Memprovokasi Raja Dewa Agung Yan
Memprovokasi Raja Dewa Agung Yan
Seseorang muncul dari kehampaan. Rambut dan jenggotnya sudah memutih dan wajahnya terlihat memerah. Dia adalah Lu Linfeng, Si Raja Dewa Agung Yan.
"Adik Ji, demi aku, tolong lepaskan dia. Bagaimana?" Lu Linfeng berkata sambil tersenyum tipis.
Lu Linfeng sangat percaya diri kalau Ye Yuan akan maish mempertimbangkannya. Ini karena dia merasa kalau hubungannya dan Ye Yuan juga terbilang cukup baik.
Ye Yuan hanya menatapnya sekilas kemudian menjawab sambil tersenyum.
"Bisa tapi..aku ingin diganti dengan Kitab Sembilan Jalan Formasi!"
Ekspresi wajah Lu Linfeng mendadak menjadi kaku, dia sungguh tidak menyangka kalau Ye Yuan akan mengajukan permintaan seperti ini.
Kitab Sembilan Jalan Formasi adalah buah dari kerja keras Lu Linfeng jadi tidak mungkin dia menunjukkannya pada orang lain dengan begitu mudahnya.
"Adik, apakah kau harus menekan orang lain seperti ini?" Lu Linfeng menjawab sambil diiringi dengan desahan.
Ye Yuan mengangkat bahunya dan berkata," Aku memberikannya kesempatan dan dia juga bilang kalau dia siap untuk mati. Aku kira...dia benar-benar siap."
Raut wajah Duan Zhengxiao berubah, satu kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan bisa membuatnya marah dan sekaligus malu.
Sebelumnya, dia memang bilang kalau dia siap untuk mati karena dia pikir Ye Yuan tidak akan berhasil. Dengan kekuatan yang dia miliki, meski katakanlah dia tidak menang, dia merasa masih akan bisa bertahan.
Dia tidak berpikir kalau kekuatan Ye Yuan sudah setinggi ini. kalau Lu Linfeng tidak datang tepat waktu maka dia mungkin sudah hilang tanpa bekas.
"Aku akan menjadi juru damai dalam masalah ini. Serahkan padaku!" Kalimat yang diucapkan oleh Lu Linfeng menyaratkan sebuah martabat yang tidak bisa diragukan lagi.
Begitu raja dewa nomor tiga ini berbicara maka Dunia Tinggi menjadi terguncang. Tidak banyak hal yang membuat Lu Linfeng mau maju ke depan. Wewenang yang dia miliki tidak bisa diprovokasi oleh pihak lain.
Bedanya, di mata Ye Yuan. Lu Linfeng ini hanyalah seorang kenalan lama. Ye Yuan tersenyum dan menjawab,"Bagaimana kalau aku menolaknya?"
Satu kalimat Ye Yuan membuat ekspresi wajah semua orang langsung berubah.
"Berkuasa! Tidak heran kalau Ye Yuan mendapatkan gelar Raja Dewa Melebihi Surga. Sikap berkuasanya lebih tinggi dari langit kesembilan."
"Raja Dewa Agung Yan merupakan petarung veteran Sepuluh Raja Dewa Hebat. Setelah lama tak beraksi, kekuatannya sekarang mungkin sudah tak terkalahkan. Bagaimana bisa Raja Dewa Melebihi Surga yang baru saja bergabung ke dalam jajaran petarung terhebat di Dunia Tinggi ini berani menantangnya."
"Haha, semakin menarik! Perjalananku ini memang tidak sia-sia! Pertarungan ini sungguh menyenangkan!"
....
Ketika para petarung lainnya menyaksikan kejadian yang ada di hadapan mereka ini, semuanya seperti langsung terkena rangsangan.
Mereka tidak bermimpi kalau kejadian seperti ini akan berusah drastis. Raja Dewa Lembayung Ekstrim yang mempesona semua orang ternyata hampir mati di tangan Ye Yuan. meski memang dalam hal peringkat, dia ada di bawahnya Raja Dewa Melebihi Surga.
Sekarang, keadaan sudah berubah. Ye Yuan yang justru sedang memprovokasi Raja Dewa Agung Yan.
Sebenarnya ada peraturan tidka tertulis di antara kesepuluh Raja Dewa Hebat ini. petarung yang ada di peringkat lima teratas berbeda kasta dengan lima petarung di urutan enam sampai sepuluh.
Dan hal ini sedang dibuktikan. Banyak perubahan yang terjadi di posisi enam ke atas sementara orang-orang di posisi lima besar masih kokoh seperti Gunung Tai.
Kekuatan yang dimiliki oleh Raja Dewa Agung Yan, si peringkat ketiga, sungguh menakutkan.Serangan mematikan Ye Yuan sebelumnya bisa dia musnahkan tanpa mengerahkan banyak usaha.
Meski begitu, Ye Yuan masih berani bersikap seperti ini.
Kalau sampai hari ini Raja Dewa Agung Yan dan Melebihi Surga bertarung, maka beritanya akan mengguncang Dunia Tinggi keesokan harinya.
Orang yang sudah mencapai posisi setinggi Lu Linfeng tidak akan menunjukkan ekspresi senang atau marah dengan ketara. Meski begitu, matanya yang semakin menyipit menyiratkan kalau dia sedang marah dan jengkel.
