Dewa Obat Tak Tertandingi

Tujuh Bintang Miluo



Tujuh Bintang Miluo

2"Apakah....jiwa dewaku bisa menembus rintangan Dao Dewa?"      
1

Ketika pikirannya sampai sini, Ye Yuan hampir saja melompat karena bahagia.      

Perubahan tidak bisa pada jiwa dewa, Ye Yuan jelas-jelas disebabkan oleh prasasti dewa yang dia pelajari selama ini. Ini berarti, ketika pemahaman Ye Yuan akan hukum-hukum Dao Dewa semakin dalam, akan ada kemungkinan nantinya dia akan mencapai tingkat Maha Dewa.      

Ye Yuan segera menghalau pikirannya ini. Dalam kurun waktu 100 ribu tahun ini, meski belum ada sosok yang mampu mencapai tingkat Maha Dewa, ada begitu banyak petarung yang meneliti tentang Dao Dewa sebelumnya selain dirinya.     

Ye Yaun juga merasa kalau alasan kenapa Sepuluh Raja Dewa Hebat bisa memiliki kekuatan sebesar itu karena mereka juga memahami prasasti dewa.Meski begitu, kenyataannya mereka belum bisa menembus tingkat Maha Dewa.      

"Jangan berpikir terlalu jauh. Bagaimana mungkin tingkat Maha Dewa bisa ditembus dengan gampang? Jiwa dewa berwarna emas hanya dimiliki oleh orang-orang yang mencapai tingkat Maha Dewa. Ketika seseorang mendapatkan Dao Dewa, maka jiwa dewa mereka akan perlahan-lahan berubah menjadi keemasan. Bukan hanya jiwa dewa, kalau kau nanti bisa mencapai tingkat Maha Dewa, maka darahmu, energi murni dewamu akan berubah warna menjadi emas! Hanya...tanpa izin dari Dao Surgawi, kau , selamanya, tidak akan bisa mencapai tingkat Maha Dewa!"      

Long Teng tiba-tiba muncul di samping Ye Yuan dengan mengatakan kalimat yang menyadarkan Ye Yuan.      

Ye Yuan pun merasa agak berat mendengar kalimat panjang Long Teng ini. Dia seperti sedang membuka jendela dan akan menikmati pemandangan di luaran namun ditendang oleh Long Teng tanpa ampun dengan satu kakinya.      

"Kalau begitu, dulu kau sudah mencapai level itu? apakah Senior Fang Tian juga?" tanya Ye Yuan dengan nada suara sedih.      

Long Teng menganggukkan kepalanya     

"Intisari, energi dan jiwa Fang Tian sudah mencapai batas kekuatan. Itulah yang menjadi alasan dia ingin naik mencapai tingkatan Maha Dewa. Hanya saja...itu hanyalah keinginannya saja! Kalau aku...aku kasih jauh dibandingkan dengan Fang Tian!"      

Begitu Ye Yuan mendengar jawaban Long Teng, pojok bibirnya berkedut. Kekuatan Fang Tian dulu jauh lebih kuat dari kekuatannya sekarang. Intisari, energi dan jiwanya sudah mencapai tingkatan sempurna. Dengan kekuatan yang amat menakutkan seperti ini, Fang Tian tentu mampu menyapu segala penjuru Dunia Tinggi.      

Akan tetapi, kenyataan berkata lain, dia belum mampu mencapai tingkat Maha Dewa.      

Ye Yuan berkata dengan helaan napas emosional.      

"Aku paham. Dulu, ayah pastinya sudah menguasai prasasti dewa yang ada di Kitab Suci Jiwa Dewa Obat dan jiwa dewanya pasti sudah berubah menjadi keemasan. Hal ini yang membuatnya mampu membuat pil obat tingkat setengah dewa. Waktu itu, kekuatannya jiwa dewanya mungkin yang terkuat di seantero Dunia Tinggi ini."     

Long Teng mengangguk."Kau benar!"      

Ye Yuan tersenyum.      

"Haha, aku tadi tamak. Bagaimana mungkin tingkat Maha Dewa mudah untuk ditembus kan? Dan...sepertinya dengan memahami Kitab Suci Jiwa Dewa Obat, aku akan bisa masuk kapan saja ke dalam ruang Mutiara Penekan Jiwa. di sana, pemahamanku tentang prasasti dewa bisa dibilang bertambah dua kali lipat meski aku hanya mengerahkan setengah usahaku."     

Long Teng berkata, "Mutiara Penekan Jiwa memang sangat ajaib. AKu merasa tingkatannya tidak jauh dengan Tugu Batu Surga Besar!"      

Proses pembuatan Pil Dewa Pencerahan Tak Nyata berjalan dengan lancar. Setelah kekuatan jiwa dewanya mengalami perubahan besar, Ye Yuan seakan mendapatkan bantuan dewa dalam meracik pil obat. Sebelumnya, fondasi ilmu pengobatan Ye Yuan sudah sangat kuat. Selain itu, Ye Yuan juga paham betul mengenai properti dari obat. Ditambah dengan bantuan dari jiwa dewa emasnya, proses pembuatan tidak sesulit dibandingkan dengan apa yang dia bayangkan.      

Satu hal yang masih kurang dari diri Ye Yuan adalah energi murni. Dia terlihat begitu kelelahan setelah menyelesaikan pembuatan pil obat.      

Pil obat melayang dan kemudian mendarat di tangan Ye Yuan. Ada tatapan kepuasan yang tersirat dari wajahnya. Di kehidupannya dulu, bukan hal sulit baginya untuk membuat pil obat kualitas mistik. Namun, sekarang, keadaanya berbeda.      

