Tidak Perlu Menunggu Lama Untuk Membalas Dendam
Tidak Perlu Menunggu Lama Untuk Membalas Dendam
Raut wajah Si Api tampak tegang, air mata mengalir deras dari matanya. Sekujur tubuhnya gemetar. Dia tahu kalau Ye Yuan sudah berada di ambang kematian. Dia sudah tahan lagi.
"Yang Mulia! Tidak boleh ada yang buruk menimpamu! Kau harus bangun!"
Meng Guang tidak bisa berbuat banyak di samping, dia sangat cemas. Dia merasa kalau Ye Yuan adalah sosok luar biasa. Sebelumnya, kalau bukan Ye Yuan, mungkin dia sudah ditinggalkan.Meski bagi Ye Yuan sendiri, Meng Guang adalah orang yang tidak penting.
Sekarang ini Meng Guang merasa kalau dirinya adalah beban bagi Ye Yuan. Hal ini yang membuat lelaki ini semakin cemas.
Sekujur tubuh Ye Yuan terlihat begitu mengerikan. Dia memang sudah berada di ambang kematian.
Ketika Si Api dan Meng Guang sudah kehilangan harapan, sebuah keajaiban terjadi. Retakan luka yang ada di tubuh Ye Yuan perlahan sembuh. Ye Yuan yang tadinya terlihat sudah akan kehilangan nyawanya, kini seperti mulai hidup sekali lagi.
Meski prosesnya terlihat sangat lamban, dia memang membaik. Pil Ciptaan Macan Naga masih terasa begitu kuat, akan tetapi pemulihan luka Ye Yuan jauh lebih cepat melebihi kerusakan tubuhnya.
Dengan perlindungan dari Seni Regenerasi Naga Lalim, tubuh Ye Yuan menyerap kekuatan dari Pil Ciptaan Macan Naga.
Selain itu, daging tubuhnya juga ikut naik kekuatannya. Ketika Jiwa Naga Atavisme Ye Yuan terbangun, dia langsung bisa memahami bagian Dao Dewa dari Seni Regenerasi Naga Lalim.
Seperti yang sosok Ye Yuan lainnya katakan, dia tidak perlu mempelajarinya dan akan langsung paham. Sayangnya, bangunnya Jiwa Naga Atavisme kali ini hanya sampai pada level Seni Regenerasi Naga Lalim.
Seperti pada ilmu kekuatan lainnya, Dao Dewa Seni Regenerasi Naga Lalim pun dibagi menjadi sembilan. Jika Ye Yuan ingin mendapatkan metode kekuatan yang ada di tingkatan atas maka dia masih harus menunggu saat terbangunnya Jiwa Naga Atavismenya.
Selain itu, untuk bisa mengeluarkan Seni Regenerasi Naga Lalim, seseorang harus bisa memiliki tubuh yang cukup kuat untuk memadainya.
Dengan keadaan tubuh Ye Yuan sekarang, meski katakanlah dia menguasai Seni Regenerasi Naga Lalim, kondisinya pasti jauh berbeda jika dia sudah mencapai tingkatan Maha Dewa.
Tanpa adanya energi qi mistik yang mengalir dalam tubuh, mala tingkatan sempurna agung tidak akan bisa tercapai.
Meski begitu, dengan pembesaran hukum-hukum kekuatan Dao Dewa yang Ye Yuan miliki sekarang, luka-luka di tubuh Ye Yuan menjadi sepuluh kali lipat lebih cepat sembuh.
Biasanya, Jiwa Naga Atavisme akan bangun jika seseorang naik ke tingkatan Maha Dewa, namun, yang terjadi dengan Ye Yuan saat ini adalah karena dipicu Seni Regenerasi Naga Lalim.
Itulah kenapa, hasil yang dia dapatkan bisa dikatakan hanya sedikit. Akan tetapi, terbangunnya Jiwa Naga Atavisme kali ini pun masih berguna bagi Ye Yuan. Selain Seni Regenerasi Naga Lalim, dia juga mendapatkan jurus bela diri baru klan naga.
....
Kekuatan Pil Ciptaan Macan Naga membuat energi murni Ye Yuan berhasil mencapai tingkatan ke-9 dengan cepat. Namun, semuanya belum berhenti. Pil di tingkat wawasan batin yang begitu kuat ini membuat kekuatan fisik Ye Yuan pun bergerak akan ikut naik ke tingkat sempurna 9.
Dengan naiknya kekuatan ini dan ditambah dengan kemampuan penyembuhan yang dibawa Seni Regenerasi Naga Lalim, tubuh Ye Yuan sudah tidak bisa dirusak lagi. Dia sudah terlihat kembali seperti semula.
Hal ini membuat Si Api sangat senang.
"Tambah lagi, Si Api!" Ye Yuan tiba-tiba berteriak.
"Baik, Kakak Ye!" Si Api menjawab dengan ekspresi wajah bersemangat.
Setelah berhasil melewati kondisi yang amat sulit, sekarang tidak ada lagi halangan. Dua hari kemudian, fisik Ye Yuan berhasil mencapai tingkatan ke-9 sempurna.