"Sepertinya Raja Dewa Melebihi Surga sukses di usia muda hingga dia pikir semua orang ada di bawahnya!" Lu lInfeng berkata dengan nada suara dingin.
"Sepertinya Raja Dewa Agung Yan ini memanfaatkan senioritasnya dan tidak tahu bagaimana membawa diri!" Ye Yuan membantah tanpa sedikit pun mencoba untuk bersikap sopan.
"Hiss...."
Semua orang menghela napas. Mereka.....sudah siap untuk bertarung.
Ada sinar dingin yang berkilat dari mata Lu Linfeng. Nada suaranya perlahan menjadi dingin.
"Adik Ji, kau dan aku sebenarnya adalah teman. Apa kau pikir kita pantas melakukan hal ini?"
Ye Yuan melihat ke arahnya dan menjawab sambil tersenyum tipis," Lu Linfeng, Aku merasa tersanjung dan ingin belajar darimu!"
Akhirnya, Lu Linfeng tidak bisa menahan kemarahannya dan berbicara," Baiklah kalau begitu!"
Begitu suara Lu Linfeng menghilang, orang-orang tidak melihat dia dan Ye Yuan beraksi. Keduanya justru menghilang dari hadapan orang-orang ini.
Ketika Ao Qian dan yang lainnya mendapati hal ini, jantung mereka berdegup kencang. Selama ini, mereka memang sudah tahu petarung macam apa Raja Dewa Hebat itu. Dia tidak tahu kenapa Ye Yuan begitu kurang ajar dan memaksa untuk memprovokasi Raja Dewa Agung Yan.
Lawannya ini sudah tidak sama seperti yang dulu.
Mata Yue Mengli berputar. Ada berkas senyuman yang terulas di sudut bibirnya. Dia tahu apa niat Ye Yuan.
"Nona Li, kenapa kau tersenyum? Apakah Yang Mulia yakin bisa mengalahkan Lu Linfeng?" Ao Qian bertanya, heran.
Li tersenyum.
"Dalam hal kekuatan, Kakak Ye memang masih belum sekuat Lu Linfeng. Tapi bukan berarti Raja Dewa Agung Yan bisa dengan mudah mengalahkannya."
Ao Qian dan yang lainnya diam membeku mendengarkan jawaban Li. Tidak ada yang benar-benar tahu apa maksud perkataan Yue Mengli.
Pandangan mata Ye Yuan tiba-tiba mengabur, dia sudah jatuh ke dalam susunan formasi.
Begitu Ye Yuan merasakan adanya ajian formasi susunan dia tersenyum tipis.
"Hanya sebuah susunan formasi enam lipat? Raja Dewa Agung Yan-ku, kau ini sugguh merendahkanku!"
"Tentu saja aku tahu betul ilmu formasi susunanmu. Sudah cukup aku menggunakan formasi susunan enam kali lipat!"
Suara Lu Linfeng muncul dari dalam kehampaan, membuat orang terombang-ambing, tidak bisa menentukan lokasinya.
Lu Linfeng dulu pernah tinggal di Balai Pengobatan Raja untuk beberapa saat. Waktu itu, Ji Qingyun sering berbagi ilmu dengannya.
Oleh karena itu, Lu Linfeng tahu betul di mana level ilmu formasi susunan Ye Yuan. Meski sekarang ini, Ye Yuan jauh lebih kuat dari pada dirinya dulu, Lu Linfeng merasa kalau formasi susunan enam kali lipatnya masih cukup untuk menghadapinya.
"Benarkah?"
Pojok bibir Ye Yuan melengkung, tubuhnya menghilang. Dia mulai meloloskan diri dari formasi.
"Tidak ada gunanya. Kitab Sembilan Jalan Formasi berlapis-lapis. Bahkan seorang Song Qiuyu saja tidak bisa melepaskan diri darinya. Meski kau ini lebih kuat darinya...he?"
Lu Linfeng masih terlihat tenang dan yakin kalau Ye Yuan tidak akan bisa melepaskan diri dari formasi susunannya ketika tiba-tiba suaranya menjadi begitu terkejut.
"Kau...bagaimana kau melakukannya?"
Lu Linfeng benar-benar kaget. Dao Formasinya sudah berbeda tingkat dengan kebanyakan formasi yang ad ada di Dunia Tinggi ini. Ding Zhanguo yang disebut sebagai orang nomor dua dalam hal ilmu formasi saja palingan hanya mencapai formasi susunan dua kali lipat.
Jadi sangat tidak mungkin, Ye Yuan bisa melepaskan diri dari formasi susunan enam kali lipat.
Ye Yuan memang tidak memecahkan formasi dengan kekuatan besarnya namun dia sedang merusak dasar formasi. Kekuatan Kitab Sembilan Jalan Formasi naik berkali lipat per lapis. Jadi semakin ke atas, akan sulit untuk memecahkannya.
Kebanyakan lapisan formasi susunan saling bertumpukan hingga sulit untuk menentukan di mana dasar formasinya. Namun usaha Ye Yuan terlihat membaik seolah dia seorang ahli dalam ilmu formasi.
Ekspresi wajah Lu Linfeng berubah. Dia tidak lagi terlihat tenang seperti sebelumnya.
"Sepertinya aku memang meremehkanmu! Kalau begitu, jangan salahkan aku karena mengabaikan hubungan lama kita!"