Dewa Obat Tak Tertandingi

Tahan Banting



Tahan Banting

0"Siapa dia? Beraninya dia bersikap kurang ajar di Balai Pengobatan Raja?"     
4

"Aku tidak tahu. Kekuatannya masih berada di tingkat Ketujuh Kedalaman Dao. Dia berani mampir ke sini dan meneriakkan nama ketua. Aku kira dia sedang menyerahkan nyawanya."     

"Bodoh sekali kau! Dia itu Ji Qingyun! Dia...kembali!"      

"Ji...Ji Qingyun? Dia adalah Ji Qingyun yang hidup kembali di tubuh baru?"      

"Hehe, si bodoh ini ternyata berani datang ke Balai Pengobatan Raja sendirian. Dia memang cari mati!"      

....     

Teriakan Ye Yuan membuat semua orang yang ada di Balai Pengobatan Raja bersemangat.      

Terlalu sombong!      

Terlalu congkak!      

Terlalu...bodoh!      

Bagaimana bisa seseorang dengan kekuatan di tingkat ketujuh Kedalaman Dao berani datang ke sini dan bertingkah ngawur seperti ini?      

Kepalanya pasti sudah rusak setelah dia hidup kembali!      

Ketika Ye Yuan melihat ke sekitar dia juga terlihat bingung. Ada begitu banyak yang berbeda, benda-benda dan manusia yang sudah berbeda!      

Balai Pengobatan Raja yang sekarang sudah berbeda dari dulu, di masa jayanya. Ada begitu banyak bagian-bagian dari tempat ini yang tampak sunyi. Ada banyak wajah tampak tidak asing tapi jika dilihat lagi mereka bukan orang yang Ye Yuan kenal.      

 Bangsa iblis paling menakutkan dalam membuat orang-orang menjadi iblis. Sekali seseorang sudah berubah menjadi bagian dari bangsa iblis maka mereka tidak akan mengkhianati tuannya sampai mati.      

Ini adalah beberapa sifat dari bangsa iblis yang Ye Yuan tahu dari Langit Jauh! bangsa iblis adalah bangsa yang mengerikan. Mereka sama seperti api padang rumput,yang meski sudah terbakar akan tumbuh lagi ketika angin musim semi berhembus.      

Selama mereka belum mati, mereka akan berasimilasi dengan bangsa lain tanpa ragu.      

Bagi bangsa manusia, membunuh kaisar iblis itu pekerjaan yang mudah. Sayangnya, begitu ada anggota bangsa iblis yang mencapai tingkatan Maha Dewa, mereka tidak bisa mati. Sangat sulit sekali untuk menumpas mereka semua.      

Dao Surga Mutlak yang merupakan sosok hebat saja tidak mampu sepenuhnya menghancurkan pada dewa iblis dan hanya bisa menekannya.      

Sekarang ini, para murid balai Pengobatan Raja yang ada di hadapan Ye Yuan sudah berubah menjadi budak iblis.      

Pada budak ini memiliki kesadaran sendiri dan mampu meingkatkan kekuatan. Namun kepada tuannya, mereka ini sepenuhnya tunduk.     

Secara singkat, sifat seperti ini merupakan sifat alami seorang budak.      

Penglihatan Ye Yuan sudah mencapai tingkatan yang amat kuat.Ada sedikit petarung kuat yang saat ini ada di dalam Balai Pengobatan Raja.Hanya saja, Ye Yuan tidak menghiraukan mereka.      

"Hahaha, Ji Qingyun! Kau datang tepat waktu! Karena kau sudah datang maka lebih baik kau tinggal di sini!"      

Seorang petarung di tingkat puncak Raja Dewa melayang tinggi di langit menyambut Ye Yuan. Ye Yuan tahu siapa orang ini. Dia adalah tetua tamu yang dulu menjadi bagian Balai Pengobatan Raja, Ma Youdao.      

Hanya saja sekarang ini, lelaki ini sudah sepenuhnya berubah menjadi iblis. Di kehidupannya dulu, dia memiliki hubungan yang baik dengan Ye Yuan.      

Seingat Ye Yuan, Ma Youdao bukanlah petarung dengan kekuatan tinggi. Dia banyak berubah karena Ye Yuan.      

Ma Youdao sudah mengenal Ye Yuan sejak kecil dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarganya.      

Sayangnya...     

"Mundur, Ma Youdao, aku tidak akan membunuhmu! Aku datang ke sini hari ini hanya untuk membunuh Ji Canglan!" perasaan Ye Yuan terasa rumit begitu dia bertemu dengan Ma Youdao.      

Meski bisa dibilang kalau sudah membunuh Ye Yuan tidak ragu-ragu, dia masih sulit melakukannya di hadapan orang yang dulu baik padanya.Di lain sisi, dia juga tahu kalau Ma Youdao sudah berubah menjadi bagian bangsa iblis.      

Hanya para petinggi Balai Pengobatan Iblis yang tahu betul seberapa kuat Ye Yuan ini. Ma Youdao selalu berada di Balai Pengobatan Raja jadi dia tidak seberapa tahu kekuatan Ye Yuan yang sebenarnya.      

