Dewa Obat Tak Tertandingi

Manik Dewa Penghisap Darah



Manik Dewa Penghisap Darah

2"Ye Yuan, orang-orang ini sudah berubah menjadi iblis, dan mereka sama sekali tidak memiliki sedikitpun perasaan padamu! Kalau kau terus-terusan mengasihi mereka, kau yang justru akan mati nanti!" suara Long Teng terdengar di telinga Ye Yuan.       2

"Senior.....apakah ...tidak ada ...cara untuk menyelamatkan mereka?"     

"Tidak ada! Sekali orang-orang ini sudah dirubah menjadi iblis maka yang ada hanya kematian! Meski kau tidak membunuh mereka, mereka tetap akan mati kalau kau membunuh tuan mereka!" Long Teng begitu tegas menjawab pertanyaan Ye Yuan.      

Ye Yuan menghela nafas panjang, "Baiklah. Aku paham!"      

Satu kepulan energi murni dewa diam-diam memasuki Pedang Penghancur Iblis. Tiba-tiba, energi pedang Ye Yuan naik drastis. Berbagai macam cahaya pedang yang datang dari Formasi Pedang Sembilan Dewa Pembunuh Sempurna hancur oleh energi pedang Ye Yuan.      

Wush ! Wush! Wush!      

Lingkaran pertahan Ye Yuan menjadi semakin lebar seiring dengan keluarnya energi pedang yang tidak terlihat dari Pedang Penghancur Iblis.      

Ekspresi wajah Ji Canglan dan Jiwa Darah langsung berubah begitu mereka melihat hal ini.      

"Gawat! Ternyata bocah ini sengaja menahan kekuatannya! Dia tertekan karena dia tidak ingin membunuh orang-orang ini!" Jiwa Darah berbicara dengan raut wajahnya yang sudah tidak karuan.      

Tatapan tajam mata Ji Canglan terarah pada Ye Yuan yang berada di dalam formasi, dia menggertakkan giginya.      

"Dia ternyata sudah menguasai Formula Pedang Penghancur Iblis sampai pada tahap pertama kesempurnaan. Pedang ini kemungkinan besar sudah mampu melepaskan 10% kekuatannya!"      

"Sungguh menakutkan! Dia mendapatkan pedang itu satu setengah tahun yang lalu kan? Dalam kurun waktu sebentar ini, dia sudah menguasai hukum-hukum kekuatan Dao Dewa setinggi itu!" Jiwa Darah ikut menanggapi dengan nada suara keterkejutannya.      

"Putra Mandat Langit memang luar biasa! Sekelompok petarung sampah ini tidak akan berguna untuk melawannya. Jiwa Darah, sekarang waktunya kau bertindak!" kata Ji Canglan dengan suara seriusnya.      

"Baik, Yang Mulia Putra Suci!" Jiwa Darah melaksanakan perintah Ji Canglan.      

Ji Canglan menatap ke arah Ye Yuan yang sedang berada di dalam ring pertarungan. Dia tidak yakin dengan apa yang sekarang berkecamuk di dalam kepalanya.      

Sekarang ini, Ye Yuan memutar pegangan pedangnya. Kumparan energi pedang keluar, langsung menembus ke dalam cahaya pedang yang datang dari dalam Formasi Pedang Sembilan Dewa Pembunuh Sempurna.      

Argh!      

Energi pedang yang datang dari Pedang Penghancur Iblis Ye Yuan menerjang menembus dada seorang petarung tingkat tinggi Mistik Hampa. Orang ini dulunya adalah tetua agung tertutup Balai Pengobatan raja. Kekuatannya bahkan lebih tinggi daripada Sun Man. Meski Ye Yuan tidak banyak berhubungan dengannya, dia tahu kalau orang ini adalah orang baik.      

Meski dulu Ye Yuan menekuni ilmu pengobatan, dia tidak pernah bertingkah seperti seorang pemimpin muda kepada bawahannya.      

Oleh karena itu, Ye Yuan cukup dikenal oleh orang-orang seperti tetua ini. selain itu, mereka juga memiliki hubungan yang harmonis. Namun sekarang, Ye Yuan harus mengakhiri hidup-hidup orang ini. Dalam hati, dia merasa tidak enak.      

Rasa benci Ye Yuan terhadap Ji Canglan semakin dalam. Orang ini sama sekali tidak memiliki batasan jika melakukan sesuatu!      

Setelah kematian tetua agung, kekuatan Formasi Pedang Sembilan Dewa Pembunuh Sempurna menjadi berkurang. Berbagai sinar pedang yang datang dari dalam tidak bisa menembus pertahanan 20 kaki Ye Yuan.      

Ye Yuan mendesah.      

"Maaf semuanya! Qingyun sama sekali tidak berguna! Aku akan mengantarkan kalian menuju kematian kalian. Aku akan membantu kalian untuk membalaskan dendam!"      

Selesai berbicara, tubuh Ye Yuan tiba-tiba menghilang. Setelah itu, satu per satu tubuh orang-orang ini mulai berjatuhan dari langit. Seratus petarung ini dilenyapkan oleh Ye Yuan tanpa tersisa satupun.      

