Dewa Obat Tak Tertandingi

Bau Aneh



Bau Aneh

0"Ye Qing, apa kau baik-baik saja?" Meng Guang bertanya karena khawatir melihat wajah pucat Ye Yuan.      2

Si Ketua penerimaan murid baru memiliki kekuatan di tingkat Tnapa Bandingan jadi seharusnya dia baik-baik saja.      

Yang lainnya terlihat bengong. Mereka bingung apakah harus kagum terhadao Mantera Nyanyian Suci Lolongan Bulan atau terkejutg melihat tubuh Yang Mulia Ketua yang melayang.      

Ye Yuan mencengkeram dadanya dan berkata," Tentu saja tidak! Bagaimana bisa aku baik-baik saja menghadapi serangan Ketua?"     

Ye Yuan pasti sedang bercanda. Kekuatan badannya yang berada di tingkatan akhir 9, bukanlah jenis badan yang bisa dipatahkan oleh seorang petarung tingkat Tanpa Bandingan meski dia tidak menggunakan energi murninya untuk bertahan.      

Selain itu, mana mungkin Ye Yuan akan bersikap setengah-setengah ketika berhadapan dengan bangsa iblis.      

Sebelumnya, dia menggunakan gelombang naga tingkat jiwa dan ada sedikit kekuatan tersembunyi yang dia susupkan ke dalam organ dalam si Ketua.      

Dalam kurunw aktu tujuh hari, gejolak getaran kekuatan ini akan hidup dan meledakkan tubuh si Ketua menjadi berkeping-keping.      

Si Ketua bersusah payah untuk bangkit. Tatapan tajam matanya ke arah Ye Yuan penuh dengan kemarahan.      

"Sialan! Aku berbelas kasihan padamu tapi kau berani menyerangku?" kata si Ketua dengan nada murka.      

Dia ingin menggunakan Ye Yuan untuk menunjukkan wewenannya. Tidak di sangka ternyata dia sendiri yang jatuh. Dia hampir kehilangan mukanya di hadapan semua murid baru ini.      

Meski orang-orang yang ada di hadapannya ini akan mati cepat atau lambat, tapi.....di mana dia harus menaruh muka di hadapan mereka saat ini?      

Ye Yuan cepat-cepat menjawab," Yang Mulia Ketua, aku juga terluka karena seranganmu!"     

Si Ketua diam. Dia dengan jelas melohat noda darah yang ada di dada Ye Yuan. Dia pun merasa tidak perlu mempersulit keadaan. Lelaki ini melihat Ye Yuan lagi masih dengan tatapan marahnya.      

"Kalian semua, lebih patuhlah padaku! Aku memperringatkan kalian. Ada beberapa tempat di sini yang dilindungi oleh ajian penghalang berlapis-lapis. Jika kalian berani melarikan diri maka ajian penghalang ini akan membuat kalian musnah tanpa bekas!"      

Selesai berbicara, dia langsung mengibaskan lengan bajunya dan pergi.      

Semua orang melihat yang lainnya, mereka semua agak bingung dan hanya bisa membubarkan diri setelahnya.      

.....     

Semua ornag kembali ke tempatnya masing-masing. Meng Guang yang masih mencemaskan Ye Yuan mampir ke tempatnya.      

"Ye Qing, lukamu....sembuh? cepat sekali?" Ketika Meng Guang meliaht kondisi Ye Yuan, dia amat terkejut.      

Sekarang ini, wajah Ye Yaun sudah berseri cerah. Tidak ada tanda-tanda kalau dia terluka.      

Ye Yuan tersenyum. "Aku punya pil obat. Luak kecil seperti ini bukan masalah."     

Mata Meng Gaung menyipit.      

"Ye Qing, sedikit banyak, aku masih punya pengalaman! Serangan telapan tangan Ketua meski katakanlah tidak merenggut nyawaku, tapi aku pasti akan terbaring lemah di atas dipan selama sepuluh hari atau setengah bulan lamanya. Kua ini pasti datang dari tempat yang tak biasa, kan?"     

Meng Guang sudah tidak muda lagi. Dia juga sudah lama hidup dalam kesulitan. Jadi dia tentu bisa menilai orang.      

Ini juga yang menjadi alasan kenapa dia ingin bertemu dan berbicara dengan Ye Yuan. Membangun hubungan baik dengan seorang petarung berbakat di awal seperti ini akan mempermudah perjalananya di aliran ini.      

Tapi kalau dilihat-lihat, Ye Qing ini sepertinya lebih dari sekedar berbakat.      

Ye Yuan tersenyum. "Kakak Meng, awalnya, aku tidak berniat untuk memberitahumu. Tapi kau ini sangat baik padaku. Jadi tidak ada salahnya kalau aku memperingatkanmu. Aliran Lolongan Bulan ini seperti sarang macan dan naga. Jadi, Kakak meng harus berhati-hati di sini. Paham?"     

Meng Guang agak tercengang namun dia tidak paham apa maksud perkataan Ye Yuan.      

Meski begitu, otak Meng Guang cukup jeli, dia pun kemudian mengerti maksud Ye Yuan. Dahinya berkerut.      

"Kalau aliran ini serupa dengan sarang macan dan naga untukku..apa hal ini tidak berlaku untukmu?"     

