Dewa Obat Tak Tertandingi

Beraninya Kau Menipuku?



Beraninya Kau Menipuku?

1Langit Awan perlahan sadar dari kondisi terkejutnya. Dia sudah terlihat seperti raja dari Kota Suci.       2

"Ji Qingyun, jangan mencoba untuk membodohi kami di sini! Meski kau dan Ji Canglan memang bermusuhan, kau seharusnya tidak perlu memfitnahnya seperti itu. Kau terus bilang kalau dia berasal dari bangsa iblis. Apa kau punya bukti? Sementara itu, sudah jelas terbukti kalau kau membunuh Tetua Anjing Pemburu Jiwa! Kota Suci ini adalah pemimpin di Dunia Tinggi. Kami tidak akan membiarkanmu bertindak kurang ajar seperti ini!" Mata Langit Awan menyipit sambil dia berbicara dengan nada dan wajah tegas.      

Ye Yuan juga tidak mengharap Langit Awan akan menceritakan kebohongan. Namun, ada beberapa petarung Mistik Hampa yang hadir di sini. Meski katakanlah Ye Yuan berbohong, dia pun tidak bisa berbuat apa-apa. Ye Yuan tentu tahu betul apa rencana Langit Awan. Dia tidak ingin masalah mengenaik bangsa iblis ini bocor karena dia juga tidak ingin ikut campur dalam urusan dengan bangsa iblis.      

Oleh karena itu, meski dia tahu kalau Anjing Pemburu Jiwa adalah bagian dari bangsa iblis, dia tidak akan mengakuinya.      

Selama dia bisa menyimpan masalah ini di dalam ranah Menara Suci Surgawi maka semuanya masih akan bisa didiskusikan.      

Ye Yuan hanya tersenyum kecut menatap Langit Awan.      

"Apa kau bilang..pemimpin Dunia Tinggi? Selama berjuta-juta tahun Aliran Jiwa Yu sudah begitu memalukan. Bahkan bisa dibilang apa yang mereka lakukan sebuah 'keajaiban' di Dunia Tinggi ini."     

Sebelum bertemu dengan Langit Jauh, sebenarnya Ye Yuan masih punya harapan pada Kota Suci. Namun sekarang, dia sudah membuang harapan ini. Aliran ini sungguh justru membuat malu bangsa manusia. Dan anehnya, hal ini justru terjadi selama jutaan tahun.      

Wajah Langit Awan terlihat begitu menarik begitu dia mendengar kata Aliran Jiwa Yu. Yang lainnya terlihat biasa-biasa saja namun di telinga Langit Awan, kata-kata ini terasa lain.      

Sudah lama sekali tidak ada orang yang menyebut Aliran Jiwa Yu. Wilayah Suci sekarang ini didirikan dari Aliran Jiwa Yu yang ada dulu. Bisa dibilang kalau sekarang ini Wilayah Suci merupakans atu-satu faksi kekuatan yang mendapatkan warisan paling lengkap dari kekuatan masa lalu di Dunia Tinggi. Meski ada begitu banyak bencana yang melanda Dunia Tinggi selama jutaan tahun, mereka selalu bisa bangkit kembali.     

Karena dulu nama Aliran Jiwa Yu memiliki citra yang buruk maka generasi selanjutnya tidak menggunakan nama ini lagi. Meski begitu, para pembesar Wilayah Suci masih mengetahui tentang nama ini.Salah satunya adalah Langit Awan.      

Hanya saja, dari mana Ye Yuan tahu tentang Aliran Jiwa Yu? Apakah mungkin...?     

Ketika Langit Awan memikirkan tentang jawaban pertanyaan tersebut, sekujur tubuhnya mulai merinding. Apakah mungkin kalau Ye Yuan berhasil mendapatkan sesuatu yang tidak bisa dicapai oleh Zhuge Qingxuan?      

Langit Awan menatap tajam Ye Yuan. Dia berkata dengan nada suara dinginnya.      

"Ji Qingyun! Apa yang sebenarnya kau alami di Belantara Huajn Darah?"     

Ye Yuan menatap Langit Awan dengan senyum lebar.      

"Bukankah kau sudah menebaknya sendiri?"     

Atmosfer yang ada di sekitar orang-orang ini menjadi aneh. Orang-orang ini tahu kalau rahasia untuk menjadi Maha Dewa tersimpan di level ketujuh.      

Maksud dari perkataan Ye Yuan ini sudah jelas. Dia sampai di level ketujuh.      

Untuk beberapa saat pandangan orang-orang terhadap Ye Yuan ini semakin panas.      

"Ji, katakan, rahasia apa yang kau dapatkan di sana?Aku akan menutupi apa yang terjadi hari ini kalau kau mau mengatakannya!" kata Langit Awan dengan suara serius.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Aku bisa mengatakannya. Tapi, Langit Awan, kau tentu tidak berpikir kalau rahasia untuk menjadi Maha Dewa hanya pantas untuk Zhao Lingdong kan?"     

Begitu Langit Awan mendengar kalau masih ada harapan untuk mencapai tingkat Maha Dewa, ekspresi wajahnya semakin menjadi tajam dan napasnya menjadi tidak teratur.      

Satu hal yang bisa menggerakkan hatinya hanyalah tingkatan Maha Dewa.      

Meski Kota Suci memang memiliki banyak warisan kekuatan di Dunia Tinggi ini, mereka juga tidak bisa menghindari imbas yang muncul atas peristiwa yang terjadi 100 ribu tahun yang lalu.      

