Sekilas Pendahuluan
Sekilas Pendahuluan
Zhao Lingdong melihat tajam ke arah Ye Yuan,dia masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kekuatan dari pedang ini ternyata begitu menakutkan. Sebagian besar kekuatannya memang ditahan oleh Pemburu Dewa Langit sehingga organ vital dalam tubuh Zhao Lingdong tidak langsung rusak.
Meski begitu, energi yang amat keji dari Pedang Penghancur Iblis ini masih mengamuk dalam dirinya.
Nama "penghancur iblis' memang bukan sebutan sembarangan. Energi pedang keji dari pedang ini memang berguna untuk menghancurkan mahluk iblis seperti Zhao Lingdong.
Ini juga yang menjadi alasan kenapa Surga Mutlak menyembunyikan pedang ini di dalam Kebun Obat Abadi waktu itu.
Duar!
Tubuh Zhao Lingdong menghantam tanah, sementara tangannya masih berpegangan kuat pada tubuh anjingnya. Matanya terlihat menyiratkan kasih pada makhluk ini. Pasangan antara bangsa iblis dan binatang ini saling menyayangi dan setia. Hanya saja, Ye Yuan sama sekali tidak berniat untuk mengasihi keduanya.
"kalau saja bangsa iblis tidak dikuasai oleh ambisi jahat maka kalian berdua pastinya tidak akan seperti ini. kalau kalian ingin menyalahkan seseorang maka salahkan Pemimpin Dewa yang ada di belakang ini semua!" kata Ye Yuan dengan nada santainya.
Zhao Lingdong melihat ke arah Ye Yuan dan berkata dengan tatapan dingin.
"Untuk kehidupannya di hari ini, Yang Mulia Pemimpin Dewa sudah mempersiapkan diri selama 10 ribu tahun! Meski kau membunuhku, bangsa manusia tidak akan punya kesempatan untuk selamat!Hahaha!"
Zhao Lingdong masih tertawa terbahak-bahak ketika berbicara sampai akhir. Ekspresi wajah Ye Yuan menjadi begitu masam, dia pun langsung membunuh Zhao Lingdong.
Beberapa terakhir ini, Ye Yuan telah berhasil menguasai dasar dari Formula Penghancur Iblis. Dia sudah mampu menggunakan 5% dari seluruh kekuatan pedang. Meski hanya sedikit, hasilnya sudah begitu luar biasa. Hal ini membuktikan kalau kekuatan para petarung di tingkat Maha Dewa di luar apa yang bisa dia bayangkan. Dibandingkan ketika dulu dia menggunakan Tanda Naga Suci dan Penghancur Iblis, kekuatan yang keluar dengan menggunakan hukum-hukum Dao Dewa jauh lebih besar.
Di bawah bimbingan Langit Jauh, penguasaan Dao Pedang Ye Yuan juga semakin berkembang. Langit Jauh juga bilang kalau domain raja dewa milik Ye Yuan terlalu beragam. Meski domain ini memang mampu melepaskan kekuatan besar dalam rentang waktu yang cukup pendek, bahkan dia juga mampu membuat petarung bertarung dengan lawan yang lebih tinggi tingkat kekuatannya, lama kelamaan, Ye Yuan justru akan mendapatkan lebih banyak kerugian.
Kebanyak petarung Dao Dewa ahli dalam satu bidang, memahami sumber Dao Agung dari bidang ini dan kemudian menguasai hukum-hukum Dao Dewanya.
Konsep campur aduk akan berpengaruh pada penguasa sumber dari kekuatan Dao Agung ini.
Setelah fokus pada satu bidang -Dao Pedang-, Ye Yuan menemukan dia menjadi lebih cepat menguasai Formula Pedang Penghancur Iblis. Dia sudah bisa meraba cara untuk menguasai level pertama dari formula ini yakni Kekuatan Pedang yang Terhubung dengan Langit. Kekuatannya memang sungguh luar biasa dan bahkan bisa membunuh seorang petarung Mistik Hampa veteran seperti Zhao Lingdong bersama dengan anjing Pemburu Dewa Langit Yang Menggonggong.
Konsep Pembantaian dan Api sebenarnya memperlambat pemahaman kekuatan Dao Pedang Ye Yuan dalam beberapa hal. Sekarang, setelah dia bergantung pada kekuatan dari Pedang Dewa Penghancur Iblis, dia bisa disejajarkan dengan para petarung Mistik Hampa.
Di pintu masuk Belantara Hujan Darah, tepatnya di Menara Suci Surgawi, Langit Awan membawa beberapa orang. Mereka sekarang ini sedang melihat ke arah susunan transmisi dengan raut wajah pelik.
"Tuan Langit Awan, masih ada waktu satu hari. Apakah menurutmu...Ji Qingyun sudah tewas di dalam?"
Suasana hati Guo Xu pun menjadi pelik. Dia memang berharap Ye Yuan akan mati di dalam Belantara Hujan Darah namun di saat yang bersamaan dia juga berpikir kalau sampai itu terjadi maka saingannya akan bertambah sedikit. Pada akhirnya, ini akan membuat hidupnya menjadi membosankan.
Tapi kalau disuruh memilih, Guo Xu tentu mengharap Ye Yuan mati di sana. Pemuda itu sudah mempermalukannya. Tidak hanya sekarang, di kehidupannya dulu, Ji Qingyun juga melakukan hal yang sama pada dirinya.