Ye Yuan hanya bisa menghela napas panjang begitu dia melihat mayat-mayat yang bergelimpangan di atas tanah.      

"Aku adalah tabib yang tidak berguna karena aku tidak bisa menyelamatkan muridku sendiri. Ji Canglan, dendamku semakin besar padamu."     

Ye Yuan tahu kalau dia tidak membunuh orang-orang in maka , mereka akan datang merepotkan Ye Yuan sampai akhir.      

Ji Canglan menatap Ye Yuan tajam setelah melihat apa yang Ye Yuan lakukan.      

"Si bocah ini cukup mudah tumbuh beberapa tahun belakangan ini! Aku pikir wajah-wajah familier ini akan bisa menjadi penghalangnya. Aku tidak menyangka kalau dia...dia sama sekali tidak memperhatikannya."     

"Ji Canglan, kau sudah kehilangan kesadaranmu dan memang pada akhirnya kau harus mati mengenaskan!" Ye Yuan menatap ke arah Ji Canglan dengan tatapan mata dinginnya.      

Ji Canglan tersenyum.      

"Kehilangan kesadaranku? Aku adalah anggota bangsa iblis. Apakah tidak lucu kau mengatakan kalimat seperti itu pada bangsa kami? Selama aku bisa tinggal di Dunia Tinggi ini maka kami adalah...layaknya surga! Kau justru membunuh orang-orang yang dulu merupakan petarung hebat . mereka dulu mendidikmu. Tidakkah kau malu? Meski mereka sekarang ini menjadi budak ibis, tapi kan...mereka masih hidup! Tapi sekarang, kau mengakhiri semua!"      

Ekspresi wajah Ye Yuan berubah. Dia agak terpengaruh dengan perkataan Ji Canglan. Ye Yuan adalah orang yang berani membunuh lawannya tanpa ragu di medan perang. Namun begitu dia berhadapan dengan orang-orang yang baik, semuanya berkumpul.      

Namun bedanya sekarang ini, Ye Yuan seperti mendengar sebuah dering bel. Ada begitu banyak manik yang seketika muncul mengitarinya. Sekarang ini, Ye Yuan seperti sedang masuk ke dalam dunia hampa yang penuh dengan misteri di dalamnya.      

Semua manik darah ini meledak bergantian. Setelah itu, hujan percikan darah menyembur ke mana-mana.      

Raut wajah Ye Yuan langsung berubah, dia langsung menghidupkan jurus teleportasi besarnya. Sayangnya, dia terlambat. Ada beberapa manik darah yang menodai Pedang Penghancur Iblisnya. Dan bahkan ada beberapa yang mengenai wajahnya.      

Kulit dan baju Ye Yuan terkena darah ini. Ternyata, setelah darah ini mengenai tubuh, dia langsung masuk ke dalam tubuh.      

Ye Yuan begitu khawatir. Dia langsung memeriksa tubuhnya dan apa yang dia temukan membuat ekspresi wajahnya berubah lagi.      

Ternyata setelah manik darah ini masuk ke dalam tubuh,dia berubah menjadi kucing embun darah merah dan kemudian menguap menyatu dengan energi murni Ye Yuan.      

Ye Yuan mencoba untuk memutar energinya namun dia merasakan adanya sesuatu yang melambat.      

Darah pedang yang ada di wilayah Pedang Penghancur Iblis pun menghilang. Sepertinya darah ini juga ikut masuk ke dalam pedang ini. Ye Yuan juga merasakan kalau kekuatan Pedang Penghancur Iblis melambat.      

Manik-manik darah apakah itu?"     

Ji Canglan tertawa terbahak-bahak menyaksikan kemalangan Ye Yuan.      

"Adik, kau terlalu ceroboh!"      

Setelah semua manik darah yang ada di udara meledak semua, langit berubah menjadi merah darah, dan tampak mengerikan.      

'"Huahaha!"     

Ada empat sosok yang keluar dari dalam ruang kehampaan. Mereka tampak mencemooh.      

"Ji Qingyun, Apakah kau masih merasakan enaknya Manik Dewa Penghisap Darah?"     

"Berhenti berjuang. Manik Dewa Penghisap Darah ini bisa mencemari banyak sekali kehidupan di bawah langit ini! Selama ada noda darah sedikit, energi murni milikmu akan tercemar, dan tidak bisa dipakai sama sekali."     

"Di bawah langit ini, kekuatan kami berempat akan naik satu perlima! Sementara itu di saat yang bersamaan kekuatanmu akan berkurang dengan jumlah yang sama."     

"Ji Qingyun, kau ini memang kuat tapi sayang..kau ini terlalu bodoh. Kau memang hebat tapi tidak ada gunanya. Kalau mereka mati maka mereka ya mati. Kau..kau untuk apa kau menyayangi mereka? Tapi, mereka mampu membuatmu bingung. Dan bagi kami hal ini memang menguntungkan. Sekarang kau akan mati sebentar lagi, Apa kau pikir....mereka akan tergerak? Hahaha..."     

Keempat orang itu merupakan empat orang dari keenam pelindung yang berada di bawah Ji Canglan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.