Dewa Obat Tak Tertandingi

Konfrontasi Puncak



Konfrontasi Puncak

0"Tugu Batu Surga Besar!"      0

Baru kali ini, ekspresi wajah Zhuge Qingxuan berubah.      

"Suar!"      

Sekujur tubuh Ye Yuan gemetar, dia langsung melepaskan diri dari kekuatan penahan yang dilancarkan Zhuge Qingxuan. Tugu Batu Surga Besar inilah yang melakukannya.      

Tugu Batu Surga Besar berdiri tegak di atas telapak tangan Ye Yuan. Ada sinar kuning pucat yang melilitnya dan terlihat seperti seekor naga yang sedang mengembara mengeluarkan aura misterius.      

Ye Yuan melihat ke arah Zhuge Qingxuan sambil berbicara dengan senyum sinis.      

"Sepertinya Tugu Batu Surga Besar ini sungguh membenci warisan Aliran Jiwa Yu! Terima kasih, Zhuge Qingxuan!"      

Suara tawa Langit Awan langsung terhenti. Tadi dia masih mengharapkan Ye Yuan hancur seperti daging cincang namun semuanya berubah begitu cepat.      

"Apakah si bajingan ini memang tidak bisa dibunuh?"      

Langit Awan begitu murka. Untungnya tidak ada orang yang ikut menyaksikan ini semua. Jika sampai ada, maka dia pastinya akan sangat malu.      

Setelah beberapa lama cukup tercengang, Zhuge Qingxuan mencoba untuk menyadarkan dirinya .      

"Meski Tugu Baru Surga Besar ini memang sangat kuat tapi kekuatanmu masih rendah! Meski kau bisa menggunakan Tugu Batu Surga Besar, kau.....akan kesulitan untuk menghindari malaikat maut!"      

Zhuge Qingxuan mengeluarkan kipas lipatnya dan langsung mengibaskannya ke arah Ye Yuan. Tidak ada yang menonjol dari gerakan Zhuge Qingxuan ini, namun kekuatannya membuat orang merasakan kekuatan yang amat tinggi dan kelumpuhan.      

"Huuuu.."     

Sebuah cahaya sinar energi murni yang amat mengerikan ditembakkan ke arah wajah Ye Yuan. tatapan mata Ye Yuan menjadi semakin tajam, dia merasakan sebuah kekuatan sebesar gunung yang kini sedang menekannya. Kibasan kipas Zhuge kali ini lebih kuat dari yang sebelumnya.      

Ye Yuan langsung mengucapkan Mantra Pengacau Surga Besar yang baru dia kuasai dan kemudian berteriak, "Pergi!"      

Tugu Batu Surga Besar ini terlihat seperti bola meriam, menghadang serangan cahaya energi murni Zhuge Qingxuan.      

Duar!      

Cahaya Energi murni menabrakkan diri ke Tugu Batu Surga Besar sehingga menimbulkan cahaya yang amat menyilaukan. Tugu Batu Surga Besar yang biasanya selalu berhasil, kini terhempas ke belakang.      

"Huek!"      

Ye Yuan memuntahkan darahnya. Luka dalam tubuhnya semakin parah. Zhuge Qingxuan memang sangat kuat!     

"Hanya seperti ini kekuatan Tugu Batu Surga besar!" lata Zhuge Qingxuan dengan nada santai.      

Meski kalimatnya terdengar halus namun sangat ketara ada nada mencemooh di dalamnya. Ketika Langit Awan melihat situasi ini, dia begitu senang. Dia mengakui kalau serangan Tugu Batu Surga Besar milik Ye Yuan memang mengesankan. Kalau sampai dia yang berada dalam situasi ini maka dia pastinya akan mengeluarkan banyak tenaga untuk menghadapi Ye Yuan.      

"Hahaha, Putra Mandat Langit! Aku ingin tahu apakah benar kalau aku ini tidak bisa dibunuh!"      

Serangan Zhuge Qingxuan membuat Langit Awan mendapatkan kembali kepercayaan dirinya.      

Wajah Ye Yuan sudah terlihat begitu pucat. Serangan Zhuge Qingxuan tadi memang begitu dahsyat. Sekarang ini,Ye Yuan sudah menguasai beberapa prasasti dewa dan hukum-hukum Dewa Dao. Sementara itu, hukum Dewa Dao yang tadinya ada di dalam kipas Zhuge Qingxuan teramat dalam.      

Ye Yuan tidak mengeluarkan Seni Mistik Cangkang Kura-Kura Suci untuk menghadang serangan Zhuge karena hanya akan berakhir sia-sia saja.      

Kalau sampai tadi dia menggunakan cangkang ini maka dia akan kehilangan banyak tenaga dan pada akhirnya justru dirinya yang akan terlihat seperti angsa rebus.      

Sekarang ini, Ye Yuan seolah sedang berjalan di sebuah gang dengan menutup mata.      

Zhuge Qingxuan menatap Ye Yuan dan berkata dengan nada suara santai.      

"Bukankah kau ini Putra Mandat Langit? Aku ingin tahu apakah aku bisa bertarung melawan putra Mandat Langit ini!"      

Sambil berbicara, tubuh Zhuge Qingxuan perlahan menjadi kabur. Sekarang ini, dia seperti menjadi sebuah dunia tersendiri. Di Dunia ini Zhuge Qingxuan-lah yang berkuasa.      

Begitu Langit Awan melihat hal ini, dia tertawa terbahak-bahak.      

