Dewa Obat Tak Tertandingi

Membunuh Sesuka Hati



Membunuh Sesuka Hati

3Perkataan Ye Yuan membuat para petarung Mistik Hampa yang mendengarnya gemetar ketakutan. Kepulan debu mulai menghilang. Sebuah cangkang kura-kura besar terpampang di hadapan semua orang.      
1

Ekspresi wajah Langit Awan dan Nangong Zifeng terlihat menjadi begitu serius begitu mereka melihat Seni Mistik Cangkang Kura-Kura Hitam. Meski mereka tidak mengenali cangkang ini, mereka bisa tahu kekuatan besar yang ada padanya.      

Ada hukum-hukum kekuatan besar yang terkandung di dalamnya. Dan mereka langsung menebak kalau ini adalah hukum-hukum Dao Dewa.      

Ye Yuan terlihat begitu baik-baik saja, tanpa luka sedikitpun terlindung oleh cangkang kura-kura ini. Dia menyingkirkan cangkang kura-kura ini. Sorot matanya sudah dipenuhi dengan kekuatan pembunuhan. Provokasi Kota Suci justru membuatnya murka.      

Kalau saja Langit Jauh tidak memberikan kekuatan Dao Dewa di dalam cangkang ini maka Ye Yuan pasti sudah mati. Dengan kekuatan Langit Jauh sekarang ini, paling tidak dia sudah bisa membuat cangkangnya kebal dengan tiga serangan petarung maha dewa.      

Ye Yuan juga tidak menyangka kalau dia sudah menggunakan satu kesempatan setelah dia keluar dari Belantara Hujan Darah.      

"Hari ini, aku akan membunuh sesuka hatiku!"      

Suara Ye Yuan belum hilang ketika badannya yang justru menghilang.      

Seorang penjaga dengan kekuatan raja dewa terpenggal kepalanya. Baru setelah ini, suara Ye Yuan terdengar seperti gemuruh geledek yang membuat semua orang langsung ketakutan.      

Wush!      

Tubuh Ye Yuan menghilang lagi. Para petarung di tingkat Raja Dewa bahkan tidak mampu melihat siluetnya. Semua orang tampak siaga, bulu kuduk mereka berdiri, cemas, siapa yang akan menjadi target Ye Yuan selanjutnya.      

Seni teleportasi besar milik Ye Yuan sulit untuk dideteksi. Bahkan dengan kekuatan mereka yang sebenarnya sudah tinggi, mereka masih kesulitan untuk mendeteksi di mana Ye Yuan berada.      

Auh!      

Seorang petarung di tingkat Raja Dewa lainnya terkena tusukan pedang Ye Yuan tepat di bagian jantungnya. Dia pun langsung tak bernyawa.      

Mata Langit Awan berubah menjadi merah, dia berteriak.      

"Ji Qingyun, jangan bergerak lagi! Apa kau lupa kalau Kota Suci ini masih memiliki Raja Dewa Yang Menstabilkan Surga? Kalau sampai Zhuge Qingxuan kembali maka kau tidak akan bisa melarikan diri dari maut!"      

Hanya sebuah sinar cahaya pedang yang menjawab kalimat Langit Awan. Sinar pedang ini tidak mengarah pada lelaki ini melainkan pada beberapa petarung Raja Dewa yang ada di belakangnya.      

Tanpa banyak perlawanan, tubuh petarung ini langsung terpotong-potong oleh cahaya pedang Ye Yuan. Di hadapannya, para petarung Raja Dewa tidak memiliki kekuatan untuk menyerang balik. Ada suara lolongan kesakitan di setiap tempat yang dilewati pedang ini.      

"Semuanya, cepat menyebar! Selamatkan diri kalian! Semakin jauh kalian melarikan diri maka akan semakin baik!" Langit Awan berteriak lantang.      

Dia tahu kalau kali ini dia sudah menyerang sarang tawon. Ye Yuan benar-benar marah dan karenanya mereka harus membayar mahal.      

Sekarang, dalam situasi seperti ini, satu-satunya jalan yang bisa dia ambil adalah meminta semua orang untuk menyelamatkan diri mereka. kalau Ye Yuan sendirian, maka tidak mungkin dia akan bisa membunuh semua orang.      

Dalam waktu sekejap, sudah cukup banyak petarung Raja Dewa yang tewas di tangan Ye Yuan. Sekarang ini, selain Langit Awan dan Nangong Zifeng, yang lainnya menjadi mangsa Ye Yuan.      

"Langit Awan, kita tidak bisa diam saja! Lakukan sesuatu! Domain raja dewa milik kita bisa mencapai 20 ribu kaki. Kalau kita bisa bekerja sama dengan baik, kita pasti akan mampu untuk mengurus orang ini!" kata Nangong Zifeng dengan suara seriusnya.      

Langit Awan mengangguk. "Baik. kalau aku sampai tidak bisa membunuhnya hari ini maka aku ini sudah rendah dari manusia."      

Selesai berbicara, Guntur Bergemuruh Sembilan Langit milik Langit Awan langsung terbuka. Lautan kilat muncul sekali lagi.      

Domain raja dewa milik Nangong Zifeng merupakan Domain Iblis Ungu yang langka. Domain ini bisa melukai seseorang dengan menggunakan energi jahat.      

Tempat yang dilewati oleh domain ini akan terasa sama seperti tempat kematian. Proses dari awal sampai akhir terjadi dengan terasa begitu mengerikan.      

