Raja Dewa Melebihi Surga
Raja Dewa Melebihi Surga
"Apa yang Menara Rahasia Surga telah lakukan? Setelah 2000 tahun berlalu, mereka sekarang melakukan hal yang tidak berguna!"
"Hanya karena seseorang berhasil menghancurkan sebuah aliran yang tidak penting, lantas dia bisa masuk daftar Sepuluh Raja Dewa Hebat? Sejak kapan gelar ini menjadi begitu tidak berguna?"
"Memang benar kalau Ji Qingyun itu memiliki kekuatan yang cukup tapi kenapa dia bisa berada di posisi keenam? Sulit mempercayai hal seperti ini."
Pengumuman yang barusan dibuat terkait dengan Sepuluh Raja Dewa Hebat langsung membuat geger.
Urutan ke sepuluh petarung paling hebat di Dunia Tinggi ini adalah: Raja Dewa yang Menstabilkan Surga, Zhuge Qingxuan; Raja Dewa Roh Bulu, Teng Yun; Raja Dewa Agung Yan, Lu Linfeng, Raja Dewa Petarung Jiwa, Zhong Zizhen; Raja Dewa Kegelapan, Sikong Shang, Raja Dewa Kitab Suci, Song Qiuyu; Raja Dewa Senar Solo, Li Tianyang; Raja Dewa Angin Dalam, Weng Yifan; Raja Dewa Jarak Hampa, Yi Xing; dan Raja Dewa Tombak Besi, Wang Huanzhou.
Kesepuluh petarung ini selalu dianggap sebagai petarung-petarung paling kuat di antara bangsa manusia. Selama 2000 tahun, konsep ini dipercayai oleh orang-orang. Pengumuman baru yang dikeluarkan oleh Menara Rahasia Surga masih tetap memposisikan lima petarung teratas di posisi yang sama, namun posisi lima lainnya banyak berubah.
Hasil ini pun dipertanyakan banyak orang.
Posisi terbaru adalah; di urutan keenam ada Raja Dewa Melebihi Surga, Ye Yuan; ketujuh ada Raja Dewa Kitab Suci, Song Qiuyu, ke delapan, Raja Dewa Jarak Hampa, Yi Xing, Kesembilan, Raja Dewa Angin Dalam, Weng Yifen, dan yang kesepuluh Raja Dewa Lembayung Ekstrim, Duan Zhengxiao!
Ada dua orang yang keluar dari daftar kesepuluh Raja Dewa Hebat. Ketika Menara Rahasia Surga mengatakan kalau akan ada pendatang baru, orang-orang mengira hanya ada satu orang. Tidak ada yang menyangka kalau dua orang yang namanya terdepak dari daftar sepuluh petarung terhebat.
Orang-orang masih menerima posisi kesepuluh diraih oleh Duan Zhengxiao sebagai Raja Dewa Lembayung Ekstrim. Yang tidak bisa mereka terima adalah bagaimana bisa Ye Yuan langsung naik ke posisi keenam. Dalam hal kekuatan, Ye Yuan masih jauh dari mereka.
Gelar 'Melebihi Surga' juga terdengar lebih berkuasa dibandingkan dengan "Yang Menstabilkan Surga'. Pada umumnya, gelar nama yang diberikan berkaitan dengan ilmu yang mereka dalami, atau warisan yang mereka dapatkan atau.....kekuatan pemahaman ilmu mereka yang teramat dalam.
Gelar Raja Dewa yang Menstabilkan Surga misalnya. Gelar diberikan karena Zhuge Qingxuan memang memiliki penguasaan terhadap ilmu kekuatan yang amat luar biasa. Tapi gelar Ye Yuan, "Melebihi Surga", membuat orang-orang yang mendengar bisa menggaruk kepala mereka.
Anehnya lagi, posisi Ye Yuan pun langsung berada di atas Raja Dewa Kitab Suci. Hal ini benar-benar membuat orang yang mendengar tidak bisa percaya.
Tentu saja, selain Ye Yuan, orang-orang juga mulai tertarik untuk memperhatikan Raja Dewa Lembayung Ekstrim yang juga ikut masuk sebagai pendatang baru di sini.
Tidak ada yang pernah mendengar namanya. Meski begitu orang-orang yakin kalau dia sangat kuat karena mampu menggeser keluar Raja Dewa Senar Solo dan Tombak Besi.
Selain itu, kekuatan dari raja Dewa Jarak Hampa sepertinya semakin naik karena dia bisa mengungguli Raja Dewa Angin Dalam, masuk ke posisi ke delapan.
...
Tepat pada saat ini, di dalam Menara Rahasia Surga, ada seorang tamu agung yang disambut. Dia adalah Raja Dewa yang Menstabilkan Surga, Zhuge Qingxuan.
Dia berbicara pada orang yang ada di belakangnya. Ada sebuah tirai hitam yang memisahkan mereka.
"Apakah pengumuman tentang gelar Sepuluh Raja Dewa Hebat kali ini tidak dipikirkan terlebih dahulu? Ye Yuan, ..aku sudah pernah bertarung dengannya dan dia benar-benar petarung sampah yang bahkan tidak bisa bertahan di hadapanku! Orang seperti dia bisa masuk ke dalam Sepuluh Raja Dewa Hebat?"
Meski nada suara Zhuge Qingxuan terdengar jengkel, dia masih berubah bersikap normal. Dia sadar kalau dia sendiri tidak mengetahui sosok yang ada di balik tirai hitam ini.
