Dewa Obat Tak Tertandingi

4"Kau memang pantas menjadi Putra Mandat Langit. Kau memiliki bakat yang luar biasa! Dengan bakat seperti ini, itu berarti kehidupanmu dulu sungguh sia-sia!"      2

Raja Dewa Jiwa Bulu langsung terkejut mendapati kekuatan Ye Yuan langsung naik ke tingkat keenam kedalaman Dao. Terlihat dirinya sudah berbeda.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Kau terlalu merendah. Siapa yang tidak tahu kekuatanmu di seluruh penjuru Dunia Tinggi ini? Tidak ada orang yang bisa menguasai Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang sampai pada tahap setinggi itu seperti dirimu."     

Ye Yuan bukannya menyanjung Teng Yun. Dia mengatakan hal ini karena tidak semua orang bisa memahami prasasti dewa.      

Langit Awan dan Nangong Zifeng juga merupakan penerus Sutra Hati Brahma namun dalam hal penguasaan prasasti dewa, keduanya masih jauh dibandingkan dengan Zhuge Qingxuan.      

Prasasti dewa juga ada di klan naga. Akan tetapi, pemahaman Ao Duo tentang hal ini masih terbatas. Oleh karena itu, Teng Yun bisa dikatakan sebagai petarung ajaib yang amat berbakat karena berhasil menguasainya hingga pada tahapan yang amat tinggi.      

Teng Yun memarahi Ye Yuan namun dengan suara gelak tawa.      

"Bukankah kau juga menguasainya? Usiaku beberapa ribu tahun ada di atasmu. Nantinya, pencapaianmu pastinya tidak akan jauh berbeda dengan diriku. Tunggu, dengan kemampuanmu seperti ini, mungkin kau bahkan akan melampaui pendahulumu."      

"Oh, benar Teng. Sampai pada tingkatan mana kau menguasai Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang?" Ye Yuan tiba-tiba bertanya.      

Selain Kitab Suci Jiwa Dewa Obat, pemahaman Ye Yuan akan hukum-hukum Dao Dewa masih begitu sedikit. Ye Yuan masih merasa kurang jelas tentang peringkat hukum-hukum Dao Dewa.      

Teng Yun tidak bisa menahan tawanya begitu dia mendengar pertanyaan Ye Yuan.      

"Memangnya ada berapa tingkatan? Bagaimana mungkin hukum-hukum Dao Dewa bisa dipahami oleh orang-orang yang belum mencapai tingkatan Maha Dewa? Sudah beruntung ada orang yang bisa menguasai level pertama hingga ke tahapan sempurna. Aku saja butuh ribuan tahun untuk menguasai tingkatan pertama. Itu pun aku hampir saja gagal mencapai tingkatan pertama."     

Ye Yuan sangat terkejut mendengar pengakuan Teng Yun. Ternyata sosok setinggi Raja Dewa Jiwa Bulu yang termasuk petarung jenius bahkan hampir gagal mencapai tingkatan pertama.      

Dari sini bisa disimpulkan kalau menguasai hukum-hukum Dao Dewa itu sangat sulit. Hanya saja, Ye Yuan tahu kalau ini terjadi karena tingkatan kekuatan yang masih rendah.      

Kalau dia mampu mencapai tingkatan Maha Dewa maka, pencapaian Teng Yun pastinya tidak akan berhenti sampai sini.      

Teng Yun mengeluarkan sebuah liontin giok dan memberikannya pada Ye Yuan.      

"Liontin giok ini menyimpan jejak indra dewaku. Kalau kau perlu bantuanku, kau tinggal meremukkannya. Aku pasti akan langsung datang ke tempatmu. Sekarang ini, bangsa iblis sudah gatal untuk bergerak. Aku masih memiliki urusan lain dan tidak bisa menemanimu."     

Ye Yuan mengangguk.      

"Terima kasih banyak, Saudara Teng!"      

Setelah berpisah dari Teng Yun, Ye Yuan bergegas untuk berjalan menjauh dari wilayah Kota Suci. Ye Yuan tidak bisa masuk ke dalam kota untuk kemudian berpindah ke tempat lain.      

Mungkin, kalau dia masuk kota maka pihak kota pasti akan langsung tahu. Dengan adanya Zhuge Qingxuan, maka akan sulit bagi Teng Yun untuk melarikan diri. Oleh karena itu, Ye Yuan mencoba untuk berhati-hati di sepanjang jalan dan berhasil meninggalkan Wilayah Suci setelah berjalan selama satu bulan.      

Dia sampai di Kota Matahari Tenang, yang merupakan kota utama Tanah Suci Peringkat Dua. Tanah Suci Matahari Tenang juga adalah pengikut Wilayah Suci. Akan tetapi karena jaraknya yang jauh dari Kota Suci, kendali Wilayah Suci sudah tidak terlalu ketat.      

Selama Ye Yuan berhati-hati maka, tidak akan ada bahaya menghadangnya. Setelah memasuki kota, Ye Yuan baru sadar kalau dia tidak banyak memiliki kristal.      

Ketika dia berada di Belantara Hujan Darah, untuk bisa menghasilkan Formasi Pembantaian Roh Suci Ilusi Sembilan-Sembilan, Ye Yuan kehilangan banyak kristal energi surga.      

Sekarang ini, tidak ada sepeserpun uang yang ada di kantongnya. Kalau dia ingin menggunakan susunan transmisi dan meninggalkan kota ini maka dia akan membutuhkan begitu banyak kristal.      

