Dewa Obat Tak Tertandingi

Tubuh Emas Sembilan Transformasi



Tubuh Emas Sembilan Transformasi

2"Yang Mulia Ibu Suci, urusan yang ada di sini sudah selesai. Kita bisa pergi kapan pun," Da You berkata pada Yue Ji.      
0

"Hmm, biarkan mereka segera pergi kalau begitu," kata Yue Ji dengan nada santai.      

Da You memikirkan sesuatu. "Yang Mulia Ibu Suci, tiga hari sudah berlalu. Apakah si Ye Yuan itu sudah..."     

Ekspresi wajah Yue Ji berubah masam.      

"Apakah kau meragukan kemampuanku?"     

Meski Yue Ji ini memiliki wajah cantik yang memikat siapa saja dengan seringai lebarnya, dia ini adalah seorang makhluk bangsa iblis sejati yang akan membunuh tanpa banyak berpikir. Da You bisa jadi salah satu korbannya.      

"Hamba tidak berani!" Da You cepat-cepat menjawab.      

Raut wajah Yue Ji langsung berubah. Dia tampak begitu percaya diri.      

"Bahkan seorang Surga Mutlak saja satu juta tahun yang lalu tunduk menjadi budakku setelah terkena bunga beracunku. Apa kau pikir seorang petarung Kedalaman Dao seperti Ye Yuan itu bisa membalik langit? Lihat,..bukankah dia datang ke sini?"     

Yue Ji sedang berbicara ketika Ye Yuan muncul di hadapannya.      

"Hehe, Adik kecil Ye, cepat datang ke sini, dan biarkan aku memanjakanmu," Yue Ji berkata sambil memanggil Ye Yuan dengan senyuman.      

Ye Yuan tidak berbicara dan hanya terbang menuju tempat Yue Ji.      

Yue Ji tersenyum dan berkata pada Da You yang ada di sampingnya dengan nada tinggi.      

"Bukankah kau melihatnya sendiri Da You? Dia adalah Putra Mandat Langit. Sekarang dia sudah menjadi budak iblis. Nanati, kalau kita sudah menemukan Kanuo maka aku harus memamerkannya!"     

Tapi alis Da You terlihat naik.      

"Yang Mulia, sepertinya ada sesuatu yang tidak...beres!"     

"Heh?"      

Yue Ji membeku. Sambil masih menatap lurus ke arah Ye Yuan, ekspresi wajahnya berubah lagi.      

Kali ini, Ye Yuan berada hanya ribuan mil darinya. Namun, dia sudah bisa melihat senyuman cemoohan di pojok mulut Ye Yuan.      

Tiba-tiba, Pedang Penghancur Iblis mengerangnya.      

Teratai Api Pedang Murka!      

Ada kekuatan pembunuhan dingin yang sekarang mengunci Yue Ji. Dua kekuatan hukum-hukum Dao Dewa terlihat jelas sedang menyerang ke arahnya.      

Jarak ribuan kaki ini tak ada artinya. Yue Ji bereaksi cepat. Energi iblis seketika muncul, dan menyelimuti dan melindungi dirinya.     

Duar!      

Pedang Ye Yuan menghantam ke arah energi hitam iblis yang sudah mengeras. Gelombang energi yang muncul dari dua hukum dao Dewa menghancurkan awan qi hitam sehingga Yue Ji dan Dao You terpelanting puluhan ribu kaki.      

"Hahaha, nenek tua, apa kau kira sedikit kekuatanmu sudah bisa menaklukkanku? Bukankah kalian ini memiliki banyak mata-mata? Apa kalian tidak tahu kalau sebutan Ye Yuan adalah "Raja Dewa Melebihi Surga"?"      

Meng Guang yang melihat dari kejauhan ikut tertawa mencemooh.      

Energi qi hitam menghilang, muncullah Yue Ji dan Da You.      

Yue Ji sudah sepucat abu. Ada sedikit darah yang menutupi sudut bibirnya.      

Keadaan Da You jauh lebih parah darinya. Tidak ada bagian dari tubuhnya yang masih baik-baik saja. Semuanya babak belur.      

"Hei, Nenek sihir, bagaimana rasanya terkena pedang ini?" Ye Yuan bertanya sambil tersenyum setengah hati.      

Serangan Ye Yuan bisa dikatakan berhasil. Dia merasa puas.      

Sejak Ye Yuan bereinkarnasi, dia memang telah mengalami kejadian hidup dan mati tapi dari semuanya ini, tidak ada yang lebih berbahaya dibanding yang dia alami beberapa hari lalu.      

Dia bahkan hampir saja menjadi budak orang lain.      

Meski dia berhasil keluar dari krisis, Ye Yuan masih merasa ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatinya. Satu serangan pedangnya telah berhasil mengeluarkan tekanan.      

Yue Ji tampak tidak cantik. Beberapa waktu yang lalu dia masih menyombongkan diri pada Da You. Sekarang, Ye Yuan justru seperti menamparnya.      

Kekuatan pedangnya sangat dahsyat. Yue Ji mengalami kekalahan cukup besar. dan yang paling penting dia sangat dipermalukan.      

"Ini mustahil! Racun bunga iblis tidak bisa disembuhkan! Bagaimana kau melakukannya?" Yue Ji masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya sehingga dia bertanya.      