Ye Yuan tersenyum.      

"Baguslah kalau Kakak Meng mengerti! Tapi aku harap Kakak merahasiakan hal ini dari yang lainnya. Kalau tidak maka aku tidak akan bisa melanjutkan pertunjukkannya.Tenang saja, satu mingu ini, semuanya akan teungkap."     

Tujuh hari nanti adalah waktu yang sudah disepakati oleh Ye Yuan dan Teng Yun. Dia datang ke sini terlebih dahulu karena ingin menyelidiki kondisi Aliran Lolongan Bulan.      

Seolah ada badai besar yang kini bergolak di dalam hati Meng Guang. Dia memiliki banyak pengalaman dalam bertarung jadi dia bisa tahu kalau Ye Yuan mengungkapkan hal ini karena apa yang dia lakukan sebelumnya.      

Meng Guang menghela napas dalam-dalam.      

"Kau bisa pastikan kalau aku ini masih memiliki moral untuk tidak menyebarkan rahasia ini."     

Ye Yuan terlihat lebih serius. Dia menganggukkan kepala.      

"Anggap saja kau tidak tahu apa pun. Ingat, jangan bertindak gegebah. Kalau sampai itu terjadi, mungkin aku tidak akan bisa menyelamatkanmu."     

Meng Guang menjadi ketakutan namun dia hanya bisa mengangguk tanda kalau dia paham.      

....     

Malam hari.      

Ye Yuan sedang mendalami Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam ketika dia mencium bau yang aneh. Bau ini terasa begitukuat hingga membuat orang jadi pusing. Alis Ye Yuan terangkat, dia menjadi begitu waspada.      

"Benar-benar kuat energi iblis ini! apakah ada seseorang yang sedang berlatih seni iblis?" Ye Yuan berbicara pada dirinya sendiri.      

Ye Yuan tidak berani mengusik musuh. Jadi dia menghilangkan ilmu penciumannya. Tak lama kemudian, ada beberapa orang yang berjalan melewati jendela kamarnya menuju kegelapan fajar. Meski Ye Yuan merasa resah, dia akhirnya hanya diam.      

Dia tahu kalau orang-orang ini mungkin tidak akan kembali namun, bukannya dia berhati dingin. Dia hanya tidak mau membuat musuh menjadi curiga padanya.      

Dibandingkan dengan orang-orang di markas utama bangsa iblis, para petarung ini tidaklah penting. Dia bukanlah orang yang baik, yang akan kehilangan tujuan utama demi keuntungan kecil.      

Selain itu, orang-orang ini pun tidak peduli dengan yang lainnya.      

Ia maish ingat ketika si Ketua menantangnya. Orang-orang ini hanya bersorak-sorai tanpa menolongnya. Kalau pun dia menyelamatkan orang-orang ini, kemungkinan mereka tidak akan berterima kasih padanya.      

"Sepertinya bau ini...ada hubungannya dengan perekrutan murid –murid baru Aliran Lolongan Bulan. Malam ini, ada empat orang yang dibawa pergi. Sementara satu angkatan murid baru membawa sekitar 100 orang. Tiag bulan adalah waktu yang tepat. Sepertinya, besar kemungkinan kalau si Penguasa suci ataua apa lah namanya masih perlu orang hidup untuk meningkatkan kekuatannya kan?" Ye Yuan menebak-nebak sendiri.      

Seperti yang sudah Ye Yuan duga sebelumnya, orang-orang yang dibawa pergi ini memang tidak pernah kembali.      

Keesokan harinya, diam-diam Meng Guang datang ke kamar Ye Yuan. Setelah dia masuk, dia melihat-lihat waspada ke sekitar sebelum pada akhirnya menutup pintu pelan.      

"Ye Qing, apa kau merasa ada sesuatu yang aneh terjadi semalam?" kata Meng Guang.      

Ye Yuan bersikap agak terkejut mendengar perkataan Meng Guang. Dia menjawabnya dengan sebuah pertanyaan," Apa itu?"     

Ekspresi wajah Meng Guang berubah. Dia memelankan suaranya.      

"Tadi malam, entah dari mana aku mencium bau aneh. Aku pun langsung bersikap waspada. Bau itu terlalu kuat. Aku hanya bisa bertahan sebentar kemudian setelahnya aku pingsan. Pagi ini ketika kau bangung, aku mencoba mengecek rumah yang ada di samping kanan kiri tempat tinggalku. Ada beberapa rumah yang sepi. Orang-orang yang datang ke sini bersama kita menghilang!"     

Meng Guang terlihat ketakutan. Sebenarnya, kemarin dia masih meragukan kalimat Ye Yuan. Tapi sekarang, dia ingin mearikan diri dari lubang api ini secepat mungkin.      

Seperti yang Ye Yuan bilang tempat ini memang seperti sarang macan dan naga. tidak yang tahu kapan mereka akan mati.      

Ye Yuan tersenyum mendengar penjelasan Meng Guang.      

"Sepertinya ilmu Kakak Meng juga tidak biasa. petarung biasa tidak akan tahan dengan bau itu. Selain kau bisa mendeteksinya kau juga bisa bertahan beberapa saat."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.