Wajah-wajah tak berdosa yang ada di Kota Suci langsung mundur satu per satu begitu mereka melihat kekuatan semenakutkan ini. mereka menyaksikan hal yang amat luar biasa megahnya. Dua orang petarung besar Kota Suci bekerja sama. Ye Yuan pasti mati.      

"Wah..seorang petarung di tingkat Kelima Kedalaman Dao mampu memaksa dua petarung besar saling bekerja sama untuk menyerangnya. Peristiwa hari ini pastinya sudah mengguncang seantero Dunia Tinggi."     

"Peristiwa ini tidak bisa dielakkan. Ye Yuan bisa dikatakan berada pada posisi yang tak terkalahkan karena dia memiliki seni teleportasi besar. selama Ye Yuan tidak kehilangan pikirannya dan mengerahkan kekuatannya untuk menghadapi dua petarung besar ini, aku kira dia masih punya kekuatan untuk menang."     

"Meski reputasi Kota Suci ini sebagai pemimpin Dunia Tinggi semakin menurun, kota ini jelas-jelas memiliki kekuatan. Bahkan Sepuluh Raja Dewa Hebat tidak peduli dengan sikap kurang ajar kota ini! Hari ini, Ji Qingyun sepertinya memang ingin membolak-balikkan Kota Suci!"      

Nangong Zifeng dan Langit Awan langsung menerjang ke arah Ye Yuan dengan membombardir seluruh area yang dilewati. Sayangnya, mereka masih belum mampu mengunci pergerakan Ye Yuan.      

Ye Yuan sudah lama meninggalkan domain raja dewa-nya. Dia hanya mengandalkan satu pedang dan dirinya untuk melakukan apa yang dia suka.      

Sebagai perbandingan, domian raja dewa milik Nangong Zifeng dan Langit Awan terlihat seperti dua gajah melompong tapi tidak mampu bergerak lincah.      

Keduanya selalu berada di belakang Ye Yuan. Pedang Dewa Penghancur Iblis seperti sabit milik Dewa Kematian, membuat gugur di setiap kehidupan yang ada nyawanya. Dengan mengandalkan kekuatan hatinya yang sudah mencapai tingkatan sempurna, Ye Yuan bisa melihat dengan jelas kondisi setiap petarung lawan.      

Para petarung ini menemukan kalau apa pun yang akan mereka lakukan untuk melarikan diri, kalian tidak akan bisa melepaskan diri dari pedang Jae Hyuk.      

Ye Yuan terlihat seperti iblis. Tidak ada yang tahu kapan Ye Yuan beraksi, pada akhirnya mereka yang akan kehilangan nyawa.      

"Qi Daoming, selanjutnya kau! "     

Begitu Qi mendengar panggilan ini, aura energi kematian seperti melompat ke langit. Akhirnya, Ye Yuan mengalihkan pandangannya dan petarung Mistik Hampa.      

Xi Daoming merupakan tetua di tingkat raja Dewa. Dia langsung lari tunggang langgang. Namun sayangnya, karena di bawah tekanan seni teleportasi besar, gerakan dia menjadi lambat."     

Tepat pada saat ini, tubuh Ye Yuan kembali menghilang.      

"Langit Awan!"      

Nangong Zifeng berteriak keras sekali. Langit Awan langsung paham tentang situasi saat ini. Kedua domain raja langsung membungkus badan Qi Daoming.      

"Haha, kalian masih naif sekali!"      

Di dalam ruang kehampaan, terdengar suara. Sayangnya, tubuh Ye Yuan sudah menghilang sejauh 10 ribu kaki. Tak lama setelah itu dia muncul. Ye Yuan menghilang lagi. Dia menyatu dengan bumi dan langit.      

Ekspresi wajah Nangong Zifeng dan Langit Awan langsung berubah. Mereka berseru bersamaan.     

"Sial! Targetnya adalah Su Qian!"      

Ye Yuan sengaja menjebak Langit Awan dan Nangong Zifeng supaya mereka mengepung Qi Daoming. Ternyata dia sengaja membuat gerakan samar, untuk mengguncang kedua orang ini. Dia kemudian 'berburu" Su Qian.     

Kekuatan Su Qian tidak jauh berbeda dengan Zhao Lingdong. Dia sekarang bukanlah lawan Ye Yuan.     

Ye Yuan kembali menggunakan jurus menyatu dengan bumi dan langit.      

"Ahh! Ji Qingyun, aku akan bertarung habis-habisan melawanmu!"      

Su Qian tahu kalau dia tidak akan bisa melarikan diri. Dia langsung membuka domain raja dewa=nya. sayangnya, Ye Yuan ikut menghilang seolah tidak pernah bermain seperti itu sendiri.      

"Ji Qingyun, aku ingin kau mati!"      

Su Qian mengatakan omong kosong. Dia seperti seorang lelaki gila yang sembarangan mengeluarkan semua jurus bela dirinya.      

Dia sama sekali tidak tahu siapa target seranganya. Dengan cara 'ngawur' seperti ini dia mencoba untuk menahan serangan yang akan muncul dari berbagai macam arah.      

Wush!      

Sinar pedang membelah udara tiba. Ye Yuan mampu merobohkan Su Qian lewat tusukan di dada dan organ dalamnya. Keduanya tercabik dan rusak parah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.