Sebagai seorang dewa iblis, sebuah kedudukan yang setara dengan seorang petarung Maha Dewa di kalangan manusia, Yue Ji memang hebat. Meski wanita ini tidak bisa menembus tingkatan Maha Dewa, metode yang dia pakai tidak bisa dipahami manusia.     

Sayangnya, kali ini, dia salah perhitungan.      

"Apa yang kau katakan, tidak bisa disembuhkan? Bukankah kau lihat aku baik-baik saja sekarang? Hei, nenek sihir, lebih baik kau berhati-hati ketika bertingkah jadi manusia! Oh kau lupa, kau kan bukan manusia! Meski kau adalah iblis, jangan terlalu percaya diri. Hati-hati kalau kau tidak ingin dipermalukan!" Ye Yuan marah.      

Yue Ji terlihat tegang. Dia seperti sudah berubah, tidak lagi ceria seperti sebelumnya. Dia sebenarnya tidak terkejut mendengar perkataan Ye Yuan. Yang membuatnya heran adalah bagaimana Ye Yuan bisa menghilangkan bunga-bunga iblisnya.      

"Huh! Apa kau pikir kalau sudah bisa mengalahkan racun bunga iblisku, kau sudah bisa melawanku? Apa kau pikir kalau pedangmu sungguh berpengaruh padaku?" Yue Ji berkata sambil tersenyum sinis.      

Ye Yuan menjawab dengan santainya.      

"Berhenti berpura-pura! Aku tahu kalau aku ini memang hebat, tapi kau sepertinya belum sepenuhnya pulih, kan? Kalau tidak ada yang salah denganmu, tidak mungkin kalau waktu itu kau membiarkanku kabur dengan mudahnya. Kalau satu sabetan tidak berhasil, maka aku kira delapan atau sepuluh pastinya cukup, kan?"     

Eksprresi wajah Yue Ji berubah, dia tidak menyangka kalau Ye Yuan tahu keadaan dirinya.      

Setelah ditekan selama jutaan tahun oleh Surga Mutlak, tentu Yue Ji tidak akan bisa pulih dalam waktu cepat. Setelah bertempur melawan Ye Yuan, dia kehilangan banyak energi Yang, yang dia serap selama beberapa bulan sebelumnya.      

Meski serangan pedang tadi memang tidak berpengaruh pada pondasi kekuatannya, delapan atau sepuluh sabetan pedang Ye Yuan akan bisa membuat dirinya terjepit.      

"Huh! Itu juga kalau kau bisa menyerangku terlebih dahulu! Apa kau pikir aku akan memberikanmu kesempatan? Bersiaplah untuk mati!"      

Yue Ji benar-benar murka karena dia begitu malu. Dia menarik sebuah sulur dari dalam tubuhnya dan mengarahkannya pada Ye Yuan. Ye Yuan sama sekali tidak takut. Dia maju ke depan menghadapi wanita iblis itu.      

Gelombang energi yang muncul dari pertarungan dua petarung besar ini sungguh sangat luar biasa.      

"Haha, kau masih tidak ingin mengeluarkan kemampuanmu yang sebenarnya? Tidak ada gunanya, bertarung seperti ini terus-menerus! Apakah kau sudah kehabisan cara?" Ye Yuan sengaja mengejek.      

Meski Yue Ji ini termasuk tangguh, namun dibandingkan dengan beberapa hari lalu, keadaan hari ini lebih buruk.      

Ye Yuan menggunakan semua kata yang Yue Ji gunakan waktu itu.      

"Hei Bocah, apa kau pikir kau akan dengan mudahnya merudungku? Karena kau ingin melihat kekuatanku yang sebenarnya maka bersiaplah untuk mati."     

Tubuh Yue Ji berayun, dia sudah mundur ribuan kaki jauhnya.      

Pada saat bersamaan, ada energi iblis yang bergejolak dari tubuhnya. Rambut panjangnya berkibas, dia terlihat begitu mengerikan.      

Yue Ji, yang sepenuhnya melepaskan energi iblisnya, kembali ke sosok seorang ibu suci yang mengendalikan segala hal lagi. Senyum menggodanya terulas di wajahnya.      

"Inilah kekuatanku yang sebenarnya. Kau harus menerimanya dengan baik! Duri Menutupi Langit!"      

Energi iblis Yue Ji bergolak. Ada begitu banyak duri yang tiba-tiba tertembak ke arah Ye Yuan dari kehampaan.      

Semua duri ini sama seperti yang menyerang Ye Yuan waktu itu. Sepertinya Yue Ji melepaskan serangan utamanya. Provokasi Ye Yuan kali ini benar-benar membuat ibu suci marah.      

Dia memutuskan untuk membunuh Ye Yuan kali ini.      

Di sisi lain, Ye Yuan justru tersenyum santai. Kekuatan tubuhnya sudah mencapai tingkatan sempurna 9.      

Kali ini, kulit Ye Yuan berubah menjadi kuning keemasan, seperti Arahat.      

Ekspresi Yue Ji langsung berubah. Dia berteriak ketakutan, "Tubuh Emas Sembilan Transformasi! Ini.....tidak mungkin!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.