Yang ada di dalam pikirannya sekarang adala menangkap Ye Yuan dan setelah itu dia akan dihargai oleh tuannya. Di matanya, Ye Yuan hanyalah seorang petarung di tingkat ketujuh Kedalaman Dao.      

"Hahaha! Membunuhku! Apa kalian mendengarnya? Kekuatan bocah ini hanya ada di tingkat ketujuh Kedalaman Dao, tapi dia bilang kalau dia mau membunuhku!"      

Kalimat Ma Youdao membuat semua orang terkekeh.      

"Hahaha! Orang ini dulunya tidak selucu ini! Apakah dia sedang bercanda ingin melawan seorang petarung Puncak Raja Dewa?"      

"Ma Youdao, berhenti berbicara omong kosong dengan bocah ini. Cepat lumpuhkan dia kalau kau ingin memberikan sumbangan pada tuanmu!"      

...     

Ma Youdao menjawab dengan nada begitu senang.      

"Ji Qingyun, aku tidak menduga setelah kau bereinkarnasi, kau ini menjadi ngawur dan sombong! Aku ingin tahu bagaimana kau akan membunuhku hari ini!"      

Ma Youdao tertawa terbahak-bahak kemudian mengeluarkan jurus telapak tangannya.      

Keributan serangan telapak tangan langsung menghilang begitu mencapai jarak 20 kaki dari tubuh Ye Yuan. Ekspresi wajah Ma Youdao berubah begitu juga dengan semua orang yang menontonnya.      

Ini....situasi macam apa ini?      

Ye Yuan mendesah dalam-dalam.      

"Baiklah kalau begitu, aku yang akan memuji diriku sendiri!"      

Ma Youdou linglung dan belum sepenuhnya paham dengan apa yang dia hadapi. Pandangan matanya menjadi hitam dan setelah itu dia pingsan.      

Ye Yuan menggeser tubuhnya dengan pelan, memindahkan tubuh Ma Youdao ke sebuah tempat di gunung. Ye Yuan tidak membunuhnya.      

"Ini...apa yang sebenarnya terjadi? Serangan telapak tangan Ma Youdao ternyata hilang seperti itu?"     

"Benar, aku bahkan tidak melihat pergerakan Ji Qingyun! Tidak ada sedikitpun gelombang energi murni yang terasa, kan?"     

"Ada yang tidak beres. Ji Qingyun ini sangat aneh!"      

....     

Wush! Wush! Wush!      

Ye Yuan baru saja selesai dengan Ma Youdao ketika ada sepuluh orang yang muncul di udara. Mereka adalah tetua dari Balai Pengobatan Raja. Meski dulu status mereka ada di bawah Ji Qingyun, mereka semua adalah orang-orang yang menyaksikan bagaimana Ye Yuan tumbuh sejak kecil. mereka memiliki hubungan baik dengan Ji Qingyun.      

Begitu melihat ke sepuluh orang itu, tentu Ye Yuan tahu apa yang direncanakan oleh Ji Canglan dibelakang ini semua. Orang sungguh tidak tahu malu. Dia menggunakan trik seperti ini untuk membuat Ye Yuan waspada ketika bertarung.      

Tapi, semuanya tidak akan semudah apa yang Ji Canglan rencanakan.      

Kekuatan jiwa Ye Yuan berdesir keluar, dan langsung menerjang lautan kesadaran kesepuluh orang ini.      

Ini adalah serangan jiwa dewa!      

Dengan kekuatan jiwa Ye Yuan saat ini, sangat sulit bagi para tetua ini untuk bertahan.      

"Ji Canglan, berhenti merencanakan banyak hal! Tidak ada gunanya! Aku akan memberikanmu satu kesempatan terakhir, terima tantanganku!" Ye Yuan memanggil Ji Canglan dengan suara jelas.      

Sebuah siluet hitam berjalan keluar dari Balai Pengobatan Raja. Dahinya berkerut begitu dia melihat Ye Yuan.      

"Kau ternyata tidak kerasukan? Orang-orang yang kembali dari Kota Bulan Terang mengatakan kalau kau sudah kerasukan!"      

Kalimat yang Ye Yuan utarakan membuat Ji Canglan sadar kalau orang yang ada di depannya ini sepenuhnya masih sadarkan diri.      

Ye Yuan menjawab dengan nada dingin suaranya.      

"Kau sepertinya tampak kecewa? Demi diriku, kau sepertinya banyak mengalami penderitaan!"      

Ye Yuan mengakui kalau dirinya memang hampir terjerembab masuk ke dalam kondisi tidak sadarkan diri kalau tidak muncul untuk menghentikannya.      

"Putra Mandat Langit memang merepotkan! Sekarang aku tahu kenapa Yang Mulia Penguasa Dewa ingin melenyapkan dirimu dengan segala cara!" Ji Canglan mendesah sambil berbicara.      

Setelah ratusan tahun dia tidak banyak beraksi, kini perasaannya campur aduk. Mo Lan dilahirkan hanya demi Ye Yuan. Walaupun dia sudah mengintai selama ratusan tahun, dia masih belum mampu membunuh Ye Yuan.      

Demi Ye Yuan, dia memeras otaknya. Ye Yuan sungguh terlalu gigih.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.