"Sepertinya, aku harus menjual sesuatu!" kata Ye Yuan sambil mendesah.      

Ye Yuan sebenarnya tidak memperdulikan apapun, kecuali ketika dia baru naik ke Dunia Tinggi. Dia tidak menyangka kalau kristal ini menjadi penghalangnya.      

Untungnya, Ye Yuan punya banyak tanaman obat di tangannya. Dia pun bisa membuat banyak pil. Jadi, tidak apa-apa kalau dia akan menjual beberapa. Ye Yuan harus mencari pedagang. Dia kemudian menghentikan salah seorang petarung dan bertanya,"Saudara, apakah ada Perusahaan Dagang Metero di kota ini?"      

Begitu lelaki ini mendengar nama Perusahaan Dagang Metero, dia langsung menatap Ye Yuan dengan pandangan aneh.      

"Heh, Hari ini masih ada tapi tidak tahu dengan besok. Kalau kau memang ingin membeli satu , sebaiknya kau pergi ke Perusahaan Dagang Pola. Besok, Perusahaan Dagang Meteor akan bersatu dengan Pola."     

Ye Yuan tentu tahu Perusahaan Dagang Pola. Di Dunia Tinggi ini ada sembilan perusahaan besar. Kedelapan perusahaan ini memiliki kekuatan di peringkat pertama.Perusahaan Dagang Pola menjadi satu-satunya perusahaan dagang yang tingkat kekuatannya hampir sama dengan wilayah hampir –sama tanah suci.      

Memang ada kompetisi di antara kesembilan perusahaan dagang. Namun hal ini yang membuat terjadinya keseimbangan.      

Kali ini, sepertinya ada sesuatu yang aneh terjadi.Ye Yuan tentu terlihat terkejut begitu mendengar jawaban lelaki yang ditanyainya.      

"Apa maksudnya?"      

Si petarung tadi menatap Ye Yuan dengan sorot mata merendahkan.      

"Kau tidak tahu tentang konflik yang muncul di antara sembilan perusahaan dagang besar? "     

Wajah Ye Yuan langsung memerah. "Aku sudah lama berada di dalam alam mistik jadi aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan kesembilan perusahaan dagang."     

Si petarung itu terlihat menyadari keadaan Ye Yuan.      

"Jadi, seperti itu! Sudah lebih dari setengah tahun yang lalu, Perusahaan Dagang Pola melakukan penyerangan layaknya guntur yang menyapu kedelapan perusahaan dagang lainnya. Sekarang ini banyak yang mati dan terluka dari pihak delapan perusahaan dagang. Mereka sudah sempoyongan. Hanya Perusahaan Dagang Meteor yang bisa menyelamatkan dari bencana ini. Ini karena pemimpin utamanya menghilang dana anaknya, Nona Qian, telah mencari ayahnya ini. Secara kebetulan dua hari yang lalu Noa Qian ada di Kota Matahari Tenang. Namun orang-orang dari Perusahaan Dagang Pola langsung menemuinya. Saat ini kedua perusahaan dagang besari sedang bertarung. Aku kira malam ini, pihak Meteor pastinya sudah tidak bisa bertahan lagi."     

Begitu mendengar kabar seperti itu, gelombang energi monster bergejolak di dalam hati Ye Yuan.     

Dalam kurun waktu beberapa ribu tahun terakhir, kesembilan perusahaan dagang besar selalu hidup rukun. Sangat tidak disangka kalau terjadi perubahan drastis seperti ini.      

Ye Yuan tahu kalau Perusahaan Dagang Pola memang lebih kuat jika dibandingkan oleh kesembilan perusahaan dagang lainnya. Namun, mereka pun tidak memiliki kekuatan untuk sampai membunuh kedelapan perusahaan dagang lainnya.      

Apakah...ini semua ada kaitannya dengan bangsa iblis?      

Bangsa iblis sudah berhasil menaruh mata-mata di Kota Suci. Tidak ada yang tahu berapa banyak rencana cadangan yang telah mereka persiapkan.      

Bukan hal yang sulit bagi bangsa iblis untuk mengendalikan Perusahaan Dagang Pola.      

"Kakak terima kasih banyak. Di manakah letak Perusahaan Dagang Meteor?" Ye Yuan bertanya lagi sambil mengulaskan senyum.      

"Setelah kau melewati dua jalan di depan, berbaliklah, kau akan sampai di sana! Anak muda, meski kekuatanmu ini cukup, aku sarankan kau agar tidak ikut campur. Jika kau sampai tidak melakukannya maka kau harus bersiap untuk membela dirimu!" petarung yang Ye Yuan tanyakan ternyata baik hati dan masih sempat untuk memperingatinya.      

Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya sambil tersenyum.      

"Kakak, terima kasih banyak. Aku paham!"      

Ekspresi wajah Ye Yuan terlihat begitu suram begitu si petarung tadi sudah pergi. Kalaulah ini semuanya memang tidak diciptakan oleh bangsa iblis, dia masih harus tetap waspada.      

Ada begitu banyak hal yang tidak bisa diperkirakan. Namun secara tidak kebetulan, Qian ternyata ada si Kota Matahari Tenang.      

Dulu, Ye Yuan hanya sebentar berinteraksi dengan Qian di awal-awal. Dia tidak menyangka bahwa semuanya sudah berlalu selama satu dekade.      

Karena Qian ada di sini, Ye Yuan merasa harus ikut campur.