"t-Tuan, bagaimana?" Ao Qian bertanya, resah.      

Ao Qian menjadi cemas ketika melihat kekuatan yang lainnya naik. Apalagi pil obat yang dia butuhkan sangat susah untuk dibuat. Bahkan seorang Tabib Kaisar puncak belum tentu mampu membuatnya. Ao Qian tidak meragukan kemampuan Ye Yuan, akan tetapi dia masih ragu kalau Ye Yuan tidak bisa membuat pil obat kualitas tinggi.      

Ye Yuan berkata sambil tersenyum.     

"Pil Dewa Pencerahan Tak Nyata tingkat wawasan batin!"      

Sekujur tubuh Ao Qian bergetar.Air mata mulai mengalir membasahi wajah tuannya.      

Tiga hari kemudian, di wilayah 500 ribu tahun, Jian Wushuang tiba-tiba berbicara dengan nada gelisah.      

"Paman Tigabelas, Lihat, itu adalah Tujuh Bintang Miluo!"      

Pedang Tiga belas menganggukan kepalanya.      

"Kau benar! Itu memang Tujuh Bintang Miluo! Dia bisa membuatmu mencapai mencapai tingkat Mistik Hampa!"      

Tujuan utama Aliran Pedang Suci mengikuti pembukaan Kebun Obat Abadi adalah untuk mendapatkan tanaman obat tingkat dewa; Tujuh Bintang Miluo.      

Tujuh Bintang Miluo berkhasiat untuk mengusir iblis gila. Jika usianya sudah mencapai 500 ribu tahun maka dia akan mampu menghalau seluruh iblis gila dan membantu para petarung menembus tingkatan kekuatan.      

Jian Wushuang merupakan petarung jenius dari Aliran Pedang. Namanya bersinar hampir setara dengan Ji Qingyun. Sayangnya sekarang ini semua petarung jenius mampu dikalahkan oleh Ye Yuan.      

Entah dalam hal ilmu bela diri atau ilmu pengobatan, siapa yang kira-kira bisa mencapai posisi puncak seperti orang-orang hebat yang hidup 500 tahun yang lalu?      

Beberapa tahun terakhir ini, Jian Wushuang tidak mampu melepaskan diri dari halangan yang diciptakan oleh Ji Qingyun. Hal ini membuatnya tidak mampu mencapai tingkat Mistik Hampa. Seandainya dia bisa, maka saat ini tidak tidak akan jauh berbeda dengan Raja Dewa Pedang Ekstrem atau Raja Dewa Tangisan Guntur.      

"Hahaha! Langit begitu memberkahiku!" Jian Wushuang berkata girang.      

"Aung!"      

Seperti menjawab tawa keras Jian Wushuang, auman kemarahan terdengar membumbung naik ke atas.     

Ekspresi wajah Jian Wushuang berubah. Seekor singa sudah muncul di depannya.      

Raut wajah Pedang Tigabelas ikut masam.      

"Itu adalah Singa Sempurna Kuno Terpencil! Karena dia muncul di sini, itu berarti kekuatannya tidak jauh berbeda denganku! Wushuang, aku akan memancingnya menjauh dari sini, kau ambil Tujun Bintang Miluo itu."     

Jian Wushuang terlihat khawatir, namun dia tetap menganggukkan kepalanya.      

"Hati-Hati, Paman Tigabelas!"      

Pedang Tigabelas mengangguk. Dia mengangkat tangannya, memancarkan cahaya bulan yang langsung menyerang Singa Sempurna Kuno Terpencil.      

Duar!      

Si singa sama sekali tidak mencoba untuk bergerak dan menerima serangan ini; anehnya tubuhnya tidak ada yang terluka.     

Pedang Tigabelas melihat kalau kekuatan singa itu lebih jauh dari pada dia.      

"Binatang keji! Mati kau!"      

Pedang Tigabelas berteriak keras dan langsung membangun domain raja dewanya. Sebuah serangan keji mengarah pada si singa.      

Binatang ini pun akhirnya murka karena terprovokasi oleh Pedang Tigabelas. Tubuhnya bergerak cepat untuk mengejarnya. Pedang Tigabelas juga berlari tak kalah cepatnya, dalam waktu sekejap dia sudah memimpin si singa jauh sekali.      

Ketika Jian Wushuang melihat situasi ini, dia begitu senang dan langsung bergerak ke arah Tujuh Bintang Miluo. Ekspresi wajahnya langsung berubah, ada begitu banyak paku yang sedang diarahkan padanya.      

Bulu kuduk Jian Wushuang berdiri, Namun dia sudah telat untuk menghindar. Dia akan mengambil kesempatan berguling di tanah untuk menghindari luka.      

"Ini.....Tujuh Bintang Miluo ini ternyata memiliki sebuah roh. Punyaku kali ini cukup menyusahkan!" Dahi Jian Wushuang berkerut.      

Tujuh Bintang Miluo sama sekali tidak memberikan kesempatan Jian Wushuang untuk berlari. Begitu banyak paku yang turun dari langit dan menutupi bumi di sekitar dia berdiri.      

Serangan tiba-tiba ini amat tajam. Kalau sampai bilah pisau ini mengenai orang maka hasilnya pasti jelas; meninggal dunia.      

Jian Wushuang terlihat begitu kesal berhasil menyelamatkan dirinya. Dia sudah tidak peduli lagi dengan Tujuh Bintang Miluo.      

Seketika, mereka melihat kalau bilah pisau ini menghilang dan ada sebuah kekuatan seperti badai yang muncul.      

Jian Wushuang menatap Ye Yuan; lelaki itu melihat Ye Yuan memainkan Tujuh Bintang Miluo di tangannya; dia tersenyum lebar.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.