Pada titik ini, Intisari dan Jiwa Ye Yuan sudah mencapai tingkatan sempurna, yang kurang hanya energi murninya.
Kalau nanti energi murninya bisa mencapai kondisi yang sama dengan Intisari dan Jiwanya maka Ye Yuan sudah siap untuk mencoba naik ke tingkatan Maha Dewa. Dan jika ini terjadi maka Ye Yuan tidak perlu melewati tingkatan Mistik Hampa seperti pada petarung lainnya.
Dan lagian, konsep pemahaman Ye Yuan juga dari dulu sudah melewati konsep petarung Mistik Hampa kebanyakan.
"Si Api, gunakan kekuatan penuhmu!" Ye Yuan memerintah sekali lagi.
Si Api menghela napas dalam-dalam. Dia langsung menggerakkan Api Suci Sandal Pembersih sampai titik penghabisan untuk memurnikan bunga iblis ibu suci.
'Ugh..!"
Wajah Ye Yuan seketika berubah jadi merah. Rasa sakit yang muncul karena terbakar menyebar ke seluruh tubuhnya sehingga membuat keringatnya mengalir deras.
Sekarang ini, Si Api sudah menguasai hukum-hukum Dao Dewa. Oleh karena itu, kekuatan Api Suci Sandal Pembersihnya masih sulit untuk Ye Yuan tahan meski fisiknya sudah mencapai tingkatan sempurna.
Ye Yuan memutar Seni Regenerasi Naga Lalimnya untuk serta merta menyembuhkan luka dalam tubuhnya.
Meksi bunga iblis ibu suci memang sangat kuat tapi ketika berhadapan dengan Api Suci Sandal Pembersih, dia akhirnya bisa dibersihkan sedikit demi sedikit.
Yang paling menakutkan sebenarnya bukan pertumbuhan dari bunga-bunga ini namun akar-akarnya yang menembus organ dalamnya. Bagi Ye Yuan, akar-akar ini menghalangi penyembuhan daging di tubuhnya.
Ye Yuan terus mengarahkan Api Suci ini untuk tanpa henti membakar organ dalamnya, membersihkan akar-akar yang tidak mau hilang.
Rasa sakit yang muncul cukup ampuh untuk membuat petarung pada umumnya menjadi gila dan bahkan untuk bunuh diri.
Begitu melihat Ye Yuan baik-baik saja, Meng Guang mulai bisa bernafas lega. Namun kali ini, dia terlihat kasihan pada Ye Yuan.
Dia merasakan firasat kalau Ye Yuan menggunakan metode seperti ini untuk membersihkan bunga-bunga iblis. Dahi Ye Yuan yang penuh keringat, membuat Meng Guang berpikir kalau rasa sakit yang dia rasakan amat mengerikan.
Anehnya, Ye Yuan sama sekali tidak tampak menahan sakit. Kegigihannya dan juga semangatnya membuat Meng Guang tersentuh.
Dalam hati dia mengakui bahwa bukan sebuah kebetulan Ye Yuan bisa mencapai semua ilmunya saat ini. orang-orang melihat Ye Yuan sebagai seorang sosok yang melesat seperti komet namun mereka tidak tahu berapa besar usaha yang dia telah lakukan untuk mencapai posisinya saat ini.
Dia memang seorang petarung sejati!
Akhirnya, Ye Yuan meludahkan nafas keruh panjangnya. Sekujur tubuh Meng Gaung gemetar. Dia mendesah, mengagumi Ye Yuan.
"Yang Mulia benar-benar seperti dewa!"
Kalau apa yang menimpa Ye Yuan ini terjadi dengan orang lain, mereka pasti sudah berkali-kali mati. Hal ini tentu membuat Meng Guang menjadi begitu kagum padanya.
Ye Yuan perlahan bangun dan berbicara sambil tersenyum.
"Kalau aku tidak bisa menahannya maka aku pasti akan mati. Bukankah sangat mudah memiliki antara hidup dan mati?"
Meng Guang tersenyum kecut.
"Kalau hanya bicara, semua orang bisa melakukannya. Namun situasi Yang Mulia beberapa hari ini, mungkin jika itu terjadi dengan orang lain, mereka akan memilih untuk mati saja, kan?"
Kalau dipikir-pikir, takdir yang lebih buruk dari kematian sepertinya lebih menakutkan daripada kematian itu sendiri. Ye Yuan pun hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.
Si Api ikut bertanya dengan nada cemas, "Kakak Ye, bagaimana?"
Ye Yuan tersenyum.
"Haha, aku tidak pernah merasa sebaik ini!"
Mata Si Api berbinar. Jawaban Ye Yuan ini sepertinya mengisyaratkan sesuatu.
"Kakak Ye, kalau begitu kita..." Si Api bertanya menebak.
Ye Yuan tertawa.
"Kita tidak perlu menunggu lama untuk membalas dendam. Si nenek tua iblis itu membuatku menderita! Kalau aku tidak memberikannya pelajaran maka dia akan berpikir Ye Yuan mudah sekali dipermainkan."