Dalam waktu sekejap, semua hal yang berkaitan dengan Maha Dewa langsung lenyap tanpa jejak. Oleh karena ini, bisa dibilang kalau tiga petarung besar yang ada di Kota Suci ini juga sama dengan para petarung Mistik Hampa lainnya. Mereka menginginkan untuk menjadi Maha Dewa.      

Alasan inilah jugalah yang membuat Zhuge Qingxuan mempertaruhkan hidupnya untuk memasuki kedalaman Belantara Hujan Darah.      

"Apa yang masih kau inginkan?" tanya Langit Awan.      

Ye Yuan tiba-tiba terlihat serius.      

"Aku ingin Kota Suci ikut maju dan melawan bangsa iblis!"     

Wajah Langit Awan berubah menjadi masam.      

"Selama apa yang akan kau katakan nanti memang pantas untuk itu maka tidak ada ruginya kita ikut berperang melawan bangsa iblis."     

Ye Yuan menganggukkan kepalanya.      

"Bagaimana kalau begini! Kau tunjukkan dulu ketulusanmu. Kirimlah orang untuk menghancurkan Balai Pengobatan Raja. Nanti aku pasti akan memberitahumu tentang rahasia yang aku dapatkan.:     

Ekspresi wajah Langit Awan langsung berubah begitu dia mendengar persyaratan yang diajukan oleh Ye Yuan.      

"Heh, selama enam bulan kau berada di Belantara Hujan Darah, mungkin kau tidak menyadari apa yang sudah terjadi di luaran sana. Aliran Pedang Suci mengumpulkan kekuatan untuk menyerang Balai Pengobatan Raja. Mereka kalah telak. Jian Feiyang terluka parah dan dan bahkan hampir kehilangan nyawanya! Kau juga pasti tahu kalau Dao Pedang Jian Feiyang tidak berbeda jauh dari kekuatanku. Dia saja tidak berhasil, jadi tidak akan ada gunanya jika aku ikut ke sana. Kalau kami memang harus bergerak maka kami juga harus menunggu Qingxuan kembali dulu kemudian baru kita bisa membicarakan masalah ini."     

Ekspresi wajah Ye Yuan terlihat berubah menjadi tajam. Dahinya berkerut tegang.      

Dia ingat kalau sebelumnya dia sudah menyarankan Pedang Tiga Belas untuk tidak gegabah. Dia tidak menyangka kalau Aliran Pedang Suci masih bertindak sembarangan. Akhirnya, mereka yang kalah seperti itu.      

Ye Yuan hanya mengangkat bahunya dan berkata," Kalau memang seperti itu maka tidak ada yang harus kita bicarakan."     

Langit Awan langsung cepat menanggapi mendengar kalimat Ye Yuan," Bagaimana kalau seperti ini saja. Aku akan mengumumkan Perintah Suci Surgawi untuk mengumpulkan pemimpin di Dunia Tinggi ini kemudian kita nanti akan membahas bagaimana caranya menumpas Balai Pengobatan Raja. Bagaimana?"      

Ekspresi wajah Ye Yuan sedikit tenang. Dia menjawab, "Lebih baik!"      

"Ji Qingyun! Kami sudah menunjukkan ketulusan kami jadi tunjukkan juga kepercayaanmu? Setidaknya, aku pun harus tahu apakah yang akan kau katakan nanti memang pantas untuk dihargai seperti apa yang akan kami lakukan atau tidak," kata Langit Awan.      

Langit Awan sengaja menggunakan tak-tik memperlambat, dia sengaja melakukan hal ini untuk merayu Ye Yuan supaya mengatakan rahasi yang dia dapatkan.      

Dia bahkan sama sekali tidak peduli dengan urusan menyerang Balai Pengobatan Raja. Kota Suci tidak akan ikut campur dalam urusan dengan bangsa iblis.      

Ye Yuan tiba-tiba tersenyum.      

"Kau sungguh ingin tahu? "     

Langit Awan langsung menjawab,"Tentu saja."     

Ye Yuan menganggukkan kepalanya perlahan.      

"Baiklah, aku akan memberitahumu. Rahasia untuk menjadi Maha Dewa adalah...     

Ye Yuan sengaja menyeret nada kalimatnya untuk membuat orang yang mendengarnya tegang. Semua orang pun terlihat menjulurkan lehernya, ingin mengetahui rahasia apa yang akan keluar dari mulut Ye Yuan ini.      

Namun, tepat pada saat ini, sesuatu yang aneh terjadi. Tubuh Ye Yuan menghilang dari tempatnya berdiri. Dia menyatu dengan bumi dan langit.      

Ketika dia muncul lagi, Ye Yuan sudah tiba tidak jauh dari tempat Guo Xu berdiri padahal tadi kedunya berada berjauhan. Persatuan dengan bumi dan langit terjadi dalam satu kedipan mata. Semua orang bahkan tidak menyadarinya.      

Guo Xu yang sedang serius menantikan ucapan yang akan keluar dari mulut Ye Yuan tidak menyangka hal seperti ini akan terjadi.      

Bulu kuduknya langsung berdiri. Dia merasakan adanya mara bahaya yang sedang mendekatinya.      

"Cari mati kau!"      

Reaksi Guo Xu terjadi begitu cepat. Dia langsung membuka domain raja dewanya. Namun, semuanya tampak sia-sia.      

Sebuah sinar energi pedang dengan mudahnya merusak domain raja dewanya. Semuanya ini dalam waktu satu kedipan mata.      

Ketika Langit Awan sadar, dia bergitu cemas dan marah. Dia menggertakkan giginya sambil menatap tajam ke arah Ye Yuan.      

"Bajingan, beraninya kau menipuku!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.