Di Kota Suci, Zhuge Qingxuan menguasai semuanya. Hanya Menara Rahasia Surga yang masih mengganjal hatinya. 2000 tahun yang lalu, aliran ini begitu berkuasa.
Waktu itu, Zhuge Qingxuan masih belum mendapatkan gelar Raja Dewa yang Menstabilkan Surga dan ilmunya pun belum sedalam lautan seperti sekarang.
Waktu itu, dia masih begitu bersemangat dan berani. Dia mengabaikan faksi kekuatan yang amat berkuasa ini. Sayangnya, dia tidak berhasil melihat wajah orang misterius di balik tirai ini dan mundur kalah.
Sebagai seorang Raja Dewa yang Menstabilkan Surga, Zhuge Qingxuan tampak gelisah menghadapinya. Selama kurun waktu 2000 tahun ini, kekuatanya bahkan tidak bisa disandingkan.
Di balik tirai, terdengar suara tua dan parau.
"Semuanya sudah berubah."
Dahi Raja Dewa yang Menstabilkan Surga berkerut. Dia tidak senang mendengar jawaban ini.
Baru sebentar sejak Ye Yuan meninggalkan Kota Suci. Apakah kekuatan bocah itu sudah banyak berubah? Lalu, untuk apa dia harus mati-mati meningkatkan kekuatannya selama ini?
"Lalu...apa arti gelar "Melebihi Surga" yang ada di namanya?" Zhuge Qingxuan bertanya lagi.
Setelah diam beberapa saat, suara di balik tirai itu terdengar lagi.
"Ini adalah rahasia langit! Aku tidak bisa mengatakannya! Sebentar lagi kau juga akan tahu sendiri."
Zhuge Qingxuan mendengus kesal. "Huh! Sampai sekarang kau masih saja suka bersikap misterius seperti ini!"
Si sosok di balik tirai diam untuk beberapa saat, suasananya menjadi canggung seketika.
Zhuge Qingxuan terlihat agak malu, dia melanjutkan kalimat dengan alisnya yang masih tegak berdiri.
"Aku harap Menara Rahasia Surga akan mengeluarkan nama Ye Yuan dari Sepuluh Raja Dewa Hebat. Kota Suci akan memberikan harga yang pantas untuk ini!"
"Yang namanya rahasia langit akan tetap menjadi rahasia. Mereka dibuat bukan untuk dirubah!" suara tua itu bergema lagi, dia sama sekali tidak menghargai Raja Dewa yang Menstabilkan Surga.
Zhuge Qingxuan memang tidak suka mendapati nama Ye Yuan terpilih sebagai seorang Raja Dewa baru.
Sendirian, Ye Yuan hampir meluluhlantakkan Kota Suci. Meski orang-orang yang ada di kota Suci bagaikan semut di mata Ye Yuan, Zhuge Qingxuan merasa malu hal ini sampai terjadi.
Itulah kenapa ketika nama Ye Yuan terpilih, dia langsung marah. Pada dasarnya, Zhuge sendiri bukanlah orang yang memiliki kepribadian yang menyenangkan.
Dia pada akhirnya meledak mendapati perlakukan si sosok di balik tirai.
"Huh! Kau berani mendirikan Menara rahasia Surga di Kota Suciku tapi sama sekali tidak menganggapku penting! Aku ingin melihat orang seperti apa dirimu itu!"
Zhuge Qingxuan berteriak marah. Sutra Hati Brahma sudah mulai dia aktifkan dan dia mencengkeram tirai hitam.
Begitu tangan Zhuge Qingxuan mengenai tirai hitam, sebuah lingkaran cahaya berwarna pucat muncul, dan membuat tubuh Zhuge Qingxuan mundur.
"Aku tidak ingin melihatmu!"
Di belakang tirai, suara tua itu muncul lagi dengan nada yang tidak terlalu cepat atau lambat. Dia memerintah dengan penuh kewibawaan namun tanpa nada suara marah.
Zhuge Qingxuan mendengus kesal. Dia mengibaskan lengan bajunya dan langsung pergi. Dia menyembunyikan tangannya yang sudah terasa kebas di dalam lengan pakaian besarnya.
Dia tidak habis pikir, bagaimana setelah 2000 tahun berlalu dia masih belum bisa melihat siapa yang ada di balik tirai.
...
Hari ini, Ye Yuan keluar dari pertapaannya.
"Tuan, kau ini sungguh luar biasa! Raja Dewa Melebihi Surga? Nama ini terdengar begitu berkuasa kan? Hahaha.." Jiang Taicang terlihat begitu bersemangat.
"Sesuatu yang membutuhkan puluhan ribu tahun ternyata bisa Yang Mulia raih hanya dalam kurun waktu 30 tahun! Tuan, saat ini kau adalah petarung paling panas di antara Sepuluh Raja Dewa Hebat!"
Semua orang yang mendengar berita ini tampak terkejut. Mereka tidak menyangka kalau kekuatan Yang Mulia Ye Yuan begitu amat menakutkan. Dulu ketika mereka memutuskan untuk bersama Ye Yuan, mereka masih meremehkan Ye Yuan. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ketundukan mereka terhadap Ye Yuan semakin bertambah.
Ye Yuan masih belum tahu apa yang sedang terjadi. Dia juga baru sadar..kalau namanya sudah masuk ke dalam jajaran Sepuluh Raja Dewa Hebat.