung adalah hutang budi pada wanita-wanita yang telah menyelamatkan hidupnya. Entah itu Yue Mengli atau Mu Lingxue.      

Mu lingxue terkenal sebagai wanita paling cantik di Dunia Tinggi dengan perawakan dinginnya. Dia selalu bersikap seperti itu kepada siapa saja. Hanya ketika dia berhadapan dengan Ye Yuan, hatinya menghangat. Ini adalah sebuah perhatian yang tidak didapatkan oleh orang lain.      

Berbeda dari kehangatan cinta milik Yue Mengli, cinta Mu Lingxue terkesan seperti kepribadiannya, dingin dan sunyi.      

Setelah dulu dia meninggalkan Balai Pengobatan Raja, Mu Lingxue tidak pernah kembali lagi dan memutuskan untuk bertapa. Baru ketika terdengar kabar ada perubahan di Balai Pengobatan Raja dan menghilangnya Dao Ji Qingyun, dia baru bertarung melawan Ji Canglan selama berhari-hari dan akhirnya terluka parah.      

Waktu itu Mu Lingxue sadar kalau Ji Canglan bukanlah tandingannya. Itulah kenapa dia memilih untuk memperhatikan pergerakan Balai Pengobatan Raja secara sembunyi-bunyi sebelum pada akhirnya dia datang untuk menyelamatkan Ye Yuan/Ji Qingyun.      

Hanya Mu Lingxue lah yang tahu penderitaan yang dialami selama 30 atau 40 tahun ini. Dia tidak pernah mendatangi Ye Yuan untuk menceritakan hal ini. Dia hanya mencintainya dalam kesunyiannya.      

"K-Katakanlah!" Ye Yuan menjawab, mulutnya terasa begitu kering.      

Beberapa tahun ini, demi Li, Ye Yuan harus mengunci Mu Lingxue di dalam hatinya. Itulah kenapa ketika Ye Yuan merasakan adanya Dorongan Tiba-Tiba, dia tidak menyangka kalau akan datang dari Lingxue. Sekarang, begitu Ye Yuan melihat keadaan Mu Lingxue, ikatan yang menekannya kini mulai rusak tanpa bisa melawan.      

Keadaan seperti pilihan ganda yang harus Ye Yuan putuskan. Nyatanya, pilihan ini tidak memiliki solusi.      

Meskipun dia sudah menguasai Dao Surgawi dan berada tinggi di atas semua makhluk yang ada dan tiada tanding, masih sulit bagi Ye Yuan untuk melepaskan Mu Lingxue dari tangan Kanuo.      

Ini karena Ye Yuan tahu kalau Kanuo tidak akan memberikannya kesempatan. Mu Lingxue merupakan tentara ampuh terakhir Kanuo yang sudah dia siapkan untuk Ye Yuan. Jadi bagaimana mungkin Kanuo akan memberikan Ye Yuan kesempatan?      

Dibandingkan Ye Yuan yang begitu delematis, Mu Lingxue justru terlihat lebih tenang. Dari yang terlihat, dia tidak sadar kalau dirinya dijadikan tawanan.      

Sudut bibir Mu Lingxue melengkung. Dia tersenyum.      

Dia perlahan membuka mulutnya dan perlahan berkata, "Es Mengunci Sepuluh Ribu Mil, Salju Jatuh Turun Seribu Musim Gugur!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.