"Lihatlah Qingxuan yang hebat ini! Sutra Hati Brahma-mu ternyata sudah naik tingkat lagi! Setelah kau membunuh Ye Yuan dan mengambil Tugu Batu Surga besarnya maka kau akan menjadi satu-satunya orang yang bisa menembus rintangan untuk naik menjadi maha Dewa!"      

"Kekuatan Kosong Bebas!"      

Pergelangan tangan Zhuge Qingxuan terguncang. Sebuah lonjakan hukum-hukum Dao Dewa yang amat besar keluar merayap.      

Untuk beberapa saat, angin bertiup dan awana-awan bergulung. Hukum-hukum kekuatan perlahan menciptakan gelombang energi murni yang amat kuat yang membentuk energi murni naga.      

Tatapan mata Ye Yuan berubah menjadi begitu tajam. Dia tahu kalau dirinya tidak akan bisa menghadapi serangan macam ini. ketika Ye Yuan akan menggunakan Seni Mistik Cangkang Kura-Kura Suci, sesuatu yang aneh terjadi.      

Ada kobaran api yang tiba-tiba bergejolak di langit. Suhunya yang terus naik seolah akan membakar seluruh dunia ini.Api ini membawa hukum-hukum kekuatan Dao Dewa bersifat api.      

Duar!      

Dua gejolak kekuatan yang amat kuat bertabrakan. Daya dorong dari kekuatan ledakan ini menghancurkan cakrawala. Kekuatan macam ini sungguh mengguncang bumi dan langit dan membuat para dewa meratap.      

Gelombang besar bertahan selama 15 menit sebelum pada akhirnya menghilang.      

Kekuatan Kosong Bebas milik Zhuge Qingxuan ternyata bisa dinetralkan dengan cara seperti ini. Di dunia ini ternyata masih ada yang bisa melawan Ketua dari Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

"Teng Yun, apa kau mau melawanku?" Zhuge Qingxuan berkata sambil mengerutkan dahi.      

Seorang lelaki berpakaian kuning keluar dari nyala api yang amat kuat. namanya Teng Yun seperti yang dikatakan Zhuge Qingxuan.      

"Aku ke sini untuk membawa Ye Yuan lagi! Kalau kau berani menghalang aku maka kita akan bermusuhan!"      

Dari gaya bicara Teng Yun, dia sama sekali tidak menganggap Raja Dewa Yang Menstabilkan Surga ini ada.      

"Tidak pernah ada orang yang akan membawa orang yang akan aku bunuh!"      

Teng Yun menanggapi dengan nada santainya.      

"Tidak ada orang yang bisa membunuh orang yang akan aku bawa! Meskipun kau ini dijuluki sebagai yang terkuat di Dunia Tinggi ini."     

"Teng Yun, kau dan aku akhirnya juga akan bertarung. Karena susah untuk mencari tanggal bertarung maka bukankah kita sebaiknya bertarung hari ini? aku ingin lihat apakah benar kalau Raja Dewa Roh Bulu memang kuat seperti yang ada di legenda!" Zhuge Qingxuan berbicara.      

Ternyata Teng Yun ini merupakan Raja Dewa Roh Bulu yang kekuatannya berada di peringkat kedua di antara Sepuluh Raja Dewa Hebat!"      

Satu-satunya sosok yang bisa menjadi saingan Zhuge Qingxuan di dunia ini hanyalah Raja Dewa Roh Bulu.      

Ye Yuan merasakan perasaannya berkecamuk melihat punggung Raja Dewa Jiwa Bulu. Dia tidak menyangka di saat akhir seperti ini, orang inilah yang akan menolongnya.Sepertinya memang Teng Yun yang memiliki kemampuan untuk melakukan hal ini.      

Sekarang ini, sepertinya Raja Dewa yang Menstabilkan Surga dan Raja Dewa Roh Bulu akan bertarung. Di antara Kesepuluh Raja Dewa hebat, mereka tidak pernah bertarung di hadapan banyak orang. Jadi tidak ada yang tahu siapa yang kekuatannya lebih rendah atau unggul di antara ke sepuluh orang ini.      

Hari ini menjadi sebuah hari penentuan bagi orang pertama dan kedua terkuat di Dunia Tinggi ini.      

Teng Yun menjawab dengan nada dingin.      

"Kalau kau memang ingin bertarung maka akan aku layani! Aku pun sudah lama ingin merasakan kekuatan dari Sutra Hati Brahma milikmu itu."     

"Ji Qingyun, kau bisa pergi dulu. Aku akan mengikutimu setelahnya!" Teng Yun menoleh dan berbicara pada Ye Yuan.      

Ye Yuan terlihat begitu bingung. Namun akhirnya dia masih mengangguk dan menjawab," Hati-hati!"      

Selesai berbicara, Ye Yuan langsung menghidupkan mantera seni teleportasi dan langsung berada 10 ribu kaki jauhnya dari tempat Teng Yun berada.      

"Ingin lari ke mana kau?"     

Langit Awan tentu tidak akan tinggal diam melihat Ye Yuan melarikan diri. Dia langsung mengejarnya. Sayangnya, belum jauh dia mengejar Ye Yuan, sebuah kobaran boa api datang dari atas kepalanya.      

Langit Awan yang amat terkejut langsung menghidupkan domain raja dewanya.      

Duar!      

Tubuh Langit Awan langsung jatuh ke tanah seperti sebuah layangan yang putus dari talinya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.