Raut wajah Langit Awan terlihat runyam. Dia berpikir lagi baru kemudian menjawab, "Kalau dihitung-hitung, dia tidak akan mati di dalam. Tapi..."
Dahi Guo Xu berkerut. "Masih ada Tuan Anjing Pemburu Jiwa. Aku kira dia tidak akan menemani Ji Qingyun untuk membuat kekacauan di dalam kan?"
Langit Awan menggelengkan kepalanya.
"Tidak mungkin! Aku tahu betul kekuatan Zhao Lingdong. Kalau dia tidak memperbolehkan Ji Qingyun untuk masuk ke level kelima, aku kira dia tidak akan bisa masuk ke sana. Apakah mungkin ada sesuatu yang tidak terduga terjadi di dalam sana?"
Setelah berpikir lebih lama, Langit Awan tidak bisa menemukan alasan kenapa Ye Yuan belum juga keluar dari Belantara Hujan Darah. Waktu yang tersisa tinggal setengah hari. Kalau Ye Yuan mau keluar, dia seharusnya sudah dari tadi muncul di sini.
Namun anehnya, sampai sekarang Ye Yuan belum terlihat.Hal ini membuat Langit Awan ragu. Dia tahu kalau Ye Yuan ini adalah Putra Mandat Langit. Tidak mungkin dia tewas di tempat seperti Belantara Hujan Darah.
Tapi kenapa dia belum muncul juga?
Langit Awan dan Guo Xu masih berbincang ketika ada sebuah suara riakan di udara. Tak lama kemudian, Ye Yuan muncul di hadapan semua orang.
Guo Xu langsung tampak kecewa melihat kemunculan Ye Yuan. Dia melihat melewati badan Ye Yuan dan menatap susunan transmisi. Setelah beberapa waktu berlalu, tidak ada sesuatu yang terjadi di sana.
Kerutan di dahi Langit Awan terlihat semakin ketara. Dia bertanya," Ji Qingyun, di mana Tetua Anjing Pemburu Jiwa?"
Ada suara gedebuk. Ye Yuan tidak menjawab pertanyaan Langit Awan dan langsung melemparkan jasad Zhao Lingdong dan anjingnya ke tanah.
Raut wajah semua orang langsung berubah melihat aksi Ye Yuan ini. Keadaan tiba-tiba terasa aneh.
"Bajingan, apa maksud dari semua ini? Aku mengijinkanmu, orang asing, masuk ke dalam Belantara Hujan Darah. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kau membalasnya dengan tanpa berterima kasih dan justru membunuh Tetua kami?" Ekspresi wajah Langit Awan berubah, dia pun menginterogasi Ye Yuan.
Luka yang ada di tubuh Zhao Lingdong terlihat jelas disebabkan oleh senjata tajam. Di Belantara Hujan Darah hanya ada Ye Yuan dan Zhao Lingdong. Siapa lagi yang bisa membunuh Zhao kalau bukan Ye Yuan?
Hanya saja, keheranan Langit Awan sebenarnya lebih besar dibandingkan kemarahannya. Dia tahu betul seberapa kuat Zhao Lingdong ini. Ditambah dengan adanya Anjing Pemburu Dewa Langit di sampingnya maka keduanya bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan oleh petarung Mistik Hampa sekali pun.
Akan tetapi, bagaimana bisa keduanya mati di tangan Ye Yuan secara bersamaan? Apa maksud dari semua ini?
Apakah ini menunjukkan kalau kekuatan Ye Yuan sudah lebih unggul dari keduanya? Tapi bukankah baru enam bulan Ye Yuan menghilang dalam Belantara Hujan Darah ini? Tidak mungkin kalau kekuatannya sudah naik setinggi itu.
Apa yang sebenarnya terjadi di Belantara Hujan Darah?
"Ji Qingyun, Tetua Anjing Pemburu Jiwa mengantarkanmu sampai ke level keempat dan kau ternyata membunuhnya! Tuan Langit Awan, jangan mau berbicara omong kosong lagi dengannya! langsung bunuh saja dia!" Begitu Guo Xu melihat mayat Zhao Lingdong, dia menjadi murka.
Ye Yuan tidak memperdulikan Guo Xu sama sekali dan langsung berbicara pada Langit Awan,"Tidak ada artinya apa-apa. AKu hanya membantu membersihkan rumahmu. Orang dan anjing ini merupakan mata-mata dari bangsa iblis."
Selesai berbicara, Ye Yuan langsung menembakkan sebuah mantra dan ajian pengunci yang ada di tubuh Zhao Lingdong terlepas. Ada sebuah kepulan asap energi iblis yang keluar dari tubuhnya.
Begitu Langit Awan melihat hal ini, raut wajahnya langsung berubah.
"Tidak mungkin! Benar-benar tidak mungkin! Ji Qingyun, kau pasti menipu kami! sudah ribuan tahun Tetua Anjing Pemburu berada bersama kami di Kota Suci ini. bagaimana bisa dia menjadi mata-mata bangsa iblis?" Guo Xu berteriak.
Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.
"Tidak mungkin? Kalau bukan karena insiden yang terjadi 20 tahun yang lalu, bagaimana mungkin aku tahu kalau Ji Canglan itu mata-mata dari bangsa iblis? Bangsa iblis sudah lama merencanakan semua ini dan berkamuflase di antara bangsa manusia. Entah masih ada berapa banyak mata-mata yang tinggal di Delapan Tanah Suci Super Agung. "